Anda di halaman 1dari 27

BAB 1

SPESIFIKASI

Bangunan yang akan dibahas pada kesempatan ini adalah bangunan Lumina
City yang beralamat di Jl. Gatot Subroto, Cimone, Tangerang, dengan menggunakan
SNI 1726:2012. Bangunan memiliki synopsis sebagai berikut :

Nama Proyek : Lumina City

Peruntukan Bangunan : Apartemen

Owner : PT. Indoserena Dwimakmur

Konsultan Perencana Arsitektur : PT. Megatika Internasional

Konsultan Struktur : PT. Idea Five

Jumlah Lantai : 32

Tinggi Lantai : Lantai B – GF = 3 m

Lantai GF – 1 = 3 m

Lantai 1 – 2 = 3,5 m

Lantai 2 – 3 = 5,25 m

Lantai 3 – 31 = 3 m

Mutu Beton (f’c) :

a. Balok : K-350
b. Pelat : K-350
c. Kolom : K-350
d. Pondasi (Tiang Pancang) : K-350
e. Raft : K-350
f. Tangga : K-350
g. Infrastruktur : K-350
h. Retaining Wall : K-350

Mutu Baja Tulangan (fy) :

a. Tiang Pancang : 300 Mpa < Ø12


400 Mpa > D13
b. Struktur :

 BJTP 24 untuk diameter Ø8, Ø10, Ø12 (Polos)

 BJTD 50 untuk diameter > D10 (Ulir)


(Pelat lantai dan raft)
 BJTD 40 untuk diameter > D10 (Ulir)
(Balok, Kolom, , Dinding Beton)
Gambar 1.1 Proyek Lumina City

Gambar 1.2 Denah Basement Apartemen


Gambar 1.3 Denah Lantai Apartemen

Beban Mati Besar Beban

Batu Alam 2600 kg/m3

Beton Bertulang 2400 kg/m3

Dinding pasangan bata merah (1/2 batu) 250 kg/m2

Kaca setebal 12 mm 30 kg/m2

Langit-langit + penggantung 18 kg/m2

Lantai ubin semen portland 24 kg/m2

Spesi per cm tebal 21 kg/m2

Beban hidup pada lantai gedung Besar Beban

Lantai kantor, toko, hotel 250 kg/m2

Lantai dan balkon dari ruang pertemuan 400 kg/m2

Tangga, bordes tangga, dan gang 300 kg/m2


Lantai untuk: gudang, ruang alat, dan

ruang mesin 400 kg/m2

Beban pekerja 100 kg/m2


BAB 2

KETENTUAN UMUM

2.1 Faktor Keutamaan dan Kategori Resiko Struktur Bangunan

Bangunan Lumina City memiliki kategori resiko II (Tabel 1, halaman 14),


sehingga faktor keutamaan gempa, Ie = 1,0 (Tabel 2).

Gambar 2.1.1 Tabel kategori resiko bangunan gedung dan non gedung untuk beban
gempa
Gambar 2.1.2 Tabel faktor keutamaan gempa

2.2 Kombinasi yang digunakan

1. 1,4DL
2. 1,2DL + 1,6LL
3. (1,2 + 0,2SDS)DL + LL ± 0,3ρEx ± ρEy
4. (1,2 + 0,2SDS)DL + LL ± ρEx ± 0,3ρEy
5. (0,9 – 0,2SDS)DL ± 0,3ρEx ± ρEy
6. (0,9 – 0,2SDS)DL ± ρEx ± 0,3ρEy

Keterangan :

 DL = Dead Load yang terjadi adalah Berat Sendiri, Finishing, Plafon,


Mekanikal Elektrika, Sanitasi, dll.
 LL = Live Load yang terjadi adalah Beban peruntukan apartemen, Beban
hidup tangga, Beban pekerja, dll.
 SDS dan ρ dibahas pada pembahasan berikutnya.

2.3 Klasifikasi Situs

Untuk menentukan klasifikasi situs diperlukan jenis tanah sehingga penyusun


menggunakan asumsi jika daerah Tangerang memiliki jenis tanah lunak, karena jenis
tanah lunak merupakan kondisi tanah yang kurang baik. Diasumsikan bahwa
klasifikasi situs untuk Lumina City merupakan tanah lunak (SE). (Tabel 3 dan 5.3).
2.4 Parameter Percepatan Gempa

Berdasarkan data gempa Indonesia 2010 (dari Dinas Pekerjaan Umum, PU)
daerah Tangerang, diperoleh Ss = 0,71g dan S1 = 0.311g dari tipe kelas SE (tanah
lunak), Ss dan S1 dapat dilihat dari Tabel 4 dan Tabel 5 (SNI 1726:2012 hal 22)
didapatkan Fa = 1,28 dan Fv = 2,757.

Gambar 2.4.1 Tabel Koefisien situs, Fa

Gambar 2.4.2 Tabel Koefisien situs, Fv

Dimana :
 Ss = Parameter respons spektral percepatan gempa MCER terpetakan untuk
perioda pendek.
 S1 = Parameter respons spektral percepatan gempa MCER terpetakan untuk
perioda satu detik
 Fa = Fakor amplifikasi getaran terkait percepatan pada getaran perioda
pendek.
 Fv = Faktor amplifikasi terkait percepatan yang mewakili getaran perioda 1
detik.

2.5 Koefisien-koefisien Situs untuk Respon Spektral Percepatan Gempa


Maksimum (MCER)

SMS = Fa x SS = 1,28 x 0,71 = 0,909g (SNI 1726:2012 hal 21)


SM1 = Fv x S1 = 2,757 x 0,311 = 0,857g (SNI 1726:2012 hal 21)
Keterangan :
 SMS = parameter spektrum respons percepatan pada perioda pendek.
 SM1 = parameter spektrum respons percepatan pada perioda satu detik.

2.6 Parameter Percepatan Spektral Desain

2 2
SDS = 3 x SMS = x 0,909 = 𝟎, 𝟔𝟎𝟔g (SNI 1726:2012 hal 22)
3
2 2
SD1 = 3 x SM1 = x 0,857 = 𝟎,571g (SNI 1726:2012 hal 22)
3

Keterangan :
 SDS = parameter respons spektral percepatan desain pada perioda pendek.
 SD1 = parameter respons spektral percepatan desain pada perioda satu
detik.

2.7 Spektrum Respon Desain

SD1 0,571
TO = 0,2 x SDS = 0,2 x 0,606 = 0,189 (SNI 1726:2012 hal 23)
SD1 0,571
TS = SDS = 0,606 = 0,943 (SNI 1726:2012 hal 23)
 Untuk perioda yang lebih kecil dari TO, spektrum respons percepatan desain,
Sa, harus diambil dari persamaan :

T
Sa = SDS (0,4+0,6To) (SNI 1726:2012 hal 23)

 Untuk perioda lebih besar dari atau sama dengan TO dan lebih kecil dari atau
sama dengan TS, spektrum respons percepatan desain, Sa, sama dengan SDS.
Sa = Sds

 Untuk perioda lebih besar dari TS, 9pectrum respons percepatan desain, Sa,
diambil berdasarkan persamaan.

SD1
Sa = (SNI 1726:2012 hal 23)
T

Ss 0.71
S1 0.311

Fa 1.28
Fv 2.757

Sms = Fa x Ss 0.90880
Sm1 = Fv x S1 0.85743
Sds = 2 x Sms/3 0.60587
Sd1 = 2 x Sm1/3 0.57162
To = 0.2 x Sd1/Sds 0.18869
Ts = Sd1/Sds 0.94347

Perhitungan Sa :
Sa = Sds x (0.4+0.6T/To) Untuk T < To
Sa = Sds Untuk To < T < Ts
Sa = Sd1/T Untuk T > Ts
T (detik) Sa (g)
0 0 0 0.242347
To 0.18869 0.18869 0.60587
Ts 0.94347 0.94347 0.60587
Ts+0.1 0.1 1.04347 0.547804
Ts+0.2 0.2 1.14347 0.499897
Ts+0.3 0.3 1.24347 0.459695
Ts+0.4 0.4 1.34347 0.425478
Ts+0.5 0.5 1.44347 0.396002
Ts+0.6 0.6 1.54347 0.370346
Ts+0.7 0.7 1.64347 0.347811
Ts+0.8 0.8 1.74347 0.327862
Ts+0.9 0.9 1.84347 0.310077
Ts+1.0 1 1.94347 0.294122
Ts+1.1 1.1 2.04347 0.279729
Ts+1.2 1.2 2.14347 0.266679
Ts+1.3 1.3 2.24347 0.254792
Ts+1.4 1.4 2.34347 0.243919
Ts+1.5 1.5 2.44347 0.233937
Ts+1.6 1.6 2.54347 0.224739
Ts+1.7 1.7 2.64347 0.216238
Ts+1.8 1.8 2.74347 0.208356
Ts+1.9 1.9 2.84347 0.201028
Ts+2.0 2 2.94347 0.194199
Ts+2.1 2.1 3.04347 0.187818
Ts+2.2 2.2 3.14347 0.181843
Ts+2.3 2.3 3.24347 0.176236
Ts+2.4 2.4 3.34347 0.170965
Ts+2.5 2.5 3.44347 0.166
Ts+2.6 2.6 3.54347 0.161316
Ts+2.7 2.7 3.64347 0.156888
Ts+2.8 2.8 3.74347 0.152697
Ts+2.9 2.9 3.84347 0.148724
Ts+3.0 3 3.94347 0.144953
Ts+3.1 3.1 4.04347 0.141368
Ts+3.2 3.2 4.14347 0.137956
Ts+3.3 3.3 4.24347 0.134705
Ts+3.4 3.4 4.34347 0.131604
Ts+3.5 3.5 4.44347 0.128642
Ts+3.6 3.6 4.54347 0.125811
Ts+3.7 3.7 4.64347 0.123101
Ts+3.8 3.8 4.74347 0.120506
Ts+3.9 3.9 4.84347 0.118018
Ts+4.0 4 4.94347 0.115631
Variabel Nilai 0 0.241
PGA 0.381 T0 0.603
Ss 0.735 TS 0.603
S1 0.318 TS+0 0.546
Crs 1.003 TS+0.1 0.499
Cr1 0.937 TS+0.2 0.459
FPGA 0.957 TS+0.3 0.425
Fa 1.229 TS+0.4 0.396
Fv 2.728 TS+0.5 0.371
Psa 0.365 TS+0.6 0.348
Sms 0.904 TS+0.7 0.329
Sm1 0.868 TS+0.8 0.311
Sds 0.603 TS+0.9 0.295
Sd1 0.578 TS+1 0.281
To 0.192 TS+1.1 0.268
Ts 0.96 TS+1.2 0.256
TS+1.3 0.245
TS+1.4 0.235
TS+1.5 0.226
TS+1.6 0.217
TS+1.7 0.21
TS+1.8 0.202
TS+1.9 0.195
TS+2 0.189
TS+2.1 0.183
TS+2.2 0.177
TS+2.3 0.172
TS+2.4 0.167
TS+2.5 0.162
TS+2.6 0.158
TS+2.7 0.154
TS+2.8 0.15
TS+2.9 0.146
4 0.145
Gambar 2.7.1 Respons Spektrum Tanah Lunak Daerah Tangerang Selatan

Gambar 2.7.2 Respons Spektrum Daerah Tangerang Selatan, Dinas Pekerjaan Umum
(PU)
Gambar 2.7.3 Respons Spektrum Rencana

Sds = 0.6025

Sd1 = 0.5589

2.8 Kategori Desain Seismik

Berdasarkan Tabel 6 dan Tabel 7 (SNI 1726:2012 hal 24) :


 Kategori desain seismik berdasarkan respons percepatan pada perioda pendek
dengan nilai SDS = 0,6025 adalah tergolong kategori resiko D.
 Kategori desain seismik berdasarkan parameter respons percepatan pada
perioda 1 detik dengan nilai SD1 = 0,5589 adalah tergolong kategori resiko D.
Gambar 2.8.1 Tabel Kategori desain seismik berdasarkan parameter respons
percepatan pada perioda pendek

Gambar 2.8.2 Tabel Kategori desain seismik berdasarkan parameter respons


percepatan pada perioda 1 detik

Berdasarkan Pasal 6.7.3 Persyaratan tambahan laporan investigasi geoteknik


untuk kategori desain seismik D hingga F harus mencakup semua hal yang berlaku di
bawah ini:

- Penentuan tekanan lateral tanah seismik dinamik pada dinding besmen dan
dinding penahan akibat gerak tanah gempa rencana.
- Potensi likuifaksi dan kehilangan kekuatan tanah yang dievaluasi terhadap
percepatan tanah puncak pada situs, magnitudo gempa, dan karakteristik
sumber yang konsisten dengan percepatan puncak gempa maksimum yang
dipertimbangkan (MCEG). Percepatan tanah puncak ditentukan dengan studi
spesifik-situs dengan mempertimbangkan pengaruh amplifikasi yang secara
spesifik atau dengan percepatan tanah puncak PGAM .
-
PGAM = FPGA x PGA

Keterangan:
PGAM = MCEG percepatan tanah puncak yang disesuaikan dengan
pengaruh klasifikasi situs.
PGA = percepatan tanah puncak terpetakan yang ditunjukkan pasal 14.
FPGA = koefisien situs dari Tabel 8.

Dari Tabel 8, Koefisien situs FPGA Hal. 27 diperoleh nilai FPGA = (interpolasi).

Gambar 2.8.1 Tabel Koefisien situs FPGA

Jadi, PGAM = 0.981 x 0.373


= 0.3659

2.9 Struktur Penahan Beban Gempa


Berdasarkan detail struktur diketahui bahwa struktur penahan gempa pada
bangunan tersebur menggunakan sistem ganda dengan rangka pemikul momen
khusus yang mampu menahan sedikitnya 25 % gaya gempa yang ditetapkan yakni
dinding geser beton bertulang khusus dan kategori desain seismik D (sesuai tabel 9
SNI 1726:2012 hal 34) didapatkan nilai :
 Koefisien modifikasi respons, Ra = 7.
 Faktor kuat lebih sistem, ΩOg = 2,5.
 Faktor pembesaran defleksi, Cdb = 5,5.
 Batasan sistem struktur dan batasan tinggi struktur tidak dibatasi.

Gambar 2.9.1

2.10 Lantai Tingkat Sebagai Diafragma, Ketidakberaturan Konfigurasi dan


Redundansi
Dikarenakan Lumina City merupakan bangunan dengan 32 lantai maka
bangunan ini tidak dapat dianggap sebagai diafragma fleksibel (bukan bangunan satu
atau dua lantai), pasal 7.3.1.1 tidak bisa digunakan. Diafragma juga tidak dapat
dianggap sebagai diafragma kaku dikarenakan adanya ketidakberaturan horisontal,
maka diafragma dianggap sebagai semi kaku yang memerlukan perhitungan lebih,
pasal 7.3.1.2 tidak bisa digunakan.
Untuk struktur yang dirancang untuk kategori desain seismik D, ρ harus harus
sama dengan 1,3. Kecuali memenuhi satu dari dua syarat, diijinkan 1.0, dikarenakan
struktur dengan denah beraturan di semua tingkat dengan sistem penahan gaya gempa
terdiri dari paling sedikit dua bentang perimeter penahan gaya.
BAB 3
PEMODELAN STRUKTUR

3.1 Mutu dan Dimensi Struktur


Untuk pemodelan mutu dan dimensi struktur pada program etabs sesuai berikut
ini :

 Balok
Balok (K-350) didesain dengan penampang T dan L, dengan
memperhitungkan inersia efektif terhadap sumbuh X dan Y sebesar 0,35 dari
inersia penampang dan inersia efektif terhadap torsi sebesar 0,25 dari inersia
penampang.

 Kolom
Kolom (K-350) didesain berbentuk persegi dan lingkaran dengan ukuran yang
bervariasi.

 Pelat
Pelat (K-350) didesain secara 2 arah dengan ketebalan berbeda dengan tipe
pemodelan shell dikarenakan gaya pada pelat akan didistribusikan secara
merata terhadap bidang pelat dan tegak lurus terhadap pelat sesuai dengan
tributary area pelat tersebut.

 Tangga
Pelat (K-350) didesain menggunakan shell-thin.

3.2 Beban dan Kombinasi yang Digunakan


Beban yang diperhitungkan dimana berdasakan SNI-1727-2012 Tabel 4-1
Beban Hidup Terdistribusi Merata Minimum, antara lain :
a. Dead Load : - Berat sendiri beton
- Plafon
- Dinding/Partisi
- Mekanikal Elektrikal
- Pipa untuk sanitasi
- Finishing
b. Live Load : - LL apartemen
- LL roof
- LL koridor dan tangga
c. Seismik Load : Distribusi gaya dari massa bangunan.

Kombinasi yang digunakan adalah :


 1,4DL
 1,2 DL + 1,6 LL
 (1,2 + 0,2SDS)DL + LL ± 0,3ρEx ± ρEy
 (1,2 + 0,2SDS)DL + LL ± ρEx ± 0,3ρEy
 (0,9 – 0,2SDS)DL ± 0,3ρEx ± ρEy
 (0,9 – 0,2SDS)DL ± ρEx ± 0,3ρEy

Dimana :
Sds = 0,6025
ρ = 1,0
BAB 4
HASIL ANALISIS

Perhitungan Gaya Gempa


 Menghitung Gaya lateral Ekivalen:

Keterangan :
Sds = parameter percepatan spectrum respons desain dalam rentang perioda
pendek.
R = faktor modifikasi respons.
Ie = faktor keutamaan gempa.

SDS
Cs max =
R
⁄Ie
0.6025
= 5.5
⁄1

= 0.1095

Berdasarkan pembacaan pada tabel nilai parameter perioda pendekatan Ct dan

X, dengan tipe struktur : “rangka beton pemikul momen”, maka didapat:

 Ct = 0.0466
 X = 0.9
 hn = 95.7 m (tinggi bangunan)

T = Ct. hnx (Periode Fundamental Struktur)

T = 0.0466 x 95.70.9 = 2.8262 s

SD1
Cs = 𝑅
𝑇.
𝐼𝑒
0.5589
= 5.5
2.8262
1

= 0.03596

Csmin = 0.044 x SDS x Ie

= 0.044 x 0.6025 x 1 = 0.0265 > 0.01

Csmin > Cs > Csmax, maka dipakai Cs = 0.03596

 Menghitung gaya geser dan tarik


V = Cs x W = 0.03596 x 28952091.57 = 1041117.213 kg

Keterangan :
Cs = koefisien respons seismik
W = berat seismik efektif
A. Redudansi
ρ = 1.0 (Kategori desain seismik D)

B. Pengaruh Beban Horizontal


QE = V = 1041117.213 kg
Eh = ρ x QE
= 1.0 x 1041117.213 kg
= 1041117.213 kg

C. Pengaruh Beban Vertikal


Ev = 0.2 x SDS x D
= 0.2 x 0.6025 x 28952091.57 kg
= 3488727.034 kg

D. Menghitung distribusi vertikal gaya gempa


Fx = Cvx x V
Ta = 2.8262s

(Ta>2.5 maka diambil K =2)


Perhitungan Beban mati

Lantai Basement

 Pelat : 2492.4006 x 0.15 x 2400kg/m3 = 897264.216 kg


 Balok
B1,B2 = 220.56 x 0.3 x 0.6 x 2400kg/m3 =
95281.92 kg
B3,B4 = 243.487 x 0.25 x 0.6 x 2400kg/m3 = 87655.32 kg
B5,B6 = 49 x 0.35 x 0.6 x 2400kg/m3 = 24696 kg
B7,B8 = 141 x 0.35 x 0.5 x 2400kg/m3 = 59220 kg
B9 = 200.473 x 0.3 x 0.4 x 2400kg/m3 = 57736.224 kg
B10,B11 = 139.118 x 0.25 x 0.4 x 2400kg/m3 = 33388.32 kg
 Kolom :
K1’ = 36 x 0.5 x 1.2 x 3 x 2400kg/m3 = 155520 kg
K2’ = 28 x 0.35 x 0.6 x 3 x 2400kg/m3 = 42336 kg
K3’ = 8 x 0.35 x 1.75 x 3 x 2400kg/m3 = 35280 kg
K4’ = 23 x ¼ x 3.14 x 0.8 x 3 x 2400kg/m3 = 103996.8 kg
K5’ = 40 x 0.2 x 0.6 x 3 x 2400kg/m3 = 34560 kg
 Langit-langit & Penggantung
2492.4006 x 18kg/m2 = 44863.2108 kg
 Spesi (1cm): 2492.4006 x 21kg/m2 = 52340.4126 kg
 Dinding Bata:
194.388 x 3 x 250kg/m2 = 145791kg
 Plumbing: 2492.4006 x 10kg/m2 = 24924.006 kg
 Sanitasi: 2492.4006 x 20kg/m2 = 49848.012 kg

Berat Total 1 lantai = 1944701.441 kg


Lantai GF

 Pelat : 2492.4006 x 0.15 x 2400kg/m3 = 897264.216 kg


 Balok
B1,B2 = 338.548 x 0.3 x 0.6 x 2400kg/m3 =
146252.736 kg
B3,B4 = 375.369 x 0.25 x 0.6 x 2400kg/m3 = 135132.84 kg
B5,B6 = 49 x 0.35 x 0.6 x 2400kg/m3 = 24696 kg
B7,B8 = 141 x 0.35 x 0.5 x 2400kg/m3 = 59220 kg
B9 = 200.473 x 0.3 x 0.4 x 2400kg/m3 = 57736.224 kg
B10,B11 = 139.118 x 0.25 x 0.4 x 2400kg/m3 = 33388.32 kg

 Kolom :
K1’ = 36 x 0.5 x 1.2 x 3 x 2400kg/m3 = 155520 kg
K2’ = 32 x 0.35 x 0.6 x 3 x 2400kg/m3 = 48384 kg
K3’ = 8 x 0.35 x 1.75 x 3 x 2400kg/m3 = 35280 kg
K4’ = 24 x ¼ x 3.14 x 0.8 x 3 x 2400kg/m3 = 108518.4 kg
 Langit-langit & Penggantung
2492.4006 x 18kg/m2 = 44863.2108 kg

 Spesi (1cm): 2492.4006 x 21kg/m2 = 52340.4126 kg


 Dinding Bata:
194.388 x 3 x 250kg/m2 = 145791 kg
 Plumbing: 2492.4006 x 10kg/m2 = 24924.006 kg
 Sanitasi: 2492.4006 x 20kg/m2 = 49848.012 kg

Berat Total 1 lantai = 2019159.377 kg


Lantai 1

 Pelat : 2030.6062 x 0.15 x 2400kg/m3 = 731018.232 kg


 Balok
B1,B2 = 220.56 x 0.3 x 0.6 x 2400kg/m3 =
95281.92 kg
B3,B4 = 243.487 x 0.25 x 0.6 x 2400kg/m3 = 87655.32 kg
B5,B6 = 49 x 0.35 x 0.6 x 2400kg/m3 = 24696 kg
B7,B8 = 141 x 0.35 x 0.5 x 2400kg/m3 = 59220 kg
B9 = 200.473 x 0.3 x 0.4 x 2400kg/m3 = 57736.224 kg
B10,B11 = 139.118 x 0.25 x 0.4 x 2400kg/m3 = 33388.32 kg
 Kolom :
K1’ = 36 x 0.5 x 1.2 x 3.5 x 2400kg/m3 = 181440 kg
K2’ = 26 x 0.35 x 0.6 x 3.5 x 2400kg/m3 = 45864 kg
K3’ = 8 x 0.35 x 1.75 x 3.5 x 2400kg/m3 = 41160 kg
K4’ = 16 x ¼ x 3.14 x 0.8 x 3.5 x 2400kg/m3 = 84403.2 kg
 Langit-langit & Penggantung
2030.6062 x 18 kg/m2 = 36550.9116 kg
 Spesi (1cm): 2030.6062 x 21 kg/m2 = 42642.7302 kg
 Dinding Bata:
194.388 x 3.5 x 250 kg/m2 = 170089.5 kg
 Plumbing: 2030.6062 x 10kg/m2 = 20306.062 kg
 Sanitasi: 2030.6062 x 20kg/m2 = 40612.124 kg

Berat Total 1 lantai = 1752064.544 kg


Lantai 2

 Pelat : 2030.6062 x 0.12 x 2400kg/m3 = 584814.5856 kg


 Balok
B1,B2 = 220.56 x 0.3 x 0.6 x 2400kg/m3 =
95281.92 kg
B3,B4 = 243.487 x 0.25 x 0.6 x 2400kg/m3 = 87655.32 kg
B5,B6 = 49 x 0.35 x 0.6 x 2400kg/m3 = 24696 kg
B7,B8 = 141 x 0.35 x 0.5 x 2400kg/m3 = 59220 kg
B9 = 200.473 x 0.3 x 0.4 x 2400kg/m3 = 57736.224 kg
B10,B11 = 139.118 x 0.25 x 0.4 x 2400kg/m3 = 33388.32 kg
 Kolom :
K1’ = 36 x 0.5 x 1 x 5.25 x 2400kg/m3 = 226800 kg
K2’ = 26 x 0.35 x 0.6 x 5.25 x 2400kg/m3 = 68796 kg
K3’ = 8 x 0.35 x 1.75 x 5.25 x 2400kg/m3 = 61740 kg
K4’ = 16 x ¼ x 3.14 x 0.8 x 5.25 x 2400kg/m3 = 126604.8 kg
 Langit-langit & Penggantung
2030.6062 x 18kg/m2 = 36550.9116 kg
 Spesi (1cm): 2030.6062x 21kg/m2 = 42642.7302 kg

 Dinding Bata:
194.388 x 5.25 x 250kg/m2 = 255134.25 kg
 Plumbing: 2030.6062x 10kg/m2 = 20306.062 kg
 Sanitasi: 2030.6062x 20kg/m2 = 40612.124 kg

Berat Total 1 lantai = 1821979.247 kg


Lantai 3-31

 Pelat : 894.96 x 0.12 x 2400kg/m3 = 257748.48 kg


 Balok
B1,B2 = 228 x 0.35 x 0.5 x 2400kg/m3 =
95760 kg
B3 = 161.24 x 0.3 x 0.4 x 2400kg/m3 = 46437.12 kg
B4,B5 = 150.56 x 0.25 x 0.4 x 2400kg/m3 = 36134.4 kg
 Kolom :
K1 = 36 x 0.4 x 0.8 x 3 x 2400kg/m3 = 82944 kg
K2 = 2 x 0.35 x 0.6 x 3 x 2400kg/m3 = 3024 kg
K3 = 8 x 0.35 x 1.75 x 3 x 2400kg/m3 = 35280 kg

 Langit-langit & Penggantung


894.96 x 18kg/m2 = 16109.28 kg
 Spesi (1cm): 894.96 x 21kg/m2 = 18794.16 kg

 Dinding Bata:
159.12 x 3 x 250kg/m2 = 119340 kg
 Plumbing: 894.96 x 10kg/m2 = 8949.6 kg
 Sanitasi: 894.96 x 20kg/m2 = 17899.2 kg

Berat Total 1 lantai = 738420.24 kg

Maka Total Dead Load


= 1944701.441 kg + 2019159.377 kg + 1752064.544 kg + 1821979.247 kg +
738420.24 kg x 29 lantai
= 28952091.57 kg
Lantai Wi (kg) hi (m) hi^k (m) wihi^k (kgm) V (kg) Fi (kg)
BS 1944701.441 3 9 17502312.97 1041117.213 201.15728
GF 2019159.377 6 36 72689737.57 1041117.213 835.43641
1 1752064.544 9.5 90.25 158123825.1 1041117.213 1817.346
2 1821979.247 14.75 217.5625 396394359.9 1041117.213 4555.8327
3 738420.24 17.75 315.0625 232648526.9 1041117.213 2673.872
4 738420.24 20.75 430.5625 317936064.6 1041117.213 3654.0972
5 738420.24 23.75 564.0625 416515166.6 1041117.213 4787.0848
6 738420.24 26.75 715.5625 528385833 1041117.213 6072.8348
7 738420.24 29.75 885.0625 653548063.7 1041117.213 7511.3471
8 738420.24 32.75 1072.5625 792001858.7 1041117.213 9102.6218
9 738420.24 35.75 1278.0625 943747218 1041117.213 10846.659
10 738420.24 38.75 1501.5625 1108784142 1041117.213 12743.458
11 738420.24 41.75 1743.0625 1287112630 1041117.213 14793.02
12 738420.24 44.75 2002.5625 1478732682 1041117.213 16995.344
13 738420.24 47.75 2280.0625 1683644298 1041117.213 19350.431
14 738420.24 50.75 2575.5625 1901847479 1041117.213 21858.28
15 738420.24 53.75 2889.0625 2133342225 1041117.213 24518.891
16 738420.24 56.75 3220.5625 2378128534 1041117.213 27332.265
17 738420.24 59.75 3570.0625 2636206408 1041117.213 30298.401
18 738420.24 62.75 3937.5625 2907575846 1041117.213 33417.3
19 738420.24 65.75 4323.0625 3192236849 1041117.213 36688.96
20 738420.24 68.75 4726.5625 3490189416 1041117.213 40113.384
21 738420.24 71.75 5148.0625 3801433547 1041117.213 43690.569
22 738420.24 74.75 5587.5625 4125969242 1041117.213 47420.517
23 738420.24 77.75 6045.0625 4463796502 1041117.213 51303.227
24 738420.24 80.75 6520.5625 4814915326 1041117.213 55338.7
25 738420.24 83.75 7014.0625 5179325715 1041117.213 59526.935
26 738420.24 86.75 7525.5625 5557027667 1041117.213 63867.933
27 738420.24 89.75 8055.0625 5948021184 1041117.213 68361.692
28 738420.24 92.75 8602.5625 6352306266 1041117.213 73008.215
29 738420.24 95.75 9168.0625 6769882912 1041117.213 77807.499
30 738420.24 98.75 9751.5625 7200751122 1041117.213 82759.546
31 738420.24 101.75 10353.063 7644910896 1041117.213 87864.355
Jumlah 90585633854

Anda mungkin juga menyukai