Anda di halaman 1dari 3

TOPIK X

PENGUJIAN SONDIR
10.1 Dasar Teori

Sondir atau Cone Penetrometer Test atau CPT adalah suatu uji dengan
melakukan penetrasi konus ke dalam tanah yang bertujuan untuk mengetahui daya
dukung tanah tiap kedalaman tertentu berdasarkan parameter-parameter perlawanan tanah
terhadap ujung konus dan hambatan akibat lekatan tanah dengan selubung konus.

10.2 Tujuan
Untuk mengetahui perlawanan penetrasi konus (qc) dan hambatan lekat (qs).
Perlawanan penetrasi konus adalah perlawanan tanah terhadap ujung konus yang
dinyatakan dalam gaya persatuan luas. Hambatan lekat adalah perlawanan geser tanah
terhadap mantel bikonus dalam gaya persatuan luas.

10.3 Peralatan
 Mesin sondir kekuatan 2,5 ton
 Manokmeter 2 buah dengan kapasitas 60 dan 250 kg/cm2
 Konus atau bikonus
 Seperangkat batang sondir, dengan panjang masing- masing 1 meter
 4 buah angker dengan perlengkapannya termasuk besi kanal ‘’U’’
 Kunci pipa, linggis, meteran dan oli
 Kotak peralatan standar

10.4 Langkah kerja


1. Tentukan titik sondir yang akan di periksa
2. Pasaang angker terlebih dahulu (minimal 2 angker, bila tanah lunak atau pasir 4
angker dengan jalan memutar angker searah jarum jam dengan mengunakan
batang pemutar sambil menekan angker masuk kedalam tanah
3. Buat lubang pertolongan untuk dengan linggis untuk pemasukan binokus pada
permukaan tanah
4. Pasang dan aturlah mesin sondir di atas titik lokasi dalam posisi vertical
5. Besi-besi kanal dipasang untuk menjepit kaki sondir dan amati apakah mesin
benar-benar vertical terhadap permukaan tanah

28
6. Isikan oli kedalam ruang hydrolis sampai penuh, hingga bekerjanya tekanan
sempurna pada manometer
7. Pasang rangkaian batang sondir pertama dan bikonus pada mesin sondir,tepat
pada lubang yang telah dipersiapkan
8. Tekanlah batang sondir dengan jalan memutar stang pemutar pada alat bikonus ke
dalam tanah. Setelah batang sondir masuk kedalam 20 cm, hentikan penekanan.
Gerakan sleeve alat sondir sehingga batang sondir berada di posisi baca, lanjutkan
penekanan sedalam 4 cm, dan baca jarum pada manometer catatsebagai bacaaan
qc (perlawanan penentrasi ). Penekanan berikutnya konus dan mentel bergerak
bersamaan, dan jarum manometer bergerak drastic, catatlah sebagai bacaan
perlawanan lekat (qs)
9. Tekan kembali batang sondir masuk kedalam tanah untuk mencapai kedalaman
berikutnya, hentikan setelah mencapai kedalaman 40 cm (pembacaan dilakukan
tiap interval 20cm) lanjutkan kembali pekerjaan penekanan bikonus
10. Pekerjaan sondir dihentikan apabila
a. Kedalaman telah mencapai kedalaman yang di inginkan
b. Jika bacaan manometer telah mencapai angka maksimal
c. Keempat angker terangkat

10.5 Data dan Perhitungan


1. Nilai gesekan = qs – qc
= 45 – 45
=0
2. Hambatan Lekat (HL)
HL = (qs – qc) A/B
= (45-45) 20/10
= 0

29
10.6 Dokumentasi

30

Anda mungkin juga menyukai