Anda di halaman 1dari 38

Laporan Sementar / Praktikum

MODUL NO. VI
PENGUJIAN PENETRASI LAPANGAN
DENGAN ALAT SONDIR
(Cone Penetration Test )

Regu :V

Jurusan : S1 Teknik Sipil

Tanggal Praktikum : 27 Maret 2021

Asisten : Alfinia Milanova

Laboratorium Mekanika Tanah


Institut Teknologi – PLN, Jakarta
2021
Regu : V

PENGUJIAN PENETRASI LAPANGAN DENGAN ALAT


SONDIR
(Cone Penetration Test )

A. TUJUAN :
Untuk memperoleh parameter – parameter perlawanan penetrasi lapisan tanah
dilapangan, dengan alat sondir (penetrasi quasi statik). Parameter tersebut
berupa perlawanan konus (qc), perlawanan geser (fs), angka banding geser (Rf),
dan geseran total tanah (Tf), yang dapat digunakan untuk interpretasi perlapisan
tanah yang merupakan bagian dari desain fondasi.

B. ALAT DAN BAHAN :


a. ALAT
a. Alat sondir.
 Alat sondir yang digunakan harus memenuhi syarat – syarat sebagai
berikut :

Gambar 7 Alat Sondir

Laboratoriu
m Mekanika
Tanah
Regu : V

 Rangka alat harus dijepit oleh 2 buah batang penjepit atau lebih yang
diletakkan pada masing – masing jangkar helikoidal agar tidak bergerak
pada waktu pengujian.
 Rangka alat berfungsi sebagai dudukan system penekan hidraulik yang
dapat digerakkan naik / turun.
 Sistem penekan hidraulik terdiri atas engkol pemutar, rantai, roda gigi,
gerigi dorong dan penekan hidraulik yang berfungsi untuk mendorong /
menarik batang dalam dan pipa dorong.
 Pada penekan hidraulik terpasang 2 buah manometer yang digunakan
untuk membaca tekanan hidraulik yang terjadi pada waktu penekanan
batang dalam, pipa dorong dan konus. Manometer memiliki kapasitas 0 –
60 kg/cm2 dan 0 – 250 kg/cm2.
b. Konus
 Konus yang digunakan harus memenuhi syarat – syarat sebagai

berikut :
Gambar 8 Konus

 Ujung konus bersudut 600 ± 50


 Ukuran diameter konus adalah 3,57 cm ± 0,04 cm atau luas penampang
konus = 10 cm 2

Laboratoriu
m Mekanika
Tanah
Regu : V

 Bagian runcing ujung konus berjari – jari kurang dari 0,3 cm. konus
ganda harus terbuat dari baja dengan tipe dan kekerasan yang cocok
untuk menahan abrasi dari tanah.

 Ukuran diameter luar selimut geser adalah 3,57 cm ditambah dengan 0


cm s.d 0,05 cm.
 Proyeksi ujung alat ukur penetrasi tidak boleh melebihi diameter selimut
geser.
 Luas selimut geser adalah 150 cm2 ± 3 cm2.
c. Pipa sondir lengkap dengan pipa dalamnya.
Batang – batang yang digunakan harus memenuhi syarat – syarat sebagai
berikut :
 Pipa terbuat dari bahan baja dengan panjang 1,00 m.
 Pipa harus terus menerus sampai konus ganda agar penampang pipa
tidak tertekuk jika disondir / didorong.
 Ukuran diameter luar pipa tidak boleh lebih besar daripada diameter
dasar konus ganda untuk jarak minimum 0,3 m diatas puncak seliut
geser.
 Setiap pipa sondir harus mempunyai diameter dalam yang tetap.
 Pipa-pipa tersambung satu dengan yang lainnya dengan penyekrupan,
sehingga terbentuk rangkaian pipa kaku yang lurus.
 Pipa bagian dalam harus dilumasi untuk mencegah korosi.
Batang-batang dalam yang digunakan harus memenuhi syarat – syarat
sebagai berikut :
 Batang dalam terbuat dari bahan baja dan terletak didalam pipa dorong.
 Batang-batang dalam harus mempunyai diameter luar yang konstan.
 Panjang batang-batang dalam sama dengan panjang pipa – pipa dorong
dengan perbedaan kira – kira 0,1 mm.
 Batang dalam mempunyai penampang melintang yang dapat
menyalurkan perlawanan konus tanpa mengalami tekuk atau kerusakan
lain.
 Jarak ruangan antara batang dalam dan pipa dorong harus berkisar
antara 0,5 mm dan 1,0 mm.
 Pipa dorong dan batang dalam harus dilumasi dengan minyak pelumas
untuk mencegah korosi.
 Pipa dorong dan batang dalam harus bersih dari butiran – butiran untuk
mencegah gesekan antara batang dalam dan pipa dorong.
d. Angkur 4 buah lengkap dengan penguncinya.
e. Besi kanal 4 buah.
f. Kunci inggris.
g. Oli dan sikat baja.
h. Linggis, cangkul dan skop.

b. BAHAN :

Laboratoriu
m Mekanika
Tanah
Regu : V

Lapisan tanah dilapangan, ditempat rencana berdirinya bangunan atau lokasi


akan didirikannya fondasi bangunan.

Laboratoriu
m Mekanika
Tanah
Regu : V

C. DASAR TEORI :
1. Perlawanan Konus (qc)
Nilai perlawanan konus (qc) dengan ujung konus saja yang terdorong,
dihitung dengan menggunakan persamaan :
Pkonus = Ppiston.......................................................................................(1)
Qc x Ac = Cw x Api
qc = Cw x Api / Ac ..................................................................................(2)
Api = π(Dpi)2 / 4 ....................................................................................(3)
Ac = π(Dc)2 / 4 ......................................................................................(4)
2. Perlawanan Geser (qc)
Nilai perlawanan geser lokal diperloeh bila ujung konus dan bidang geser
terdorong bersamaan, dan dihitung dengan persamaan :
Pkonus + Pgeser = Ppiston ..........................................................................(5)
(qc x Ac) + (fs x As) = Tw x Api
(Cw x Api) + (fs x As) = Tw x Api
fs = Kw X Api / As ..................................................................................(6)
As = πDs Ls ..........................................................................................(7)
Kw = (Tw – Cw) .....................................................................................(8)
3. Angka Banding Geser
Angka banding geser diperoleh dari hasil perbandingan antara nilai
perlawanan geser lokal (fs) dengan perlawanan konus (q c), dan dihitung
dengan menggunakan persamaan:
Rf = (fs / qc) x 100 ................................................................................(9)
4. Geseran Total
Nilai geseran total (Tf) diperoleh dengan menjumlahkan nilai perlawanan
geser lokal (fs) yang dikalikan dengan interval pembacaan, dan dihitung
dengan menggunakan persamaan :
Tf = (fs x interval pembacaan) ...........................................................(10)
Dengan :
Cw = pembacaan manometer untuk nilai perlawanan konus (kPa)
Tw = pembacaan manometer untuk nilai perlawanan konus dan
geser (kPa)
Kw = selisih nilai Tw – Cw (kPa)
Pkonus = gaya pada ujung konus (kN)
Ppiston = gaya pada piston (kN)
qc = perlawanan konus (kPa)
fs = perlawanan geser lokal (kPa)
Rf = angka banding geser (%)
Api = luas penampang piston (cm2)
Dpi = diameter piston (cm)
Ac = luas penampang konus (cm2)
Dc : Ds = diameter konus sama dengan diameter selimut geser (cm)
As = luas selimut geser (cm2)
Ds = diameter selimut geser (cm)
Ls = panjang selimut geser (cm)
Laboratoriu
m Mekanika
Tanah
Regu : V

D. PROSEDUR PELAKSANAAN :
1. Persiapan pelaksanaan :
Lakukan persiapan pengujian sondir dilapangan dengan tahapan sebagai
berikut :
 Siapkan lubang untuk penusukan konus pertama kalinya, biasanya digali
dengan linggis sedalam sekitar 5 cm.
 Masukkan 4 buah angkur kedalam tanah pada kedudukan yang tepat
sesuai dengan letak rangka pembeban.
 Setel rangka pembeban, sehingga kedudukan rangka berdiri vertikal.
 Pasang manometer dengan kapasitas 0 – 60 kg/cm 2 dan 0 – 250 kg/cm2.
 Periksa sistem hidraulik dengan menekan piston hidraulik menggunakan
kunci piston, dan jika kurang tambahkan oli serta cegah terjadinya
gelembung udara dalam sistem.
 Tempatkan rangka pembeban, sehingga penekan hidraulik berada tepat
diatasnya.
 Pasang balok – balok penjepit pada jangkar dan kencangkan dengan
memutar baut pengencang,sehingga rangka pembeban berdiri kokoh dan
terikat kuat pada permukaan tanah. Apabila tetap bergerak pada waktu
pengujian, tambahkan beban mati diatas balok – balok penjepit.
 Sambung konus ganda dengan batang dalam dan pipa dorong serta
kepala pipa dorong, dalam kedudukan ini batang dalam selalu menonjol
keluar sekitar 8 cm diatas kepala pipa dorong. Jika ternyata kurang
panjang, bisa ditambah dengan potongan besi berdiameter sama dengan
batang dalam.

2. Prosedur pengujian :
Lakukan pengujian penetrasi konus ganda dengan langkah – langkah sebagai
berikut :
 Tegakkan batang dalam dan pipa dorong dibawah penekan hidraulik
pada kedudukan yang tepat.
 Dorong / Tarik kunci pengatur pada kedudukan siap tekan, sehingga
penekan hidraulik hanya akan menekan pipa dorong.
 Putar engkol searah jarum jam, sehingga gigi penekan dan penekan
hidraulik bergerak turun dan menekan pipa luar sampai mencapai
kedalaman 20 cm sesuai interval pengujian.
 Pada tiap interval 20 cm lakukan penekanan batang dalam dengan
menarik kunci pengatur, sehingga penekan hidraulik hanya menekan
batang dalam saja.
 Putar engkol searah jarum jam dan jaga agar kecepatan penetrasi
konus berkisar antara 10 mm/s sampai 20 mm/s ± 5. Selama
penekanan batang pipa dorong tidak boleh ikut turun, karena akan
mengacaukan pembacaan data.

Laboratoriu
m Mekanika
Tanah
Regu : V

Lakukan pembacaan hasil pengujian penetrasi sebagai berikut :


 Baca nilai perlawanan konus pada penekan batang dalam sedalam kira
– kira 4 cm pertama dan catat pada formulir kolom Cw.
 Baca jumlah nilai perlawanan geser dan nilai perlawanan konus pada
penekan batang sedalam kira – kira 4 cm yang ke-dua dan catat pada
formulir pada kolom Tw.
Ulangi Langkah – Langkah pengujian tersebut diatas hingga nilai perlawanan
konus mencapai batas maksimumnya (sesuai kapasitas alat) atau hingga
kedalaman maksimum 20 m s.d 40 m tercapai atau sesuai dengan kebutuhan.
Hal ini berlaku baik untuk sondir ataupun sondir berat.
3. Pelaksanaan pengujian :
 Cabut pipa dorong, batang dalam dan konus ganda dengan mendorong /
menarik kunci pengatur pada posisi cabut dan putar engkol berlawanan
arah jarum jam.
 Catat setiap penyimpangan pada waktu pengujian.

Laboratoriu
m Mekanika
Tanah
E. PERHITUNGAN
Luas penampang piston (Api) = 20,0000 cm2
Luas penampang konus (Ac) = 10,0000 cm2
Luas selimut geser (As) = 150,0000 cm 2

 Kedalaman 20 cm 0,2 m
Nilai perlawanan konus (Cw) = 15,0000 kPa/100
Nilai perlawanankonus dan geser(Tw) = 20,0000 kPa/100
Selisih nilai Tw – Cw (Kw) = Tw - Cw
= 20,0000 kPa/100 – 15,0000 kPa/100
= 5,0000 kPa/100
Api
Perlawanan konus (qc) = Cw x
Ac
20,0000 cm2
= 15,0000 kPa/100 x 2
10,0000 cm
= 30,0000 kPa/100
Api
Perlawanan geser local (fs) = Kw x
As
20,0000 cm2
= 5,0000 kPa/100 x
150,0000 cm2
= 0,6667 kPa/100
fs x interval pembacaan = 0,6667 kPa/100 x 20,0000 cm
= 13,3340 kPa/100 cm
Nilai geseran total (Tf) = 13,3340 kPa/100 cm
fs
Angka banding geser (Rf) = x 100%
qc
0,6667 kPa/100
= x 100%
30,0000 kPa/100
= 2,2223 %

 Kedalaman 40 cm 0,4 m
Nilai perlawanan konus (Cw) = 35,0000 kPa/100
Nilai perlawanankonus dan geser (Tw) = 45,0000 kPa/100
Selisih nilai Tw – Cw (Kw) = Tw - Cw
= 45,0000 kPa/100 – 35,0000 kPa/100
= 10,0000 kPa/100
Api
Perlawanan konus (qc) = Cw x
Ac
20,0000 cm2
= 35,0000 kPa/100 x
10,0000 cm2
= 70,0000 kPa/100
Api
Perlawanan geser local (fs) = Kw x
As
20,0000 cm2
= 10,0000 kPa/100 x
150 ,0000 cm2
= 1,3333 kPa/100
fs x interval pembacaan = 1,3333 kPa/100 x 20,0000 cm
= 26,6660 kPa/100 cm
Nilai geseran total (Tf) = 13,3320 kPa/100 cm +
26,6660 kPa/100 cm
= 40,0000 kPa/100 cm
fs
Angka banding geser (Rf) = x 100%
qc
1,3333 kPa/100
= x 100%
70,0000 kPa/100
= 1,9047 %

 Kedalaman 60 cm 0,6 m
Nilai perlawanan konus (Cw) = 25,0000 kPa/100
Nilai perlawanankonus dan geser (Tw) = 30,0000 kPa/100
Selisih nilai Tw – Cw (Kw) = Tw - Cw
= 30,0000 kPa/100 – 25,0000 kPa/100
= 5,0000 kPa/100
Api
Perlawanan konus (qc) = Cw x
Ac
20,0000 cm2
= 25,0000 kPa/100 x
10,0000 cm2
= 50,0000 kPa/100
Api
Perlawanan geser local (fs) = Kw x
As
20,0000 cm2
= 5,0000 kPa/100 x
150 ,0000 cm2
= 0,6667 kPa/100
fs x interval pembacaan = 0,6666 kPa/100 x 20,0000 cm
= 13,3340 kPa/100 cm
Nilai geseran total (Tf) = 13,3320 kPa/100 cm +
26,6666 kPa/100 cm +
13,3320 kPa/100 cm
= 53,3340 kPa/100 cm
fs
Angka banding geser (Rf) = x 100%
qc
0,6666 kPa/100
= x 100%
50,0000 kPa/100
= 1,3334 %

 Kedalaman 80 cm 0,8 m
Nilai perlawanan konus (Cw) = 19,0000 kPa/100
Nilai perlawanankonus dan geser (Tw) = 20,0000 kPa/100
Selisih nilai Tw – Cw (Kw) = Tw - Cw
= 20,0000 kPa/100 – 19,0000 kPa/100
= 1,0000 kPa/100
Api
Perlawanan konus (qc) = Cw x
Ac
20,0000 cm2
= 19,0000 kPa/100 x
10,0000 cm2
= 38,0000 kPa/100
Api
Perlawanan geser local (fs) = Kw x
As
20,0000 cm2
= 1,0000 kPa/100 x
150 ,0000 cm2
= 0,1333 kPa/100
fs x interval pembacaan = 0,1333 kPa/100 x 20,0000 cm
= 2,6660 kPa/100 cm
Nilai geseran total (Tf) = 13,3320 kPa/100 cm +
26,6666 kPa/100 cm +
13,3320 kPa/100 cm +
2,6660 kPa/100 cm
= 56,0000 kPa/100 cm
fs
Angka banding geser (Rf) = x 100%
qc
0,1333 kPa/100
= x 100%
38,0000 kPa/100
= 0,3508 %

 Kedalaman 100 cm 1,0 m


Nilai perlawanan konus (Cw) = 22,0000 kPa/100
Nilai perlawanankonus dan geser (Tw) = 31,0000 kPa/100
Selisih nilai Tw – Cw (Kw) = Tw - Cw
= 31,0000 kPa/100 – 22,0000 kPa/100
= 9,0000 kPa/100
Api
Perlawanan konus (qc) = Cw x
Ac
20,0000 cm2
= 22,0000 kPa/100 x
10,0000 cm2
= 44,0000 kPa/100
Api
Perlawanan geser local (fs) = Kw x
As
20,0000 cm2
= 9,0000 kPa/100 x
150 ,0000 cm2
= 1,2000 kPa/100
fs x interval pembacaan = 1,2000 kPa/100 x 20,0000 cm
= 24,0000 kPa/100 cm
Nilai geseran total (Tf) = 13,3320 kPa/100 cm +
26,6666 kPa/100 cm +
13,3320 kPa/100 cm +
2,6660 kPa/100 cm +
24,0000 kPa/100 cm
= 80,0000 kPa/100 cm
fs
Angka banding geser (Rf) = x 100%
qc
1,2000 kPa/100
= x 100%
44,0000 kPa/100
= 2,7273 %

 Kedalaman 120 cm 1,2 m


Nilai perlawanan konus (Cw) = 24,0000 kPa/100
Nilai perlawanankonus dan geser (Tw) = 31,0000 kPa/100
Selisih nilai Tw – Cw (Kw) = Tw - Cw
= 31,0000 kPa/100 – 24,0000 kPa/100
= 7,0000 kPa/100
Api
Perlawanan konus (qc) = Cw x
Ac
20,0000 cm2
= 24,0000 kPa/100 x
10,0000 cm2
= 48,0000 kPa/100
Api
Perlawanan geser local (fs) = Kw x
As
20,0000 cm2
= 7,0000 kPa/100 x
150 ,0000 cm2
= 0,9333 kPa/100
fs x interval pembacaan = 0,9333 kPa/100 x 20,0000 cm
= 18,6665 kPa/100 cm
Nilai geseran total (Tf) = 13,3320 kPa/100 cm +
26,6666 kPa/100 cm +
13,3320 kPa/100 cm +
2,6660 kPa/100 cm +
24,0000 kPa/100 cm +
18,6666 kPa/100 cm
= 98,6660 kPa/100 cm
fs
Angka banding geser (Rf) = x 100%
qc
0,9333 kPa/100
= x 100%
48,0000 kPa/100
= 1,9444 %

 Kedalaman 140 cm 1,4 m


Nilai perlawanan konus (Cw) = 60,0000 kPa/100
Nilai perlawanankonus dan geser (Tw) = 70,0000 kPa/100
Selisih nilai Tw – Cw (Kw) = Tw - Cw
= 70,0000 kPa/100 – 60,0000 kPa/100
= 10,0000 kPa/100
Api
Perlawanan konus (qc) = Cw x
Ac
20,0000 cm2
= 60,0000 kPa/100 x
10,0000 cm2
= 120,0000 kPa/100
Api
Perlawanan geser local (fs) = Kw x
As
20,0000 cm2
= 10,0000 kPa/100 x
150 ,0000 cm2
= 1,3333 kPa/100
fs x interval pembacaan = 1,3000 kPa/100 x 20,0000 cm
= 26,6660 kPa/100 cm

Nilai geseran total (Tf) = 13,3320 kPa/100 cm +


26,6666 kPa/100 cm +
13,3320 kPa/100 cm +
2,6660 kPa/100 cm +
24,0000 kPa/100 cm +
18,6666 kPa/100 cm +
26,6667 kPa/100 cm
= 125,3320 kPa/100 cm
fs
Angka banding geser (Rf) = x 100%
qc
1,3333 kPa/100
= x 100%
120,0000 kPa/100
= 1,1111 %

 Kedalaman 160 cm 1,6 m


Nilai perlawanan konus (Cw) = 80,0000 kPa/100
Nilai perlawanankonus dan geser (Tw) = 85,0000 kPa/100
Selisih nilai Tw – Cw (Kw) = Tw - Cw
= 85,0000 kPa/100 – 80,0000 kPa/100
= 5,0000 kPa/100
Api
Perlawanan konus (qc) = Cw x
Ac
20,0000 cm2
= 80,0000 kPa/100 x
10,0000 cm2
= 160,0000 kPa/100
Api
Perlawanan geser local (fs) = Kw x
As
20,0000 cm2
= 5,0000 kPa/100 x
150 ,0000 cm2
= 0,6667 kPa/100
fs x interval pembacaan = 0,6667 kPa/100 x 20,0000 cm
= 13,3340 kPa/100 cm
Nilai geseran total (Tf) = 13,3320 kPa/100 cm +
26,6666 kPa/100 cm +
13,3320 kPa/100 cm +
2,6660 kPa/100 cm +
24,0000 kPa/100 cm +
18,6666 kPa/100 cm +
26,6667 kPa/100 cm+
13,3333 kPa/100 cm
= 138,6660 kPa/100 cm
fs
Angka banding geser (Rf) = x 100%
qc
0,6667 kPa/100
= x 100%
160,0000 kPa/100
= 0,9167 %

 Kedalaman 180 cm 1,8 m


Nilai perlawanan konus (Cw) = 81,0000 kPa/100
Nilai perlawanankonus dan geser (Tw) = 85,0000 kPa/100
Selisih nilai Tw – Cw (Kw) = Tw - Cw
= 85,0000 kPa/100 – 81,0000 kPa/100
= 4,0000 kPa/100
Api
Perlawanan konus (qc) = Cw x
Ac
20,0000 cm2
= 81,0000 kPa/100 x
10,0000 cm2
= 162,0000 kPa/100
Api
Perlawanan geser local (fs) = Kw x
As
20,0000 cm2
= 4,0000 kPa/100 x
150 ,0000 cm2
= 0,5333 kPa/100
fs x interval pembacaan = 0,5333 kPa/100 x 20,0000 cm
= 10,6660 kPa/100 cm
Nilai geseran total (Tf) = 13,3320 kPa/100 cm +
26,6666 kPa/100 cm +
13,3320 kPa/100 cm +
2,6660 kPa/100 cm +
24,0000 kPa/100 cm +
18,6666 kPa/100 cm +
26,6667 kPa/100 cm+
13,3333 kPa/100 cm+
10,6667 Kpa/100 cm
= 149,3320 kPa/100 cm
fs
Angka banding geser (Rf) = x 100%
qc
0,5333 kPa/100
= x 100%
162,0000 kPa/100
= 0,3292%

 Kedalaman 200 cm 2,0 m


Nilai perlawanan konus (Cw) = 85,0000 kPa/100
Nilai perlawanankonus dan geser (Tw) = 90,0000 kPa/100
Selisih nilai Tw – Cw (Kw) = Tw - Cw
= 90,0000 kPa/100 – 85,0000 kPa/100
= 5,0000 kPa/100
Api
Perlawanan konus (qc) = Cw x
Ac
20,0000 cm2
= 85,0000 kPa/100 x
10,0000 cm2
= 170,0000 kPa/100
Api
Perlawanan geser local (fs) = Kw x
As
20,0000 cm2
= 5,0000 kPa/100 x
150 ,0000 cm2
= 0,6667 kPa/100
fs x interval pembacaan = 0,6667 kPa/100 x 20,0000 cm
= 13,3340 kPa/100 cm
Nilai geseran total (Tf) = 13,3320 kPa/100 cm +
26,6666 kPa/100 cm +
13,3320 kPa/100 cm +
2,6660 kPa/100 cm +
24,0000 kPa/100 cm +
18,6666 kPa/100 cm +
26,6667 kPa/100 cm+
13,3333 kPa/100 cm+
10,6667 Kpa/100 cm+
13,3333 kPa/100 cm
= 162,6660 kPa/100 cm
fs
Angka banding geser (Rf) = x 100%
qc
0,6667 kPa/100
= x 100%
170,0000 kPa/100
= 0,3922%

 Kedalaman 220 cm 2,2 m


Nilai perlawanan konus (Cw) = 100,0000 kPa/100
Nilai perlawanankonus dan geser (Tw) = 110,0000 kPa/100
Selisih nilai Tw – Cw (Kw) = Tw - Cw
= 110,0000 kPa/100 – 100,0000 kPa/100
= 10,0000 kPa/100
Api
Perlawanan konus (qc) = Cw x
Ac
20,0000 cm2
= 100,0000 kPa/100 x
10,0000 cm2
= 200,0000 kPa/100
Api
Perlawanan geser local (fs) = Kw x
As
20,0000 cm2
= 10,0000 kPa/100 x
150 ,0000 cm2
= 1,3333 kPa/100
fs x interval pembacaan = 1,3333 kPa/100 x 20,0000 cm
= 26,6660 kPa/100 cm
Nilai geseran total (Tf) = 13,3320 kPa/100 cm +
26,6666 kPa/100 cm +
13,3320 kPa/100 cm +
2,6660 kPa/100 cm +
24,0000 kPa/100 cm +
18,6666 kPa/100 cm +
26,6667 kPa/100 cm+
13,3333 kPa/100 cm+
10,6667 Kpa/100 cm+
13,3333 kPa/100 cm+
26,6667 kPa/100 cm
= 189,3320 kPa/100 cm
fs
Angka banding geser (Rf) = x 100%
qc
1,3333 kPa/100
= x 100%
200,0000 kPa/100
= 0,6667 %

 Kedalaman 240 cm 2,4 m


Nilai perlawanan konus (Cw) = 90,0000 kPa/100
Nilai perlawanankonus dan geser (Tw) = 95,0000 kPa/100
Selisih nilai Tw – Cw (Kw) = Tw - Cw
= 95,0000 kPa/100 – 90,0000 kPa/100
= 5,0000 kPa/100
Api
Perlawanan konus (qc) = Cw x
Ac
20,0000 cm2
= 90,0000 kPa/100 x
10,0000 cm2
= 180,0000 kPa/100
Api
Perlawanan geser local (fs) = Kw x
As
20,0000 cm2
= 5,0000 kPa/100 x
150 ,0000 cm2
= 0,6667 kPa/100
fs x interval pembacaan = 0,6667 kPa/100 x 20,0000 cm
= 13,3340 kPa/100 cm
Nilai geseran total (Tf) = 13,3320 kPa/100 cm +
26,6666 kPa/100 cm +
13,3320 kPa/100 cm +
2,6660 kPa/100 cm +
24,0000 kPa/100 cm +
18,6666 kPa/100 cm +
26,6667 kPa/100 cm+
13,3333 kPa/100 cm+
10,6667 Kpa/100 cm+
13,3333 kPa/100 cm+
26,6667 kPa/100 cm+
13,3333 kPa/100 cm
= 202,6660 kPa/100 cm
fs
Angka banding geser (Rf) = x 100%
qc
0,6667 kPa/100
= x 100%
180,0000 kPa/100
= 0,3704%

 Kedalaman 260 cm 2,6 m


Nilai perlawanan konus (Cw) = 80,0000 kPa/100
Nilai perlawanankonus dan geser (Tw) = 85,0000 kPa/100
Selisih nilai Tw – Cw (Kw) = Tw - Cw
= 85,0000 kPa/100 – 80,0000 kPa/100
= 5,0000 kPa/100
Api
Perlawanan konus (qc) = Cw x
Ac
20,0000 cm2
= 80,0000 kPa/100 x
10,0000 cm2
= 160,0000 kPa/100
Api
Perlawanan geser local (fs) = Kw x
As
20,0000 cm2
= 5,0000 kPa/100 x
150 ,0000 cm2
= 0,6667 kPa/100
fs x interval pembacaan = 0,6667 kPa/100 x 20,0000 cm
= 13,3340 kPa/100 cm
Nilai geseran total (Tf) = 13,3320 kPa/100 cm +
26,6666 kPa/100 cm +
13,3320 kPa/100 cm +
2,6660 kPa/100 cm +
24,0000 kPa/100 cm +
18,6666 kPa/100 cm +
26,6667 kPa/100 cm+
13,3333 kPa/100 cm+
10,6667 Kpa/100 cm+
13,3333 kPa/100 cm+
26,6667 kPa/100 cm+
13,3333 kPa/100 cm+
13,3333 kPa/100 cm
= 216,0000 kPa/100 cm
fs
Angka banding geser (Rf) = x 100%
qc
0,6667 kPa/100
= x 100%
80,0000 kPa/100
= 0,4167%

 Kedalaman 280 cm 2,8 m


Nilai perlawanan konus (Cw) = 83,0000 kPa/100
Nilai perlawanankonus dan geser (Tw) = 90,0000 kPa/100
Selisih nilai Tw – Cw (Kw) = Tw - Cw
= 90,0000 kPa/100 – 83,0000 kPa/100
= 7,0000 kPa/100
Api
Perlawanan konus (qc) = Cw x
Ac
20,0000 cm2
= 83,0000 kPa/100 x
10,0000 cm2
= 166,0000 kPa/100
Api
Perlawanan geser local (fs) = Kw x
As
20,0000 cm2
= 7,0000 kPa/100 x
150 ,0000 cm2
= 0,9333 kPa/100
fs x interval pembacaan = 0,9333 kPa/100 x 20,0000 cm
= 18,6660 kPa/100 cm
Nilai geseran total (Tf) = 13,3320 kPa/100 cm +
26,6666 kPa/100 cm +
13,3320 kPa/100 cm +
2,6660 kPa/100 cm +
24,0000 kPa/100 cm +
18,6666 kPa/100 cm +
26,6667 kPa/100 cm+
13,3333 kPa/100 cm+
10,6667 Kpa/100 cm+
13,3333 kPa/100 cm+
26,6667 kPa/100 cm+
13,3333 kPa/100 cm+
13,3333 kPa/100 cm+
18,6667 kPa/100 cm
= 234,6660 kPa/100 cm
fs
Angka banding geser (Rf) = x 100%
qc
0,9333 kPa/100
= x 100%
166,0000 kPa/100
=0,5622%

 Kedalaman 300 cm 3,0 m


Nilai perlawanan konus (Cw) = 88,0000 kPa/100
Nilai perlawanankonus dan geser (Tw) = 95,0000 kPa/100
Selisih nilai Tw – Cw (Kw) = Tw - Cw
= 95,0000 kPa/100 – 88,0000 kPa/100
= 7,0000 kPa/100
Api
Perlawanan konus (qc) = Cw x
Ac
20,0000 cm2
= 88,0000 kPa/100 x
10,0000 cm2
= 176,0000 kPa/100
Api
Perlawanan geser local (fs) = Kw x
As
20,0000 cm2
= 7,0000 kPa/100 x
150 ,0000 cm2
= 0,9333 kPa/100
fs x interval pembacaan = 0,9333 kPa/100 x 20,0000 cm
= 18,6660 kPa/100 cm
Nilai geseran total (Tf) = 13,3320 kPa/100 cm +
26,6666 kPa/100 cm +
13,3320 kPa/100 cm +
2,6660 kPa/100 cm +
24,0000 kPa/100 cm +
18,6666 kPa/100 cm +
26,6667 kPa/100 cm+
13,3333 kPa/100 cm+
10,6667 Kpa/100 cm+
13,3333 kPa/100 cm+
26,6667 kPa/100 cm+
13,3333 kPa/100 cm+
13,3333 kPa/100 cm+
18,6667 kPa/100 cm+
18,6667 kPa/100 cm
= 253,3320 kPa/100 cm
fs
Angka banding geser (Rf) = x 100%
qc
0.9333 kPa/100
= x 100%
176,0000 kPa/100
= 0,5303%

 Kedalaman 320 cm 3,2 m


Nilai perlawanan konus (Cw) = 88,0000 kPa/100
Nilai perlawanankonus dan geser (Tw) = 95,0000 kPa/100
Selisih nilai Tw – Cw (Kw) = Tw - Cw
= 95,0000 kPa/100 – 88,0000 kPa/100
= 7,0000 kPa/100
Api
Perlawanan konus (qc) = Cw x
Ac
20,0000 cm2
= 88,0000 kPa/100 x
10,0000 cm2
= 176,0000 kPa/100
Api
Perlawanan geser local (fs) = Kw x
As
20,0000 cm2
= 95,0000 kPa/100 x
150 ,0000 cm2
= 0,9333 kPa/100
fs x interval pembacaan = 0,9333 kPa/100 x 20,0000 cm
= 18,6660 kPa/100 cm
Nilai geseran total (Tf) = 13,3320 kPa/100 cm +
26,6666 kPa/100 cm +
13,3320 kPa/100 cm +
2,6660 kPa/100 cm +
24,0000 kPa/100 cm +
18,6666 kPa/100 cm +
26,6667 kPa/100 cm+
13,3333 kPa/100 cm+
10,6667 Kpa/100 cm+
13,3333 kPa/100 cm+
26,6667 kPa/100 cm+
13,3333 kPa/100 cm+
13,3333 kPa/100 cm+
18,6667 kPa/100 cm+
18,6667 kPa/100 cm+
18,6667 kPa/100 cm
= 271,9980 kPa/100 cm
fs
Angka banding geser (Rf) = x 100%
qc
0,9333 kPa/100
= x 100%
176,0000 kPa/100
= 0,5303%
 Kedalaman 340 cm 3,4 m
Nilai perlawanan konus (Cw) = 88,0000 kPa/100
Nilai perlawanankonus dan geser (Tw) = 96,0000 kPa/100
Selisih nilai Tw – Cw (Kw) = Tw - Cw
= 96,0000 kPa/100 – 88,0000 kPa/100
= 8,0000 kPa/100
Api
Perlawanan konus (qc) = Cw x
Ac
20,0000 cm2
= 88,0000 kPa/100 x
10,0000 cm2
= 176,0000 kPa/100
Api
Perlawanan geser local (fs) = Kw x
As
20,0000 cm2
= 80000 kPa/100 x
150 ,0000 cm2
= 1,0667 kPa/100
fs x interval pembacaan = 1,0667 kPa/100 x 20,0000 cm
= 21,3340 kPa/100 cm
Nilai geseran total (Tf) = 13,3320 kPa/100 cm +
26,6666 kPa/100 cm +
13,3320 kPa/100 cm +
2,6660 kPa/100 cm +
24,0000 kPa/100 cm +
18,6666 kPa/100 cm +
26,6667 kPa/100 cm+
13,3333 kPa/100 cm+
10,6667 Kpa/100 cm+
13,3333 kPa/100 cm+
26,6667 kPa/100 cm+
13,3333 kPa/100 cm+
13,3333 kPa/100 cm+
18,6667 kPa/100 cm+
18,6667 kPa/100 cm+
18,6667 kPa/100 cm+
21,3333 kPa/100 cm
= 293,3320 kPa/100 cm
fs
Angka banding geser (Rf) = x 100%
qc
1,0667 kPa/100
= x 100%
176,0000 kPa/100
= 0,6061%

 Kedalaman 360 cm 3,6 m


Nilai perlawanan konus (Cw) = 70,0000 kPa/100
Nilai perlawanankonus dan geser (Tw) = 75,0000 kPa/100
Selisih nilai Tw – Cw (Kw) = Tw - Cw
= 75,0000 kPa/100 – 70,0000 kPa/100
= 5,0000 kPa/100
Api
Perlawanan konus (qc) = Cw x
Ac
20,0000 cm2
= 70,0000 kPa/100 x
10,0000 cm2
= 140,0000 kPa/100
Api
Perlawanan geser local (fs) = Kw x
As
20,0000 cm2
= 5,0000 kPa/100 x
150 ,0000 cm2
= 0,6667 kPa/100
fs x interval pembacaan = 0,6667 kPa/100 x 20,0000 cm
= 13,3340 kPa/100 cm
Nilai geseran total (Tf) = 13,3320 kPa/100 cm +
26,6666 kPa/100 cm +
13,3320 kPa/100 cm +
2,6660 kPa/100 cm +
24,0000 kPa/100 cm +
18,6666 kPa/100 cm +
26,6667 kPa/100 cm+
13,3333 kPa/100 cm+
10,6667 Kpa/100 cm+
13,3333 kPa/100 cm+
26,6667 kPa/100 cm+
13,3333 kPa/100 cm+
13,3333 kPa/100 cm+
18,6667 kPa/100 cm+
18,6667 kPa/100 cm+
18,6667 kPa/100 cm+
21,3333 kPa/100 cm+
13,3333 kPa/100 cm
= 306,6660 kPa/100
fs
Angka banding geser (Rf) = x 100%
qc
0,6667 kPa/100
= x 100%
140,0000 kPa/100
= 0,4762%

 Kedalaman 380 cm 3,8 m


Nilai perlawanan konus (Cw) = 60,0000 kPa/100
Nilai perlawanankonus dan geser (Tw) = 65,0000 kPa/100
Selisih nilai Tw – Cw (Kw) = Tw - Cw
= 65,0000 kPa/100 – 60,0000 kPa/100
= 5,0000 kPa/100
Api
Perlawanan konus (qc) = Cw x
Ac
20,0000 cm2
= 60,0000 kPa/100 x
10,0000 cm2
= 120,0000 kPa/100
Api
Perlawanan geser local (fs) = Kw x
As
20,0000 cm2
= 5,0000 kPa/100 x
150 ,0000 cm2
= 0,6667 kPa/100
fs x interval pembacaan = 0,6667 kPa/100 x 20,0000 cm
= 13,3340 kPa/100 cm
Nilai geseran total (Tf) = 13,3320 kPa/100 cm +
26,6666 kPa/100 cm +
13,3320 kPa/100 cm +
2,6660 kPa/100 cm +
24,0000 kPa/100 cm +
18,6666 kPa/100 cm +
26,6667 kPa/100 cm+
13,3333 kPa/100 cm+
10,6667 Kpa/100 cm+
13,3333 kPa/100 cm+
26,6667 kPa/100 cm+
13,3333 kPa/100 cm+
13,3333 kPa/100 cm+
18,6667 kPa/100 cm+
18,6667 kPa/100 cm+
18,6667 kPa/100 cm+
21,3333 kPa/100 cm+
13,3333 kPa/100 cm+
13,3333 kPa/100 cm
= 320,0000 kPa/100 cm
fs
Angka banding geser (Rf) = x 100%
qc
0,0667 kPa/100
= x 100%
120,0000 kPa/100
= 0,5556 %
 Kedalaman 400 cm 4,0 m
Nilai perlawanan konus (Cw) = 63,0000 kPa/100
Nilai perlawanankonus dan geser (Tw) = 68,0000 kPa/100
Selisih nilai Tw – Cw (Kw) = Tw - Cw
= 68,0000 kPa/100 – 63,0000 kPa/100
= 5,0000 kPa/100
Api
Perlawanan konus (qc) = Cw x
Ac
20,0000 cm2
= 63,0000 kPa/100 x
10,0000 cm2
= 126,0000 kPa/100
Api
Perlawanan geser local (fs) = Kw x
As
20,0000 cm2
= 5,0000 kPa/100 x
150 ,0000 cm2
= 0,6667 kPa/100
fs x interval pembacaan = 0,6667 kPa/100 x 20,0000 cm
= 13,3340 kPa/100 cm
Nilai geseran total (Tf) = 13,3320 kPa/100 cm +
26,6666 kPa/100 cm +
13,3320 kPa/100 cm +
2,6660 kPa/100 cm +
24,0000 kPa/100 cm +
18,6666 kPa/100 cm +
26,6667 kPa/100 cm+
13,3333 kPa/100 cm+
10,6667 Kpa/100 cm+
13,3333 kPa/100 cm+
26,6667 kPa/100 cm+
13,3333 kPa/100 cm+
13,3333 kPa/100 cm+
18,6667 kPa/100 cm+
18,6667 kPa/100 cm+
18,6667 kPa/100 cm+
21,3333 kPa/100 cm+
13,3333 kPa/100 cm+
13,3333 kPa/100 cm+
13,3333 kPa/100 cm
= 333,3340 kPa/100 cm
fs
Angka banding geser (Rf) = x 100%
qc
0,6667 kPa/100
= x 100%
126,0000 kPa/100
= 0,5291%
 Kedalaman 420 cm 4,2 m
Nilai perlawanan konus (Cw) = 49,0000 kPa/100
Nilai perlawanankonus dan geser (Tw) = 54,0000 kPa/100
Selisih nilai Tw – Cw (Kw) = Tw - Cw
= 54,0000 kPa/100 – 49,0000 kPa/100
= 5,0000 kPa/100
Api
Perlawanan konus (qc) = Cw x
Ac
20,0000 cm2
= 49,0000 kPa/100 x
10,0000 cm2
= 98,0000 kPa/100
Api
Perlawanan geser local (fs) = Kw x
As
20,0000 cm2
= 5,0000 kPa/100 x
150 ,0000 cm2
= 0,6667 kPa/100
fs x interval pembacaan = 0,6667 kPa/100 x 20,0000 cm
= 13,3340 kPa/100 cm
Nilai geseran total (Tf) = 13,3320 kPa/100 cm +
26,6666 kPa/100 cm +
13,3320 kPa/100 cm +
2,6660 kPa/100 cm +
24,0000 kPa/100 cm +
18,6666 kPa/100 cm +
26,6667 kPa/100 cm+
13,3333 kPa/100 cm+
10,6667 Kpa/100 cm+
13,3333 kPa/100 cm+
26,6667 kPa/100 cm+
13,3333 kPa/100 cm+
13,3333 kPa/100 cm+
18,6667 kPa/100 cm+
18,6667 kPa/100 cm+
18,6667 kPa/100 cm+
21,3333 kPa/100 cm+
13,3333 kPa/100 cm+
13,3333 kPa/100 cm+
13,3333 kPa/100 cm+
13,3333 kPa/100 cm
= 346,6680 kPa/100 cm
fs
Angka banding geser (Rf) = x 100%
qc
0,6667 kPa/100
= x 100%
98,0000 kPa/100
= 0,6803%

 Kedalaman 440 cm 4,4 m


Nilai perlawanan konus (Cw) = 60,0000 kPa/100
Nilai perlawanankonus dan geser (Tw) = 65,0000 kPa/100
Selisih nilai Tw – Cw (Kw) = Tw - Cw
= 65,0000 kPa/100 – 60,0000 kPa/100
= 5,0000 kPa/100
Api
Perlawanan konus (qc) = Cw x
Ac
20,0000 cm2
= 60,0000 kPa/100 x
10,0000 cm2
= 120,0000 kPa/100
Api
Perlawanan geser local (fs) = Kw x
As
20,0000 cm2
= 5,0000 kPa/100 x
150 ,0000 cm2
= 0,6667 kPa/100
fs x interval pembacaan = 0,6667 kPa/100 x 20,0000 cm
= 13,3340 kPa/100 cm
Nilai geseran total (Tf) = 13,3320 kPa/100 cm +
26,6666 kPa/100 cm +
13,3320 kPa/100 cm +
2,6660 kPa/100 cm +
24,0000 kPa/100 cm +
18,6666 kPa/100 cm +
26,6667 kPa/100 cm+
13,3333 kPa/100 cm+
10,6667 Kpa/100 cm+
13,3333 kPa/100 cm+
26,6667 kPa/100 cm+
13,3333 kPa/100 cm+
13,3333 kPa/100 cm+
18,6667 kPa/100 cm+
18,6667 kPa/100 cm+
18,6667 kPa/100 cm+
21,3333 kPa/100 cm+
13,3333 kPa/100 cm+
13,3333 kPa/100 cm+
13,3333 kPa/100 cm+
13,3333 kPa/100 cm+
13,3333 kPa/100 cm
= 360,0020 kPa/100 cm
fs
Angka banding geser (Rf) = x 100%
qc
0,6667 kPa/100
= x 100%
120,0000 kPa/100
= 0,5556%

 Kedalaman 460 cm 4,6 m


Nilai perlawanan konus (Cw) = 70,0000 kPa/100
Nilai perlawanankonus dan geser (Tw) = 75,0000 kPa/100
Selisih nilai Tw – Cw (Kw) = Tw – Cw
= 75,0000 kPa/100 – 70,0000 kPa/100
= 5,0000 kPa/100
Api
Perlawanan konus (qc) = Cw x
Ac
20,0000 cm2
= 70,0000 kPa/100 x
10,0000 cm2
= 140,0000 kPa/100
Api
Perlawanan geser local (fs) = Kw x
As
20 cm2
= 5,0000 kPa/100 x
150 cm2
= 0,6667 kPa/100
fs x interval pembacaan = 0,6667 kPa/100 x 20,0000 cm
= 13,3340 kPa/100 cm
Nilai geseran total (Tf) = 13,3320 kPa/100 cm +
26,6666 kPa/100 cm +
13,3320 kPa/100 cm +
2,6660 kPa/100 cm +
24,0000 kPa/100 cm +
18,6666 kPa/100 cm +
26,6667 kPa/100 cm+
13,3333 kPa/100 cm+
10,6667 Kpa/100 cm+
13,3333 kPa/100 cm+
26,6667 kPa/100 cm+
13,3333 kPa/100 cm+
13,3333 kPa/100 cm+
18,6667 kPa/100 cm+
18,6667 kPa/100 cm+
18,6667 kPa/100 cm+
21,3333 kPa/100 cm+
13,3333 kPa/100 cm+
13,3333 kPa/100 cm+
13,3333 kPa/100 cm+
13,3333 kPa/100 cm+
13,3333 kPa/100 cm+
13,3333 kPa/100 cm
= 373,3360 kPa/100 cm
fs
Angka banding geser (Rf) = x 100%
qc
0,6667 kPa/100
= x 100%
140,0000 kPa/100
= 0,4762 %

 Kedalaman 480 cm 4,8 m


Nilai perlawanan konus (Cw) = 71,0000 kPa/100
Nilai perlawanankonus dan geser (Tw) = 76,0000 kPa/100
Selisih nilai Tw – Cw (Kw) = Tw - Cw
= 76,0000 kPa/100 – 71,0000 kPa/100
= 5,0000 kPa/100
Api
Perlawanan konus (qc) = Cw x
Ac
20,0000 cm2
= 71,0000 kPa/100 x
10,0000 cm2
= 142,0000 kPa/100
Api
Perlawanan geser local (fs) = Kw x
As
20,0000 cm2
= 5,0000 kPa/100 x
150 ,0000 cm2
= 0,6667 kPa/100
fs x interval pembacaan = 0,6667 kPa/100 x 20,0000 cm
= 13,3340 kPa/100 cm
Nilai geseran total (Tf) = 13,3320 kPa/100 cm +
26,6666 kPa/100 cm +
13,3320 kPa/100 cm +
2,6660 kPa/100 cm +
24,0000 kPa/100 cm +
18,6666 kPa/100 cm +
26,6667 kPa/100 cm+
13,3333 kPa/100 cm+
10,6667 Kpa/100 cm+
13,3333 kPa/100 cm+
26,6667 kPa/100 cm+
13,3333 kPa/100 cm+
13,3333 kPa/100 cm+
18,6667 kPa/100 cm+
18,6667 kPa/100 cm+
18,6667 kPa/100 cm+
21,3333 kPa/100 cm+
13,3333 kPa/100 cm+
13,3333 kPa/100 cm+
13,3333 kPa/100 cm+
13,3333 kPa/100 cm+
13,3333 kPa/100 cm+
13,3333 kPa/100 cm+
13,3333 kPa/100 cm
= 386,6700 kPa/100 cm
fs
Angka banding geser (Rf) = x 100%
qc
0,6667 kPa/100
= x 100%
142,0000 kPa/100
= 0,4695 %

 Kedalaman 500 cm 5 ,0 m
Nilai perlawanan konus (Cw) = 80,0000 kPa/100
Nilai perlawanankonus dan geser (Tw) = 85,0000 kPa/100
Selisih nilai Tw – Cw (Kw) = Tw - Cw
= 85,0000 kPa/100 – 80,0000 kPa/100
= 5,0000 kPa/100
Api
Perlawanan konus (qc) = Cw x
Ac
20,0000 cm2
= 80,0000 kPa/100 x
10,0000 cm2
= 160,0000 kPa/100
Api
Perlawanan geser local (fs) = Kw x
As
20,0000 cm2
= 5,0000 kPa/100 x
150 ,0000 cm2
= 0,6667 kPa/100
fs x interval pembacaan = 0,6667 kPa/100 x 20,0000 cm
= 13,3340 kPa/100 cm
Nilai geseran total (Tf) = 13,3320 kPa/100 cm +
26,6666 kPa/100 cm +
13,3320 kPa/100 cm +
2,6660 kPa/100 cm +
24,0000 kPa/100 cm +
18,6666 kPa/100 cm +
26,6667 kPa/100 cm+
13,3333 kPa/100 cm+
10,6667 Kpa/100 cm+
13,3333 kPa/100 cm+
26,6667 kPa/100 cm+
13,3333 kPa/100 cm+
13,3333 kPa/100 cm+
18,6667 kPa/100 cm+
18,6667 kPa/100 cm+
18,6667 kPa/100 cm+
21,3333 kPa/100 cm+
13,3333 kPa/100 cm+
13,3333 kPa/100 cm+
13,3333 kPa/100 cm+
13,3333 kPa/100 cm+
13,3333 kPa/100 cm+
13,3333 kPa/100 cm+
13,3333 kPa/100 cm+
13,3333 kPa/100 cm
= 400,0040 kPa/100 cm
fs
Angka banding geser (Rf) = x 100%
qc
0,6667 kPa/100
= x 100%
160,0000 kPa/100
= 0,4167 %
LAMPIRAN
Formulir Uji Lapangan Dengan Alat Sondir
 
Proyek/Pekerjaan : Praktikum Mekanika Tanah Dikerjakan : Regu V
Lokasi : Lab. Mekanika Tanah Diperiksa : Alfinia Milanova
  Institut Teknologi - PLN.
Elevasi : +0.00 No. sondir : 1
Kedalama Rf
Cw Tw Kw qc fs fs x 20cm Tf
n
kPa/100 kPa/100 kPa/100 kPa/100 kPa/100 kPa/100cm kPa/100cm %
M
GRAFIK SONDIR

Diperiksa   Penguji   Jakarta, 27 Maret 2021


Tanggal : 27 Maret 2021 Tanggal : 27 Maret 2021
Tanda Tangan : Tanda Tangan :
Nama : Alfinia Milanova Regu :V
Modul VI

Pengujian Penetrasi Lapangan Dengan Alat Sondir

(Cone Penetration Test)

A. Alat dan Bahan

(a) (b)

(c) (d)

(e) (f)
(g) (h)

(i) (j)

(k) (l)

(m) (n)
Keterangan:
a. Sondir
b. Konus
c. Pipa Sondir
d. Angkur
e. Besi kanal
f. Kunci Inggris
g. Oli
h. Cangkul
i. Mur ulir
j. Oli
k. Sekop
l. Mur polos
m. Linggis
n. Sikat baja
B. Dokumentasi kegiatan

Anda mungkin juga menyukai