TUGAS IV

REKAYASA STRUKTUR TAHAN GEMPA

Disusun Oleh :

MOHAMAD IZAL ANSARI

21 21 911

PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL S-1

FAKULTAS TEKNIK SIPIL DAN PERENCANAAN
INSTITUT TEKNOLOGI NASIONAL MALANG
MALANG
Berikut merupakan peritungan perencanaan respon spektrum di wilayah kota
Surabaya yang didasarkan pada SNI 1726-2019.
1. Tabel klasifikasi tanah keras (SC), tanah sedang (SD) dan tanah lunak
(SE)

2. Menentukan nilai percepatan batuan dasar pada periode pendek (Ss)

dan parameter pecepatan batuan dasar pada periode 1 detik (S1).
a. Nilai Ss

Gambar: Peta percepatan spektrum respon 0,2 detik (Ss) kota Surabaya
Berdasarkan gambar percepatan spektrum respon 0,2 detik (Ss) Surabaya di
dapat nilai yaitu 0,7 g.

b. Nilai s1

Gambar: Peta percepatan spektrum respon 1 detik (S1) kota Surabaya

Berdasarkan gambar percepatan spektrum respon 1 detik (S1) Kota Ambon di

dapat nilai yaitu 0,4 g.

c. Nilai TL

Gambar: Peta transisi periode panjang (TL) Kota Surabaya

 Berdasarkan gambar Peta transisi periode panjang (TL) Kota Surabaya di
dapat nilai yaitu 20 detik.

3. Menghitung fakor amplifikasi periode pendek (Fa)

Interpolasi untuk mencari nilai SC, SD, dan SE dengan nilai Ss 1,2 g
INTERPOLASI
Ss ≤ 0,25 Ss= 0,5 Ss = 0,7 Ss = 0,75 Ss = 1,0 Ss = 1,25 Ss ≥ 1,5
kelas situs
0,25 0,5 0,7 0,75 1,0 1,25 1,5
SC 1,3 1,3 1,22 1,2 1,2 1,2 1,2
SD 1,6 1,4 1,24 1,2 1,1 1,0 1,0
SE 2,4 1,7 1,38 1,3 1,1 0,9 0,8

Nilai Fa :
Kelas situs tanah lunak (SE)
Dengan kelas situs tanah lunak (SE) dan nilai Ss sebesar 0,7 digunakan tabel
interpolasi maka didapatkan nilai Fa = 0,94.

4. Menghitung faktor amplifikasi periode 1 detik (Fv)

 Kelas situs tanah lunak (SE)
Dengan kelas situs tanah keras (SE) dan nilai S1 sebesar 0,4 maka didapat
nilai Fv sebesar 2,4 g.

5. Menghitung percepatan pada periode pendek (Sms)

Pada kelas situs tanah lunak (SE)
Sms = Fa x Ss
= 1,38 x 1,2
= 0,966 g

6. Menghitung percecpatan pada periode 1 detik (Sm1)

Pada kelas situs tanah lunak (SE)
Sm1 = Fv x S1
= 2,4 x 0,4
= 0,960

7. Menghitung percepatan desain pada periode pendek (SDs)

Pada kelas situs tanah lunak (SE)
SDs = (2/3) x Sms
= (2/3) x 0,966
= 0,644

8. Menghitung percepatan desain pada periode 1 detik (SD1)

Pada kelas situs tanah lunak (SE)
SD1 = (2/3) x Sm1
= (2/3) x 0,960
= 0,640

9. Menentukan kategori desain seismik (KDS)

a. Kategori desain seismik berdasarkan paramter respons percepatan pada
periode pendek (SDs)
 ditinjau dari nilai SDs tertinggi yaitu sebesar 0,644, maka Kota Surabaya
masuk dalam kategori D.
b. Kategori desain seismik berdasarkan parameter respons percepatan pada
periode 1 detik (SD1)

ditinjau dari nilai SD1 terbesar yaitu sebesar 0,640, maka Kota Ambon
masuk dalam kategori D.

1) Menghitung nilai periode T0

Dengan kelas situs tanah lunak (SE)
SD 1
T0 = 0,2 x ( )
SDs
0,640
= 0,2 x ( )
0,644
= 0,199 detik

2) Menghitung periode Ts
Dengan kelas situs tanah lunak (SE)
 SD 1
Ts =
SDs
0,640
=
0,644
= 0,994 detik

3) menghitung nilai Sa
 Untuk T < T0
T
Sa = SDs x (0,4 + 0,6 ( ))
T0
 Untuk T0 ≤ T ≤ Ts
Sa = Sds
 Untuk Ts ≤ T ≤ TL
SD 1
Sa = ( )
T
 Untuk T > TL
( SD1 x TL)
Sa = ( )
T
Kelas situs tanah lunak (SE)
Tabel Grafik Respon Spektrum Rencana
 SNI 2019
T Sa
0,00 0,258
0,10 0,452
T0 0,19 0,644
0,20 0,644
0,40 0,644
0,60 0,644
0,80 0,644
TS 0,95 0,644
1,00 0,640
2,00 0,320
6,00 0,107
8,00 0,080
10,00 0,064
12,00 0,053
14,00 0,046
16,00 0,040
18,00 0,036
TL 20,00 0,032

DIAGRAM RESPON SPEKTRUM KOTA SURABAYA

0.800

0.600

0.400
Sa

0.200

0.000
0.00 1.00 2.00 3.00 4.00 5.00
Periode T