Anda di halaman 1dari 18

PROPOSAL PEMBUATAN APLIKASI BIDANG TEKNIK

SIPILPEMBUATAN ALINYEMENT HORIZONTAL


BERBENTUK SCS
Tugas ini untuk memenuhi persyaratan dalam
Mata Kuliah SIA – 316 Metode Komputasi

Dosen :
Dr.Eng Fitri Suciaty

Asisten Dosen:

Muhammad Akhsan I ST.MT.

Disusun oleh :
Kelompok 6 (Kelas A)
Ilham Eka Abdulrahman 22-2017-207
Abelardo Elguna 22-2018-013
M Diaz A 22-2018-162
Nur Agung Priyatna 22-2018-221
Muhammad Khaidar A 22-2018-267

PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL


FAKULTAS TEKNIK SIPIL DAN PERENCANAAN
INSTITUT TEKNOLOGI NASIONAL
BANDUNG
2021
HALAMAN PENGESAHAN

1. Judul Kegiatan : PERANCANGAN GEOMETRIK


JALAN BERDASARKAN PERHITUNGAN ALINYEMEN
HORIZONTAL MENGGUNAKAN APLIKASI PYTHON
2. Bidang Kegiatan : PKM-KC
3. Ketua Pelaksana Kegiatan
a. Nama Lengkap : Nur Agung Priyatna
b. NIM : 222018221
c. Program Studi : Teknik Sipil
d. Perguruan Tinggi : Institut Teknologi Nasional
e. Alamat Rumah dan No Tel/HP :

f. Email :
4. Anggota Pelaksana Kegiatan/Penulis : 5 Orang
5. Dosen Pembimbing
a. Nama Lengkap dan Gelar : Dr. Eng. Fitri Suciaty
b. NIDN :
6. Alamat Rumah dan No Tel/HP :
7. Biaya Kegiatan Total
a. Kemristekdikti : Rp. 10.000.000,-
b. Sumber lain :-
8. Jangka Waktu Pelaksana :

Bandung, April 2021


Menyetujui,
Ketua Program Studi Teknik Sipil Ketua Pelaksana Kegiatan,

(Dr. Eng. Fitri Suciaty.) (Nur Agung Priyatna)


NIDN : NRP: 222018221

Wakil Rektor Bidang Akademik dan Dosen Pendamping,


Kemahasiswaan

(Dr. Tarsisius Kristyadi, ST., MT.) (Muhammad Akhsan Ipaenin.)


NIDN: 0415087101 NIDN:
DAFTAR ISI

DAFTAR ISI ................................................................................................................. i

RINGKASAN .............................................................................................................. 1

BAB 1 PENDAHULUAN ........................................................................................... 2

1.1 Latar Belakang ........................................................................................... 2

1.2 Rumusan Masalah ...................................................................................... 2

1.3 Maksud dan Tujuan.................................................................................... 3

1.4 Luaran yang Diharapkan ............................................................................ 3

1.5 Kegunaan ................................................................................................... 3

BAB II TINJAUAN PUSTAKA .................................................................................. 4

2.1 Gambaran Lingkungan Wilayah ........................................................................ 4

2.2 Python ................................................................................................................ 6

BAB III METODE DAN PEMBAHASAN ................................................................. 7

3.1 Metode ............................................................................................................... 7

3.2 Pembahasan ....................................................................................................... 7

1. Requirements Analysis ..................................................................................... 7

2. Design .............................................................................................................. 9

3. Development..................................................................................................... 9

4. Testing ............................................................................................................ 10

5. Maintenance ................................................................................................... 10

BAB IV CONTOH PENGGUNAAN APLIKASI VS MANUAL ............................ 11

4.1 Perhitungan Manual ................................................................................. 11

4.2 Menggunakan Aplikasi ............................................................................ 12

BAB V PEMBAHASAN ........................................................................................... 14

5.1 Kelebihan ................................................................................................. 14

5.2 Kelemahan ............................................................................................... 14

i
Daftar Gambar
Gambar 2. 1 Diagram S-C-S ............................................................................................. 5

Gambar 3. 1 Bagan SLDC ................................................................................................ 7


Gambar 3. 2 Flowchart...................................................................................................... 8
Gambar 3. 3 Menterjemahkan desain yang telah dirancang ke bahasa pemerograman ... 9
Gambar 3. 4 Menterjemahkan perhitungan yang telah dirancang ke bahasa
pemerograman................................................................................................................. 10

Gambar 4. 1 Perhitungan dengan aplikasi yang telah dibuat .......................................... 12


Gambar 4. 2 Perhitungan dengan aplikasi yang telah dibuat .......................................... 13

ii
RINGKASAN

Kemampuan komputer dalam melakukan penghitungan yang sangat


cepat, dapat mempermudah manusia atau user dalam mengoperasikannya.
Berbagai macam media pendukung untuk mengoptimalkan kinerja komputer
banyak dibuat. Media tersebut berupa software atau program aplikasi yang
hubungannya tidak dapat terpisahkan dari komputer.

Komputer beroperasi selain menggunakan perangkat kerasnya


(Hardware)di dalam computer juga terdapat perangkat lunak (software). Pada
software terdapat bahasa yang harus kita mengerti yaitu bahasa pemrograman
(programming language). Bahasa pemrograman pun memiliki beberapa
tingkatan, disesuaikan dengan kamudahan akses yang dilakukan oleh
komputer.

1. Mampu membuat aplikasi sederhana dari program Phyton yang


berhubungandengan program jurusan teknik sipil.

2. Mampu membuat Alinyement Horizontal berbentuk SCS dengan Bahasa


pemrograman Phyton dan menghitung dengan hasil yang tepat.

1
BAB 1 PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Pada era revolusi industri 4.0 sangat membutuhkan komputer diberbagai


aspek kehidupan manusia., masyarakat dituntut untuk memahami dan
mempelajari berbagai macam software pendukung yang dapat beroperasi pada
komputer tersebut. Komputer merupakan salah satu penemuan tercanggih pada
abad ini. Komputer merupakan cikal bakal lahirnya teknologi baru di bidang
Ilmu Pengetahuan dan Teknologi.

Kemampuan komputer dalam melakukan penghitungan yang sangat cepat,


dapat mempermudah manusia atau user dalam mengoperasikannya. Berbagai
macam media pendukung untuk mengoptimalkan kinerja komputer banyak
dibuat.Media tersebut berupa software atau program aplikasi yang hubungannya
tidak dapat terpisahkan dari komputer.

Komputer beroperasi selain menggunakan perangkat kerasnya (Hardware) di


dalam computer juga terdapat perangkat lunak (software). Pada software terdapat
bahasa yang harus kita mengerti yaitu bahasa pemrograman (programming
language). Bahasa pemrograman pun memiliki beberapa tingkatan, disesuaikan
dengan kamudahan akses yang dilakukan oleh komputer.

Dalam proposal kali ini, penyusun telah membangun program aplikasi kecil
dengan menggunakan salah satu Bahasa pemrograman, yaitu bahasa
pemrogramanPython serta dibantu dengan beberapa software lain seperti NumPy
dan Notepad++, penyusun mencoba untuk membangun program Pembuatan
Alinyement Horizontalberbentuk SCS.

1.2 Rumusan Masalah

Ruang lingkup masalah dari tugas ini sebagai berikut:

 Pembuatan Alinyement Horizontal berbentuk SCS dengan


Bahasapemrograman Phyton

2
1.3 Maksud dan Tujuan
Maksud pemberian tugas ini adalah untuk penerapan teori yang telah
diterimamahasiswa dari matakuliah Teknologi Bahan dan Metode Komputasi
sehingga mahasiswa dapat membuat aplikasi berbasih Phyton yang dapat
membantu mengetahui kekuatan beton yang akan diteliti.

Tujuan pemberian tugas ini adalah sebagai berikut:

1. Mampu membuat aplikasi sederhana dari program Phyton yang


berhubungandengan program jurusan teknik sipil.

2. Mampu membuat Alinyement Horizontal berbentuk SCS dengan


Bahasapemrograman Phyton dan menghitung dengan hasil yang tepat.

1.4 Luaran yang Diharapkan


Aplikasi ini daharapkan dapat mempermudah perhitungan secara otomatis
dengan menggunakan komputer sehingga kesalahan perhitungan yang
seringkali terjadi saat dilakukan perhitungan manual dapat diminimalisir dan
waktu penrhitungan dapat lebih cepat prosesnya.

1.5 Kegunaan
 Untuk menghitung alinyemen horizontal jalan
 Untuk menghemat waktu pengerjaan dan meningkatkan efisiensi

3
BAB II TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Gambaran Lingkungan Wilayah

Perencanaan geometrik adalah merupakan bagian dari perencanaan jalan


keseluruhan. Ditinjau secara keseluruhan perencanaan geometrik harus dapat menjamin
keselamatan maupun kenyamanan dari pemakai jalan. Untuk dapat menghasilkan suatu
rencana jalan yang baik dan mendekati keadaan yang sebenarnya diperlukan suatu data
dasar yang baik pula.

Perencanaan geometrik jalan juga merupakan bagian dari perencanaan jalan yang dititik
beratkan pada perencanaan bentuk fisik sehingga dapat memenuhi fungsi dasar dari jalan
yaitu memberikan pelayanan yang optimal pada arus lalu-lintas. Jadi tujuan dari
perencanaann geometrik jalan adalah menghasilkan infrastruktur yang aman dan efisien
pelayanan arus lalu lintas serta memaksimalkan biaya pelaksananaan ruang, bentuk dan
ukuran. Jalan dapat dikatakan baik apabila dapat memberikan rasa aman dan nyaman
kepada pemakai jalan.

Secara geometrik, perencanaan jalan dibagi menjadi 2, yaitu perencanaan alinyemen


horizontal dan alinyemen vertikal. Alinyemen horizontal atau trase suatu jalan adalah
garis proyeksi sumbu jalan tegak lurus pada bidang peta, yang biasa disebut tikungan atau
belokan. Sedangkan Alinyemen vertikal adalah garis potong yang dibentuk oleh bidang
vertikal melalui sumbu jalan dengan bidang permukan pengerasan jalan, yang biasa
disebut puncak tanjakan dan lembah turunan (jalan turun).

Tinjauan alinyemen horizontal secara keseluruhan

Ditinjau secara keseluruhan, penetapan alinyemen horizontal harus dapat menjamin


keselamatan maupun kenyamanan bagi pemakai jalan. Untuk mencapai tujuan ini antara
lain perlu diperhatikan hal-hal sebagai berikut :

- Sedapatnya mungkin menghindari broken back, artinya tikungan searah yang hanya
dipisahkan oleh tangen yang pendek.

4
- Pada bagian yang relatif lurus dan panjang, jangan sampai terdapat tikungan yang
tajam yang akan mengejutkan pengemudi.
- Kalau tidak sangat terpaksa jangan sampai menggunakan radius minimum, sebab
jalan tersebut akan sulit mengikuti perkembangan-perkembangan mendatang.
- Dalam hal kita terpaksa menghadapi tikungan dengan lengkung majemuk harus
diusahakan agar R1 > 1,5 R2.
- Pada tikungan berbentuk S maka panjang bagian tangen diantara kedua tikungan
harus cukup untuk memberikan rounding pada ujung-ujung tepi perkerasan.

Spiral-Circle-Spiral – SCS yaitu, Lengkung terdiri atas bagian lengkungan


(Circle) dengan bagian peralihan (Spiral) untuk menghubungkan dengan bagian yang
lurus FC. Dua bagian lengkung di kanan-kiri FC itulah yg disebut Spiral. (lihat perbedaan
dengan FC).

Gambar 2. 1 Diagram S-C-S

5
2.2 Python
Python adalah bahasa pemrograman interpretatif multiguna yang memakai filosofi
perancangan dengan fokus kepada tingkat keterbacaan kode. Sebagai bahasa
pemrograman, Python menggabungkan kemampuan, kapabilitas dan sintaksis kode serta
fungsi pustaka yang berkualitas tinggi. Pada dasarnya, bahasa pemrograman yang
dirancang oleh Guido van Rossum ini sebenarnya sangat banyak digunakan untuk
membuat program yang sangat sering dipakai oleh masyarakat umum. Sebut saja program
GUI (desktop), aplikasi smartphone, program CLI, IoT, game, web, program untuk
hacking dan masih banyak lagi. Untungnya, dengan dampak yang sangat besar untuk
dunia programmer, Python merupakan bahasa pemrograman yang tidak sulit untuk
dipelajari. Alasan utama dari pernyataan ini adalah struktur sintak yang rapi dan lebih
mudah dipahami dibandingkan bahasa pemrograman lainnya. Jadi, bagi pemula yang
ingin belajar coding, Python bisa dijadikan langkah awal yang paling tepat.

6
BAB III METODE DAN PEMBAHASAN
3.1 Metode
Untuk mentode sistem tersebut kami menggunakan SDLC waterfall. Berikut adalah
bagan SDLC yang kami gunakan :

Requirements
analysis

desain

developmen

testing

maintenance

Gambar 3. 1 Bagan SLDC

3.2 Pembahasan
1. Requirements Analysis
Pada tahap ini pengembang sistem diperlukan suatu komunikasi yang bertujuan untuk
memahami software yang dibutuhkan pengguna dan batasan software. Informasi ini
biasanya dapat diperoleh melalui wawancara, survey atau diskusi. Tahap ini merupakan
tahap perancangan software yang dibuat. Rancangan software yang akan dibuat kami
uraikan pada Sitemap gambar berikut:

7
Gambar 3. 2 Flowchart

8
2. Design

Pada proses ini kami mengubah kebutuhan-kebutuhan yang dihasilkan dari proses
analysis system dan software menjadi representasi ke dalam bentuk prototype atau
tampilan software sebelum nantinya masuk ketahap pemrograman atau coding.

3. Development
Pada tahap ini terjadi proses menerjemahkan perancangan desain ke bentuk yang dapat
dimengerti oleh mesin, dengan menggunakan kode kode bahasa pemrograman. Kode
program yang dihasilkan masih berupa modul-modul kecil yang nantinya akan
digabungkan pada tahap berikutnya.

Gambar 3. 3 Menterjemahkan desain yang telah dirancang ke bahasa pemerograman

9
Gambar 3. 4 Menterjemahkan perhitungan yang telah dirancang ke bahasa pemerograman

4. Testing
Di tahap ini dilakukan penggabungan modul-modul yang sudah dibuat dan dilakukan
pengujian ini dilakukan untuk mengetahui apakah software yang dibuat telah sesuai
dengan desainnya dan fungsi pada software terdapat kesalahan atau tidak.
5. Maintenance
Pada tahap ini software yang sudah jadi dijalankan serta dilakukan pemeliharaan.
Pemeliharaan termasuk dalam memperbaiki kesalahan yang tidak ditemukan pada
langkah sebelumnya. Pemeliharan software merupakan tahap yang bertujuan untuk
jangka panjang. Pada tahap ini juga terdapat tahap pengembangan aplikasi untuk
memastikan aplikasi sesuai dan berguna seperti yang harapkan dicita-citakan
sebelumnya.

10
BAB IV CONTOH PENGGUNAAN APLIKASI VS MANUAL

4.1 Perhitungan Manual


Kasus 1
Diketahui : v=60km/jam
Emaks= 10%
Jumlah lajur jalan: 2lajur
Lebar ruas jalan: 3.5m
Rc: 327m
Ls: 36m
∆: 30°
Perhitungan manual
90×𝐿𝑠 90×36
Θs= = = 3.153°
𝜋×𝑅𝑐 𝜋×327
𝐿𝑠 2 362
P= = = 0.660𝑚
6×𝑅𝑐 6×327

0.2<0.66<1 oke dapat di desain dengan S-C-S


𝐿𝑠 2 362
K=𝐿𝑠 × (1 − ) − 𝑅𝑐 × 𝑠𝑖𝑛𝜃𝑠 = 36 × (1 − ) − 327 × 𝑠𝑖𝑛3.157 = 18𝑚
40×𝑅𝑐 40×327
1 1
Es=(𝑅𝑐 + 𝑃) × 𝑆𝑒𝑐 ∆ + 𝑘 = (327 + 0.660) × 𝑆𝑒𝑐 30° + 327 = 12.218 𝑚
2 2
1 1
TS=(𝑅𝑐 + 𝑃) ×. sec ∆ + 𝑘 = (327 + 0.660) × tan 30° + 18.003 = 105.799 𝑚
2 2

𝜃𝑐 = ∆ − 2 × 𝜃𝑠 = 30 − 2(3.153) = 23.694°
𝜃𝑐 23.694
LC= 𝜋 × 𝑅𝑐 = × 𝜋 × 327 = 135.227 𝑚
180 180

L=𝐿𝑐 + 2 × 𝐿𝑠 = 135.227 + 2 × 36 = 207.227 𝑚


Kasus 2
Diketahui : v= 50km/jam
Emaks= 8%
Jumlah lajur jalan: 2lajur
Lebar ruas jalan: 3.5m
Rc: 368m
Ls: 45m
∆: 46°

Perhitungan manual

11
90×𝐿𝑠 90×45
Θs= = = 3.503°
𝜋×𝑅𝑐 𝜋×368
𝐿𝑠 2 452
P= = = 0.917𝑚
6×𝑅𝑐 6×368

0.2<0.917<1 oke dapat di desain dengan S-C-S


𝐿𝑠 2 452
K=𝐿𝑠 × (1 − ) − 𝑅𝑐 × 𝑠𝑖𝑛𝜃𝑠 = 45 × (1 − ) − 368 × 𝑠𝑖𝑛3.507 = 22.5𝑚
40×𝑅𝑐 40×368
1 1
Es=(𝑅𝑐 + 𝑃) × 𝑆𝑒𝑐 ∆ + 𝑘 = (368 + 0.917) × 𝑆𝑒𝑐 46° + 22.5 = 32.777 𝑚
2 2
1 1
TS=(𝑅𝑐 + 𝑃) ×. sec ∆ + 𝑘 = (368 + 0.917) × tan 46° + 22.5 = 179.093 𝑚
2 2

𝜃𝑐 = ∆ − 2 × 𝜃𝑠 = 46 − 2(3,503) = 38.994°
𝜃𝑐 38.993
LC= 𝜋 × 𝑅𝑐 = × 𝜋 × 368 = 250.500 𝑚
180 180

L=𝐿𝑐 + 2 × 𝐿𝑠 = 250.500 + 2 × 45 = 340.500 𝑚


4.2 Menggunakan Aplikasi
Kasus 1

Gambar 4. 1 Perhitungan dengan aplikasi yang telah dibuat

12
Kasus 2

Gambar 4. 2 Perhitungan dengan aplikasi yang telah dibuat

13
BAB V PEMBAHASAN
5.1 Kelebihan
Kelebihan dari aplikasi ini adalah murah, mudah digunakan, praktis dapat
digunakan dimana saja dan kapan saja tanpa harus terkoneksi dengan internet.
5.2 Kelemahan
Aplikasi ini hanya dapat menghitung anyemen horizontal S-C-S saja tetapi tidak
dapat menggambarkan sketsa tikungan alinyemen horizontal S-C-S, Aplikasi ini belum
memuat tabel e dan R sehingga pengguna aplikasi harus menyiapkan sendiri tabel e dan
R.

14

Anda mungkin juga menyukai