langkahilangkah yang harus dilakukan. Berikut adalah langkah- langkah yang dilakukan pada perencanaan sistem jaringan irigasi Sungai Tajur.
1. Siapkan peta topografi
Gambar 3.1 Peta Topografi
2. Tentukan letak bendung disungai
Pada penentuan letak bendung sungai, kelompok kami
memilih letak bendung di Sungai Tajur yang tepatnya berada dikontur 73. Berikan nama sesuai pada jaringan irigasi dengan sungai utama, untuk Bendung digunakan nama Bendung Tajur.
Gambar 3.2 Letak Bendung di Sungai
3. Tarik garis untuk membuat saluran primer dengan warna hijau.
Penarikan saluran primer dimulai dari bendung sampai titik yang telah ditentukan. Gambar 3.3 Saluran Primer
4. Tarik garis berlawanan arah dengan saluran primer untuk
membuat saluran sekunder dan bangunan bagi sadap. Garis ditarik mulai dari saluran primer kemudian beri warna biru. Kemudian beri nama saluran primer sesuai dengan jumlah saluran sekundernya, misalnya terdapat 5 saluran maka penamaannya SP.Tajur I , SP.Tajur II, SP.Tajur III, SP.Tajur IV, SP.Tajur V.
Gambar 3.4 Pembagian Saluran Sekunder
5. Setelah membuat saluran sekunder, kemudian mebuat saluran pembuang di tengah – tengah saluran sekunder. Tarik garis dengan warna merah dari saluran primer.
Gambar 3.5 Pembuatan Saluran Pembuang
6. Langkah selanjutnya membuat area petak atau saluran tersier.
Dalam membuat area tersebut yaitu dengan cara menarik garis warna merah dengan berpusat pada saluran sekunder dan menentukan titik temu untuk dua garis dari arah kanan dan kiri saluran sekunder. Gambar 3.6 Pembuatan Saluran Tersier
7. Setelah menentukan saluran primer, sekunder, dan terseier,
tentukan luas petak tersier. Minimum luas petak tersier adalah 60 Ha dan maximum 115 Ha. Lalu beri Bangunan Bagi Sadap pada saluran primer beserta alur airnya.
Gambar 3.7 Penentuan Luas Petak Tersier
dan Pemberian Bangunan Bagi 8. Kemudian Beri keterangan luas area dan debit air pada setiap Saluran Tersier dan beri nama pada Saluran Sekunder.