Anda di halaman 1dari 6

BAB III

PERENCANAAN SISTEM IRIGASI

3.1 Penggambaran Sistem Jaringan Irigasi

Dalam merencanakan sistem irigasi terdapat


langkahilangkah yang harus dilakukan. Berikut adalah langkah-
langkah yang dilakukan pada perencanaan sistem jaringan irigasi
Sungai Tajur.

1. Siapkan peta topografi

Gambar 3.1 Peta Topografi


2. Tentukan letak bendung disungai

Pada penentuan letak bendung sungai, kelompok kami


memilih letak bendung di Sungai Tajur yang tepatnya berada
dikontur 73. Berikan nama sesuai pada jaringan irigasi dengan
sungai utama, untuk Bendung digunakan nama Bendung Tajur.

Gambar 3.2 Letak Bendung di Sungai

3. Tarik garis untuk membuat saluran primer dengan warna hijau.


Penarikan saluran primer dimulai dari bendung sampai titik yang
telah ditentukan.
Gambar 3.3 Saluran Primer

4. Tarik garis berlawanan arah dengan saluran primer untuk


membuat saluran sekunder dan bangunan bagi sadap. Garis
ditarik mulai dari saluran primer kemudian beri warna biru.
Kemudian beri nama saluran primer sesuai dengan jumlah saluran
sekundernya, misalnya terdapat 5 saluran maka penamaannya
SP.Tajur I , SP.Tajur II, SP.Tajur III, SP.Tajur IV, SP.Tajur V.

Gambar 3.4 Pembagian Saluran Sekunder


5. Setelah membuat saluran sekunder, kemudian mebuat saluran
pembuang di tengah – tengah saluran sekunder. Tarik garis
dengan warna merah dari saluran primer.

Gambar 3.5 Pembuatan Saluran Pembuang

6. Langkah selanjutnya membuat area petak atau saluran tersier.


Dalam membuat area tersebut yaitu dengan cara menarik garis
warna merah dengan berpusat pada saluran sekunder dan
menentukan titik temu untuk dua garis dari arah kanan dan kiri
saluran sekunder.
Gambar 3.6 Pembuatan Saluran Tersier

7. Setelah menentukan saluran primer, sekunder, dan terseier,


tentukan luas petak tersier. Minimum luas petak tersier adalah 60
Ha dan maximum 115 Ha. Lalu beri Bangunan Bagi Sadap pada
saluran primer beserta alur airnya.

Gambar 3.7 Penentuan Luas Petak Tersier


dan Pemberian Bangunan Bagi
8. Kemudian Beri keterangan luas area dan debit air pada setiap
Saluran Tersier dan beri nama pada Saluran Sekunder.

Anda mungkin juga menyukai