PENDAHULUAN
ditekan
secara
langsung
kedalam
tanah.
Ujung
yang
Pada jenis ini yang diukur adalah perlawanan pada ujung ( konus ), hal ini
dilakukan hanya dengan menekan stang dalam yang segera menekan konus
tersebut ke bawah sedangkan seluruh casing luar tetap di luar. Gaya yang
dibutuhkan untuk menekan konus tersebut ke bawah diukur dengan suatu
alat pengukur. Alat pengukur yang akan diletakkan pada kekuatan rangka
didongkrak. Setelah dilakukan pengukuran,konus,stang dalam,dan casing
luar dimajukan sampai pada kedalaman berikutnya dimana pengukuran
selanjutnya dilakukan hanya dengan menekan stang dalamnya saja.
b.
Pada jenis ini dapat diukur secara sekaligus nilai konus dan hambatan
lekatnya. Hal ini dilakukan dengan penekanan stang dalam seperti biasa.
Pembacaan nilai konus dan hambatan lekat dilakukan setiap 20 cm. Dengan
alat sondir yang mungkin hanya mencapai pada kedalaman 30 cm atau
lebih, bila tanah yang diselidiki adalah lunak. Alat ini sangat cocok di
Indonesia, karena disini banyak dijumpai lapisan lempung yang dalam
dengan kekuatan rendah sehingga tidak sulit menembusnya. Dan perlu
diketahui bahwa nilai konus yang diperoleh tidak boleh disamakan dengan
daya dukung tanah tersebut.
CARA PEMBACAAN MANOMETER pada ALAT SONDIR
Setelah batang konus dimasukan pada kedalaman tertentu, pemutar
sondir diputar sebanyak 5 kali. Pada saat itu dilihat pada jarum manometer
terdapat dua nilai, nilai yang terbesar adalah jumlah perlawanan konus
( JPK ) dan nilai terkecil adalah perlawanan penetrasi konus ( PPK ).
bikonus.
B.
TUJUAN PERCOBAAN
D.
PROSEDUR PERCOBAAN
a)
dua buah.
b)
d)
penuh dan bebas dari udara ditandai dengan tidak ada gelembung udara
lagi.
e)
h)
CATATAN :
1.
konus
yang
akan
digunakan
haus
sesuai
dengan
ukuran
standard (d = 36 mm)
Jarum manometer harus menentukan awal nilai nol.
Dalam pembacaan harus hati hati melihat apakh induk stang bor sudah
ikut terkena, karena akan mempengaruhi pembacaan manometer.
Apabila alat sondir mulai terangkat,sedangkan tekanan manometer belum
mencapai angka 150 kg/cm 2 untuk sondir ringan dan 500 kg/cm 2 untuk
sondir berat,maka alat sondir harus diberi pemberat.
E.
PERHITUNGAN
a.
HL = JPK PPK
HL = ( JPK PPK ) x A / B
Dimana :
b.
PPK = 5 kg/cm2
JPK = 15 kg/cm2
PELAPORAN
KESIMPULAN
a)
Dari grafik hasil sondir dapat terlihat bahwa terdapat lapisan tanah
dukung suatu pondasi yang dipasang pada tanah pada saat perencanaan
pondasi
sehingga
dapat
ditentukan
jenis
tanah
yang
cocok
untuk
dipergunakan :
Untuk Pondasi Dangkal
Pondasi dangkal atau pondasi biasa digunakan apabila data sondir tersebut
menujukan bahwa pada kedalaman tersebut tanah mempunyai daya dukung
yang baik. Misal pada kedalaman 1m, besar perlawanan konus 35 kg/cm.
Maka
pada
pondasi
dipasang
dengan
kedalaman
1m,
bentuk
serta
hasil
percobaan
sondir
dapat
dipublikasikan
juga
untuk