KELOMPOK 2/D
MEKANIKA
CIVIL ENGINEERING ’20 KONSOLIDASI
TADULAKO UNIVERSITY
Ujung konus berbentuk kerucut dengan sudut puncak 60o dengan luas penampang
10 cm2. Hambatan konus diukur dengan menekan rangkaian batang dalam yang akan
menekan ujung konus tetapi rangkaian pipa sondir (casing) tetap diam. Nilai
hambatan konus (HK) dibaca pada manometer (pressure gauge). Hambatan konus
adalah besarnya tekanan yang dubuthkan untuk menekan konus seluas 10 cm 2,
dinyatakan dalam kg/cm2. Setelah pengukuran dilakukan rangkaian pipa sondir
(casing) ditekan sampai mencapai kedalaman yang akan diukur berikutnya. Pengukur
dilakukan setiap kedalaman 20 cm.
Untuk tipe bikonus, hambatan konus dan hambatan lekat keduanya diukur.
Pengukuran dilakukan dengan menekan rangkaian batang dalam seperti pada tipe
standar. Mula- mula hanya konus yang tertekan sehingga yang terbaca adalah
hambatan konus HK. Setelah konus turun sejauh 4 cm, secara otomatis akan mengait
friction sleeve dan turun bersama-sama sejauh 4 cm tahap ke 2 merupakan jumlah
hambatan konus HK dengan hambatan konus HK dengan hambatan lekat HL (jumlah
hambatan JH = HK + HL). Jadi hambatan lekat didapat dengan mengurangi jumlah
hambatan dengan hambatan konus. Setelah pengukuran dilakukan, rangkaian pipa
sondir (casing) ditekan sampai mencapai kedalaman yang akan diukur berikutnya.
Batang dalam, konus dan friction sleeve secara otomatis akan ikut bersama dengan
casing, dan mengembalikannya pada posisi yang siap untuk pengukuran berikutnya.
Pengukuran dilakukan setiap kedalaman 20 cm.
Berdasarkan kapasitasnya, ada dua jenis alat sondir yaitu :
• Sondir ringan, dapat mengukur nilai konus sampai 150 kg/cm2
• Sondir berat, dapat mengukur nilai konus sampai 400 kg/cm2
Kedalaman yang dapat dicapai dengan alat sondir bisa mencapai 30 meter pada
tanah lunak. Hasil penyondiran biassanya dilaporkan dalam bentuk grafik. Nilai konus
digambarkan dalam kg/cm2 dan hambatan lekat (skin friction) digambarkan sebagai
jumlah (kumulatif) hambatan lekat sampai pada kedalaman yang bersangkutan per cm
keliling, dalam kg/cm. Hambatan lekat setempat adalah kemiringan (gradien) kurva
terakhir terhadap kedalaman (kg/cm2). Alat sondir ini sangat cocok untuk tanah
berbutir halus atau tanah kepasiran.
KELOMPOK 2/D
MEKANIKA
CIVIL ENGINEERING ’20 KONSOLIDASI
TADULAKO UNIVERSITY
Penekanan selanjutnya akan menggerakkan konus beserta selubung (friction
sleeve) kebawah sedalam 8 cm. Bacalah manometer sebagai hasil jumlah
perlawanan hambatan (JH) yaitu hambatan konus (HK) dan hambatan lekat
(HL).
Apabila dipergunakan konus maka pembacaan manometer hanya dilakukan
pada pembacaan pertama (HK).
9) Memasukkan handel penekan dan menekan pipa sondir bersama batang.
Dalam sampai kedalaman berikutnya yang akan diukur.
Melakukan pengukuran seperti sebelunya.
Melakukan pengukuran sampai tercapai tekanan manometer tiga kali berturut-
turut melebihi 150 kg/cm2 kedalaman maksimum 30 meter.
KELOMPOK 2/D
MEKANIKA
CIVIL ENGINEERING ’20 KONSOLIDASI
TADULAKO UNIVERSITY
5.6 Prosedur Perhitungan
a. Menghitung hambatan lekat HL dengan rumus :
f. Membuat grafik :
Perlawanan penetrasi konus (HK) terhadap kedalaman.
Jumlah hambatan lekat (JHL) terhadap kedalaman.
KELOMPOK 2/D
MEKANIKA
CIVIL ENGINEERING ’20 KONSOLIDASI
TADULAKO UNIVERSITY
Gambar Alat
KELOMPOK 2/D
MEKANIKA
CIVIL ENGINEERING ’20 KONSOLIDASI
TADULAKO UNIVERSITY
5.8 Kesimpulan dan Saran
A. Kesimpulan
Dari hasil pengujian sondir yang telah dilakukan. Dapat disimpulkan
bahwa semakin bertambah kedalaman tanah, maka nilai perlawanan konus akan
semakin bervariasi. Hal ini dipengaruhi oleh jenis tanah dan kepadatannya.
Berdasarkan hasil pengujian sondir, didapatkan nilai perlawanan konus tertentu
sebagai berikut :
1. Pengujian sondir dilakukan sampai kedalaman 20 meter
2. Dari pengujian sondir yang telah dilakukan didapatkan nilai
perlawanan konus (Cw) tertinggi yaitu pada kedalaman 20 meter
dengan nilai 65 kg/cm2, sedangkan nilai perlawanan konus (Cw)
terendah yaitu pada kedalaman 0,2m dengan nilai 2 kg/cm2
3. Bahwa berdasarkan dari hasil uji sondir pengukuran pada kedalaman
10 meter nilai q c= 40 kg/cm2 , berdasarkan tabel hubungan antara
kepadatan, relative density, nilai N, qc dan Q kepadatan pada
kedalaman ini berjenis medium dense. Pada kedalaman 20 meter nilai
q c= 65 kg/cm2, berdasarkan tabel hubungan antara kepadatan, relative
density, nilai N, qc dan Q kepadatan pada kedalaman ini berjenis
medium dense.
(Su
mber : Begemann, 1965)
KELOMPOK 2/D
MEKANIKA
CIVIL ENGINEERING ’20 KONSOLIDASI
TADULAKO UNIVERSITY
B. Saran
Sebelum melakukan praktikum sebaiknya praktikan membaca modul
terlebih dahulu.
Dalam pemasangan angker sebaiknya simetris.
Dalam percobaan Pemeriksaan Penetrasi Sondir, sebaiknya data yang
digunakan sesuai dengan data hasil praktek di lapangan. Agar
praktikan bisa lebih mengerti dan paham dengan keadaan kondisi di
lapangan.
Sebaiknya jurusan memiliki alat sondir sendiri agar tidak menyewa
dari luar.
Sebaiknya peserta praktikum mendengar arahan dari asisten yang
memberikan arahnya.
Hati hati dalam melakukan praktikum dikarenakan alat tersebut sangat
berat dan mahal.
KELOMPOK 2/D
MEKANIKA
CIVIL ENGINEERING ’20 KONSOLIDASI
TADULAKO UNIVERSITY
LAMPIRAN
KELOMPOK 2/D