a. Peta Zona Ss
Malang
Gambar 5. 1Hasil Analisa Peta Percepatan Batuan Dasar Periode 1 detik (S1) 2% dalam 50
Tahun untuk Wilayah Malang
Berdasarkan gambar diatas, Nilai Zona Peta Percepatan Batuan Dasar Periode 1
detik (Ss)untuk wilayah Malang adalah 0.6 g
b. Peta Zona S1
Malang
Gambar 5.2Hasil Analisa Peta Percepatan Batuan Dasar Periode Pendek (S2) 2% dalam 50
Tahun untuk Wilayah Malang
Berdasarkan gambar diatas, Zona Peta Percepatan Batuan Dasar Periode Pendek
2% dalam 50 Tahun (S1) untuk wilayah Malang adalah 0.25 g
2) Penentuan Klasifikasi Situs
Penentuan situs tergantung dengan kondisi tanah yang akan menjadi tempat atau
lokasi struktur akan dibangun. berdasarkan study komparasi perencanaan gedung
tahan gempa dengan menggunakan SNI 03-1726-2002dan SNI-03-1726-2012 oleh
Ari Wibowo, Devi Nuralina, Nur Laila Sari diperoleh Klasifikasi Situs untuk Kota
Malang merupakan jenis Tanah Keras (SC).
Diketahui nilai Ss untuk wilayah Malang sebesar 0,6. Maka dilakukan
interpolasi dengan hasil Fa karena dalam tabel tidak disebutkan secara langsung nilai
Ss = 0,6.
SB 1 1 1 1 1
SF SSb
` Sumber : SNI-1726-2012
Kelas Situs SC
Nilai Ss 0,5 pada SC = 1,2
Nilai Ss 0,75 pada SC = 1,1
Dicari Nilai Fa untuk Ss = 0,6 pada kelas situs SC
(0,6−0,50)
Fa = 1,2 + x ( 1,1 – 1,2)
(0,75−0,50)
= 0,80
Diketahui nilai S1 untuk wilayah Malang sebesar 0,25. Maka dilakukan
interpolasi dengan hasil Fv karena dalam tabel tidak disebutkan secara langsung nilai
Ss = 0,25.
Tabel 5.2Koefisien Periode 1,0 Detik (Fv)
Kelas Parameter Respons Spektral Percepatan Gempa MCER
Situs Terpetakan pada Periode Pendek, T = 1 detik, S1
SB 1 1 1 1 1
SF SSb
` Sumber : SNI-1726-2012
Kelas Situs SC
Nilai S1 0,2 pada SC = 1,6
Nilai S1 0,3 pada SC = 1,5
Dicari Nilai Fv untuk S1 = 0,25 pada kelas situs SC
(0,25 − 0,20)
Fv = 1,6 + x ( 1,5 – 1,6)
(0,30−0,20)
= 1,1
2
= 3x 0,480
= 0,320
2
SD1 = 3x SDS
2
= 3x 0,275
= 0,183
Penentuan kategori desain seismik untuk tanah keras, tanah sedang, tanah
lunak dengan SD1> 0.2 sebagai berikut:
= 0,940
Tmax = Cu x Ta
= 0,940 x 0,460
= 0,432 sekon
= 0,572 sekon
- Nilai T0
𝑆
T0 = 0,2 𝑆𝐷1
𝐷𝑆
0,183
= 0,2 0,320
= 0,114 sekon
= 0,296
- Untuk T0 ≤T≤ TS,spektrum respons percepatan desain,Sa, adalah:
Sa = SDS
= 0,320
- Untuk periode lebih besar dari Ts ,Sa, adalah :
𝑆𝐷1
Sa = 𝑇
0,259
= 0,700
= 0,183
T Sa
< T0 0,000 0,128
0,100 0,296
T0 0,115 0,320
0,200 0,320
0,300 0,320
0,400 0,320
0,500 0,320
Ts 0,573 0,320
T > Ts 0,673 0,272
0,773 0,237
0,873 0,210
0,973 0,188
1,073 0,171
1,173 0,156
1,273 0,144
1,373 0,134
1,473 0,124
1,573 0,117
Pada tabel 2.11 nilai ꭥ 0 dengan Rangka beton bertulang pemikul momen
khusus adalah 3
b. Faktor keutamaan gempa (Ie)
Tabel 5. 4 Faktor Keutamaan Gempa
Kategori Risiko Faktor Keutamaan Gempa (Ie)
I atau II 1
III 1,25
IV 1,5
Sumber : SNI-1726-2012-Tabel.2 Halaman 15
0,320
= 8
(1)
= 0,040
𝑆𝐷1
- Cs = 𝑅
𝑇𝑎 (𝐼 )
𝑒
0,183
= 8
0,460 𝑥 (1)
= 0,0497
- Cs min = 0,044 x SDS x Ie
= 0,044 x 0,320 x 1
= 0,0141
Karena Cs> Cs maks, maka diambil nilai Cs = 0,040