Menurut SNI 03-2847-2002, tulangan yang dapat digunakan pada elemen beton bertulang di batasi hanya
pada Baja Tulangan dan Kawwat Baja saja. Belum ada peraturan yang mengatur penggunaan tulangan
lain, selain dari baja tulangan atau kawat baja tersebut.
1. HAEMATITE ( Fe2O3 )
4. LIMONITE (2Fe2O3.3H2O )
Bijih besi ini disebut juga sebagai Hydratited-Haematite, warnanya dari kuning sampai hitam, dan
kandungan Fe nya sekitar 60 %, sedang kadar air sekitar 14,5 %,Berat jenisnya berkisar: 3,6 s/d 4 . Bijih
besi ini terdapat di negara: India, Jerman dan AS.
5. SIDERITES (FeCO3).
Kandungan besinya sekitar 40 s/d 48 % ,sedangkan Berat jenisnya berkisar: 3,7 s/d 3,9 Warnanya kuning
sampai coklat. Terdapat di negara: Rusia dan Inggris.
B. PIG IRON (BESI KASAR)
Besi kasar adalah hasil pemurnian tingkat pertama dari pada bijih besi. Kandungan besinya berkisar: 92
s/d 95% dan kadar karbonnya sekitar 3 s/d 4% ,selain itu masih ada sedikit kandungan belerang, pospor
dan mangaan.
Ada beberapa tahapan untuk pengolahan bijih besi menjadi besi kasar, antara lain :
Keterangan:
Yang dimaksud dengan tegangan leleh karakteristik dan tegangan karakteristik yang memberikan
regangan 0,2% adalah tegangan yang bersangkutan ,dimana dari sejumlah besar hasil-hasil pemeriksaan
kemungkinan adanya tegangan yang kurang dari tegangan tersebut ,terbatas sampai 5 % saja.
Apabila baja tulangan dengan mutu yang meragukan (yang dikeluarkan oleh pabrik yang kurang dikenal),
maka baja tulangan tersebut harus diperiksa oleh lembaga pemeriksaan bahan yang telah diakui.
Percobaan lengkung adalah pengujian mekanis secara statis dengan maksud untuk mengetahui sifat
mampu lengkung dari logam yang digunakan sebagai bahan uji.
Maksud dari percobaan ini adalah untuk mengetahui sifat bahan logam yang mengalami beban bentur
atau kejut pada berbagai temperatur
Menurut SNI 0317292002 tentang TATA CARA PERENCANAAN STRUKTUR BAJA UNTUK BANGUNAN
Sifat-sifat mekanis lainnya, Sifat-sifat mekanis lainnya baja struktural untuk maksud perencanaan
ditetapkan sebagai berikut:Modulus elastisitas : E = 200.000 MPa
Modulus geser : G = 80.000 MPa