ABSTRAK
Pondasi merupakan bangunan utama suatu konstruksi yang harus dirancang lebih kokoh,
agar dapat mendukung beban superstrukstur. Kapasitas dukung tanah dapat ditentukan
dengan cermat berdasarkan hasil uji data pengujian lapangan, berupa CPT dan SPT.
Perencanaan tipe pondasi harus disesuaikan dengan pembebanan, perilaku lapisan
tanah, dan jenis pembebanan yang bekerja. Hasil uji ini dikorelasikan dengan
persamaan empiris (persamaan Schmertmann, 1978), sehingga dapat diperoleh nilai
kapasitas dukung ujung ultimateqbu yang bekerja pada ujung tiang. Hasil hitungan
kapasitas dukung pondasi qu lokasi Bandara Sultan Babullah Kota Ternate mengacu
pada persamaan Schmertmann (1978), masing-masing lajur memanjang dan bujur
sangkar sebesar 16,474 kg/cm2 dan 28,051 kg/cm2. Hasil hitungan data pemeriksaan
CPT untuk qc1 mengacu pada L + 0,7B sampai L + 4B dan qc2 dengan L sampai L – 8B
yang variasi nilai qbu dipengaruhi oleh kedalaman tanah keras/panjang tiang pancang
rencana.
54
Sudarto M Abukasim Dintek Vol 11 Nomor 2 September 2018
dibutuhkan data dan angka apa adanya beban ke tanah keras jauh dari
dilapangan. permukaan tanah (contoh pondasi
Perencanaan konstruksi meliputi: sumuran dan tiang pancang).
rancangan bawah struktur dan atas Pondasi telapak (Spread Footing)
struktur. Perancangan bawah struktur adalah merupakan pondasi dengan
membutuhkan data/hasil pengujian telapak setempat dalam mendukung
sesuai kondisi riil lapangan. Bawah beban bangunan. Pondasi memanjang
struktur yang handal adalah mampu (Continous Footing) adalah pondasi
menahan/mendukung beban yang yang digunakan untuk mendukung
mungkin terjadi, memiliki nilai dinding memanjang atau mendukung
penurunan batas ijin dan hitungan sederetan kolom kolom-kolom
dapat dievaluasi dan (berjarak sangat dekat).
dipertanggungjawabkan. Pondasi rakit (Raft Foundation atau
Berdasarkan beberapa pengujian Mat Footing) adalah pondasi yang
dilapangan (alat CPT) yang telah digunakan pada tanah lunak atau
susunan kolom-kolom sedemikian
dilakukan, sebaiknya ada metode yang
berjarak sangat dekat arah transversal
dapat digunakan untuk menghitung atau longitudinal.
kapasitas dukung ijin pondasi dengan
data uji CPT berdasarkan
saran/rekomendasi para pakar peneliti
ketekniksipilan.
LANDASAN TEORI
Kapasitas Dukung Pondasi Dangkal
Pondasi adalah bagian terendah
suatu bangunan yang meneruskan
beban bangunan ke tanah atau batuan
dibawahnya. Terdapat dua klasifikasi Gambar 1. Beberapa Jenis Pondasi
pondasi, yakni pondasi dangkal dan yang Biasa Digunakan
pondasi dalam. Pondasi dangkal adalah Jenis pondasi berdasarkan jenis
pondasi yang mendukung beban bangunan, yakni pondasi untuk gedung
langsung berupa pondasi dangkal, dan pondasi untuk mesin. Pondasi
pondasi memanjang dan pondasi rakit untuk bangunan gedung, bila sederhana
menggunakan pondasi memanjang
(Raft Foundation) seperti yang dilihat (Continous Footing). Untuk bangunan
pada Gambar 1. Sedangkan pondasi tingkat tinggi dengan basement atau
dalam adalah pondasi yang meneruskan
55
JURNAL DINTEK . VOL 11 . Nomor 2 September 2018. P-ISSN 1979-3855; E ISSN 2508-8891
56
Sudarto M Abukasim Dintek Vol 11 Nomor 2 September 2018
57
JURNAL DINTEK . VOL 11 . Nomor 2 September 2018. P-ISSN 1979-3855; E ISSN 2508-8891
58
Sudarto M Abukasim Dintek Vol 11 Nomor 2 September 2018
59
JURNAL DINTEK . VOL 11 . Nomor 2 September 2018. P-ISSN 1979-3855; E ISSN 2508-8891
60
Sudarto M Abukasim Dintek Vol 11 Nomor 2 September 2018
61
JURNAL DINTEK . VOL 11 . Nomor 2 September 2018. P-ISSN 1979-3855; E ISSN 2508-8891
kapasitas dukung ijin pondasi tiang (qall) Babullah Kota Ternate dengan
dapat dihitung dengan menggunakan mengacu pada persamaan
persamaan (8) diatas dengan Schmertmann (1978) masing-
mengambil nilai SF sesuai jenis masing lajur memanjang dan bujur
konstruksi yang direncanakan. sangkar sebesar 16,474 kg/cm2 dan
4. KESIMPULAN 28,051 kg/cm2.
1. Kapasitas dukung tanah dapat
Hasil hitungan data pemeriksaan
diperoleh dengan menggunakan data
CPT untuk q c1mengacu pada L +
uji CPT/sondir sebagai acuan untuk 0,7B sampai L + 4Bdan q c2dengan
mendesain pondasi dangkal dan L sampai L – 8B yang variasi nilai
pondasi dalam (tiang pancang) dan q bu dipengaruhi oleh kedalaman
lainnya. tanah keras/panjang tiang pancang
2. Hasil hitungan kapasitas dukung rencana
pondasi (qu) lokasi Bandara Sultan
DAFTAR PUSTAKA
Cheung K., 1998. Design of Deep Foundation. US Army Corps og Engineers.
Washington.
Coduto, D.P., 1994. Foundation Design Principles and Practices. Prentice Hall
International Inc. New Jarsey. USA.
Das, B.M., 1999. Principles of Foundation Engineering. 4th Edition. PWS
Publishing. California. USA.
Hardiyatmo, H.C., 2002. Teknik Pondasi II. Edisi Pertama. Gadjah Mada
University Press. Jurusan Sipil Fakultas Teknik UGM. Yogyakarta.
62