INVESTIGASI LAPANGAN
2.1
2.1.1 Tujuan
1. Untuk mengetahui nilai perlawanan penetrasi konus (qc) dan hambatan
lekat (qf) pada setiap kedalaman tanah tertentu.
2. Untuk menentukan letak kedalaman tanah keras.
2.1.2 Ruang Lingkup
Metode pengujian ini mencakup penentuan tahanan ujung dan tahanan
samping dengan cara memberikan penetrasi melalui batang sondir ke
tanah. Pengujian ini disebut juga dengan Dutch Cone Penetration Test atau
Cone Penetration Test (CPT)
Metode pengujian ini menggunakan bikonus untuk menentukan tahanan
ujung dan tahanan samping tana listrik dan elek tersebut.
2.1.3 Peralatan
a.
b.
c.
Bikonus
d.
e.
f.
Bersihkan tanah tempat percobaan dari rumput, kayu dan material lain
yang mengganggu lalu datarkan.
b.
Tanamkan kedua angkur ke dalam tanah secara kuat dengan jarak kirakira 1 sampai 1,5 meter satu sama lain di tempat yang akan diselidiki.
c.
Letakkan mesin sondir diantara kedua angkur dan atur pada pelat
penahan sedemikian rupa sehingga sondir vertikal terhadap tanah.
d.
Isikan oli SAE 10 ke tabung minyak hidrolik pada mesin sondir sampai
penuh sehingga bebas dari gelembung udara. Baut penutup harus diberi
lapisan pengedap (dapat digunakan TBA), agar udara tidak masuk ke
dalam tabung hidrolik.
e.
f.
g.
Dari titik tetap, engkol diputar secara konstan, pada saat ujung
konus masuk ke dalam tanah kira-kira 4 cm (diperkirakan dengan
melihat batang dalam pipa sondir turun kira-kira 4 cm) lakukan
pembacaan manometer. Catat sebagai pembacan nilai perlawanan
penetrasi konus (qc).
h.
i.
j.
Wino Adriadi
1410922072
(kg/cm2)
(kg/cm2)
qf = Hambatan lekat
(kg/cm2)
= Faktor alat
Luas Jaket
=
= 14,5
Luas Torak
c.
FR=
100%
e. Grafik
= qt - qc
1410922072
qf
= 30 kg/cm2 20 kg/cm2
qf
= 10 kg/cm2
qf tk qf
qf tk 10
qf tk
20
14,5
13,793 kg/cm
kg/cm
FR
FR
qf tk
qc
13,793
20
1
100%
A
1
100%
20
3,448 %
e. Grafik
1. Nilai perlawanan penetrasi konus (qc) terhadap kedalaman
penetrasi.
2. Jumlah hambatan lekat terkoreksi (qftk) terhadap kedalaman
penetrasi.
3. Rasio gesekan (FR) terhadap kedalaman penetrasi.
1410922072
Analisa
Pada pratikum lapangan uji sondir, dilakukan pembacaan nilai perlawanan
penetrasi konus (qc) dan nilai hambatan lekat (qf) pada setiap kedalam tanah
tertentu. Pada saat pembacaan niali perlawanan penetrasi konus dan pembacaan
nilai perlawanan total pada setiap kedalam 0,2 m. Pada praktikum ini tanah keras
tidak ditemukan karena pada saat praktikum hanya menggunakan batang sondir
sepanjang 2 m.
Kesimpulan
Pada pratikum lapangan uji sondir didapatkan nilai dari perlawanan
pnetrasi konus (qc) dan mendapatkan nilai hambatan lekat (qf) total, untuk
menentukan nilai hambatan lekat (qf) dari selisih (qt) dan (qc)
Dari percobaan uji sondir yang telah dilakukan dilapangan, dapat
disimpulkan bahwa pada kedalaman 2 m didapat qc = 20 kg/cm2 . percobaan tidak
dilanjutkan sampai ditemukan tanah keras.
Wino Adriadi
1410922072