Anda di halaman 1dari 12

BUKU SAKU DAN EDUKASI

MANAJEMEN FASILITAS DAN KEAMANAN


RUMAH SAKIT CAHYA KAWALUYAN

NO PERTANYAAN JAWABAN
A. KEAMANAN DAN KESELAMATAN & PENANGGULANGAN BENCANA
1. Apa yang dimaksud Tanda-tanda atau kode tertentu yang menyatakan kondisi
dengan Kode Darurat kedaruratan dalam upaya penyelamatan pasien, keluarga
Rumah Sakit?
pasien, pengunjung, karyawan dan seluruh warga yang berada
di lingkungan Rumah Sakit.

2. Apa itu Kode Merah dan Kode yang mengumumkan adanya ancaman kebakaran di
bagaimana lingkungan Rumah Sakit (api maupun asap).
Penatalaksanaannya? a. REMOVE / RESCUE / SELAMATKAN setiap orang yang berada
dalam area kebakaran dan meneriakkan : Kode Merah ---
Kode Merah!
b. Bila kebakaran skala kecil, staf atau petugas security
memadamkan dengan APAR yang tersedia.
c. Bila kebakaran skala besar maka staf atau petugas security
menekan alarm kebakaran yang berada pada hydrant dan
menelepon ke customer service rumah sakit untuk meminta
bantuan kepada dinas pemadam kebakaran.
d. Matikan semua sarana seperti listrik, gas yang kemungkinan
berkaitan dengan api, tapi tetap pertimbangkan dengan
cermat bila pasien masih memerlukan.
e. Kooperatif dengan semua instruksi yang diberikan oleh
petugas pemadam kebakaran.
3. Apa itu kode biru dan Kode yang mengumumkan adanya pasien, keluarga pasien,
bagaimana pengunjung dan karyawan yang mengalami henti jantung dan
Penatalaksanaannya? membutuhkan tindakan resusitasi segera.

Penatalaksanaannya :
a. Amankan korban yang tidak sadarkan diri
b. Cek respon: tepuk/goncangkan bahu dan panggil Pak..
Pak../Bu..
c. Apabila ada respon, segera Cari bantuan terdekat dan Evaluasi
tiap 2 menit sampai bantuan datang
d. Apabila tidak ada respon, cari bantuan dengan berteriak
Tolong kode biru di area (lokasi ditemukan korban) dan
Staf rumah sakit menghubungi IGD (1155) & customer service
(1136) untuk menginformasikan via pengeras suara.
e. Lalu mengecek nadi karotis (sisi kanan/kiri leher) 5-10 detik

f. Apabila ada nadi segera buka jalan napas: topang dagu


tengadahkan kepala dan Cek napas dengan lihat gerakan
dinding ada napas atau tidak, apabila tidak lakukaan kompresi
dada + napas
g. Apabila tidak ada nadi : Kompresi dada + napas
bantuan (5 siklus) apabila Dewasa:1 siklus = 30 kompresi +
2 napas dan apabila anak: 1 siklus = 3 kompresi + 1 napas
h. Bila belum terlatih kompresi dada saja

4. Apa itu kode pink dan Kode yang mengumumkan adanya penculikan bayi/anak atau
bagaimana kehilangan bayi/anak dilingkungan rumah sakit.
Penatalaksanaannya?
Penatalaksanaannya:
a. Petugas yang menemukan terjadinya penculikan bayi / anak,
meneriakkan : Kode Pink - Kode Pink! dan segera
menghubungi Operator telepon / Customer Service.
b. Selanjutnya Operator Telepon / Customer Service
menghubungi Sekurity dan komandan bencana.
c. Sekurity atas perintah Pimpinan, menghubungi pihak
Kepolisian dan sebutkan : jenis kejadian, lokasi kejadian
dengan tepat, nama anda dan tugas/profesi anda.
d. Segera lock down (menutup akses keluar-masuk) rumah sakit
secara serentak

5. Apa itu kode hitam dan Ancaman bom atau ditemukan benda yang mencurigakan di
bagaimana lingkungan rumah sakit.
Penatalaksanaannya?
Penatalaksanaanya :
Bila mendapatkan ancaman bom, yang perlu dilakukan adalah :
a. Tetap tenang sambil mendengarkan suara si penelepon
b. Jangan menutup telepon
c. Gunakan telepon lain untuk menghubungi Kepolisian terdekat
dan Operator Telepon.
d. Selanjutnya Operator Telepon menghubungi pihak yang
terkait, dan sampaikan :
1) Bahwa terdapat ancaman bom
2) Lokasi ancaman bom secara tepat
3) Nama anda dan tempat tugas / profesi anda.

6. Apa itu kode abu dan Kode yang mengumumkan ancaman dari orang yang bersenjata.
bagaimana
Penatalaksanaannya? Penatalaksanaannya:
REMAIN CALM (Tetap tenang)
RETREAT (melangkah mundur bila lebih aman)
RAISE THE ALARM (Bunyikan alarm)
RECORD DETAILS (catat rincian kejadian)
a. Ambil tindakan cepat untuk melindungi diri sendiri atau
melindungi pasien yang terancam.
b. Beri peringatan atau minta bantuan kepada sesama teman,
sambil meneriakkan : Kode Hitam - Kode Hitam!
c. Melangkah mundur bila lebih aman dan menghubungi
komandan bencana, sekurity, kepala jaga, Direksi, terangkan
tentang : Jenis kejadian, lokasi kejadian, nama dan tempat
tugas anda.
d. Bila tidak memungkinkan melangkah mundur : turuti perintah
pengancam, lakukan perintah pengancam dan lakukan hanya
yang diminta.
e. Bila bahaya sudah berlalu, amankan tempat kejadian perkara.
f. Catat hasil pengamatan anda secepatnya. Misalnya : ciri
penyerang, senjata, cara bicara / logat, tingkah laku, tato, ciri
kendaraan, arah pelarian, dan lain-lain.
g. Bekerjasama dengan sekurity sambil menunggu petugas
kepolisian.

7. Apa itu kode hijau dan Kode yang mengumumkan pengaktifan evakuasi pasien,
bagaimana pengunjung dan karyawan rumah sakit pada titik-titik yang telah
Penatalaksanaannya? ditentukan.

Penatalaksanaannya :
TAHAP 1 : Pindahkan korban dari daerah bahaya, misalnya dari
ruangan ke koridor, sambil meneriakkan : Kode hijau - Kode
hijau, untuk memberitahukan petugas lain.
TAHAP 2 : Bersama-sama petugas lain jalan mengikuti jalur
evakuasi, jika turun menggunakan tangga darurat.
TAHAP 3 : Selesaikan evakuasi dari bangunan melalui jalur
evakuasi menuju titik kumpul.
Yang harus dilakukan saat di jalur evakuasi :
a. Jangan panik atau melakukan tindakan yg membuat orang
lain panik (saling mendorong, berteriak)
b. Jangan menggunakan lift
c. Berjalan dengan cepat dan teratur, jangan berlari
d. Segera menuju tangga darurat terdekat
e. Ikuti petunjuk petugas evakuasi
f. Dahulukan penghuni yang cacat, lansia dan ibu hamil
g. Lepaskan sepatu berhak tinggi
h. Segera keluar menuju tempat berhimpun yang telah
ditetapkan
i. Jangan berhenti atau kembali ke lantai sebelumnya

8. Apa itu kode orange dan Kode yang mengumumkan adanya penyebaran bahan
bagaimana berbahaya baik dalam bentuk cair, gas, maupun radiasi.
Penatalaksanaannya?
a. Pada saat menerima pemberitahuan adanya penyebaran
bahan berbahaya baik dalam bentuk cair, gas maupun
radiasi ambil tindakan cepat untuk melindungi diri sendiri
atau melindungi pasien yang terancam.
b. Beri peringatan atau minta bantuan kepada sesama teman,
sambil meneriakkan : Kode Oranye - Kode Oranye!!!
c. Laporkan pada security - SPSRS, MFK atau UMR

9. Apa itu kode kuning dan Kode yang mengumumkan perintah untuk Diam di Tempat,
bagaimana waspada, dan menunggu instruksi berikutnya.
Penatalaksanaannya?

10. Sebutkan jalur evakuasi Jalur Evakuasi RSCK terdapat 3 Jalur Evakuasi
dan titik kumpul di area a.Jalur Evakuasi ke Arah Pitaloka
Rumah Sakit Cahya b.Jalur Evakuasi ke Arah Stikes Borromeus
Kawaluyan c. Jalur Evakuasi ke Arah Pusdikkav

Titik Kumpul RSCK terdapat 2 Titik Kumpul


a.Parkiran Motor
b.Parkiran Mobil

10. Apa yang dilakukan bila Bila terjadi goncangan gempa maka lakukan DROP, COVER AND
terjadi gempa? HOLD ON selama terjadi goncangan
Bila pasien berada di tempat tidur, maka mita pasien tetap di
tempat tidur dan melindungi kepalanya dengan bantal :
Contoh ilustasi gambar seperti di bawah ini:

B. PENANGGULANGAN KEBAKARAN
1. Sebutkan 3 unsur Api dapat terjadi dari suatu unsur reaksi kimia yang merupakan
terjadinya api hasil dari bertemunya unsur oksigen (O2), bakan bakar dan panas.

2. Apa yang dilakukan bila Bila menemukan kebakaran, melihat api atau asap ikuti prosedur
terjadi kebakaran ? RACE :
R = rescue of person in immediate danger
Pindahkan orang yang terkena bahaya langsung ke tempat yang
aman
A = Activate alarm
Aktifkan alarm pada Hydran
C = Confine the fire by closing the door to the room of origin
Tutup pintu ruangan dimana terjadi kebakaran
E = Extingguish the fire only of safe to do so
Padamkan api dengan memperhatikan keselamatan diri.

3. Dimana lokasi APAR di Pelajari lokasi Alat Pemadam Api Ringan (APAR) di tempat kerja
bagian anda? masing-masing

4. Bisakah anda peregakan Cara menggunkan APAR ikuti PASS :


cara penggunaan APAR?
Pull the pin (Tarik pin pegangan)
Aim noozle at base of fire (arahkan pada pangkal api)
Squeeze the handle (tekan tuas)
Sweep noozle side to side (semprotkan satu sisi ke sisi lainnya
seperti gerakan menyapu

Ilustrasi seperti contoh gambar di bawah ini :


5. Sebutkan bagian-bagian
APAR

6. Sebutkan proteksi 1. APAR


kebakaran d iRumah Sakit 2. Hydrant
Cahya Kawaluyan 3. Sprinkle
4. Detektor asap

C. KAWASAN TANPA ROKOK


1. Bagaimana kebijakan Rumah sakit memilik kebijakan larangan merokok bagi seluruh
tentang merokok di pasien, keluarga, staff dan pengunjung di area ruma sakit.
Rumah Sakit Cahya
Kawaluyan

D. BAHAN BERBAHAYA DAN BERACUN


1. Apa yang dilakukan bila Segera setelah terjadi tumpahan B3 :
terjadi tumpahan B3? 1. Karyawan atau petugas kebersihan ruangan mengenakan alat
pelindung diri yang terdiri dari sarung tangan karet, skot/apron,
masker respirator, kacamata gorgle, sepatu both karet
2. Siapkan peralatan di sekitar tumpahan yang terdiri dari bahan
absorban, kain pel, sapu dan pengki
3. Siapkan fire extinguisher jenis foam/busa, dry chamical atau dari
jenis CO2 (apabila tumpahan menimbulkan kabakaran)
4. Buka ventilasi / pasang exhause fan portable
5. Pasang warning sign disekitar tumpahan dan beri batas pada
tumpahan dengan menggunakan kain/kain pel agar tumpahan
tidak melebar
6. Panahan tumpahan :
a. Taburkan secara merata absorben (absorben, kain kassa,
serutan kayu. Kalsium bentonit, tanah diatome, carbon) dari
arah luar tumpahan sampai arah dalam, biarkan selama 2
menit
b. Lakukan pengadukan secara perlahan sehingga semua
permukaan absorben dapat menyerap cairan tumpahan
c. Lakukan pengambilan absorben yang telah menyerap
tumpahan dengan menggunakan pengki
7. Masukan kedalam kantong plastik coklat, ikat dan beri label
sesuai dengan sifat cairan tumpahan
8. Bersihkan area tumpahan dengan kain pel/lap
9. Paihkan semua peralatan yang digunakan
10. Cuci tangan dengan sabun
11. Antarkan plastik coklat yang berisi tumpahan B3 ke petugas
limbah TPS B3 basemant
12. Apabila tumpahan tidak tertangani, segera laporkan kejadian
ke seksi kebersihan dan limbah
13. Laporkan kejadian mengisi formulir laporan insiden mengenai
tumpahan bahan berbahaya dan beracun (B3) dengan lengkap
ke MFK.

9. Simbol B3 Mudah Meledak Pengoksidasi Mudah Menyala

Beracun Berbahaya Iritasi

Korosif Berbahaya Bagi Lingkungan


Gas Bertekanan Kersinogenik, teratogenik, Mutagenik
2 Bagaimanakah
Pembuangan Limbah di
Rumah Sakit Cahya
Kawaluyan?

Anda mungkin juga menyukai