Cara Pelaksanaan
Tabung contoh
2. Benda uji ditaruh di dalam cawan yang beratnya sudah ditimbang terlebih
dahulu = Wcawan = Wc.
cawan + tanah
Ditimbang
WCT (Berat cawan dan tanah)
timbangan
Mangkok peluberan
Air yang raksa tumpah
Gambar (a)
Gambar (b)
Air raksa diratakan dengan kaca
datar dengan 3 paku
4. Air raksa yang tumpah pada Gambar (b) dibersihkan dari mangkok
peluberan, kemudian pada cawan yang berisi penuh air raksa dimasukkan
tanah yang sudah ditimbang tadi dan ditekan dengan kaca 3 paku seperti
pada Gambar (c), air raksa meluber lagi karena ada volume tanah yang
ditekan kedalam air raksa.
Air raksa yang tumpah ditimbang = W2
Berat jenis air raksa = 13,6 gram/cm3
Jadi Vair raksa yg meluber = cm3
Vair raksa yang meluber = Vtanah
Gambar (c)
W1
V
gram/cm3
Sisi 1
Bagian A
Bagian B
2.
Ditancapkan
kedalam tanah
asli
Bagian B
Sisi 2
Cincin/tabung
Ujung runcing
3.
Sisi 3
Dipotong di sini
dengan gergaji
besi
Bagian B
Sisi 2
Sisi 2
Pelat penutup
6.
Wt W
W
Wcincin
pelat. penutup cincin tan ah
pelat. penutup
Wt
Berat volume tanah = V ;
t
(WATER CONTENT)
A.
Referensi
- ASTM D2216-71
- SNI 03-1965-1990
B.
Peralatan
-
C.
Cawan
Timbangan yang mempunyai ketelitian minimal 0.1 gram
Oven
Cara Pelaksanaan
W2 W3
100%
W3 W1
water).
A.
Jadi : Gs =
s / w.
Referensi
- ASTM D854-58
- SNI 03-1964-1990
B.
Peralatan
-
C.
Cara Pelaksanaan
1. Keringkan sejumlah + 200 gram tanah dalam oven. Sebagian tanah yang
sudah dikeringkan tadi digerus sampai halus menjadi bubuk dengan
penumbuk porselen di dalam mangkok porselen dan kemudian dimasukkan
kedalam bejana piknometer.
Ditimbang
Piknometer
Tanah yang
sudah ditumbuk
Piknometer
Air
Tanah
Dibiarkan beberapa saat
kemudian di vacum
Alat vacum
Thermometer
Batas air
Air + tanah
Batas air
Temperaturnya = T1oC
Air + tanah
= h1
= h2
Selisih h2 h1
Piknometer
Ditimbang
< 1 cm
hi
Air suling
5. Specific gravity = Gs
W4
W3 W4 W2 ( tanpa satuan )
Gs umumnya ditentukan atas dasar berat volume air suling pada tempuratur
20o C, sehingga :
Gs (pada 20o C) = Gs (pada T1o C) x w (pada T1o C) / w (pada 20o C)
= Gs (pada T1o C) . A
dimana A = w (pada T1o C) / w (pada 20o C)
Harga parameter A :
Temperatur, T (oC)
18
19
20
22
24
26
28
1,0040
1,0020
1,0000
0,9996
0,9991
0,9986
0,9980