Anda di halaman 1dari 15

No.

: 016/LPT-S/VIII/2023
Lampiran : 1 (Satu) Berkas
Perihal : Laporan Penyelidikan Tanah

Kepada Yth.
Kuasa Pengguna Anggaran (KPA), Pejabat Pembuat Komitmen (PPK)
Dinas Sumber Daya Air, Bina Marga dan Bina Konstruksi
Kabupaten Bekasi
Di tempat,

Dengan hormat,

Memenuhi permintaan Bapak/Ibu, untuk melakukan penyelidikan tanah pada


Pekerjaan Pengkajian Pengujian tanah Untuk pembangunan jembatan. Pada Wilayah
Kecamatan Setu, maka bersama ini kami sampaikan hasil pengujian sondir 2 (dua) titik
sesuai dengan kondisi lokasi yang sudah diuji.

Demikian laporan sondir ini dibuat, terima kasih untuk kepercayaannya, semoga
laporan ini dapat membantu pihak perencana dalam merencanakan pondasi yang ekonomis
dan aman.

Bekasi, 06 Juli 2023


PT. PURNA JAYA ENGINEERING

GUNAWAN WIJAKSONO, ST
Direktur Utama
I
PENDAHULUAN
Sehubungan dengan rencana pembangunan Jembatan yang berlokasi di Kabupaten Bekasi
- Jawa Barat, maka kami PT. Purna Jaya Engineering telah ditunjuk untuk melakukan
pekerjaan penyelidikan tanah di lokasi tersebut pada tanggal 09 Juli 2023, berupa Dua (2) titik
Test Sondir , yang bertujuan untuk mengetahui letak kedalaman tanah keras
serta ,mendapatkan parameter tanah yang akan digunakan sebagai dasar analisa dan
perhitungan daya dukung tanah dalam perencanaan pondasi dan desain infrastruktur
perencanaan pembangunan

II
LINGKUP PEKERJAAN
Beradasarkan pekerjaan penyelidikan tanah ini meliputi antara lain:

 Pekerjaan Lapangan Dua (2) titik Sondir

 Analisa dan rekomendasi pondasi.

II.1. Pekerjaan Lapangan

Pekerjaan lapangan telah dilaksanakan adalah Sondir Test (Cone Penetration Test)
sebanyak Dua (2) titik didalam area rencana bangunan dengan kode S.1, ~ S.2.
Pengujian dilakukan hingga tahanan conus mencapai kedalaman tanah keras/ kapasitas

alat sebesar 250kg/cm2.

II.1.1. Sondir Test. (CPT kapasitas 2.5 ton)

Sondir Test ( Cone Penetration Test ) dengan menggunakan Alat Sondir type
Gouda – buatan lokal, dengan kapasitas tekan maksimum adalah 2.5 ton.
Sedangkan conus yang dipakai adalah bi-conus type Begemann yang dilengkapi
dengan selimut/jacket untuk mengukur hambatan pelekat lokal ( side friction )
dengan dimensi sebagai berikut :

• Sudut kerucut conus : 60.0

• Luas penampang conus : 10.00 cm2

• Luas selimut/jacket : 150.00 cm2


Pelaksanaan test ini mengacu pada prosedur ASTM. D. 3441, dimana nilai
perlawanan conus, qc, dan nilai hambatan pelekat lokal atau side friction, fs,
diamati setiap interval kedalaman 20 cm, dengan kecepatan penetrasi saat
pembacaan nilai qc dan fs, diusahakan konstan yaitu kurang lebih 2 cm/detik.
Test ini dilaksanakan hingga mencapai kemampuan maksimum alat, yakni nilai
tekanan total / qc = 250 kg/cm2, atau hingga mencapai kedalaman maksimum
30.00 m dibawah permukaan tanah setempat.
Berdasarkan hasil pengujian penetrasi sondir yaitu data perlawanan konus atau
cone resitant (CR) tingkat kepadatan relative dari lapisan tanah dapat diketahui
yaitu :

CR (kg/cm2) : 0 – 16 : kondisi tanah : sangat lunak

CR (kg/cm2) : 16 – 40 : kondisi tanah : lunak

CR (kg/cm2) : 40 – 120 : kondisi tanah : sedang

CR (kg/cm2) : 120 – 200 : kondisi tanah : padat/teguh

CR (kg/cm2) : >200 : kondisi tanah : sangat padat/keras


Gambar 1. Profile Konus pada Pengujian Sondir (ASTM D-3441).

Gambar 4. Rangkaian Alat Penetrasi Konus (SNI 2827:2012)

Hasil test sondir ini disajikan berupa diagram atau grafik hubungan antara
kedalaman dengan qc, fs, total friction dan friction ratio dan berdasarkan hasil
pencatatan setiap penetrasi interval per 20 cm.
III
ANALISA DAN REKOMENDASI
III.1 Keadaan Permukaan Tanah

Pada waktu penyelidikan tanah ini dilaksanakan, lokasi terbuka dan berada dekat
pada posisi jembatan existing dipinggir sungai. Elevasi permukaan tempat
dilakukan pengujian (Ground Level) terhadap elevasi jalan raya tidak diketahui.

III.2 Keadaan Tanah Dasar. (Sub-soil condition)

Dari hasil pekerjaan lapangan muka air tanah (GWL) dijumpai pada kedalaman -2.5m
untuk semua titik pengujian. Hasil Tananan Konus dapat dilihat pada table Sondir.

III.3 Analisa

III.3.1. Daya Dukung Tanah untuk Pondasi Dangkal

Berdasarkan rumus dari Meyerhof (1956, 1965), estimasi bearing capacity


(daya dukung) izin tanah dengan asumsi penurunan (setlement) pondasi
sebesar 25mm, tanpa memperhatikan faktor lebar bawah pondasi telapak
adalah:

Daya dukung tanah batas (qu) = qc/15; dan Daya Dukung Tanah Ijin (qa) =
qu/SF dimana nilai safety factor adalah (SF=2 ~ 3).

Dengan demikian kondisi tanah dasar yang dijumpai dari hasil Sondir dapat
diuraikan sebagai berikut:

Daya Dukung Tanah


Nilai Nilai Konus (Kg/cm2)
No.Titik End Depth Izin qa = qc/30
GWL (m) Konus pada kedalaman (M)
Sondir (m) (kg/cm2),
akhir
1.6m 2.0m 1.6m 2.0m
S.1 -2.0 16.20 250 8 10 0,27 0,33
S.2 -2.0 15.40 250 110 12 3,67 0,40
DDT Ijin Min = 0,27 0,33
DDT Ijin Rata = 1,97 0,37
Catatan : Untuk Pondasi dangkal diambil DDT ijin terpakai
2
(qa) = 0.27 kg/cm pada kedalaman 1.6M
III.3.2. Daya Dukung Tanah untuk Pondasi Dalam :

Berdasarkan rumus dari Meyerhoff (1956, 1965), estimasi bearing capacity


(daya dukung) tiang atau pondasi dalam adalah sebagai berikut:

qu = qp + qs

qu = (Ap x Cr) + (Tsf x Ak)

qa = qu/SF = (qp/SF1) +( qs/SF2)

Dengan menggunakan rumus tersebut diatas dapat dilakukan perhitungan daya


dukung tiang pancang atau tiang bor berbagai ukuran dan diameter berdasarkan
tegangan ijin dari bahan tiang yang akan digunakan.

III.4. Rekomendasi

• Untuk Struktur ringan yaitu bangunan lantai 2, maka dapat menggunakan


pondasi dangkal (Spread Footing/Pondasi Tapak) dengan daya dukung ijin tanah rata-
rata (qa) pada kedalaman -1.60m adalah 0,27 kg/cm2.

Melihat kondisi tanah yang sangat lunak dan lunak ini, kami sarankan untuk dilakukan
pemadatan yang baik, atau perbaian tanah dengan sirtu/lime stone/mac adam (soil
improvement) agar meningkatnya daya dukung tanahnya sesuai standard perencanaan
dengan nilai > CBR rencana atau dengan penambahan cerucuk dibawah tapak pondasi
maupun di lantai lantai bangunannya, sehingga tidak terjadinya penurunan (soil
settlement) pada lantai pondasi / bangunannya di kemudian hari.

• Untuk Struktur Berat yaitu banguan diatas > 4 lantai dapat menggunakan
berupa pondasi tiang pancang atau tiang bor sesuai kedalaman titik pengujiannya.

Jika di sekeliling lokasi ini ada ada rumah tinggal yang lain, kami sarankan
menggunakan tiang pancang dengan system tekan (hidroulick jack in pile) atau tiang
bor (bore pile) letaknya berada pada elevasi sekurang-kurangnya -8m dari permukaan
sekarang (elevasi tanah padat/teguh) Berikut disampaikan estimasi daya dukung
pondasi dalam (Borepile & Driven Pile):
Keterangan: Analisa daya dukung tiang Ijin diatas berdasarkan analisa Sondir (CPT).

Catatan :

Untuk Bore Pile ketentuan syarat pelaksanaannya sebagai berikut :

o Pemboran menggunakan Mesin Bor dan Harus diawasi oleh tenaga ahli.
o Cor Beton dengan system Tremie.
o Mutu Beton Min.K.300 Atau dengan alternative lain dengan menggunakan
tiang pancang system hidrolis (tekan), Untuk Tiang Pancangketentuan syarat
pelaksanaannya sebagai berikut:
o Final setting + 1cm untuk 10 pukulan terakhir (jika menggunakan drop
hammer) atau ultimate capacity 2 x allowable capacity untuk hydraulic jack
o Mutu beton min. K-450.
o Untuk mendapatkan data aktual daya dukung tiang (pondasi dalam) disarankan
untuk melakukan pengujian kapasitas altual tiang dengan Static loading test ataupun
PDA, nilai kapasitas daya dukung tiang dapat direview kembali apabila nilai
kapasitas tiang aktual yang didapat dari pengujian indicator lebih tinggi dari yang
telah diestimasikan diatas.
Dutch Cone Penetration Test
Project / Section
Kecamatan Setu
Address

Cone Type/ID : Bi-Cone Location ID : S.1


Flood Level above ground Location
Dc: Cone Dia.(cm) : 3,57 -
(m) : Desc:
-
Testing
Ds : Sleeve Dia.(cm) : 3,57 Total Meassured Depth (m) : 9,20 18.11.21
Date :
Ls: Sleeve Length Investigated
13,35 Ground Water Level (m) : -2,50 PT. PJE
(cm): by:
As,Sleeve area= ∏.Ds.Ls
Ac : Cone Area(cm2) : 10,00 149,65 Operators Ading
(cm2)
cone resist local friction total friction ratio
-1 -2 -3 -4 -5 -6 -7 -8
Fd=fsx
Depth qc qc+qf qf fs Tf Rf
20cm
(m) kg/cm2 kg/cm2 kg/cm2 kg/cm2 kg/cm kg/cm (%)
0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00
0,20 10,00 20,00 10,00 0,67 13,37 13,37 6,69
0,40 15,00 28,00 13,00 0,87 17,38 30,75 5,79
0,60 15,00 25,00 10,00 0,67 13,37 44,12 4,46
0,80 15,00 25,00 10,00 0,67 13,37 57,49 4,46
1,00 10,00 20,00 10,00 0,67 13,37 70,87 6,69
1,20 10,00 15,00 5,00 0,33 6,69 77,55 3,34
1,40 8,00 12,00 4,00 0,27 5,35 82,90 3,34
1,60 8,00 12,00 4,00 0,27 5,35 88,25 3,34
1,80 10,00 15,00 5,00 0,33 6,69 94,93 3,34
2,00 10,00 15,00 5,00 0,33 6,69 101,62 3,34
2,20 12,00 16,00 4,00 0,27 5,35 106,97 2,23
2,40 12,00 16,00 4,00 0,27 5,35 112,32 2,23
2,60 10,00 14,00 4,00 0,27 5,35 117,66 2,67
2,80 10,00 14,00 4,00 0,27 5,35 123,01 2,67
3,00 12,00 16,00 4,00 0,27 5,35 128,36 2,23
3,20 15,00 20,00 5,00 0,33 6,69 135,05 2,23
3,40 15,00 20,00 5,00 0,33 6,69 141,73 2,23
3,60 12,00 16,00 4,00 0,27 5,35 147,08 2,23
3,80 12,00 16,00 4,00 0,27 5,35 152,43 2,23
4,00 15,00 20,00 5,00 0,33 6,69 159,11 2,23
4,20 15,00 22,00 7,00 0,47 9,36 168,47 3,12
4,40 17,00 24,00 7,00 0,47 9,36 177,83 2,75
4,60 15,00 22,00 7,00 0,47 9,36 187,19 3,12
4,80 15,00 20,00 5,00 0,33 6,69 193,88 2,23
5,00 16,00 22,00 6,00 0,40 8,02 201,90 2,51
5,20 18,00 24,00 6,00 0,40 8,02 209,92 2,23
5,40 20,00 28,00 8,00 0,53 10,70 220,62 2,67
5,60 18,00 25,00 7,00 0,47 9,36 229,98 2,60
5,80 20,00 28,00 8,00 0,53 10,70 240,68 2,67
6,00 18,00 25,00 7,00 0,47 9,36 250,04 2,60
6,20 18,00 25,00 7,00 0,47 9,36 259,39 2,60
6,40 20,00 28,00 8,00 0,53 10,70 270,09 2,67
6,60 20,00 28,00 8,00 0,53 10,70 280,79 2,67
6,80 18,00 25,00 7,00 0,47 9,36 290,15 2,60
7,00 18,00 25,00 7,00 0,47 9,36 299,51 2,60
7,20 20,00 25,00 5,00 0,33 6,69 306,19 1,67
7,40 20,00 28,00 8,00 0,53 10,70 316,89 2,67
7,60 25,00 26,00 1,00 0,07 1,34 318,23 0,27
7,80 35,00 39,00 4,00 0,27 5,35 323,57 0,76
8,00 100,00 110,00 10,00 0,67 13,37 336,95 0,67
8,20 90,00 97,00 7,00 0,47 9,36 346,31 0,52
8,40 70,00 80,00 10,00 0,67 13,37 359,68 0,96
8,60 150,00 155,00 5,00 0,33 6,69 366,36 0,22
8,80 150,00 155,00 5,00 0,33 6,69 373,05 0,22
9,00 220,00 223,00 3,00 0,20 4,01 377,06 0,09
9,20 250,00 250,00 0,00 0,00 0,00 377,06 0,00

Api = Luas penampang


(1) : Depth (m) (5) : fs = qf x Api/As
piston
(2) : Ducth cone reading (6) : Fd = fs x 20cm As = luas selimut geser (cm2) = ∏.Ds.Ls
(3) : Cone + friction reading (7) : Tf = ∑ Fdi + Fd1+1 Ds = diameter selimut geser = 3,57cm
(4) : qf = (qc+qf) - qc (8) : Rf = fs/qc x100 Ls = panjang selimut geser = 13,35cm

GRAFIK SONDIR
Project / Section Address Kecamatan Setu, Sasakmare

Location ID S.1
Dutch Cone Penetration Test
Project / Section
Address Kecamatan Setu, Sasakmare
Cone Type/ID : Bi-Cone Location ID : S.2
Flood Level above ground (m)
Dc: Cone Dia.(cm) : 3,57 - Location Desc:
:
-

Ds : Sleeve Dia.(cm) : 3,57 Total Meassured Depth (m) : 9,00 Testing Date : 19.10.21
Investigated
Ls: Sleeve Length (cm): 13,35 Ground Water Level (m) : -2,50 PT.PJE
by:
As,Sleeve area= ∏.Ds.Ls
Ac : Cone Area(cm2) : 10,00 149,65 Operators Ading
(cm2)
cone resist local friction total friction ratio
-1 -2 -3 -4 -5 -6 -7 -8
Fd=fsx
Depth qc qc+qf qf fs Tf Rf
20cm
(m) kg/cm2 kg/cm2 kg/cm2 kg/cm2 kg/cm kg/cm (%)
0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00
0,20 20,00 25,00 5,00 0,33 6,69 6,69 1,67
0,40 15,00 18,00 3,00 0,20 4,01 10,70 1,34
0,60 25,00 30,00 5,00 0,33 6,69 17,38 1,34
0,80 50,00 55,00 5,00 0,33 6,69 24,07 0,67
1,00 70,00 73,00 3,00 0,20 4,01 28,08 0,29
1,20 70,00 72,00 2,00 0,13 2,67 30,75 0,19
1,40 80,00 89,00 9,00 0,60 12,03 42,79 0,75
1,60 110,00 120,00 10,00 0,67 13,37 56,16 0,61
1,80 40,00 50,00 10,00 0,67 13,37 69,53 1,67
2,00 12,00 15,00 3,00 0,20 4,01 73,54 1,67
2,20 15,00 16,00 1,00 0,07 1,34 74,88 0,45
2,40 15,00 16,00 1,00 0,07 1,34 76,21 0,45
2,60 10,00 14,00 4,00 0,27 5,35 81,56 2,67
2,80 10,00 14,00 4,00 0,27 5,35 86,91 2,67
3,00 12,00 16,00 4,00 0,27 5,35 92,26 2,23
3,20 12,00 20,00 8,00 0,53 10,70 102,96 4,46
3,40 15,00 20,00 5,00 0,33 6,69 109,64 2,23
3,60 15,00 16,00 1,00 0,07 1,34 110,98 0,45
3,80 15,00 16,00 1,00 0,07 1,34 112,32 0,45
4,00 17,00 20,00 3,00 0,20 4,01 116,33 1,18
4,20 17,00 22,00 5,00 0,33 6,69 123,01 1,97
4,40 17,00 24,00 7,00 0,47 9,36 132,37 2,75
4,60 20,00 22,00 2,00 0,13 2,67 135,05 0,67
4,80 20,00 21,00 1,00 0,07 1,34 136,38 0,33
5,00 16,00 22,00 6,00 0,40 8,02 144,41 2,51
5,20 18,00 24,00 6,00 0,40 8,02 152,43 2,23
5,40 20,00 28,00 8,00 0,53 10,70 163,12 2,67
5,60 20,00 25,00 5,00 0,33 6,69 169,81 1,67
5,80 20,00 28,00 8,00 0,53 10,70 180,51 2,67
6,00 32,00 38,00 6,00 0,40 8,02 188,53 1,25
6,20 32,00 39,00 7,00 0,47 9,36 197,89 1,46
6,40 32,00 40,00 8,00 0,53 10,70 208,59 1,67
6,60 25,00 28,00 3,00 0,20 4,01 212,60 0,80
6,80 28,00 33,00 5,00 0,33 6,69 219,28 1,19
7,00 28,00 33,00 5,00 0,33 6,69 225,97 1,19
7,20 35,00 40,00 5,00 0,33 6,69 232,65 0,96
7,40 80,00 87,00 7,00 0,47 9,36 242,01 0,58
7,60 80,00 87,00 7,00 0,47 9,36 251,37 0,58
7,80 80,00 91,00 11,00 0,74 14,71 266,08 0,92
8,00 100,00 120,00 20,00 1,34 26,74 292,82 1,34
8,20 90,00 97,00 7,00 0,47 9,36 302,18 0,52
8,40 100,00 110,00 10,00 0,67 13,37 315,55 0,67
8,60 180,00 185,00 5,00 0,33 6,69 322,24 0,19
8,80 220,00 225,00 5,00 0,33 6,69 328,92 0,15
9,00 250,00 250,00 0,00 0,00 0,00 328,92 0,00

Api = Luas penampang


(1) : Depth (m) (5) : fs = qf x Api/As
piston
(2) : Ducth cone reading (6) : Fd = fs x 20cm As = luas selimut geser (cm2) = ∏.Ds.Ls
(3) : Cone + friction reading (7) : Tf = ∑ Fdi + Fd1+1 Ds = diameter selimut geser = 3,57cm
(4) : qf = (qc+qf) - qc (8) : Rf = fs/qc x100 Ls = panjang selimut geser = 13,35cm
GRAFIK SONDIR
Project / Section Address Kecamatan Setu, Sasakmare
Location ID S.2
LAMPIRAN FOTO KEGIATAN

Anda mungkin juga menyukai