Engler).
2. Sasaran Praktikum
Pengamatan
Pembacaan Waktu
No. suhu Pengamatan
Faktor Viscositas
( C) (detik) Waktu
koreksi Kinetic
(detik)
(Fk) (cst)
C. Perhitungan
1. Pembacaan suhu 120 oC
SFS = 860 s
FK = 2,18
=1874.8 cst
SFS = 444 s
FK = 2,18
= 967,92 cst
SFS = 245 s
FK = 2,18
= 534,1 cst
Pengamatan
No.
Waktu (detik) Faktor Koreksi (Fk) Viscositas Kinetic (cst)
E. Grafik
280
Keterangan :
F. Analisa Data
Dari grafik dapat kita lihat bahwa pada suhu 1200C dengan nilai
termperatur sampai pada suhu 1600C dengan nilai 534,1 cst. Jadi dari grafik
dapat disimpulkan bahwa semakin tinggi temperatur maka semakil kecil nilai
viscositasnya. Menurut SNI 7729-2011 untuk Cara Uji Viskositas Aspal Pada
lapangan 170 cSt ± 20 cSt dan pemadatan di lapangan 280 cSt ± 20 cSt. Dari
disimpulkan bahwa :
kecil viscositasnya.
3. Dari data pengamatan dilihat hubungan antara suhu (°C) dengan
maka nilai viscositas akan semakin tinggi. Hal ini disebabkan karena
b. Alat
Cangkir stopwatch
I. Foto Kegiatan
J. Foto Kelompok
Kelompok V
K. Daftar Pustaka
- American Association Of State Highway and Transportation Officials
(AASHTO) T 51 – 89.
- American Society for Testing Materials (ATSM) D 113 – 79.
- Buku Panduan Praktikum Perkerasan Jalan dan Aspal.
- Colist, L and Fox, RA. (1985); AGGREGATES : Sand, Gravel and
Society, London.