Anda di halaman 1dari 26

LAPORAN PEMBUATAN APLIKASI

BIDANG TEKNIK SIPIL


PEMERIKSAAN KUAT TEKAN BETON
Tugas ini untuk memenuhi persyaratan dalam
Mata Kuliah SIA – 316 Metode Komputasi
Dosen :
Dr.Eng Fitri Suciaty

Disusun oleh :
Kelompok 1 (Kelas A)
Faza Muhammad Mazida 22-2017-049
Reza Nugraha 22-2017-055
Felix Suhendra 22-2017-056
M. Ardya Azmi Harsono 22-2017-057
Raden Audiwahyu. C 22-2017-058
Reysyahri Khatami Sudrajat 22-2017-060
Yogie Ikhsan Pratama 22-2017-066

PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL


FAKULTAS TEKNIK SIPIL DAN PERENCANAAN
INSTITUT TEKNOLOGI NASIONAL
BANDUNG
2020
KATA PENGANTAR

Segala puji syukur penyusun panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa
karena atas rahmat dan karunia-Nya “LAPORAN APLIKASI PEMERIKSAAN
KUAT TEKAN BETON” ini dapat penyusun selesaikan. Laporan ini disusun
untuk memenuhi salah satu syarat kelulusan mata kuliah Metode Komputasi.

Laporan ini berisi mengenai materi-materi yang telah penyusun dapatkan


selama mengikuti praktikum dan perkuliahan yang berkaitan tentang cara
membuat aplikasi sederhana menggunakan Phyton.

Pada kesempatan ini penyusun mengucapkan terima kasih kepada semua


pihak yang telah membantu baik berupa pikiran,lisan,maupun tenaga dalam
penyusunan laporan ini,terutama kepada pembimbing yang telah membimbing
kami dalam penyusunan laporan ini.

Ucapan terima kasih diajukan kepada:

1. Ibu Dr.Eng Fitri Suciaty Selaku Dosen Pengampu Mata Kuliah Metode
Komputasi yang telah membimbing
2. Abang Ahmad fauzi selaku asisten Utama di Laboratorium
3. Abang Lutfi selaku asisten di Laboratorium
4. Rekan-rekan mahasiswa Teknik Sipil ITENAS

Kami memohon maaf apabila terdapat kekurangan dalam laporan ini

Semoga hasil praktikum Metode Komputasi ini bermanfaat bagi penyusun.

Bandung,9 Juli 2020

Penyusun
METODE KOMPUTASI
FTSP – JURUSAN TEKNIK SIPIL
INSTITUT TEKNOLOGI NASIONAL
Jl. PHH. Mustofa No. 23 Bandung – 40124 Telp 022-7272215

BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Pada era revolusi industri 4.0 sangat membutuhkan komputer diberbagai aspek
kehidupan manusia., masyarakat dituntut untuk memahami dan mempelajari berbagai
macam software pendukung yang dapat beroperasi pada komputer tersebut. Komputer
merupakan salah satu penemuan tercanggih pada abad ini. Komputer merupakan cikal
bakal lahirnya teknologi baru di bidang Ilmu Pengetahuan dan Teknologi.
Kemampuan komputer dalam melakukan penghitungan yang sangat cepat, dapat
mempermudah manusia atau user dalam mengoperasikannya. Berbagai macam media
pendukung untuk mengoptimalkan kinerja komputer banyak dibuat. Media tersebut
berupa software atau program aplikasi yang hubungannya tidak dapat terpisahkan dari
komputer.

Komputer beroperasi selain menggunakan perangkat kerasnya (Hardware) di


dalam computer juga terdapat perangkat lunak (software). Pada software terdapat bahasa
yang harus kita mengerti yaitu bahasa pemrograman (programming language). Bahasa
pemrograman pun memiliki beberapa tingkatan, disesuaikan dengan kamudahan akses
yang dilakukan oleh komputer.

Dalam laporan kali ini, penyusun telah membangun program aplikasi kecil
dengan menggunakan salah satu Bahasa pemrograman, yaitu bahasa pemrograman
Python serta dibantu dengan beberapa software lain seperti NumPy dan Notepad++,
penyusun mencoba untuk membangun program untuk menganalisis kuat tekan beton.

METODE KOMPUTASI 1
METODE KOMPUTASI
FTSP – JURUSAN TEKNIK SIPIL
INSTITUT TEKNOLOGI NASIONAL
Jl. PHH. Mustofa No. 23 Bandung – 40124 Telp 022-7272215

1.2 Rumusan Masalah


Ruang lingkup masalah dari tugas ini sebagai berikut:
1. Membuat analisis Kuat tekan beton dengan Bahasa pemrograman
Phyton

1.3 Maksud dan Tujuan


Maksud pemberian tugas ini adalah untuk penerapan teori yang telah
diterima mahasiswa dari matakuliah Teknologi Bahan dan Metode Komputasi
sehingga mahasiswa dapat membuat aplikasi berbasih Phyton yang dapat
membantu mengetahui kekuatan beton yang akan diteliti.
Tujuan pemberian tugas ini adalah sebagai berikut:
1. Mampu membuat aplikasi sederhana dari program Phyton yang
berhubungan dengan program jurusan teknik sipil.
2. Mampu menganalisis kuat tekan beton tanpa harus menghitung dengan
hasil yang tepat.

1.4 Metode
Metode yang digunakan dalan tugas kali ini adalah motode lagrange
digunakan pada saat interpolasi.

METODE KOMPUTASI 2
METODE KOMPUTASI
FTSP – JURUSAN TEKNIK SIPIL
INSTITUT TEKNOLOGI NASIONAL
Jl. PHH. Mustofa No. 23 Bandung – 40124 Telp 022-7272215

2. BAB II
KAJIAN PUSTAKA

2.1 Bahasa Pemrograman


Pada pembuatan aplikasi di Bidang Teknik Sipil dipilih Bahasa
pemrograman phyton sesuai dengan kurikulum yang diatur kampus. Phyton
adalah Bahasa pemrograman interpretative multiguna dengan filosofi
perancangan yang berfokus pada tingkat keterbacaan kode. Phyton diklaim
sebagai Bahasa yang menggabungkan kapabilitas, kemampuan, dengan
sintaksis kode yang sangat jelas, dan dilengkapi dengan fungsionalitas pustaka
standar yang besar serta komprehensif.
Selain Phyton, untuk membantu pembuatan aplikasi juga digunakan
Notepad ++.Notepad++ adalah suatu text editor yang berjalan pada Operating
System(OS) Windows. Notepad++ disini menggunakan komponen-komponen
Scintilla agar dapat menampilkan dan menyunting text dan berkas source code
berbagai bahasa pemrograman. Notepad++ didistribusikan sebagai Free
Software (gratis) Proyek ini dilayani oleh Sourceforge.net dengan telah
diunduh lebih dari 27 juta kali dan dua kali memenangkan penghargaan
SourceForge Community Choice Award for Best Developer Tool.

2.1.1 Sejarah Bahasa Pemrograman


 Phyton
Phyton dikembangkan oleh Guido van Rossum pada tahun 1990 di
CWI, Amsterdam sebagai kelanjutan dari Bahasa pemrograman ABC,
versi terakhir yang dikeluarkan CWI adalah 1.2 tahun 1995, Guido
pindah ke CNRI sambal terus melanjutkan pengembangan Phyton.
Versi terakhir yang dikeluarkan adalah 1.6 tahun 2000, Guido dan para
pengembang inti phyton pindag ke BeOPen.com PhytonLabs. Phyton
2.0 dikelaurkan oleh BeOpen setelah mengeluarkan Phytin 2.0, Guido

METODE KOMPUTASI 3
METODE KOMPUTASI
FTSP – JURUSAN TEKNIK SIPIL
INSTITUT TEKNOLOGI NASIONAL
Jl. PHH. Mustofa No. 23 Bandung – 40124 Telp 022-7272215

dan beberapa anggota tim PhytonLabs dipindahkan ke Digital


Creations.
Saat ini pengembangan Python terus dilakukan oleh sekumpulan
pemrogram yang dikoordinir Guido dan Python Software Foundation.
Python Software Foundation adalah sebuah organisasi non-profit yang
dibentuk sebagai pemegang hak cipta intelektual Python sejak versi 2.1
dan dengan demikian mencegah Pythondimiliki oleh perusahaan
komersial. Saat ini distribusi Python sudah mencapai versi 2.6.1 dan
versi 3.0. Nama Python dipilih oleh Guido sebagai nama bahasa
ciptaannya karena kecintaan guido pada acara televisi Monty Python's
Flying Circus. Oleh karena itu seringkali ungkapan-ungkapan khas dari
acara tersebut seringkali muncul dalam korespondensi antar pengguna
Python.

Python, di sisi lain, sudah memiliki perpustakaan yang sesuai


dengan komputasi ilmiah:

1. NumPy - NumPy secara resmi dimulai pada 2005, tetapi dua


perpustakaan yang dibangunnya dirilis sebelumnya: Numeric
(1995), dan Numarray (2001)
2. BioPython - perpustakaan komputasi biologis untuk python,
setidaknya sudah ada sejak tahun 2001, setidaknya
3. SAGE - Paket matematika dengan rilis publik pertama di awal
2005

 Notepat++
Pengembang dari Notepad++ disini adan Don Ho yang diriliskan pada
tanggal 24 November 2003,dengan memiliki license dari GNU General
Public License dengan ukuran program yang kecil yaitu 5.5MB. Bahasa
pemrograman yang didukung oleh notepad++ adalah bahasa C++
karena fungsi-fungsinya yang dimasukan kedalam daftar fungsi dan
kata-katanya akan berubah sesuai dengan makna kata C++. Berikut ini

METODE KOMPUTASI 4
METODE KOMPUTASI
FTSP – JURUSAN TEKNIK SIPIL
INSTITUT TEKNOLOGI NASIONAL
Jl. PHH. Mustofa No. 23 Bandung – 40124 Telp 022-7272215

adalah bahasa pemrograman yang didukung oleh Notepad++ sejak


dirilis pada versi 5.9.3 :
§ ActionScript, Ada, ASP, Assembler, autoIt
§ Batch
§ C, C++, C#, Caml, Cmake, COBOL, CSS
§ D, Diff
§ Flash ActionScript, Fortran
§ Gui4CLI
§ Haskell, HTML
§ Berkas INI, InnoSetup
§ Java, Javascript, JSP
§ KiXtart
§ LISP, Lua
§ Makefile, Matlab, MS-DOS
§ NSIS
§ Objective-C
§ Pascal, Perl, PHP, Postscript, PowerShell, Properties file, Python
§ R, Resource file, Ruby
§ Shell, Scheme, Smalltalk, SQL
§ TCL, TeX
§ Pascal, Perl, PHP, Postscript, PowerShell, Properties file, Python
§ XML
§ YAML

2.1.2 Filosofi Phyton


Bahasa pemrograman ini mempunyai filosofi sendiri, antara lain adalah:

 Coherence. Bahasa pemrograman skrip tidaklah menjadi sulit untuk


dibaca, ditulis, dan dimaintain.
 Power (kekuatan). Bahasa pemrograman ekstensi tidaklah mempunyai
fungsi yang terbatas.

METODE KOMPUTASI 5
METODE KOMPUTASI
FTSP – JURUSAN TEKNIK SIPIL
INSTITUT TEKNOLOGI NASIONAL
Jl. PHH. Mustofa No. 23 Bandung – 40124 Telp 022-7272215

 Scope (jangkauan). Bahasa pemrograman dinamis dapat digunakan


untuk berbagai macam tugas. Tidak ada alasan bahwa bahasa
pemrograman tidak dapat menyediakan tanggapan yang cepat selama
masa pembuatan sistem aplikasi dan juga mempunyai kelebihan yang
membuatnya berguna untuk membuat lebih daripada sistem aplikasi
tingkat tinggi.
 Object. Pemrograman berorientasi objek dapat menjadi paradigma yang
berguna, karena pemrograman berorientasi objek mempunyai kekuatan
dalam strukturnya dan penggunaan kembali kode yang telah ada.
Bahasa pemrograman berorientasi objek tidak perlu untuk menjadi
kompleks atau sulit untuk digunakan.
 Integration(integrasi). Tidak ada bahasa pemrograman yang menjadi
pulau. Penyediaan dari kekuatan bahasa pemrograman dinamis, dan
antarmuka yang terdefenisi dengan baik untuk bahasa pemrograman
lainnya, python membantu sistem hibrid yang secara simultan
pengungkitan kecepatan perubahan dari python, dan efisiensi dari C.
Perlu diketahui pula bahasa pemrograman python cenderung untuk
menyerupai bahasa pemrograman tradisional seperti C dan Pascal,
daripada bahasa permrograman skrip seperti Perl dan Tcl. Pada
kenyataannya, Python adalah suatu dari bahasa pemrograman skrip
dalam samaran dari bahasa perograman tradisional. Ada pendapat lain
yang menyatakan bahwa Python merupakan jembatan antara bahasa
skrip dan C yang digunakan dalam pembuatan Bahasa pemrograman.

2.1.3 Fitur Pada Phyton


Beberapa fitur yang dimiliki Python adalah:
1. Memiliki kepustakaan yang luas; dalam distribusi Python telah
disediakan modul-modul 'siap pakai' untuk berbagai keperluan
2. Memiliki tata bahasa yang jernih dan mudah dipelajari.
3. Memiliki aturan layout kode sumber yang memudahkan pengecekan,

METODE KOMPUTASI 6
METODE KOMPUTASI
FTSP – JURUSAN TEKNIK SIPIL
INSTITUT TEKNOLOGI NASIONAL
Jl. PHH. Mustofa No. 23 Bandung – 40124 Telp 022-7272215

4. Pembacaan kembali dan penulisan ulang kode sumber.


berorientasi obyek.
5. Memiliki sistem pengelolaan memori otomatis (garbage collection,
seperti java)
6. Modular, mudah dikembangkan dengan menciptakan modul-modul
baru; modul-modul tersebut dapat dibangun dengan bahasa Python
maupun C/C++.
7. Memiliki fasilitas pengumpulan sampah otomatis, seperti halnya pada
bahasa pemrograman Java, python memiliki fasilitas pengaturan
penggunaan ingatan komputer sehingga para pemrogram tidak perlu
melakukan pengaturan ingatan komputer secara langsung.
8. Memiliki banyak faslitas pendukung sehingga mudah dalam
pengoprasiannya.

2.1.4 Kegunaan Phyton


Adapun keguanan Bahasa pemrograman Phyton adala sebagai berikut:
1. Python adalah bahasa pemrograman yang fleksibel bagi mengajar
mesin untuk belajar, membuat neural network Python dan untuk
menganalisis sejumlah besar data.
2. Python adalah salah satu bahasa pemrograman terbaik untuk
pembuatan AI. Phyton dipilihi karena sintaksnya yang sederhana,
beragam kerangka kerja dengan ratusan kode sumber, dan sistem
pengguna yang mendukung untuk pemula
3. Ilmuwan data harus berlatih menganalisis informasi dengan
Python karena ia menyederhanakan proses rumit penafsiran data,
mendeteksi pemahaman penting, dan menghasilkan prediksi.
4. Cara membuat bot, desktp, web dan pengembangan game juga
merupakan salah satu dari beragam kegunaan Phyton.

METODE KOMPUTASI 7
METODE KOMPUTASI
FTSP – JURUSAN TEKNIK SIPIL
INSTITUT TEKNOLOGI NASIONAL
Jl. PHH. Mustofa No. 23 Bandung – 40124 Telp 022-7272215

2.1.5 Keunggulan dan Kekurangan Phyton


 Keunggulan
1. Library yang luas dan banyak
Phyton memiliki library luas dengan beragam modul yang siap
untuk digunakan. Didalamnya terdapat beragam kode untuk
beragam keperluan seperti regular expressions, documentation-
generation, unit-testing, databases, CGI, email, dan masih banyak
lagi, maka tidak perlu lagi menulis kode lengkap secara manual.
2. Meningkatkan produktivitas developer
Bahasa yang sederhana serta library yang luas dapat membuat
developer menjadi lebih produktif. Selain itu, dengan phyton juga
hanya perlu menulis lebih sedikit kode sehingga lebih cepat dan
efisien dalam penggunaan.
3. Mendukung loT
Phyton mendukung Internet of Things (loT) dengan sangat baik. loT
merupakan teknologi yang dapat menghubungkan benda-benda di
sekitar ke dalam sebuah jarngan yang menghubungkan satu dengan
yang lain.
4. Embeddable
Phyton juga dapat ditanam atau disematkan. Kita dapat meletakkan
kode phyton ke dalam sumber Bahasa lain seperti C++.
Kemampuan ini memngkinkan untuk menambahkan kemampuan
scripting ke dalam Bahasa lain.

 Kekurangan
1. Eksekusi yang lambat
Phyton merupakan interpreter yang bekerja dengan menggunakan
compiler. Ketika dijalankan, Phyton akan bekerja lebih lambat jika
dibandingkan dengan bahasa lain. Namun hal ini juga tergantung
dari besar atau kecilnya program yang akan dibuat.
2. Lemah dalam komputasi mobile

METODE KOMPUTASI 8
METODE KOMPUTASI
FTSP – JURUSAN TEKNIK SIPIL
INSTITUT TEKNOLOGI NASIONAL
Jl. PHH. Mustofa No. 23 Bandung – 40124 Telp 022-7272215

Bahasa ini lebih cocok digunakan untuk platform desktop dan


server tetapi lemah untuk komputasi mobile. Penggunaan Phyton
kurang cocok untuk pengembangan ponsel dan pengembangan
game.
3. Kesalahan Run time
Phyton diketik secara dinamis sehinggan tidak perlu
mendeklarasikan tipe variable saat menulis kode. Meskipun ini
memudahkan developer selama pengkodean, namun dapat
meningkatkan terjadinya kesalahan pada run-time
4. Kesulitan dalam Bahasa lain
Para pengguna Phyton biasanya akan sangat terbiasa dengan
beragam fotur dan library yang luas. Hal ini akan membuat mereka
mengalami sedikit masalah ketika belajar atau bekerja
pemrograman yang lain.

2.2 Analisis Kuat Tekan Beton


Beton adalah bagian dari kontruksi yang dibuat dari campuran
beberapa material sehingga mutunya akan tergantung pada kondisi material
pembentuk ataupun pada proses pembuatannya. Untuk itu kualitas bahan dan
proses pelaksanaannya harus dikendalikan agar dicapai hasil yang optimal.
Beton banyak digunakan sebagai bahan utama rumah tinggal sampai gedung
bertingkat tinggi, agar penggunaannya sesuai kebutuhan yang direncanakan
maka perlu dicari berapa kuat tekan betonnya.
Kekuatan tekan adalah kemampuan beton untuk menerima gaya tekan
persatuan luas. Kuat tekan beton mengidentifikasi mutu dari sebuah struktur.
Semakin tinggi kekuatan struktur dikehendaki, semakin tinggi pula mutu
beton yang dihasilkan (Mulyono,2004).
Nilai kuat tekan beton didapat dari pengujian standar dengan benda uji
yang lazim digunakan berbentuk silinder. Dimensi benda uji standar adalah
tinggi 300 mm dan diameter 150 mm. Tata cara pengujian yang umumnya

METODE KOMPUTASI 9
METODE KOMPUTASI
FTSP – JURUSAN TEKNIK SIPIL
INSTITUT TEKNOLOGI NASIONAL
Jl. PHH. Mustofa No. 23 Bandung – 40124 Telp 022-7272215

dipakai adalah standar ASTM C39-86. Kuat tekan masing-masing benda uji
ditentukan oleh tegangan tekan tertinggi (fc’) yang dicapai benda uji umur 28
hari akibat beban tekan selama percobaan (Dipohusodo, 1996)

Gambar 2.1 Benda Uji Silinder


Rumus yang digunakan pada persamaan untuk mendapatkan nilai kuat
tekan beton berdasarkan percobaan di laboratorium adalah sebagai berikut
(Antonio,1995)

P
fc′ =
A

dimana: fc’ = Kuat Tekan (MPa)


P = Beban Tekan (N)
A = Luas Penampang Benda uji (mm2 )

Beton akan mempunyai kuat tekan yang tinggi jika tersusun dari bahan
lokal yang berkualitas baik. Bahan penyusun beton yang perlu mendapat
perhatian adalah agregat, karena agregat mencapai 70-75% volume beton
(Dipohusodo, 1996). Oleh karena kekuatan agregat sangat berpengaruh
terhadap kekuatan beton, maka hal-hal yang perlu diperhatikan pada agregat
adalah:
a. Permukaan dan bentuk agregat
b. Gradasi agregat.

METODE KOMPUTASI 10
METODE KOMPUTASI
FTSP – JURUSAN TEKNIK SIPIL
INSTITUT TEKNOLOGI NASIONAL
Jl. PHH. Mustofa No. 23 Bandung – 40124 Telp 022-7272215

c. Ukuran maksimum agregat.


Kekuatan tekan beton akan bertambah dengan naiknya umur beton.
Kekuatan beton akan naik secara cepat (linier) sampai umur 28 hari, tetapi
setelah itu kenaikannya akan kecil. Kekuatan tekan beton pada kasus tertentu
terus akan bertambah sampai beberapa tahun dimuka. Biasanya kekuatan
tekan rencana beton dihitung pada umur 28 hari. Untuk struktur yang
menghendaki awal tinggi, maka campuran dikombinasikan dengan semen
khusus atau ditambah dengan bahan tambah kimiadengan tetap menggunakan
jenis semen tipe I (OPC-1). Laju kenaikan umur beton sangat tergantung dari
penggunaan bahan penyusunnya yang paling utama adalah penggunaan bahan
semen karena semen cenderung secara langsung memperbaiki kinerja
tekannya (Mulyono, 2005).
Sedangkan menurut Tjokrodimuljo (2007), kuat tekan beton akan
bertambah tinggi dengan bertambahnya umur. Yang dimaksud umur disini
adalah dihitung sejak beton dicetak. Laju kenaikan kuat tekan beton mula-
mula cepat, lama-lama laju kenaikan itu akan semakin lambat dan laju
kenaikan itu akan menjadi relatif sangat kecil setelah berumur 28 hari.
Sebagai standar kuat tekan beton (jika tidak disebutkan umur secara khusus)
adalah kuat tekan beton pada umur 28 hari.

Tabel 2.1 Rasio Kuat Tekan Beton berdasarkan umurnya

METODE KOMPUTASI 11
METODE KOMPUTASI
FTSP – JURUSAN TEKNIK SIPIL
INSTITUT TEKNOLOGI NASIONAL
Jl. PHH. Mustofa No. 23 Bandung – 40124 Telp 022-7272215

BAB III
CARA MEMBUAT
3.1 Algoritma

Algoritma adalah deretan instruksi yang jelas dalam memecahkan

masalah, yaitu untuk memperoleh keluaran yang diinginkan dari suatu masukkan

dalam jumlah waktu yang terbatas.

Algoritma yang ditulis dalam bahasa komputer dinamakan program.

Bahasa komputer yang digunakan untuk menulis program dinamakan bahasa

pemrograman. Orang yang membuat program komputer disebut pemrogram, dan

kegiatan merancang dan menulis program disebut pemrograman, serta ada

aktivitas menulis kode program dinamakan coding.

Masalah : Mendapatkan Nilai Kuat Tekan Beton

Input : Kuat tekan rencana,beban maksimum,dimensi benda uji,persentase

kekuatan beton

Narasi

1. Mulai

2. Input Kuat Tekan Rencana

3. Input Beban maksimum saat diuji

4. Input dimensi benda uji (diameter silinder)

5. Hitung Luas Benda Uji : A= 1/4 π d2

6. Interpolasi persentase kekuatan beton pada hari ke pengujian


menggunakan lagrange
7. Input besaran persentase kekuatan beton pada hari pengujian

METODE KOMPUTASI 12
METODE KOMPUTASI
FTSP – JURUSAN TEKNIK SIPIL
INSTITUT TEKNOLOGI NASIONAL
Jl. PHH. Mustofa No. 23 Bandung – 40124 Telp 022-7272215

8. Bandingkan Kekuatan rencana dan kekuatan aktual

9. Jika kekuatan rencana > kekuatan aktual, maka kuat tekan beton baik.

Selain itu, kuat tekan beton buruk

10. Selesai

3.2 Flow Chart

Flowchart adalah adalah suatu bagan dengan simbol-simbol tertentu yang


menggambarkan urutan proses secara mendetail dan hubungan antara suatu proses
(instruksi) dengan proses lainnya dalam suatu program.

Dalam perancangan flowchart sebenarnya tidak ada rumus atau patokan


yang bersifat mutlak (pasti). Hal ini didasari oleh flowchart (bagan alir) adalah
sebuah gambaran dari hasil pemikiran dalam menganalisa suatu permasalahan
dalam komputer. Karena setiap analisa akan menghasilkan hasil yang bervariasi
antara satu dan lainnya. Kendati begitu secara garis besar setiap perancangan
flowchart selalu terdiri dari tiga bagian, yaitu input, proses dan output.

Berikut ini adalah beberapa simbol yang digunakan dalam menggambar


suatu flowchart :

METODE KOMPUTASI 13
METODE KOMPUTASI
FTSP – JURUSAN TEKNIK SIPIL
INSTITUT TEKNOLOGI NASIONAL
Jl. PHH. Mustofa No. 23 Bandung – 40124 Telp 022-7272215

Adapun Flow chart Pada Pemeriksaan kuat tekan beton sebagai berikut:

Grafik persentase
kekuatan beton

Kekuatan Rencana > Kekuatan Rencana <


Kekuatan Aktual Kekuatan Aktual

(Buruk) (Baik)

METODE KOMPUTASI 14
METODE KOMPUTASI
FTSP – JURUSAN TEKNIK SIPIL
INSTITUT TEKNOLOGI NASIONAL
Jl. PHH. Mustofa No. 23 Bandung – 40124 Telp 022-7272215

3.3 Contoh Perhitungan Manual


Umur Perbandingan Beban Kuat Tekan Kuat Tekan
Benda Uji Beton Kuat Max Aktual Rencana Keterangan
(Hari) Tekan (kg) (kg/cm²) (kg/cm²)
1 14 0,88 11500 166,474 200 Baik
2 14 0,88 11400 165,026 200 Baik
3 14 0,88 10900 157,788 200 Baik
4 14 0,88 9500 137,522 200 Baik

Diketahui (Data 1)
Kuat Tekan rencana : 200 kg/cm2
Umur beton : 14 Hari
Diameter Silinder : 10 cm
Beban Maksimum : 11500 Kg
 Luas benda Uji

A = 1/4 π d2 = 1/4 π 102 = 78,5 cm2

 Kuat Tekan Aktual

2
fc′ = P = 11500 = 121,09 kg/cm
A 78 5 ,
 Nilai Kuat Tekan di hari ke-28
100 2
fc′ = 𝑥 121,09 = 166,474 kg/cm
88

∴Kuat Tekan Rencana > Kuat Tekan Aktual di hari ke − 28 …. (Baik)

3.4 Pengkodean
print("\nMENGHITUNG KUAT TEKAN BETON\n")

Q = float(input('Kuat Tekan Rencana (Kg/cm^2) : '))


P = float(input('Beban maksimum (Kg) : '))
D = float(input('Diameter tabung dalam (cm) : '))

A = float((1/4)*3.14*(D**2))

METODE KOMPUTASI 15
METODE KOMPUTASI
FTSP – JURUSAN TEKNIK SIPIL
INSTITUT TEKNOLOGI NASIONAL
Jl. PHH. Mustofa No. 23 Bandung – 40124 Telp 022-7272215

print(" A = ",A, "cm^2")

F = P/A
print(" kuat tekan saat hari pengujian = ",F, "kg/cm^2")
print(" Lihat Grafik Persentase Kuat Tekan ")

from pylab import *


import numpy as np

x = [0, 7 , 14, 21 , 28]


y = [0, 0.65 , 0.88 , 0.95 , 1]

n = len(x)

###
def L(i,t):
global x
p=1
for j in range (n):
if (j!=i):
p = p * (t-x[j])/(x[i]-x[j])
return p

def f(t):
global x,y
s=0
for i in range (n):
s = s + L(i,t) * y[i]

return s
###

METODE KOMPUTASI 16
METODE KOMPUTASI
FTSP – JURUSAN TEKNIK SIPIL
INSTITUT TEKNOLOGI NASIONAL
Jl. PHH. Mustofa No. 23 Bandung – 40124 Telp 022-7272215

t = linspace (0, 28)


z = f(t)

grid(True)
xlim (0,30)
ylim (0,1.2)

plot(t,z)

scatter(x,y, s = 100, c = np.random.rand(n), alpha = .5)


show()

W = float(input('Persentase kuat tekan hari pengujian : '))


K1 = float(F*1/W)
K2 = float(F*0.95/W)
K3 = float(F*0.88/W)
K4 = float(F*0.65/W)
L = float(0.83*(K1/10))

print(" kuat tekan saat Hari ke 7 (65%) = ",K4, "kg/cm^2")


print(" kuat tekan saat Hari ke 14 (88%) = ",K3, "kg/cm^2")
print(" kuat tekan saat Hari ke 21 (95%) = ",K2, "kg/cm^2")
print(" kuat tekan saat Hari ke 28 (100%) = ",K1, "kg/cm^2")

if Q > K1:
print("Kuat Tekan Tidak Memenuhi Rencana!")
if Q < K1:
print("Kuat Tekan Memenuhi Rencana!")

print(" kuat tekan saat Hari ke 28 (100%) Dalam Fc = ",L, "MPa")

METODE KOMPUTASI 17
METODE KOMPUTASI
FTSP – JURUSAN TEKNIK SIPIL
INSTITUT TEKNOLOGI NASIONAL
Jl. PHH. Mustofa No. 23 Bandung – 40124 Telp 022-7272215

METODE KOMPUTASI 18
METODE KOMPUTASI
FTSP – JURUSAN TEKNIK SIPIL
INSTITUT TEKNOLOGI NASIONAL
Jl. PHH. Mustofa No. 23 Bandung – 40124 Telp 022-7272215

BAB IV
CARA MENGINSTAL DAN MENGGUNAKAN APLIKASI

4.1 Memasang Aplikasi Phyton, Notepad ++ dan, NumPy

4.1.1 Memasang Aplikasi Phyton


1. Unduh aplikasi Phyton pada web browser
2. Pasang dengan cara mengklik tombol “Run”
3. Klik tombol “Instal”
4. Phyton siap digunakan

4.1.2 Memasang Aplikasi Notepad++


1. Unduh aplikasi Phyton pada web browser
2. Pasang dengan cara mengklik tombol “Run”
3. Klik tombol “Install
4. Notepad++ siap digunakan

4.1.3 Memasang Aplikasi NumPy


1. Buka aplikasi Command Prompt (CMD)
2. Ketik command “py –m pip instal –U numpy”
3. Tunggu hingga selesai memasang
4. Ketik command “py –m pip instal –U matplotlib”
5. Tunggu hingga selesai memasang
6. Ketik command “py –m pip instal –U pylab”
7. Tunggu hingga selesai memasang
8. Untuk memastikan Numpy sudah terpasang, ketik di pencarian
“IDLE”
9. Ketik “import numpy”
10. Ketik “import matplotlib”
11. Ketik “import pylab”
12. Jika tidak ada tulisan yang muncul berarti aplikasi sudah terpasang dan
siap digunakan.

METODE KOMPUTASI 19
METODE KOMPUTASI
FTSP – JURUSAN TEKNIK SIPIL
INSTITUT TEKNOLOGI NASIONAL
Jl. PHH. Mustofa No. 23 Bandung – 40124 Telp 022-7272215

4.2 Langkah-langkah Menggunakan Aplikasi Menghitung Kuat Tekan


Beton

1. Buka aplikasi Command Prompt (CMD)

2. Ketik “ (Nama Lokasi penyimpanan): “

3. Ketik “ cd (Nama Folder) “

METODE KOMPUTASI 20
METODE KOMPUTASI
FTSP – JURUSAN TEKNIK SIPIL
INSTITUT TEKNOLOGI NASIONAL
Jl. PHH. Mustofa No. 23 Bandung – 40124 Telp 022-7272215

4. Ketik “ py (Nama File).py “

5. Masukkan data Kuat tekan rencana, Beban Maksimum, dan diameter


tabung

METODE KOMPUTASI 21
METODE KOMPUTASI
FTSP – JURUSAN TEKNIK SIPIL
INSTITUT TEKNOLOGI NASIONAL
Jl. PHH. Mustofa No. 23 Bandung – 40124 Telp 022-7272215

6. Tekan “Enter”

7. Lihat Grafik Persentase Kuat Tekan

METODE KOMPUTASI 22
METODE KOMPUTASI
FTSP – JURUSAN TEKNIK SIPIL
INSTITUT TEKNOLOGI NASIONAL
Jl. PHH. Mustofa No. 23 Bandung – 40124 Telp 022-7272215

8. Masukan Persentase Kuat Tekan Sesuai dengan Hari Pengujian

METODE KOMPUTASI 23
METODE KOMPUTASI
FTSP – JURUSAN TEKNIK SIPIL
INSTITUT TEKNOLOGI NASIONAL
Jl. PHH. Mustofa No. 23 Bandung – 40124 Telp 022-7272215

BAB V
PENUTUP
5.1 Kesimpulan
Program menghitung kuat tekan beton yang kami buat dapat berjalan
dengan baik, dengan hasil output dari program Phyton kami adalah nilai kuat
tekan beton pada saat uji coba disertai dengan kelipatan 1 minggu baik diatas
maupun di bawah dari hari uji coba hingga hari ke-28 dimana kekuatan beton
mencapai 100%. Pada program ini juga kami bisa menentukan baik buruknya kuat
tekan beton benda uji laboratorium dengan membandingkan kuat tekan rencana
dan kuat tekan aktualnya.

METODE KOMPUTASI 24

Anda mungkin juga menyukai