Anda di halaman 1dari 35

KONTRAK PERKULIAHAN

 Pertemuan kuliahan
Mahasiswa wajib
min 12 x, maks 16 x
mengikuti kuis, Midtest,
tugas dan Final
 Bahan Materi
akan dikirim Nilai mahasiswa
sehari sebelum selama proses
kuliahan atau belajar mengajar
pada hari akan dishare oleh
kuliahan dosen

 Penilaian tambahan akan Jika ada yang ingin


diberikan terkait keaktifan dibahas dan ditanyakan,
mahasiswa, baik dalam maka silahkan bahas di
bertanya, menjawab dll group WA
Metode Belajar:
01  mahasiswa melakukan analisis
Case Methode : terhadap kasus untuk membangun
rekomendasi solusi, dibantu dengan
diskusi kelompok untuk menguji dan
mengembangkan rancangan solusi;
 kelas dibagi menjadi kelompok (>1 mahasiswa)
untuk mengerjakan tugas bersama, diberikan
masalah atau pertanyaan kompleks, lalu
02 diberikan ruang untuk buat rencana kerja dan
Team Based model kolaborasi;
 setiap kelompok mempersiapkan
project : presentasi/hasil yang ditampilkan ke
dosen/kelas.
Beberapa Media Proses Belajar :
Deskripsi Mata Kuliah:

Memberikan pemahaman mengenai :

 pengertian, tujuan, jenis-jenis dan ruang lingkup pelabuhan


(Kapal , Alur Pelayaran, Kolam Pelabuhan, Dermaga , Fender dan Alat
Penambat , Fasilitas Pelabuhan , Gelombang)

 data-data yang dibutuhkan para perencanaan pelabuhan,


cara mengambar layout bangunan pelabuhan, menghitung
gelombang dengan beberapa teori, serta mendesain
bangunan pelabuhan seperti breakwater, dermaga, dan
jetty
Referensi:
Bambang Triatdmojo, 2012
Perencanaan Bangunan Pantai, Ceakan 2,
Bambang Triatdmojo, 2012 Yogyakarta: Beta Offset
Pelabuhan, Yogyakarta: Beta Offset

Nyoman Budiartha
Raka Mandi, 2015
Sudjono Kramadibrata, 2002 Perencanaan dan Perancangan Konstruksi
Perencanaan Pelabuhan, Bandung:ITB Bangunan Laut dan Pantai, Bali: Arti Foundation

Imam Wahyma udi,


Bambang Triatdmojo, 1999 Gata Dian Asfari,
Teknik pantai, Cetakan 1, Yogyakarta: Beta Offset Buku Ajar pelabuhan, UNISULA
PERTEMUAN 1 :

Pengertian dan tujuan pelabuhan,


arti penting pelabuhan dan jenis-jenis pelabuhan

PERTEMUAN POKOK BAHASAN MATERI PEMBELAJARAN

CPMK 1: Kontrak perkuliahan (tatap muka, RPS,


Mahasiswa dapat menjelaskan dan penilaian dan lain-lain), Perkembangan
memahami tentang, pengertian dan pelabuhan, Definisi dan tujuan pelabuhan,
1
tujuan pelabuhan, arti penting Jenis-jenis pelabuhan ditinjau dari segi
pelabuhan dan jenis-jenis pelabuhan pengusahaan, letak geografis, dan dari
ditinjau dari beberapa segi segi fungsi lainnya
-- PRE TEST --

1 Apa itu PELABUHAN dan FUNGSINYA..?

2 Tahukah CIRI-CIRI PELABUHAN..?

PELABUHAN APA SAJA yang kamu ketahui,


3 APA BEDANYA..?
Apa yang Kamu Ketahui tentang
definisi Pelabuhan ??
Definisi Pelabuhan
2
 Daerah perairan yang terlindung
terhadap gelombang,  tempat yang terdiri dari daratan dan
 dilengkapi dengan fasilitas terminal perairan di sekitarnya
laut meliputi dermaga (kapal dapat  dipergunakan sebagai tempat kapal
bertambat untuk bongkar muat bersandar berlabuh, naik turun
barang), Crane untuk bongkar muat penumpang maupun bongkar muat barang
barang, gudang dan tempat-tempat  dilengkapi dengan fasilitas keselamatan
penyimpanan di mana kapal pelayaran dan kegiatan penunjang
membongkar muatannya (Bambang pelabuhan serta sebagai tempat
Triatmodjo) perpindahan intra dan antar moda
transportasi (Undang-Undang No. 21 Tahun
1992 tentang Pelayaran )
1
Perkembangan Pelabuhan
 Pelabuhan adalah suatu tempat di perairan (di muara sungai,
teluk atau pantai) yang secara alamiah terlindung dari
gelombang, sehingga kapal-kapal dan perahu-perahu dapat
Zaman Dulu merapat dan membuang jangkar untuk melakukan kegiatan
bongkar muat barang maupun menaik turunkan penumpang
dengan aman.

 Pelabuhan adalah salah satu segmen mata-rantai


Transportasi dari kegiatan bisnis yang terlibat dalam proses
Sekarang Transportasi.
 prasarana yang dapat menunjang dan mendorong
pertumbuhan ekonomi dan perkembangan industri didaerah
belakang pelabuhan ( hinterland ).
Pelabuhan ditinjau dari 3 aspek

Aspek transportasi:

 suatu titik Temu (interface) antara moda transportasi laut dan moda
transportasi darat, sebagai mata rantai (link) yang merupakan salah satu
segmen dari keseluruhan rangkaian transportasi,
 pintu gerbang utama (gateway) arus keluar masuknya barang perdagangan
dari atau ke daerah belakang pelabuhan (hinterland) yang bersangkutan,
 Industri estat (industry estate) untuk pengembangan industri di daerah
pelabuhan yang berorientasi ekspor.
Pelabuhan ditinjau dari 3 aspek

Aspek pelayanan :
 kebutuhan perdaganan terutama perdagangan internasional dari daerah
belakang Pelabuhan tersebut,
 membantu berjalannya roda perdagangan dan pengembangan industri
Nasional,
 menampung pangsa pasar yang semakin meningkat guna melayani
perdagangan Internasional,
 menyediakan fasilitas transit untuk tujuan daerah belakang atau daerah /
negara tetangga,
 menyediakan fasilitas pengembangan industri di sekitar Pelabuhan bagi
industri yang berorientasi ekspor.
Pelabuhan ditinjau dari 3 aspek

Aspek Hinterland Connection :

 Antara Pelabuhan dan hinterland terjadi hubungan yang saling mempengaruhi


dan saling ketergantungan.
 Pelabuhan tidak akan ada artinya bila tidak didukung oleh hinterland yang
berpotensi untuk berkembang,
 dapat disimpulkan bahwa, Hinterland connection berarti semua fasilitas yang
memungkinkan terlaksananya hubungan antara pelabhan dengan seluruh lokasi
industri, pertanian dan perdagangan dalam arti luas yang berada di hinterland
di mana pelabuhan tersebut berada.
Gambar Contoh, Pelabuhan Tanjung Priok dengan Hinterland Connection
Kata Pelabuhan dapat diartikan dalam dua
istilah, yaitu Bandar dan Pelabuhan

1 Pelabuhan (port) adalah suatu


daerah perairan (di samudera,
estuari/muara sungai, dan teluk)
Bandar (harbour), adalah suatu dengan kedalaman yang memadai
fasilitas di daerah perairan (estuari dan terlindung dari
atau muara sungai, teluk) dengan gempurangelombang, angin dan
kedalaman air yang memadai dan arus, serta dilengkapi dengan
terlindung dari gempuran fasilitas terminal laut dan darat
gelombang, angin dan arus untuk

2
berlabuh, bertambat maupun
tempat singgah kapal untuk
mengisi bahan bakar, reparasi dan
sebagainya.
Macam-Macam Pelabuhan

1 5
Ditinjau dari segi
2 4 Ditinjau dari

penggunaannya 3 letak geografis

Ditinjau dari segi Ditinjau dari fungsi


penyelenggaranya perdagangan
Ditinjau dari segi nasional dan
pengusahaannya internasional
Pelabuhan dapat dibagi beberapa
kategori menurut penggunaannya

pelabuhan minyak pelabuhan ikan

pelabuhan militer
pelabuhan penumpang

pelabuhan campuran
pelabuhan barang
a) Pelabuhan Penumpang
 pelabuhan yang dibangun untuk memberikan fasilitas bagi
kegiatan yang berhubungan dengan kebutuhan orang yang
bepergian.
 dilengkapi dengan stasiun penumpang dan fasilitas lainnya
seperti kantor imigrasi, keamanan, direksi pelabuhan, maskapai
pelayaran, dan sebagainya.
 Barang-barang yang perlu dibongkar muat tidak begitu banyak,
sehingga gudang barang tidak perlu besar.
 Untuk kelancaran keluar masuknya penumpang dan barang,
sebaiknya jalan masuk dan keluar dipisahkan.
 Penumpang melalui lantai atas dengan menggunakan jembatan
langsung ke kapal, sedang barang-barang melalui dermaga.
b) Pelabuhan Barang

 Pelabuhan ini mempunyai dermaga yang dilengkapi dengan


fasilitas untuk bongkar muat barang.
 Pelabuhan dapat berada di pantai atau estuari dari sungai besar.
 Daerah perairan pelabuhan harus cukup tenang sehingga
memudahkan bongkar muat barang.
 Pelabuhan barang ini bisa dibuat oleh pemerintah sebagai
pelabuhan niaga atau perusahaan swasta untuk keperluan
transpor hasil produksi seperti baja, aluminium, pupuk, batu
bara, minyak dan sebagainya.
Pada dasarnya pelabuhan barang harus
mempunyai perlengkapan-perlengkapan
sebagai berikut :
 Mempunyai gudang transit/
 Dermaga harus panjang dan harus dapat penyimpanan di belakang
menampung seluruh panjang kapal atau setidak- halaman dermaga.
tidaknya 80 % dari panjang kapal. Hal ini  Tersedia jalan dan halaman
disebabkan karena muatan dibongkar muat untuk pengambilan/
melalui bagian muka, belakang dan di tengah pemasukan barang dari dan
kapal. ke gudang serta
 Mempunyai halaman dermaga yang cukup lebar mempunyai fasilitas untuk
untuk keperluan bongkar muat barang. Barang reparasi.
yang akan dimuat disiapkan di atas dermaga dan
kemudian diangkat dengan crane masuk kapal.
Demikian pula pembongkarannya dilakukan
dengan crane dan barang diletakkan di atas
dermaga yang kemudian diangkut ke gudang.
c) Pelabuhan Campuran
 Umumnya pemakaian pelabuhan campuran ini terbatas
antara penumpang dan barang, sedangkan minyak dan ikan
biasanya terpisah.

d) Pelabuhan Militer
 Memiliki daerah perairan yang cukup luas untuk
memungkinkan gerakan cepat kapal-kapal perang, karena
merupakan alat perlindungan negara.
 Bangunan-bangunan pelabuhan harus dipisah-pisah
letaknya agar berjauhan. Alasannya adalah jika mendapat
serangan musuh, semua area pelabuhan tidak langsung
hancur bersamaan.
e) Pelabuhan Minyak
 digunakan untuk kegiatan bongkar muat kapal-
kapal pengangkut minyak dan tidak untuk
kepentingan umum.
 Pelabuhan minyak biasanya cukup membuat
jembatan yang menjorok ke laut untuk mendapat
kedalaman tertentu, dan bongkar muat dilakukan
dengan pipa dari laut ke darat.
f) Pelabuhan Ikan
 digunakan oleh kapal-kapal penangkap ikan untuk
melakukan kegiatan dan memberikan pelayanan yang
diperlukan.
 Untuk bisa memberikan pelayanan ini, biasanya dilengkapi
dengan tiga dermaga yaitu :
1. Dermaga bongkar, dimana disitu kapal-kapal yang datang
dari melaut itu melakukan kegiatan bongkar muat disitu.
2. Dermaga tambat, untuk menambat kapal.
3. Dermaga perbekalan, disaat nelayan akan melaut, kapal-
kapal yang ditambatkan tadi dibawa ke dermaga perbekalan
untuk mengisi bahan bakar serta kebutuhan untuk
pelayaran lainnya.
Pelabuhan Penumpang Pelabuhan Barang Pelabuhan Ikan
Pelabuhan Ditinjau dari segi
penyelenggaranya

a) Pelabuhan Umum
 Pelabuhan Indonesia ini dikepalai
 diselenggarakan untuk kepentingan pelayanan oleh seorang Direktur Utama,
umum. dimana disitu juga ada komisaris.
 Penyelenggaraan pelabuhan ini dilakukan oleh  Pelabuhan Indonesia ini memiliki
Pemerintah dan pelaksanaannya dilimpahkan beberapa anak cabang,
kepada Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dalam contohnya : di Cilacap ada
hal ini Pelabuhan Indonesia (Pelindo). Tanjung Intan, di Semarang ada
 Di Indonesia itu terdapat empat wilayah Pelindo Tanjung Emas keduanya
yaitu : merupakan anak cabang dari
- Pelabuhan Indonesia 1 berkedudukan di Medan Pelabuhan Indonesia 3 Surabaya.
- Pelabuhan Indonesia 2 berkedudukan di Jakarta
- Pelabuhan Indonesia 3 berkedudukan di Surabaya
- Pelabuhan Indonesia 4 berkedudukan di Makassar
Gambaran skema dari pelabuhan

Gambaran wilayah bagian zona


dari Pelabuhan Indonesia
b) Pelabuhan Khusus
 diadakan untuk kepentingan sendiri untuk menunjang kegiatan
tertentu. Pelabuhan ini tidak boleh digunakan untuk kepentingan
umum, kecuali dalam keadaan mendesak dan juga atas izin
pemerintah.
 Contoh pelabuhan khusus yang ada di Indonesia diantaranya :
1. Pelabuhan LNG Arun di Aceh, pelabuhan ini berfungsi untuk
mengirim hasil produksi gas alam cair ke daerah atau negara
lain.
2. Pelabuhan pabrik aluminium Asahan di Kuala Tanjung untuk
melayani import bahan baku bauksit dan ekspor aluminium ke
daerah atau negara lain.
3. Pelabuhan PLTU di Cilacap untuk bongkar muat batu bara
sebagai keperluan sumber energi PLTU.
Pelabuhan Ditinjau dari segi
pengusahaannya

a) Pelabuhan yang
 Pemakaian pelabuhan ini
diusahakan dikenakan jasa seperti:
1. jasa labuh,
 untuk memberikan fasilitas yang 2. jasa tambat,
diperlukan oleh kapal yang memasuki 3. jasa pemanduan,
pelabuhan untuk melakukan kegiatan 4. jasa penundaan,
bongkar muat barang, menaik turunkan 5. jasa pelayanan air bersih,
penumpang, serta kegiatan lainnya. 6. jasa dermaga,
7. jasa penumpukan,
 Jadi yang tadinya laut terbuka, lalu dibuat
8. jasa bongkar muat,
fasilitas-fasilitas ada pemecah
9. dan sebagainya.
gelombang, ada alur pelayarannya,
kemudian ada kolam pelabuhannya,
dermaga, terminal penumpang dan lain
sebagainya.
b) Pelabuhan yang tidak diusahakan

 diselenggarakan hanya untuk tempat singgahan kapal


dan tanpa fasilitas bongkar muat, bea cukai, dsb.
 Pelabuhan ini biasanya hanya untuk pengisian bahan
bakar atau untuk istirahat sebentar.
 Pelabuhan ini adalah pelabuhan kecil yang dibiayai
oleh pemerintah, dan dikelola oleh UPT Dirjen
Perhubungan Laut.
Pelabuhan Penumpang Pelabuhan Barang Pelabuhan Ikan
Pelabuhan Ditinjau dari segi
perdagangan nasional
dan internasional
a) Pelabuhan
a) Pelabuhan Laut
Pantai
 Pelabuhan yang bebas dimasuki
oleh kapal-kapal berbendera asing.
Jadi disini kegiatan ekspor dan  Pelabuhan yang disediakan untuk
impor secara langsung dari dan ke perdagangan dalam negeri saja,
luar negeri. tidak boleh disinggahi oleh kapal-
 Contohnya : pelabuhan tanjung mas kapal yang berbendera asing
semarang, tanjung intan cilacap,
tarakan, dsb.
Pelabuhan Ditinjau dari segi
letak geografis

a) Pelabuhan c) Pelabuhan
Alam b) Pelabuhan Semi Alam
 secara alami sudah Buatan
terlindung oleh  Pelabuhan yang secara
 Pelabuhan yang alami sudah terlindung,
gelombang, misalnya
dilindungi dari namun tetap dibuat
pelabuhan yang
pengaruh gelombang bangunan tambahan
terletak di teluk atau
dengan membuat karena suatu hal.
muara sungai.
pemecah gelombang
PROJECT TEAM BASE

1 3
4
Ditinjau dari segi
2 Ditinjau dari segi
penggunaannya:
penggunaannya: Ditinjau dari segi
PELABUHAN pengusahaannya:
PELABUHAN IKAN Ditinjau dari segi
CAMPURAN
penggunaannya:
PELABUHAN YANG
PELABUHAN BARANG DIUSAHAKAN dan
TIDAK DIUSAHAKAN
PROJECT TEAM BASE

5 6 ISINYA:

1. DEFINISI
2. FASILITAS DAN GAMBAR
3. FUNGSI MASINGMASING
FASILITAS
Ditinjau dari segi 4. GAMBARAN
letak geografis PELABUHANNYA
5. HINTERLAND NYA

PELABUHAN ALAM
dan SEMI ALAM

Anda mungkin juga menyukai