Anda di halaman 1dari 3

STANDAR SPO PENANGANAN KEADAAN DARURAT

PROSEDUR NomorDokumen NomorRevisi Halaman


OPERASIONAL ........................................ 01 1/2

Ditetapkan di Tenggarong
Direktur,
TanggalTerbit

RSUD AJI
MUHAMMAD
PARIKESIT ..............................
Jl. Imam Bonjol 68 Tenggarong
dr. Martina Yulianti, Sp.PD, FINASIM
Telp. (0541) 661013 - 661015
Email : rsudamparikesit@yahoo.com
NIP. 197107122000122002
PENGERTIAN Penangan keadaan darurat adalaah merupakan prosedur
keselamatan yang digunakan sebagai petunjuk dalam rangka
penangan keadaan darurat yaitu kejadian kebakaran, gempa bumi dll.
TUJUAN Prosedur ini disusun sebagai petunjuk dalam menghadapi keadaan
daruira, menyelamatkan jiwa karyawan,pasien dan keluarga pasien.
KEBIJAKAN Surat keputusan Dirfektur.....

PROSEDUR 1. Tugas dan tanggung jawab


a. Koordinator Emergency yaitu bertanggung jawab dalam
hal penanggulangan keadaan darurat dan bertugas
sebagai pembuat keputusan, memonitor pelaksanaan
evakuasi, sebagai koordinator dari petugas keadaan
darurat dari masing – masing tempat kerja agar proses dari
penyelamatan berjalan sesuai dengan yang diharapkan.
b. Tim evakuasi yaitu bertugas mencari semua orang yang
berada di dalam gedung/ kamar operasi baik dalam kondisi
sehat maupun sakit, terpasang ventilator (alat bantu
napas) sedang berlangsung operasi, diruang induksi atau
diruang pemulihan.dan mengerahkan penghuni gendung
menuju ke lokasi pintu darurat bagian timur dan bagian
pintu depan IBS menuju ke lokasi titik kumpul.
c. Tim Penanggulanga yaitu bertuga menanggulangi
keadaan darurat : gempa bumi, kebakaran dan keadaan
darurat lainnya.
d. Tim Medis yaitu bertugas memberikan pertolongan
pertama kepada korban yang terluka pada saat evakuasi.
e. Tim supporting yaitu secara khusus memberikan informasi
Terhadap kejadian serta penanganan pelokalisasian
terhadap keadaan darurat.
f. Tim Komunikasi yaitu secara khusus memberikan
informasiterhadap kejadiian serta penanganan keadaan
daruratkepada pihak internal maupun eksternal yang
terkait.
2. Prosedur Pelaksanaan :
a. Setiap terjadi keadaan darurat prioritas utama adalah
keselamatan jiwa manusia yaitu pasiien, keluarga pasien
maupun karyawan rumah sakit.
STANDAR SPO PENANGANAN KEADAAN DARURAT
PROSEDUR NomorDokumen NomorRevisi Halaman
OPERASIONAL ........................................ 01 2/2

b. Setiap karyawan rumah sakit harus memahami keadaan


darurat yang berkaitan dengan kebakaran, gempa bumi
dan keadaan darurat lainnya.
c. Petugas keadaan darurat yang telah ditunjuk hatrus diberi
tanda atau pengenalyang mudah dilihat oleh semua
karyawan rumah sakit berupa rompi atau helm merah,
kuning, biru dan putih.
d. Setiap unit harus dilengkapi dnegan rambu-rambu
keadaan darurat yang memerlukan standar.
e. Petugas keadaan daruratt yang telah ditunjuk harus
diberikan pelatihan yang sesuai.
f. Pengunjung atau keluarga pasien yang berada dilokasi
rumah sakit harus menaati peraturan yang berlaku
berkaitan dengan keadaan darurat.
g. Prosedur keadaan darurat harus selalu diuji coba dan
ditinjau ulang secara rutin minimal setahun sekali sesuai
dengan jadwal.
h. Review terhadap prosedure keadaan darurat dilakukan
manakala terjadi keadaan darurat digedung dan setelah
dilakukan evaluasi terhadap simulasi keadaan darurat
tersebut.
i. Setiap unit harus menenpelkan daftar nomortelepon yang
bisa dihubungi bila terjadi keadaan darurat
j. Melakukan rehabilitasi setelah terjadi keadaan darurat.

3. Bila Terjadi Keadaan Darurat Kebakaran :


a. Karyawan IBS
 Petugas atau karyawan setempat yang
mengetahui adanya titik api menginformasikan ke
PJ pelayanan dan menghubungi informasi untuk
menghubungi KODE RED yaitu 1100.
 Kemudian masing masing jadwal petugas tim helm
merah,kuning,biru dan putih bekerja sesuai dengan
tugas yang sudah ditentukan.
b. Helm Merah :
Mengendalikan dan memadamkan api, memutus rantai
penyebaran api dengan menggunakan APAR.
c. Helm kuning
Mengidentifikasi pasien,keluarga pasien dan karyawan.
Memandu proses evakuasi ke titik aman melalui pintu
darurat sebelah kiri menuju ke gedung rajawali dan
STANDAR SPO PENANGANAN KEADAAN DARURAT
PROSEDUR NomorDokumen NomorRevisi Halaman
OPERASIONAL ........................................ 01 3/2

memandu pasien yang berada diidalam OK terlebih


dahulu – ruang pemulihan dan ruang induksi/premed
keluar menuju bagian depan pintu utama IBS.
d. Helm Biru
Selain bertugas sebagai tim komunikasi, juga bertugas
sebagai tim mediis yaitu segera mengambil perlengkapan
P3K, membantu dan mencari karyawan, keluarga pasien
yang terrluka dan segera melakukan penanganan.
e. Helm Putih
Menyelamatakan fasilitas medis
( alat – alat medis, monitor, mesin anestesi )
Mengamankan sumber-sumber listrik yang lain
Sambail menunggu tim evakuasi dari luar IBS yaitu KODE RED yang
terdiri darti enam tim yang masing-masing mempunyai peran dan
fungsinya, sehingga tim tersebut akan membantu kita dalam
mengevakuasi terjadi bencana.

UNIT TERKAIT K3RS, IGD, IRNA MEDIK, IRNA BEDAH

Anda mungkin juga menyukai