Anda di halaman 1dari 8

Data Base Perencanaan Awal Struktur Gedung Beton Bertulang 4 Mei 2021

8. KOMBINASI BEBAN

1. Kombinasi beban dasar


Kombinasi beban yang digunakan dalam analisa nantinya sesuai dengan pasal 2.3.2 dalam SNI 1727:2013 tentang
beban “kombinasi dasar”. Adapun kombinasi sebagai berikut;
1) 1,4D
2) 1,2D + 1,6 L + 0,5 (Lr atau S atau R)
3) 1,2D + 1,6 (Lr atau S atau R) + ( L atau 0,5 W)
4) 1,2D + 1W + L + 0,5 (Lr arau S atau R)
5) 1,2D + 1E + L + 0,2S
6) 0,9D + 1W
7) 0,9D + 1E

Keterangan;
D = Beban mati (dead load)
L = Beban Hidup (Live load )
Lr = Beban Hidup pada atap (roof Live load)
R = Beban air hujan (rain load)
W = Beban angin (wind load)
E = Beban gempa (Earthquake load)

2. Kombinasi yang digunakan adalah sebagai berikut;


1) 1,4D
2) 1,2D + 1,6 L
3) 1,2D + 1E + 1L
4) 0,9D + 1E

Karena dalam perencanaan beban, beban mati di bagi menjadi dua yaitu;
Berat sendiri elemen = BSE
Beban mati tambahan = BMT
Maka kombinasi beban menjadi;
1) 1,4 BSE + 1,4 BMT
2) 1,2 BSE + 1,2 BMT + 1,6 L EH
3) 1,2 BSE + 1,2 BMT + 1E + 1L (5) EV
4) 0,9 BSE + 0,9 BMT + 1E (7)

3) Pengaruh beban gempa horizontal (E h) dan Vertikal (Ev)


untuk penjabaran tentang turunan pengaruh beban gempa vertikal mengikuti sni 1726:2012 pasal 7.4.2, sebagai
berikut;
Pengaruh beban gempa (E) pada kombinasi 5 harus ditentukan sesuai dengan persamaan
E = Eh + Ev
Sedangkan untuk kombinasi 7, beban gempa (E) dihitung sesuai persamaan
E = Eh – Ev
Keterangan;
E = pengaruh Beban gempa
Eh = Pengaruh beban gempa horizontal (SNI 1726:2012 pasal 7.4.2.1)
Ev = pengaruh beban gempa vertikal (SNI 1726:2012 pasal 7.4.2.2) dalam persoalan ini beban vertikal didapat dari
beban statik berupa “berat sendiri elemen (BSE), beban mati tambahan (BMT) dan beban Hidup (BH).
Pengaruh beban gempa horizontal (Eh) dihitung sesuai dengan persamaan
Eh = ρ . QE
Keterangan;
ρ = faktor redudansi (SNI 1726:2012 pasal 7.3.4)
QE = Pengaruh gaya gempa horizontal dari V atau Fp (SNI 1726:2012 pasal 7.3.4)
Beban gempa vertikal (Ev) ditentukan persamaan
Ev = 0,2 . SDS . D
Keterangan;
SDS = Parameter percepatan sperktrum respons desai pada perioda pendek yang diperoleh (SNI 1726:2012 pasal
6.10.4), nilai SDS boleh anggap Nol (0) jika sama dengan atau kurang dari 0,125.

Modul Bimbingan Belajar


Analisis Struktur Gedung Beton Bertulang
Uli Suryansyah, S.T
8.1
Data Base Perencanaan Awal Struktur Gedung Beton Bertulang 4 Mei 2021

D = pengaruh Beban mati

4. Arah Pembebanan
Berdasarkan pasal 12.6.3.3 (prosedur spektrum respons) SNI 1726:2012 “analisis spektrum respons yang digunakan
untuk menentukan perpindahan rencana total dan perpindahan maksimum total harus menyertakan model yang
digetarkan bersamaan (simultan) oleh 100 persen gerak tanah di arah kritis dan 30 persen gerak tanah di arah tegak
lurusnya, di arah horizontal.
30% Y
Arah Y (+)
Utara Contoh arah datang gempa
100% arah X + 30% arah Y

Arah X (-) Timur Barat Arah X (+)


100% X

Selatan
Arah Y (-)

Gambar 8.1 Ilustarasi arah datang gempa

Berdasarkan penjelasan diatas maka kombinasi beban gempa dijabarkan menjadi;


1) 1,4 BSE + 1,4 BMT
2) 1,2 BSE + 1,2 BMT + 1,6 L
3) (1,2 + 0,2 SDS ) BSE + (1,2 D + 0,2 S DS ) BMT + ρ.1 Ex + ρ.0,3 Ey + L
4) (1,2 D + 0,2 SDS ) BSE + (1,2 D + 0,2 S DS ) BMT + ρ.0,3 Ex + ρ.1 Ey + L
5) (0,9 D - 0,2 SDS ) BSE + (0,9 D - 0,2 S DS ) BMT + ρ.1 Ex + ρ.0,3 Ey + L
6) (0,9 D - 0,2 SDS ) BSE + (0,9 D - 0,2 S DS ) BMT + ρ.0,3 Ex + ρ.1 Ey + L

5. Turunan kombinasi pembebanan untuk gempa statik eukifalen dan gempa dinamik respons sprektrum
adalah sebgai berikut;
1) 1,4 BSE + 1,4 BMT
2) 1,2 BSE + 1,2 BMT + 1,6 L
3) (1,2 D + 0,2 S DS ) BSE + (1,2 D + 0,2 S DS ) BMT + ρ.1 Ex + ρ.0,3 Ey + L

Modul Bimbingan Belajar


Analisis Struktur Gedung Beton Bertulang
Uli Suryansyah, S.T
8.2
Data Base Perencanaan Awal Struktur Gedung Beton Bertulang 4 Mei 2021

X100%
GEDUNG

Y 30%

4) (1,2 D + 0,2 S DS ) BSE + (1,2 D + 0,2 S DS ) BMT + ρ.0,3 Ex + ρ.1Ey + L

Y 30%
GEDUNG

X100%
5) (1,2 D + 0,2 S DS ) BSE + (1,2 D + 0,2 S DS ) BMT - ρ.1 Ex + ρ.0,3 Ey + L

X100%
GEDUNG

Y 30%

6) (1,2 D + 0,2 S DS ) BSE + (1,2 D + 0,2 S DS ) BMT - ρ.0,3 Ex + ρ.1 Ey + L

Modul Bimbingan Belajar


Analisis Struktur Gedung Beton Bertulang
Uli Suryansyah, S.T
8.3
Data Base Perencanaan Awal Struktur Gedung Beton Bertulang 4 Mei 2021

Y 30%
GEDUNG

X100%

7) (1,2 D + 0,2 S DS ) BSE + (1,2 D + 0,2 S DS ) BMT + ρ.1 Ex - ρ.0,3 Ey + L

Y 30%

X100%
GEDUNG

8) (1,2 D + 0,2 S DS ) BSE + (1,2 D + 0,2 S DS ) BMT + ρ.0,3 Ex - ρ.1 Ey + L

X100%

Y 30%
GEDUNG

9) (1,2 D + 0,2 S DS ) BSE + (1,2 D + 0,2 S DS ) BMT - ρ.1 Ex - ρ.0,3 Ey + L

Modul Bimbingan Belajar


Analisis Struktur Gedung Beton Bertulang
Uli Suryansyah, S.T
8.4
Data Base Perencanaan Awal Struktur Gedung Beton Bertulang 4 Mei 2021

Y 30%

X100%
GEDUNG

10) (1,2 D + 0,2 S DS ) BSE + (1,2 D + 0,2 S DS ) BMT - ρ.0,3 Ex - ρ.1 Ey + L

X100%

Y 30%
GEDUNG

11) (0,9 D - 0,2 S DS ) BSE + (0,9 D - 0,2 S DS ) BMT + ρ.1 Ex + ρ.0,3 Ey

X100%
GEDUNG

Y 30%

12) (0,9 D - 0,2 S DS ) BSE + (0,9 D - 0,2 S DS ) BMT + ρ.0,3 Ex + ρ.1 Ey + L

Modul Bimbingan Belajar


Analisis Struktur Gedung Beton Bertulang
Uli Suryansyah, S.T
8.5
Data Base Perencanaan Awal Struktur Gedung Beton Bertulang 4 Mei 2021

Y 30%
GEDUNG

X100%
13) (0,9 D - 0,2 S DS ) BSE + (0,9 D - 0,2 S DS ) BMT - ρ.1 Ex + ρ.0,3 Ey

X100%
GEDUNG

Y 30%
14) (0,9 D - 0,2 S DS ) BSE + (0,9 D - 0,2 S DS ) BMT - ρ.0,3 Ex + ρ.1 Ey

Y 30%
GEDUNG

X100%

15) (0,9 D - 0,2 S DS ) BSE + (0,9 D - 0,2 S DS ) BMT + ρ.1 Ex - ρ.0,3 Ey + L

Y 30%

X100%
GEDUNG

16) (0,9 D - 0,2 S DS ) BSE + (0,9 D - 0,2 S DS ) BMT + ρ.0,3 Ex - ρ.1 Ey

Modul Bimbingan Belajar


Analisis Struktur Gedung Beton Bertulang
Uli Suryansyah, S.T
8.6
Data Base Perencanaan Awal Struktur Gedung Beton Bertulang 4 Mei 2021

X100%

Y 30%
GEDUNG

17) (0,9 D - 0,2 S DS ) BSE + (0,9 D - 0,2 S DS ) BMT - ρ.1 Ex - ρ.0,3 Ey

Y 30%

X100%
GEDUNG

18) (0,9 D - 0,2 S DS ) BSE + (0,9 D - 0,2 S DS ) BMT - ρ.0,3 Ex - ρ.1 Ey

X100%

Y 30%
GEDUNG

6. Rekapitulasi Kombinasi beban yang digunakan


ρ= 1.3
SDS = 0.606

Tabel 8.2 Rekapitulasi Analisis kombinasi beban


Jenis Beban
Kombinasi
BSE BMT L EX EY
K1 1.40 1.40 - - -
K2 1.20 1.20 1.60 - -
K3 1.321 1.321 1.000 1.300 0.390
K4 1.321 1.321 1.000 0.390 1.300
K5 1.321 1.321 1.000 -1.300 0.390
K6 1.321 1.321 1.000 -0.390 1.300
K7 1.321 1.321 1.000 1.300 -0.390
K8 1.321 1.321 1.000 0.390 -1.300

Modul Bimbingan Belajar


Analisis Struktur Gedung Beton Bertulang
Uli Suryansyah, S.T
8.7
Data Base Perencanaan Awal Struktur Gedung Beton Bertulang 4 Mei 2021

K9 1.321 1.321 1.000 -1.300 -0.390


K10 1.321 1.321 1.000 -0.390 -1.300
K11 0.779 0.779 - 1.300 0.390
K12 0.779 0.779 - 0.390 1.300
K13 0.779 0.779 - -1.300 0.390
K14 0.779 0.779 - -0.390 1.300
K15 0.779 0.779 - 1.300 -0.390
K16 0.779 0.779 - 0.390 -1.300
K17 0.779 0.779 - -1.300 -0.390
K18 0.779 0.779 - -0.390 -1.300

7. Kombinasi beban dengan kuat lebih


Kombinasi beban dapat ditingkatkan lebih besar lagi jika struktur gedung membutuhkan kuat lebih yang dikarenakan
oleh adanya ketidakberaturan vertikal yang melewati batas izin, sehingga perlu adanya pembesaran gaya gempa
dengan menggunakan nilai kuat lebih (Ω0) sesuai tabel 9. persamaan yang digunakan menjadi sebagai berikut;

1) 1,4 BSE + 1,4 BMT


2) 1,2 BSE + 1,2 BMT + 1,6 L
3) (1,2 D + 0,2 S DS ) BSE + (1,2 D + 0,2 S DS ) BMT + ρ . Ω0 . 1 Ex + ρ . Ω0 . 0,3 Ey + L
4) (1,2 D + 0,2 S DS ) BSE + (1,2 D + 0,2 S DS ) BMT + ρ . Ω 0 . 0,3 Ex + ρ . Ω 0 . 0,3 Ey + L
5) (0,9 D - 0,2 S DS ) BSE + (0,9 D - 0,2 S DS ) BMT + ρ. Ω0 . 1 Ex + ρ. Ω0 . 0,3 Ey + L
6) (0,9 D - 0,2 S DS ) BSE + (0,9 D - 0,2 S DS ) BMT + ρ . Ω0 . 0,3 Ex + ρ. Ω0 . 1 Ey + L

ρ= 1.3
SDS = 0.6
Ω0 = 3.0

Tabel 8.2 Analisis kombinasi beban


Jenis Beban
Kombinasi
BSE BMT L EX EY
K1 1.40 1.40 - - -
K2 1.20 1.20 1.60 - -
K3 1.321 1.321 1.000 3.900 1.170
K4 1.321 1.321 1.000 1.170 3.900
K5 1.321 1.321 1.000 -3.900 1.170
K6 1.321 1.321 1.000 -1.170 3.900
K7 1.321 1.321 1.000 3.900 -1.170
K8 1.321 1.321 1.000 1.170 -3.900
K9 1.321 1.321 1.000 -3.900 -1.170
K10 1.321 1.321 1.000 -1.170 -3.900
K11 0.779 0.779 - 3.900 1.170
K12 0.779 0.779 - 1.170 3.900
Tabel 8.2 Analisis kombinasi beban (sambungan)
Jenis Beban
Kombinasi
BSE BMT L EX EY
K13 0.779 0.779 - -3.900 1.170
K14 0.779 0.779 - -1.170 3.900
K15 0.779 0.779 - 3.900 -1.170
K16 0.779 0.779 - 1.170 -3.900
K17 0.779 0.779 - -3.900 -1.170
K18 0.779 0.779 - -1.170 -3.900

Modul Bimbingan Belajar


Analisis Struktur Gedung Beton Bertulang
Uli Suryansyah, S.T
8.8

Anda mungkin juga menyukai