Anda di halaman 1dari 1

Tegangan Pada baja

Tegangan adalah gaya yang bekerja pada baja per satuan luas penampang baja.
Regangan merupakan respon dari tegangan, regangan yaitu perbandingan antara
pertambahan panjang yang terjadi akibat tegangan dengan panjang baja mula-mula.
Tegangan dasar adalah tegangan leleh yang dibagi dengan faktor keamanan.hal ini
dharapkan tegangan yang terjadi pada struktur tidak akan melampaui tegangan batas
elastis,sehingga batang struktur selalu kembali ke bentuk semula pada saat tidak ada
pembebanan.

Tegangan leleh (yield stress) adalah nilai tegangan yang ketika terlampaui, maka material
akan meregang dengan sangat cepat meskipun perubahan tegangannya tidak terlalu
besar. Setelah melampaui yield stress, material akan meregang dengan kecepatan yang
jauh lebih cepat dari sebelumnya, sehingga nyaris 'tanpa perlawanan', sebelum akhirnya
putus pada suatu titik yang disebut 'tegangan ultimit'.

Dari hasil pengujian,tegangan leleh dianggap sebagai tegangan yang menimbulkan


regangan tetap sebesar 2%. Pada saat suatu material baja menerima panas dengan
temperatur mencapai 700oF (370oC), tegangan leleh dan kekuatan tariknya akan menurun
berbanding lurus dengan kenaikan temperatur yang diterimanya. Tegangan leleh akan
berkurang berkisar 60% sampai dengan 70% ketika temperatur yang diterima material baja
tersebut telah melewati 1000oF (540oC).

Elemen baja merupakan suatu material yang bersifat thermoplastic. Pada saat temperatur
mencapai kira-kira sebesar 1300 OF atau lebih titik leleh baja akan mengalami penurunan
secara drastis. Hal ini menyebabkan penurunan kekuatan dari elemen baja yang akhirnya
dapat mengakibatkan keruntuhan struktur.

MACAM TEGANGAN LELEH TEGANGAN DASAR


BAJA

Kg/cm2 MPa Kg/cm2 MPa


Bj 33 2000 200 1333 133,3
Bj 34 2100 210 1400 140
Bj 37 2400 240 1600 160
Bj 41 2500 250 1666 166,6
Bj 44 2800 280 1887 188,7
Bj 50 2900 290 1933 193,3
Bj 52 3600 360 2400 240

Anda mungkin juga menyukai