Anda di halaman 1dari 4

I.

Penanganan Kecelakaan
1. Alur Penanganan Kecelakaan Ringan

A. Terjadi
Kecelakaan

B. Cek Kondisi Korban

C. Amankan Area

D. Identifikasi Korban

E. Luka Ringan

F. Lakukan Perawatan di Klinik


Proyek

Gambar Alur Penanganan Kecelakaan Ringan

A. Terjadi Kecelakaan
Saat terjadi kecelakaan usahakan tetap tenang dan jangan panik.
B. Cek Kondisi Korban
Segera lakukan pengecekan kondisi korban, dan pastikan keadaan korban. (terjatuh,
tertimpa dan lain-lain)
C. Amankan Area
Segera amankan area kecelakaan, dan laakukan Tindakan pertolongan yang
diperlukan dengan tepat dan cermat.
D. Identifikasi Korban
Identifikasi luka yang terjadi pada korban. Kategorikan luka tersebut menurut
kategori ringan atau berat. Jika dapat ditangani atau dilakukan pengobatan di klinik
maka luka tersebut memiliki kategori luka ringan, dan jika sebaliknya merupakan
luka berat.
E. Luka Ringan
Setelah luka diidentifikasi segera lakukan pertolongan dengan obat-obatan yang
diperlukan.
F. Lakukan Perawatan di Klinik Proyek
jika diperlukan perawatan segera bawa korban ke klinik proyek

2. Alur Penanganan Kecelakaan Ringan

A. Terjadi Kecelakaan

B. Cek Kondisi Korban

C. Amankan Area

D. Identifikasi Korban

E. Luka Sedang atau Berat

F. Korban Dirujuk Kerumah Sakit

G. Safety Standard Meeting

H. Investivigasi Area
Kecelakaan

I. Dilakukan Perbaikan

Gambar Alur Penanganan Kecelakaan Berat

A. Terjadi Kecelakaan
Saat terjadi kecelakaan usahakan tetap tenang dan jangan panik.
B. Cek Kondisi Korban
Segera lakukan pengecekan kondisi korban, dan pastikan keadaan korban. (terjatuh,
tertimpa dan lain-lain)
C. Amankan Area
Segera amankan area kecelakaan, dan laakukan Tindakan pertolongan yang
diperlukan dengan tepat dan cermat.
D. Identifikasi Korban
Identifikasi luka yang terjadi pada korban. Kategorikan luka tersebut menurut
kategori ringan atau berat. Jika dapat ditangani atau dilakukan pengobatan di klinik
maka luka tersebut memiliki kategori luka ringan, dan jika sebaliknya merupakan
luka berat.
E. Luka Berat
Setelah luka diidentifikasi segera lakukan pertolongan dengan obat-obatan yang
diperlukan. Jika terjadi luka berat segera lakukan rujuk ke rumah sakit terdekat atau
rumah sakit Kerjasama.
F. Korban Dirujuk Kerumah Sakit
Jika terjadi luka berat segera lakukan rujukan kerumah sakit agar supaya dapat
pertolongan yang mumpuni dengan sumber daya yang lengkap di rumah sakit
G. Safety Standard Meeting
Semua elemen pekerja konstruksi dikumpulkan dan di edukasi ulang mengenai K3
dan dipastikan materi dapat tersampaikan dengan baik ketika sosialisasi.
H. Investivigasi Area Kecelakaan
Seluruh area kecelakaan di evaluasi dan dilakukan analisis penyebab kecelakaan agar
supaya dapat diperbaiki
I. Dilakukan Perbaikan
Hasil investivigasi dilakukan penindak lanjutan agar supaya keamanan kerja
dilingkungan tersebut dapat terjaga, sehingga tidak terjadi kecelakaan serupa.

II. Penanganan Kebakaran


UNTUK SELURUH KARYAWAN DAN PEKERJA

1. Setiap karyawan dan pekerja yang melihat kebakaran di area proyek jangan panik dan harus
teriak meminta tolong (kebkaran....., kebakaran....., kebakaran....)

2. Jika terlatih dan mengetahui apabila bahaya kebakaran berpotensi untuk bisa dipadamkan,
segera padamkan secara cepat dan aman dengan alat Pemadan Api Ringan (APAR) yang
telah di sediakan atau media lain yang dapat digunakan (air, pasir atau segera memutus
suplay bahan bakarnya)
3. Jika aman dan terlatih segera berikan pertolongan pertama apabila terdapat korban, dan
jangan pindahkan korban kecuali mereka terancam bahaya.

4. Jika bahaya kebakaran diluar kendali atau susah untuk ditanggulangi segera hubungi
Pelaksana/Supervisor, Security atau tim HSE yang ada di lokasi kerja saat itu.

5. Segera amankan diri sendiri kelokasi yang lebih aman dan jika mengetahui segera menuju
lokasi titik berkumpul yang telah ditentukan.

6. Pelaksana/Supervisor menjadi ketua tim sementara di tempat kerja/lapangan dan


memimpin tindakan sampai tim tanggap darurat datang ke lokasi.

7. Tim tanggap darurat setelah sampai di lokasi akan mengambil alih langkah-langkah
pengamanan lokasi tempat kerja, mengarahkan evakuasi orang dan batang menuju titik
kumpul melalui jalur evakuasi yang benar.

Anda mungkin juga menyukai