27
Laporan Praktikum Ilmu Ukur Tanah Pengukuran Beda Tinggi
4.2. Kontur
Kontur adalah garis yang memuat titik-titik yang sama tingginya terhadap
bidang tinggi (bidang referensi atau datum) tertentu. Bidang referensi atau datum
terbagi menjadi dua yaitu: bidang sembarang (laut) dan permukaan air laut rata-
rata. Ada beberapa cara dalam melukiskan kontur yaitu cara hachures, cara kontur,
dan shading. Kontur memiliki beberapa sifat, yaitu:
1. Satu garis kontur mewakili satu ketinggian tertentu.
2. Tidak bercabang.
3. Tidak berpotongan.
4. Garis kontur yang rapat menunjukan keadaan permukaan tanah yang terjal.
5. Garis kontur yang jarang menunjukan keadaan permukaan yang landai
6. Interval kontur selalu merupakan kelipatan yang sama
7. Indeks kontur dinyatakan dengan garis tebal.
8. Semakin rapat jarak antara garis kontur, berarti semakin terjal Jika garis kontur
bergerigi (seperti sisir) maka kemiringannya hampir atau sama dengan 90°.
9. Garis kontur berharga lebih rendah mengelilingi garis kontur yang lebih tinggi.
10. Garis kontur pada curah yang sempit membentuk huruf V yang menghadap ke
bagian yang lebih rendah.
11. Garis kontur pada punggung bukit yang tajam membentuk huruf V yang
menghadap ke bagian yang lebih tinggi.
12. Garis kontur pada suatu punggung bukit yang membentuk sudut 90° dengan
kemiringan maksimumnya, akan membentuk huruf U menghadap ke bagian
yang lebih tinggi.
13. Garis kontur pada bukit atau cekungan membentuk garis-garis kontur yang
menutup-melingkar.
14. Garis kontur harus menutup pada dirinya sendiri.
15. Dua garis kontur yang mempunyai ketinggian sama tidak dapat dihubungkan
dan dilanjutkan menjadi satu garis kontur.
16. Menjorok ke arah hulu jika melewati sungai.
17. Menjorok ke arah jalan menurun jika melewati permukaan jalan.
18. Tidak tergambar jika melewati bangunan.
19. Penyajian interval garis kontur tergantung pada skala peta yang disajikan, jika
datar maka interval garis kontur tergantung pada skala peta yang disajikan, jika
datar maka interval garis kontur adalah 1/1000 dikalikan dengan nilai skala
peta , jika berbukit maka interval garis kontur adalah 1/500 dikalikan dengan
nilai skala peta dan jika bergunung maka interval garis kontur adalah 1/200
dikalikan dengan nilai skala peta.
20. Penyajian indeks garis kontur pada daerah datar adalah setiap selisih 3 garis
kontur, pada daerah berbukit setiap selisih 4 garis kontur sedangkan pada
daerah bergunung setiap selisih 5 garis kontur.
Ulfa Dayini Ramadhans – M1C118036 31
Laporan Praktikum Ilmu Ukur Tanah Pengukuran Beda Tinggi
21. Garis kontur yang di dalam selalu lebih tinggi dari yang di luar.
Keterangan:
∑ ∆𝐻 : jumlah beda tinggi
𝑛 : banyaknya patok/titik
3. Perhitungan tinggi titik, dengan menngukan persamaan (4.11)
𝐻2 = 𝐻1 ± ∆𝐻 ± 𝑘𝑜𝑟𝑒𝑘𝑠𝑖 (4.11)
Keterangan:
∆𝐻 : beda tinggi
𝐻1 : tinggi awal yang diketahui/tinggi di P1
𝐻2 : tinggi yang akan dicari/tinggi di P2, P3, P4 dan seterusnya