Anda di halaman 1dari 22

LAPORAN AKHI

PENYELIDIKAN TANA

LOKASI:
DAFTAR ISI

PENGANTAR 1

BAB I PENYELIDIKAN TANAH


1.1 Program Penyelidikan Tanah di Lapangan 2
1.2 Pengujian Sondir / Dutch Cone Penetration Test 2
1.3 Pengamatan Muka Air Tanah 3

BAB II KONDISI LAPISAN TANAH 4


2.1 Berdasarkan Pengujian Sondir 4
2.2 Muka air Tanah 4

BAB III REKOMENDASI GEOTEKNIK 6


3.1 Daya Dukung Ijin Pondasi Dangkal 6
3.2 Daya Dukung Ijin Pondasi Dalam 7
3.3 Saran 9

LAMPIRAN I. GRAFIK SONDIR/DCPT


LAMPIRAN II. SKETSA LOKASI TITIK PENYELIDIKAN TANAH
LAMPIRAN III. DOKUMENTASI
PENGANTAR

Laporan ini memaparkan hasil akhir penyelidikan tanah rencana Bangunan Rumah Tinggal,
Jl. Sersan Bahrun – Kota Kediri
Penyelidikan tanah dilakukan menggunakan alat sondir kapasitas 2.5 Ton, untuk
mendapatkan data teknis/parameter lapisan tanah keras qc 250 kg/cm2. Dari hasil
pengujian ini diperoleh data hasil penyondiran, analisis mengenai daya dukung tanah dan
alternatif tipe pondasi yang akan digunakan.

Ruang lingkup pekerjaan penyelidikan tanah untuk memenuhi tujuan tersebut adalah
sebagai berikut :
1. Pengujian Sondir / Dutch Cone Penetrometer Test (DCPT) dengan kapasitas 2.5 ton
sebanyak 1 (satu) titik. Percobaan dihentikan bila tahanan konus telah mencapai 250
kg/cm² atau kedalaman pengujian telah mencapai 25.0 meter
2. Pengamatan muka air tanah pada seluruh titik uji lapangan
3. Menyusun laporan untuk menyajikan hasil penyelidikan tanah
4. Melakukan analisa dan rekomendasi daya dukung ijin pondasi

Jakarta, 26 Agustus 2022


(PT. Brantas Konsultan Indonesia) Engineer

BASIT AL HANIF, ST
SURATMIN

LAPORAN AKHIR PENYELIDIKAN TANAH


RENCANA BANGUNAN RUMAH TINGGAL
Jl. SERSAN BAHRUN – KOTA KEDIRI
BAB I.
PENYELIDIKAN TANAH

1.1 Program Penyelidikan Tanah di Lapangan

Program penyelidikan tanah yang telah dilakukan meliputi pekerjaan-pekerjaan sebagai


berikut :
 Melakukan pengujian sondir di 1 (satu) titik, yaitu : S-1
 Memonitor muka air tanah pada setiap titik sondir

Titik Sondir Tanggal Pelaksanaan Kedalaman Maksimum

S-1 26 Agustus 2022 19.60 m

1.2 Pengujian Sondir / Dutch Cone Penetration Test

Percobaan ini menggunakan alat sondir tipe Dutch Cone Penetrometer yang dilengkapi
dengan bikonus, dan dipasang diujung pipa sondir. Selama percobaan sondir, alat
dipertahankan vertikal dengan memasang angkur dikaki sondir. Konus kemudian ditekan
masuk ke dalam tanah dengan kecepatan konstan tidak lebih dari 2 cm/dtk. Konus
mempunyai sudut 60 derajat dan luas conenya 10 cm². Pembacaan tekanan konus dilakukan
dengan interval 20 cm yaitu pembacaan tekanan konus dan tekanan total + friksi dari selimut
konus

LAPORAN AKHIR PENYELIDIKAN TANAH


RENCANA BANGUNAN RUMAH TINGGAL
Jl. SERSAN BAHRUN – KOTA KEDIRI
Percobaan ini dihentikan jika tahanan konus telah mencapai 250 kg/cm² atau mencapai
kedalaman 25.0 meter. Hasil percobaan dipresentasikan dalam grafik hubungan antara
kedalaman terhadap tahanan konus, tahanan total, dan friction ratio

LAPORAN AKHIR PENYELIDIKAN TANAH


RENCANA BANGUNAN RUMAH TINGGAL
Jl. SERSAN BAHRUN – KOTA KEDIRI
1.3 Pengamatan Muka Air Tanah

Muka air tanah diamati pada semua titik sondir selama penyelidikan lapangan dilakukan.
Kedalaman muka air tanah yang diperoleh pada waktu penyelidikan lapangan diperoleh
dalam waktu yang singkat atau hanya dilakukan pada saat pekerjaan lapangan dilaksanakan,
sehingga perlu dilakukan pengujian lapangan lainnya untuk mendapatkan kedalaman muka
air tanah yang lebih pasti dan stabil

LAPORAN AKHIR PENYELIDIKAN TANAH


RENCANA BANGUNAN RUMAH TINGGAL
Jl. SERSAN BAHRUN – KOTA KEDIRI
BAB II.
KONDISI LAPISAN TANAH
2.1 Berdasarkan Pengujian Sondir
Pengujian sondir dilakukan pada 1 (satu) Titik. Berdasarkan hasil pengujian DCPT / sondir
yang diplot dalam grafik hubungan antara qc (tahanan konus) dan fr (friction ratio) terhadap
kedalaman pengujian, diperoleh data sebagai berikut :
Titik Sondir Kedalaman Pengujian Sondir Nilai Tahanan Konus (qc)

S-1 19.60 m 250 kg/cm²

Klasifikasi tanah terhadap nilai qc dan fr :

qc (kg/cm2) Konsistensi

<5 Sangat Lunak (Very Soft)


5 - 10 Lunak (Soft)
10 - 35 Teguh (Firm)
35 - 60 Kaku (Stiff)
60 - 120 Sangat Kaku (Very Stiff)
> 120 Keras (Hard)
Konsistensi tanah berdasarkan hasil sondir :

Hasil Sondir (kg/cm2)


Klasifikasi
qc fr
0-6 0.15 - 0.4 Humus, Lempung sangat lunak
0.2 Pasir kelanauan lepas, Pasir sangat lepas
6 - 10
0.2 - 0.6 Lempung lembek, Lempung kelanauan lembek
0.1 Krikil lepas
0.1 - 0.4 Pasir lepas
10 - 30
0.4 - 0.8 Lempung atau Lempung kelanauan
0.8 - 2.0 Lempung agak kenyal
1.5 Krikil kepasiran lepas
30 - 60 1.0 – 3.0 Pasir padat, Pasir kelanauan, Krikil kelempungan
3.0 Lempung berkrikil
150 - 300 1.0 - 2.0 Pasir padat, Pasir krikil padat, Pasir kasar padat, Pasir kelanauan sangat padat

LAPORAN AKHIR PENYELIDIKAN TANAH


RENCANA BANGUNAN RUMAH TINGGAL
Jl. SERSAN BAHRUN – KOTA KEDIRI
2.2 Muka Air Tanah
Muka air tanah diamati pada semua titik sondir selama penyelidikan lapangan dilakukan.
Untuk mendapatkan muka air tanah yang lebih pasti disarankan untuk melakukan pengujian
lapangan lainnya. Adapun hasil pengamatan dan pengukuran selama pekerjaan lapangan
dirangkum sebagai berikut :

Titik Sondir Kedalaman Muka Air Tanah

S-1 Na

LAPORAN AKHIR PENYELIDIKAN TANAH


RENCANA BANGUNAN RUMAH TINGGAL
Jl. SERSAN BAHRUN – KOTA KEDIRI
BAB III.
REKOMENDASI GEOTEKNIK
3.1 Daya Dukung Ijin Pondasi Dangkal (Struktur Ringan)
Pondasi dangkal dapat digunakan untuk memikul beban rencana struktur ringan.
Perhitungan besarnya daya dukung ijin tanah (qa) dilakukan dengan menggunakan nilai
qc (tekanan konus) yang dihasilkan dari pengujian Sondir. Daya dukung ijin pondasi dangkal
dihitung menggunakan formula L. Herminier :
qc qu
qu = qa =
15 sf

Ket.
qu : Daya dukung ultimate tanah (ton/m²)
qa : Daya dukung izin tanah (ton/m²)
qc : Nilai konus di kedalaman telapak pondasi (ton/m²)
sf : Faktor keamanan 3
15 : Faktor reduksi

Disarankan untuk keperluan dari stabilitasnya, maka pondasi dangkal sebaiknya diletakkan
pada kedalaman minimal 1.5 – 2.0 meter dari permukaan tanah setempat, penggunaan jenis
pondasi dangkal harus dipertimbangkan efek settlement secara seksama. Pergunakan
pondasi dangkal berbentuk segi empat (shallow foundation), Tipe pondasi telapak (spread
footing). Daya dukung ijin pondasi dangkal pada beberapa kedalaman berdasarkan nilai qc
adalah sebagai berikut :

Kedalaman S-1
Pondasi (ton/m²)
Dangkal B : 1.0 m
qu qa
1.0 m 13,3 4,4
1.5 m 31,1 10,4
2.0 m 16,9 5,6

LAPORAN AKHIR PENYELIDIKAN TANAH


RENCANA BANGUNAN RUMAH TINGGAL
Jl. SERSAN BAHRUN – KOTA KEDIRI
3.2 Daya Dukung Ijin Pondasi Dalam (Struktur Berat)
Pondasi dalam digunakan jika pondasi dangkal tidak mampu memikul beban struktur
yang telah direncanakan. Pemilihan jenis pondasi dalam yang digunakan tergantung dari
faktor lingkungan di sekitar lokasi proyek, kondisi tanah, dan faktor ekonomis.
Berdasarkan data sondir formula Meyerhoff :

qc x Ap tf x As
qall = +
sf1 sf2
Ket.
qall : Daya dukung ijin tekan tiang (ton/m2)
qc : Bacaan nilai konus sondir (ton/m2)
tf : Nilai total friction (kg/cm)
Ap : Luas penampang tiang (m2)
As : Keliling selimut tiang (m)
sf : Safety factor tiang pancang 3 & 5
sf : Safety factor tiang borr 5 & 7

a. Daya dukung ijin pondasi dalam yang ditempatkan hingga kedalaman 19.60 m
∎ Tiang Pancang ∎ Tiang Pancang Δ Tiang Pancang Δ Tiang Pancang
Kedalaman
Segiempat 20 cm Segiempat 25 cm Segitiga 28 cm Segitiga 32 cm
qa qa qa qa qa qa qa qa
(m) qall qall qall qall
Point Friction Point Friction Point Friction Point Friction
1 2,3 0,4 2,7 3,5 0,5 4,0 2,5 0,4 2,9 3,2 0,5 3,7
2 5,0 1,4 6,4 7,8 1,7 9,5 5,4 1,5 6,9 7,1 1,7 8,8
3 2,6 2,2 4,7 4,0 2,7 6,7 2,8 2,3 5,1 3,7 2,6 6,3
4 2,9 3,0 5,9 4,5 3,7 8,2 3,2 3,1 6,3 4,1 3,6 7,7
5 3,0 3,7 6,7 4,8 4,6 9,3 3,3 3,8 7,2 4,3 4,4 8,7
6 2,9 4,3 7,2 4,5 5,4 9,9 3,2 4,6 7,7 4,1 5,2 9,3
7 2,8 5,0 7,8 4,3 6,3 10,6 3,0 5,3 8,3 4,0 6,0 10,0
8 2,3 5,7 8,0 3,6 7,1 10,7 2,5 6,0 8,5 3,3 6,8 10,1
9 4,9 6,8 11,7 7,7 8,4 16,1 5,4 7,1 12,5 7,0 8,1 15,1
10 3,9 7,8 11,8 6,2 9,8 15,9 4,3 8,2 12,5 5,6 9,4 15,0
11 3,5 9,0 12,4 5,4 11,2 16,6 3,8 9,4 13,2 4,9 10,8 15,7
12 3,3 9,8 13,1 5,2 12,2 17,4 3,7 10,2 13,9 4,8 11,7 16,5
13 5,1 10,7 15,8 7,9 13,4 21,3 5,5 11,3 16,8 7,2 12,9 20,1
14 4,4 12,1 16,6 6,9 15,2 22,1 4,8 12,7 17,6 6,3 14,6 20,9
15 4,6 13,4 18,0 7,1 16,8 23,9 5,0 14,1 19,1 6,5 16,1 22,6
16 5,6 15,0 20,6 8,8 18,7 27,5 6,2 15,7 21,9 8,0 18,0 26,0
17 7,2 16,4 23,6 11,2 20,5 31,8 7,9 17,3 25,1 10,2 19,7 30,0
18 13,3 18,3 31,5 20,7 22,9 43,6 14,5 19,2 33,7 18,9 22,0 40,9
19.60 19,1 20,5 39,5 29,8 25,6 55,4 20,9 21,5 42,4 27,2 24,6 51,8
⊘ Tiang Bor Diameter ⊘ Tiang Bor Diameter ⊘ Tiang Bor Diameter ⊘ Tiang Bor Diameter
Kedalaman
30 cm 40 cm 50 cm 60 cm
qa qa qa qa qa qa qa qa
(m) qall qall qall qall
Point Friction Point Friction Point Friction Point Friction
1 2,4 0,3 2,7 4,3 0,4 4,7 6,7 0,5 7,2 9,6 0,7 10,3
2 5,3 1,0 6,3 9,4 1,6 10,9 14,6 2,0 16,6 21,0 2,3 23,4

LAPORAN AKHIR PENYELIDIKAN TANAH


RENCANA BANGUNAN RUMAH TINGGAL
Jl. SERSAN BAHRUN – KOTA KEDIRI
3 2,7 1,6 4,4 4,8 2,4 7,3 7,5 3,1 10,6 10,9 3,7 14,5
4 3,1 2,2 5,3 5,4 3,3 8,8 8,5 4,2 12,7 12,2 5,0 17,2
5 3,2 2,7 6,0 5,7 4,1 9,8 9,0 5,1 14,1 12,9 6,1 19,0
6 3,1 3,3 6,3 5,4 4,9 10,3 8,5 6,1 14,6 12,2 7,3 19,5
7 2,9 3,8 6,7 5,2 5,6 10,9 8,2 7,1 15,2 11,8 8,5 20,2
8 2,4 4,3 6,7 4,3 6,4 10,7 6,8 8,0 14,8 9,7 9,6 19,3
9 5,2 5,1 10,3 9,3 7,5 16,8 14,5 9,5 24,0 20,9 11,3 32,3
10 4,2 5,9 10,0 7,4 8,7 16,2 11,6 11,0 22,6 16,7 13,1 29,9
11 3,7 6,7 10,4 6,5 10,0 16,5 10,2 12,6 22,8 14,7 15,1 29,8
12 3,5 7,3 10,9 6,3 10,9 17,2 9,8 13,7 23,5 14,1 16,4 30,5
13 5,4 8,1 13,4 9,6 12,0 21,5 14,9 15,0 30,0 21,5 18,0 39,5
14 4,7 9,1 13,8 8,3 13,5 21,9 13,0 17,0 30,0 18,8 20,4 39,1
15 4,8 10,1 14,9 8,6 15,0 23,6 13,4 18,8 32,3 19,3 22,5 41,9
16 6,0 11,2 17,2 10,6 16,7 27,3 16,6 21,0 37,6 23,9 25,2 49,0
17 7,6 12,3 19,9 13,5 18,3 31,9 21,1 23,0 44,2 30,4 27,6 58,0
18 14,1 13,7 27,8 25,0 20,4 45,4 39,0 25,6 64,7 56,2 30,7 86,9
19.60 20,2 15,4 35,6 36,0 22,9 58,8 56,2 28,7 84,9 80,9 34,4 115,3

LAPORAN AKHIR PENYELIDIKAN TANAH


RENCANA BANGUNAN RUMAH TINGGAL
Jl. SERSAN BAHRUN – KOTA KEDIRI
3.3 Saran

 Pada pelaksanaan pekerjaan pondasi dalam disarankan untuk melakukan pengujian


beban statis (static loading test) atau uji beban lainnya dengan beban uji 2x beban
rencana. Pengujian ini akan menghasilkan daya dukung tiang tunggal yang lebih
optimal dan besarnya penurunan yang terjadi akibat uji pembebanan
 Untuk mengetahui daya dukung pondasi dangkal sebenarnya disarankan melakukan
Plate Bearing Test pada kedalaman 1 – 2 meter pada area bangunan yang
direncanakan
 Pengujian sondir yang dilakukan pada lokasi ini, hanya dapat memperkirakan
kedalaman lapisan tanah keras sesuai dengan kapasitas dan kemampuan alat sondir.
Sedangkan untuk ketebalan lapisan tanah keras yang dianggap cukup untuk memikul
beban yang direncanakan tidak dapat diperoleh melalui pengujian sondir. Untuk
mendapatkan hasil dan gambaran profil tanah yang lebih baik dan pasti maka
disarankan untuk melakukan pengeboran dalam (deep boring) dan pengujian
Standard Penetration Test (SPT)
 Permukaan air tanah pada lubang uji sondir yang diamati selama proses penyondiran
tidak didapat dari permukaan tanah existing
 Permasalahan yang timbul dalam pelaksanaan konstruksi pondasi dalam baik tiang
pancang sangat mempengaruhi perilaku pondasi tiang dalam dan daya dukung
ijinnya, sehingga perlu dilakukan Quality Control yang baik

Demikian laporan akhir penyelidikan tanah ini disampaikan, atas kerjasama dan
kepercayaan yang telah diberikan, kami ucapkan terima kasih

LAPORAN AKHIR PENYELIDIKAN TANAH


RENCANA BANGUNAN RUMAH TINGGAL
Jl. SERSAN BAHRUN – KOTA KEDIRI
LAMPIRAN I.
GRAFIK HASIL UJI SONDIR

LAPORAN AKHIR PENYELIDIKAN TANAH


RENCANA BANGUNAN RUMAH TINGGAL
Jl. SERSAN BAHRUN – KOTA KEDIRI
LAMPIRAN II.
SKETSA LOKASI TITIK SONDIR

LAPORAN AKHIR PENYELIDIKAN TANAH


RENCANA BANGUNAN RUMAH TINGGAL
Jl. SERSAN BAHRUN – KOTA KEDIRI
LAPORAN AKHIR PENYELIDIKAN TANAH
RENCANA BANGUNAN RUMAH TINGGAL
Jl. SERSAN BAHRUN – KOTA KEDIRI
LAMPIRAN III.
DOKUMENTASI

LAPORAN AKHIR PENYELIDIKAN TANAH


RENCANA BANGUNAN RUMAH TINGGAL
Jl. SERSAN BAHRUN – KOTA KEDIRI
Foto Laporan Hasil Sondir S-1

Foto Laporan Hasil Sondir S-1

LAPORAN AKHIR PENYELIDIKAN TANAH


RENCANA BANGUNAN RUMAH TINGGAL
Jl. SERSAN BAHRUN – KOTA KEDIRI
FIELD DATA INVESTIGATION
DUCTH CONE PENETROMETER TEST

Project Rencana Bangunan Rumah Tinggal Operator Suratmin


Location Jl. Sersan Bahrun - Kota Kediri Checked By Pandu Prasetyo
Date 26 Agustus 2022 GWL Na mtr
Test No. S-1

Depth Dial Reading Dial Reading Frictional Local Friction Total Friction Friction Ratio Remaks
(R1) (R2) Resistance

meter kg/cm² kg/cm² kg/cm² kg/cm² kg/cm %


0.00 0 0 0 0 0 0
0.20 10 14 4 0.33 6.7 3.33
0.40 15 20 5 0.42 15.0 2.78
0.60 17 23 6 0.50 25.0 2.94
0.80 20 25 5 0.42 33.3 2.08
1.00 23 28 5 0.42 41.7 1.81
1.20 45 55 10 0.83 58.3 1.85
1.40 65 75 10 0.83 75.0 1.28
1.60 30 40 10 0.83 91.7 2.78
1.80 25 31 6 0.50 101.7 2.00
2.00 21 26 5 0.42 110.0 1.98
2.20 20 25 5 0.42 118.3 2.08
2.40 22 27 5 0.42 126.7 1.89
2.60 18 23 5 0.42 135.0 2.31
2.80 16 21 5 0.42 143.3 2.60
3.00 20 30 10 0.83 160.0 4.17
3.20 22 27 5 0.42 168.3 1.89
3.40 23 28 5 0.42 176.7 1.81
3.60 25 31 6 0.50 186.7 2.00
3.80 18 23 5 0.42 195.0 2.31
4.00 20 25 5 0.42 203.3 2.08
4.20 23 28 5 0.42 211.7 1.81
4.40 21 26 5 0.42 220.0 1.98
4.60 22 27 5 0.42 228.3 1.89
4.80 23 28 5 0.42 236.7 1.81
5.00 25 30 5 0.42 245.0 1.67
5.20 23 28 5 0.42 253.3 1.81
5.40 24 30 6 0.50 263.3 2.08
5.60 21 26 5 0.42 271.7 1.98
5.80 20 25 5 0.42 280.0 2.08
6.00 20 26 6 0.50 290.0 2.50
6.20 22 27 5 0.42 298.3 1.89
6.40 23 28 5 0.42 306.7 1.81
6.60 20 25 5 0.42 315.0 2.08
6.80 21 26 5 0.42 323.3 1.98
7.00 18 23 5 0.42 331.7 2.31
7.20 15 20 5 0.42 340.0 2.78
7.40 17 22 5 0.42 348.3 2.45
7.60 18 23 5 0.42 356.7 2.31
7.80 20 25 5 0.42 365.0 2.08
8.00 16 21 5 0.42 373.3 2.60
8.20 45 55 10 0.83 390.0 1.85
8.40 50 60 10 0.83 406.7 1.67
8.60 35 45 10 0.83 423.3 2.38
8.80 30 40 10 0.83 440.0 2.78
9.00 25 31 6 0.50 450.0 2.00
9.20 24 28 4 0.33 456.7 1.39
9.40 30 40 10 0.83 473.3 2.78
9.60 32 41 9 0.75 488.3 2.34
9.80 32 41 9 0.75 503.3 2.34
10.00 30 40 10 0.83 520.0 2.78

Page 1 from 2
FIELD DATA INVESTIGATION
DUCTH CONE PENETROMETER TEST

Project Rencana Bangunan Rumah Tinggal Operator Suratmin


Location Jl. Sersan Bahrun - Kota Kediri Checked By Pandu Prasetyo
Date 26 Agustus 2022 GWL Na meter
Test No. S-1

Depth Dial Reading Dial Reading Frictional Local Friction Total Friction Friction Ratio Remaks
(R1) (R2) Resistance

meter kg/cm² kg/cm² kg/cm² kg/cm² kg/cm %


10.00 30 40 10 0.83 520.0 2.78
10.20 28 33 5 0.42 545.0 1.49
10.40 25 30 5 0.42 553.3 1.67
10.60 24 28 4 0.33 560.0 1.39
10.80 25 30 5 0.42 568.3 1.67
11.00 28 33 5 0.42 576.7 1.49
11.20 30 40 10 0.83 593.3 2.78
11.40 26 31 5 0.42 601.7 1.60
11.60 25 30 5 0.42 610.0 1.67
11.80 23 28 5 0.42 618.3 1.81
12.00 21 26 5 0.42 626.7 1.98
12.20 22 27 5 0.42 635.0 1.89
12.40 45 55 10 0.83 651.7 1.85
12.60 43 54 11 0.92 670.0 2.13
12.80 40 52 12 1.00 690.0 2.50
13.00 40 51 11 0.92 708.3 2.29
13.20 41 51 10 0.83 725.0 2.03
13.40 35 45 10 0.83 741.7 2.38
13.60 30 40 10 0.83 758.3 2.78
13.80 30 40 10 0.83 775.0 2.78
14.00 30 40 10 0.83 791.7 2.78
14.20 28 36 8 0.67 805.0 2.38
14.40 30 40 10 0.83 821.7 2.78
14.60 35 45 10 0.83 838.3 2.38
14.80 38 48 10 0.83 855.0 2.19
15.00 40 52 12 1.00 875.0 2.50
15.20 41 55 14 1.17 898.3 2.85
15.40 48 60 12 1.00 918.3 2.08
15.60 45 56 11 0.92 936.7 2.04
15.80 47 60 13 1.08 958.3 2.30
16.00 30 40 10 0.83 975.0 2.78
16.20 40 50 10 0.83 991.7 2.08
16.40 41 50 9 0.75 1006.7 1.83
16.60 48 60 12 1.00 1026.7 2.08
16.80 55 65 10 0.83 1043.3 1.52
17.00 85 100 15 1.25 1068.3 1.47
17.20 100 115 15 1.25 1093.3 1.25
17.40 80 95 15 1.25 1118.3 1.56
17.60 105 120 15 1.25 1143.3 1.19
17.80 102 117 15 1.25 1168.3 1.23
18.00 110 125 15 1.25 1193.3 1.14
18.20 120 135 15 1.25 1218.3 1.04
18.40 100 120 20 1.67 1251.7 1.67
18.60 155 175 20 1.67 1285.0 1.08
18.80 165 180 15 1.25 1310.0 0.76
19.00 175 190 15 1.25 1335.0 0.71
19.20 180 195 15 1.25 1360.0 0.69
19.40 185 200 15 1.25 1385.0 0.68
19.60 220 250 30 2.50 1435.0 1.14
19.80
20.00

Page 2 from 2
DUTCH CONE PENETROMETER Test No.
S-1
TEST/SONDIR
Project : Rencana Bangunan Rumah Tinggal
Location : Jl. Sersan Bahrun - Kota Kediri
Date : 26 Agustus 2022
Operator : Suratmin Capacity : 2.5 ton
Checked By : Pandu Prasetyo GWL : Na meter

qc (kg/cm²) tf/10 (kg/cm)


FR (%)

0 0

1 1

2 2

3 3

4 4

5 5

6 6

7 7

8 8
Depth (meter)

Depth (meter)

9 9

10 10

11 11

12 12

13 13

14 14

15 15

16 16

17 17

18 18

19 19

20 20
0 50 100 150 200 250 300 0 2 4 6 8 10 12 14 16 18 20
SERTIFIKAT KEAHLIAN
Berdasarkan Undang - Undang No. 2 Tahun 2017 tentang Jasa Konstruksi dengan ini Lembaga Pengembangan Jasa Konstruksi menetapkan
bahwa :

Nama : PUPUT RUDIANTO

Dinyatakan memiliki kompetensi dan kemampuan untuk melaksanakan pekerjaan konstruksi di seluruh wilayah Negara Kesatuan Republik
Indonesia, sebagai :

Klasifikasi dan Kualifikasi Tenaga Ahli


AHLI GEOTEKNIK - MUDA

Nomor Registrasi
1.2.216.3.142.31.1970227

Sertifikat ini diterbitkan pada tanggal 7 Desember 2020 dan berlaku sampai dengan tanggal 6 Desember 2023.

Ditetapkan di : Tanjung Pinang


Pada tanggal : 7 Desember 2020

Lembaga Pengembangan Jasa Konstruksi


Provinsi Kepulauan Riau
Badan Pelaksana

Manajer Eksekutif

Dicky Mardiansyah
Keterangan:
1. QRCode dan Data yang tertera dalam SKA ini dapat diverifikasi melalui Aplikasi LPJK Certificate Scanner
2. Sertifikat ini tidak memerlukan tanda tangan basah karena telah ditandatangani secara elektronik (Digital Signature)
PERNYATAAN
Dengan ini menyatakan bahwa dalam berpraktek sebagai:

AHLI GEOTEKNIK - MUDA

Saya berjanji:

1. Akan patuh melaksanakan Kode Etik Asosiasi Profesi di mana saya menjadi anggotanya.
2. Akan mematuhi segala ketentuan hukum yang sah dan berlaku di tempat dilaksanakannya karya saya.

Dengan ini saya menyatakan bahwa:

Saya:

a. mengakui dan menerima sepenuhnya wewenang Asosiasi Profesi di mana saya menjadi anggotanya
untuk menilai pengaduan dan atau keluhan apapun dari masyarakat yang menyangkut janji
tersebut di atas.
b. menerima sanksi apapun apabila saya melanggar janji tersebut.

Saya yang berjanji:

PUPUT RUDIANTO

Anggota Asosiasi Profesi ASTEKINDO

No: -

Syahril Efendi
KETUA UMUM

Anda mungkin juga menyukai