D3 TEKNIK SIPIL POLITEKNIK NEGERI BANDUNG
BAB I
PENDAHULUAN
Indonesia sebagai negara kepulauan / maritim, peranan pelayaran
adalah sangat penting bagi kehidupan sosial, ekonomi, pemerintahan,
pertahanan / keamanan, dan sebagainya. Bidang kegiatan pelayaran sangat
luas yang meliputi angkutan penumpang dan barang, penjagaan pantai,
D3 TEKNIK SIPIL POLITEKNIK NEGERI BANDUNG
melakukan berbagai kegiatan seperti menaik – turunkan penumpang,
bongkar muat barang, pengisian bahan bakar dan air tawar, melakukan
reparasi, mengadakan perbekalan, dan sebagainya. Untuk bisa
melaksanakan berbagai kegiatan tersebut pelabuhan harus dilengkapi
D3 TEKNIK SIPIL POLITEKNIK NEGERI BANDUNG
merencanakan ukuran dermaga harus didasarkan pada ukuran – ukuran
minimal sehingga kapal dapat berlabuh atau meninggalkan dermaga maupun
melakukan bongkar muat barang dengan cepat, lancar, dan aman. Di
belakang dermaga terdapat halam yang cukup luas. Di halam dermaga ini
terdapat apron, gudang transit, tempat bongkar muat barang dan jalan.
Apron adalah daerah yang terletak antara sisi dermaga dan sisi depan
gudang di mana terdapat pengalihan kegiatan angkutan laut (kapal) ke
kegiatan angkutan darat (kereta api, truk, dsb). Gudang transit digunakan
untuk menyimpan barang sebelum bisa diangkut oleh kapal, atau setelah
D3 TEKNIK SIPIL POLITEKNIK NEGERI BANDUNG
barang yang dilayani. Langkah berikutnya adalah membuat studi
pendahuluan dan layout dermaga dalam persiapan untuk membuat
penyelidikan lapangan yang lebih lengkap guna mengumpulkan semua
informasi yang diperlukan di dalam pembuatan perencanaan akhir dermaga.
Beberapa penyelidikan yang perlu dilakukan adalah survey data kapal, data
beban, peta topografi, peta batimetri, data gelombang, arus, pasang surut,
data penyelidikan tanah, dan lain – lain.
Hal ini cukup menarik untuk dibahas dan di analisa bagaimana
merencanakan bangunan dermaga yang ideal. Untuk memperdalam ilmu
D3 TEKNIK SIPIL POLITEKNIK NEGERI BANDUNG
Adapun maksud dari penulisan Tugas Akhir ini adalah untuk
mengetahui lebih luas lagi tentang konstruksi pelabuhan, merencanakan
suatu dermaga, dan memenuhi salah satu persyaratan kelulusan studi
diploma tiga di Politeknik Negeri Bandung.
D3 TEKNIK SIPIL POLITEKNIK NEGERI BANDUNG
Perhitungan gempa dilakukan dengan analisis respon dinamik untuk
wilayah gempa 4 berjenis tanah lunak berdasarkan SNI 03-1726-2002,
Tata Cara Perencanaan Ketahanan Gempa Untuk Bangunan Gedung.
Pemodelan struktur dan perhitungan gaya-gaya dalam menggunakan
program SAP 2000 versi 14.2.2.
1.4 Metodologi Tugas Akhir
Metode penulisan dalam penyusunan Tugas Akhir ini, yaitu:
Studi literatur, yaitu meliputi studi pustaka sebagai dasar teori dan
acuan dalam penyusunan laporan Tugas Akhir.
Bimbingan langsung kepada Dosen Pembimbing serta kepada pihak-
pihak yang berkaitan dengan penulisan laporan Tugas Akhir.
D3 TEKNIK SIPIL POLITEKNIK NEGERI BANDUNG
BAB II KAJIAN PUSTAKA, membahas mengenai studi
pustaka/literatur, memaparkan tentang teori-teori yang akan digunakan
dalam perancangan struktur dermaga
BAB III METODOLOGI PERANCANGAN, menguraikan tentang
metodologi perancangan, yaitu metode yang digunakan untuk merancang
struktur dermaga, data-data yang digunakan dalam perancangan struktur
dermaga, pemodelan struktur, dan input data pada program SAP.
BAB IV, berisi analitis data, perhitungan- perhitungan analisis dalam
perancangan, serta interpretasi dan pembahasan hasil perhitungan struktur
dermaga.
BAB V PENUTUP, berisi mengenai kesimpulan dan saran dari
perancangan struktur dermaga.