Dari hasil penyelidikan tanah dengan menggunakan N-SPT (Standart Penetration Test), didapat
hasil seperti dicantumkan pada Tabel 1.
Dari hasil perhitungan, didapatkan nilai N-SPT rata-rata = Σdi/Σdi/(N-SPT) = 336/9,868 ≃ 34.
Mengacu pada Tabel 2, untuk nilai N-SPT = 34, tanah di area bangunan termasuk dalam
klasifikasi Tanah Sedang.
1
Tabel 1. Nilai N-SPT (Hasil Soil Test)
Kedalaman Nilai
di/(N-SPT)
di (m) N-SPT
1 4.4 0.227
2.5 6.8 0.368
4 6.4 0.625
5.5 5.6 0.982
7 15.6 0.449
8.5 27.6 0.308
10 39.4 0.254
11.5 39.4 0.292
13 37.6 0.346
14.5 32.6 0.445
16 31.8 0.503
17.5 30 0.583
19 41.2 0.461
20.5 41 0.500
22 55.4 0.397
23.5 51 0.461
25 56.4 0.443
26.5 60 0.442
28 60 0.467
29.5 46.6 0.633
31 45.4 0.683
Σ = 336 Σ = 9.868
2
A. Beban Gempa
Untuk perhitungan beban gempa pada struktur gedung, perlu dibuat Spektrum Respon
Gempa Desain. Untuk pembuatan Spektrum Respon Gempa Desain mengacu pada standar Tata
Cara Perencanaan Ketahanan Gempa Untuk Struktur Gedung dan Non Gedung (SNI 1726-2019),
dan menggunakan Peta Kegempaan Indonesia Tahun 2018.
Gambar 2 – Peta Respon Spektra Percepatan Periode 0,2 Detik di Batuan Dasar untuk
Probablitas Terlampaui 2% dalam 50 tahun
3
Gambar 3 – Peta Respon Spektra Percepatan Periode 1 Detik di Batuan Dasar untuk
Probablitas Terlampaui 2% Dalam 50 tahun
5
Tabel 5. Nilai Spektrum Respon Gempa Desain - Kelas Situs : SD (Tanah Sedang)
Struktur Rumah Sakit, Jakarta
T detik) T (detik) Sa= 0,60 x (0,4 + 0,6.T/0,153).(g)
0 0 0.240
T (detik) T (detik) Sa = 0,600.(g)
T0 0.153 0.600
TS 0.760 0.600
T (detik) T (detik) Sa = 0,455/T.(g)
TS+0,2 0.958 0.475
TS+0,4 1.158 0.393
TS+0,6 1.358 0.335
TS+0,8 1.558 0.292
TS+1,0 1.758 0.259
TS+1,2 1.958 0.232
TS+1,4 2.158 0.211
TS+1,6 2.358 0.193
TS+1,8 2.558 0.178
TS+2,0 2.758 0.165
TS+2,2 2.958 0.154
TS+2,4 3.158 0.144
TS+2,6 3.358 0.135
TS+2,8 3.558 0.128
TS+3,0 3.758 0.121
Gambar 5. Kurva Spektrum Respon Gempa Desain - Kelas Situs : SD (Tanah Sedang)
Struktur Rumah Sakit - Jakarta, berdasarkan Peta Gempa Tahun 2018
6
B. KATEGORI DESAIN SEISMIK
Struktur Rumah Sakit yang dibangun termasuk jenis fasilitas publik yang penting dengan
Kategori Risiko IV (Tabel 6). Untuk Kategori Risiko IV, struktur resiko mempunyai Faktor
Keutamaan Gempa : Ie = 1,5 (Tabel 7).
Untuk perhitungan pengaruh gempa, Kategori Desain Seismik (KDS) dari struktur harus
ditentukan terlebih dahulu berdasarkan parameter respons spektra percepatan.
Untuk perhitungan digunakan Spektrum Respon Gempa Desain untuk kondisi Tanah
Sedang dengan nilai : SDs = 0,60.(g) dan SD1 = 0,455.(g), dimana g adalah percepatan gravitasi
yang besarnya = 9,8 m/detik2.
Dari Tabel 8, untuk nilai SDs = 0,60.(g), struktur Gedung Rumah Sakit termasuk pada Kategori
Risiko D, dari Tabel 9, untuk nilai SD1 = 0,455.(g), struktur Gedung Rumah Sakit termasuk pada
Kategori Risiko D. Dengan demikian dapat disimpulkan struktur Gedung Rumah Sakit
mempunyai Kategori Desain Seismik : D.
Tabel 6. Kategori Risiko Bangunan Gedung dan Non Gedung (SNI 1726-2019)
Kategori
Jenis Pemanfaatan Bangunan
Risiko
Gedung dan non gedung yang memiliki risiko rendah terhadap jiwa
manusia pada saat terjadi kegagalan :
- Fasilitas pertanian, perkebunan, perternakan, dan perikanan
I
- Fasilitas sementara
- Gudang penyimpanan
- Rumah jaga dan struktur kecil lainnya
Semua gedung dan struktur lain, kecuali yang termasuk dalam
kategori risiko I, III, IV :
- Perumahan ; rumah toko dan rumah kantor
- Pasar
- Gedung perkantoran
II
- Gedung apartemen/rumah susun
- Pusat perbelanjaan/mall
- Bangunan industri
- Fasilitas manufaktur
- Pabrik
7
Gedung dan non gedung yang memiliki risiko tinggi terhadap jiwa
manusia pada saat terjadi kegagalan :
- Bioskop
- Gedung pertemuan
- Stadion
- Fasilitas kesehatan yang tidak memiliki unit bedah/gawat darurat
- Fasilitas penitipan anak
- Penjara
- Bangunan untuk orang jompo
Gedung dan non gedung, tidak termasuk kedalam kategori risiko IV,
yang memiliki potensi untuk menyebabkan dampak ekonomi yang
besar dan/atau gangguan massal terhadap kehidupan masyarakat
sehari-hari bila terjadi kegagalan, termasuk, tapi tidak dibatasi untuk :
III
- Pusat pembangkit listrik biasa
- Fasilitas penanganan air
- Fasilitas penanganan limbah
- Pusat telekomunikasi
Gedung dan non gedung yang tidak termasuk dalam kategori risiko IV,
(termasuk, tetapi tidak dibatasi untuk fasilitas manufaktur, proses,
penanganan, penyimpanan, penggunaan atau tempat pembuangan
bahan bakar berbahaya, bahan kimia berbahaya, limbah berbahaya,
atau bahan yang mudah meledak) yang mengandung bahan
beracun/peledak di mana jumlah kandungan bahannya melebihi nilai
batas yang disyaratkan oleh instansi yang berwenang dan cukup
menimbulkan bahaya bagi masyarakat jika terjadi kebocoran.
8
Tabel 7. Faktor Keutamaan Gempa : Ie (SNI 1726-2019)
Kategori Risiko Faktor Keutamaan Gempa, Ie
I atau II 1,00
III 1,25
IV 1,50
Gedung Rumah Sakit termasuk dalam Kategori Desain Seismik D, dan direncanakan
mempunyai penahan gaya seismik berupa sistem rangka pemikul momen dari beton.
Mengacu pada Tabel 10, maka untuk Kategori Desain Seismik D, struktur Gedung Rumah
Sakit harus didesain sebagai Rangka Beton Pemikul Momen Khusus (SRPMK), hal ini
ditunjukkan dengan notasi TB pada Tabel 10. Besarnya Koefisien Modifikasi Respon ( R ) dari
Gedung Rumah Sakit : R = 8.
9
Tabel 10. Faktor R , Cd, dan ΩO untuk Sistem Penahan Gaya Gempa
(Rangka Beton Bertulang Pemikul Momen)
10