INVESTIGASI LAPANGAN
2.1.1 Tujuan
Tujuan pelaksanaan percobaan sondir yaitu untuk mengetahui kedalaman
lapisan tanah keras, serta mendapatkan nilai-nilai daya dukung dari lapisan tanah
sehubungan dengan kedalamannya mengenai nilai sebagai berikut:
1. Daya dukung tanah (qc)
2. Jumlah hambatan lekat (qf)
3. Rasio gesekan (FR)
Renny Prahesti-M1C119006
Laporan Praktikum Mekanika Tanah Cone Penetration Test
penetration test atau quassi static penetration test, dutch cone test, dan secara
singkat disebut sounding yang berarti pendugaan. Di Indonesia kemudian
dinamakan sondir yang diambil dari bahasa Belanda.
Besaran penting yang diukur pada pengujian sondir adalah perlawanan
ujung yang diambil sebagai gaya penetrasi persatuan luas ujung sondir (q c).
Besarnya gaya ini seringkali menunjukkan identifikasi dari jenis tanah dan
konsistensinya. Pada tanah pasiran, tahanan ujung lebih besar dari pada tanah
butiran halus. Alat sondir atau Cone Penetration Test (CPT) memberikan tekanan
konus dengan atau tanpa hambatan pelekat (friction resistance) yang dapat
dikorelasikan pada parameter tanah seperti undrained shear strength,
kompresibilitas tanah dan dapat memperkirakan jenis lapisan tanah.
Harga perlawanan konus hasil uji penetrasi sondir pada lapisan tanah
atau batuan dapat dihubungkan secara empiris dengan kekuatannya. Pada tanah
berbutir halus (lempung atau lanau), dapat ditentukan tingkat kekerasan relatifnya.
Sedangkan pada tanah berbutir kasar (pasir atau gravel) dapat ditentukan tingkat
kepadatan relatifnya.
Tabel 2.1 Konsistensi Tanah Lempung Berdasarkan Hasil Sondir
fisis pada strata dan lokasi dengan variasi tahanan pada waktu pemancangan alat
pancang itu. Metode sondir berfungsi untuk eksplorasi dan pengujian di lapangan,
uji sondir dilakukan untuk mengetahui elevasi lapisan keras. Ada jenis tanah yang
dapat memberikan tahanan penetrasi yang besar selama penyondiran sehingga
mengakibatkan kerusakan ataupun hilang pada proses pemancangan. Tanah jenis
ini umumnya termasuk lanau atau pasir halus dengan sementasi lemah.
Pengujian sondir mengacu pada prosedur ASTM D-3441, dimana nilai
perlawanan conus (qc) dan nilai hambatan pelekat lokal atau side friction (fs)
diamati setiap interval kedalaman 20 cm dengan kecepatan penetrasi saat
pembacaan nilai qc dan fs, diusahakan konstan yaitu kurang lebih 2 cm/detik.
Pengujian sondir dilaksanakan hingga mencapai kemampuan maksimum alat,
yakni nilai tekanan total atau qc = 250 kg/cm2 atau hingga mencapai kedalaman
maksimum dibawah permukaan tanah setempat.
Persamaan yang dapat dilakukan untuk menghitung data dari pengujian
sondir dengan menghitung suatu hambatan lekat, hambatan lekat terkoreksi,
jumlah hambatan lekat terkoreksi, rasio gesekan.
1. Hambatan lekat (qf)
qf = qt - qc (2.1)
Keterangan:
qc = Bacaan perlawanan konus (bacaan pertama) (kg/cm2)
qt = Bacaan nilai perlawanan total (bacaan kedua) (kg/cm2)
2. Hambatan lekat terkoreksi (qftk)
A
qftk = qf x (2.2)
B
Keterangan:
A = Tahap pembacaan (20 cm)
Luas selimut
B = Faktor alat = = 14,5
Luas torak
qftk = Jumlah hambatan lekat
3. Jumlah hambatan lekat terkoreksi (∑ qftk)
∑ qftk = Kumulatif dari hambatan lekat terkoreksi
Renny Prahesti-M1C119006
Laporan Praktikum Mekanika Tanah Cone Penetration Test
2.1.3 Peralatan
Peralatan yang digunakan pada saat melakukan percobaan sondir, antara
lain sebagai berikut:
1. Mesin sondir manual kapasitas 2,5 ton.
Renny Prahesti-M1C119006
Laporan Praktikum Mekanika Tanah Cone Penetration Test
3. Satu set (minimal 20 buah) batang stang sondir lengkap dengan stang dalam
yang panjangnya masing-masing 1,0 meter.
Renny Prahesti-M1C119006
Laporan Praktikum Mekanika Tanah Cone Penetration Test
d. Hammer.
Renny Prahesti-M1C119006
Laporan Praktikum Mekanika Tanah Cone Penetration Test
Renny Prahesti-M1C119006
Laporan Praktikum Mekanika Tanah Cone Penetration Test
Renny Prahesti-M1C119006
Laporan Praktikum Mekanika Tanah Cone Penetration Test
Renny Prahesti-M1C119006
Laporan Praktikum Mekanika Tanah Cone Penetration Test
Renny Prahesti-M1C119006
Laporan Praktikum Mekanika Tanah Cone Penetration Test
2.1.7 Kesimpulan
Berdasarkan hasil analisa data pengujian sondir ddapat disimpulkan
bahwa nilai rata-rata perlawanan konus (qc) adalah 16,796 kg/cm2 yang diperoleh
lebih kecil dari 150 kg/cm2 dan nilai rasio gesekan (FR) yaitu 110,662 %.
Renny Prahesti-M1C119006