PENYUSUNAN POHON KINERJA

REFORMASI
BIROKRASI

QUBIKA, SENIN 29 NOPEMBER 2021

 STRATEGI Akuntabilitas Kinerja sebagai dasar pelaksanaan
IMPLEMENTASI Reformasi Birokrasi

KINERJA
Memastikan kinerja yang akan diwujudkan telah
sesuai dengan mandat dan memberikan dampak
yang dirasakan oleh masyarakat

PROSES BISNIS
PERATURAN Memastikan cara yang paling efektif dan efisien PENGAWASAN
PERUNDANGAN dalam mencapai sasaran/tujuan organisasi
Untuk memastikan
Untuk memayungi setiap aktivitas bebas
legalitas setiap STRUKTUR ORGANISASI dari penyimpangan
pelaksanaan aktivitas Memastikan organisasi yang paling tepat fungsi dan risiko pencapaian
organisasi dan tepat ukuran untuk menjalankan proses tujuan
bisnis dalam mencapai sasaran/tujuan organisasi

MANAJEMEN SDM
Memastikan standar kompetensi SDM untuk
mengisi struktur organisasi yang telah dirancang.
ANGGARAN BERBASIS KINERJA

PRIORITAS
DAN PROGRAM ANGGARAN
SASARAN STRATEGIS KEGIATAN

Program Follow Result
Pemilihan Program dan Kegiatan
harus sesuai dengan prioritas
dan sasaran pembangunan
Untuk mendorong
Money Follow Program pelaksanaan
anggaran berbasis
Besaran anggaran dialokasikan sesuai kinerja oleh instansi
dengan program dan kegiatan yang pemerintah,
mendukung pencapaian prioritas
pembangunan
dibangunlah aplikasi
terpadu

“TIDAK BOLEH ADA SATU RUPIAH PUN ANGGARAN INSTANSI

PEMERINTAH YANG TIDAK MEMILIKI HASIL/MANFAAT BAGI
MASYARAKAT”
 PERUBAHAN
PARADIGMA
LAKIP SAKIP

PELAPORAN SISTEM

KEUANGAN KERJA KINERJA

(REALISASI
ANGGARAN) (EFISIEN DAN EKONOMIS) (EFEKTIF & EFISIEN)

KEGIATAN TUJUAN/SASARAN
INPUT
OUTPUT OUTCOME/IMPACT

ADMINISTRA-
P PLAN
TIF D DO MANAJERIAL
(STRATEGIC DECISION)

C CHECK
(TATA USAHA, KLERIKAL,
CATAT MENCATAT)

STAF
A ACT MANAJER
®onn 2020
 FOKUS KEBIJAKAN SAKIP 2020-2024

KUALITAS INTEGRASI HASIL IMPLEMENTASI

• PERFORMANCE SETTING • LOGICAL FRAMEWORK • EFEKTIVITAS-EFISIENSI
• TARGET SETTING • CASCADING • PERFORMANCE BASED
• MEASUREMENT SETTING • CROSSCUTTING/ BEAUROCRACY
• PROGRAM SETTING COLLABORATIVE • KINERJA
• LEADERS OWNERSHIP

®onn 2020
 IMPLEMENTASI

EFEKTIVITAS DAN EFISIENSI PERBAIKAN BIROKRASI KINERJA

• REFOCUSING • PERFORMANCE BASED • BERSIH DAN AKUNTABEL
PROGRAM/KEGIATAN DAN • AREA PERUBAHAN • KAPABEL
ANGGARAN
• PENYEMPURNAAN STRATEGI
• PELAYANAN PRIMA
• PENGHEMATAN • KINERJA

®onn 2020
 
MINIMUM REQUIREMENT
UNIT KERJA ES RENCANA EVALUASI PENAJAMAN RESTRUKTUSISASI MANAJEMEN
ORGANISASI PK ES 3/4 PK INDIVIDU POHON KINERJA EFISIENSI APLIKASI
I/2 AKSI INTERNAL PROGRAM ORGANISASI KINERJA

ADA Y ADA Y ADA Y ADA Y ADA Y ADA Y

MELALUI REFOCUSING RESTRUKTUSISASI ADA,
AA KWAL Y KWAL Y KWAL Y KWAL Y 3/3 UNIT KWAL Y POHON
PROGRAM ORGANISASI
ADA, INTEGRASI
IMPLEMENTASI
KWAL Y INDIVIDU KINERJA
CASCADING 3/3 UNIT 3/3 UNIT 3/3 UNIT

ADA Y ADA Y ADA Y ADA Y ADA Y ADA Y

KWAL Y KWAL Y KWAL Y KWAL T KWAL Y MELALUI

REFOCUSING ADA,
A 3/3 UNIT POHON PROGRAM X ADA, INTEGRASI IMPLEMENTASI
KWAL Y KINERJA
3/3 UNIT + 3/3 UNIT +    
CASCADING 3/3 UNIT ES IV
CASCADING CASCADING

ADA Y ADA Y ADA Y ADA Y ADA Y ADA Y

MELALUI
REFOCUSING
BB KWAL Y KWAL Y KWAL Y KWAL T 2/3 UNIT KWAL Y POHON PROGRAM X ADA ADA, KUALITAS
KWAL Y KINERJA
2/3 UNIT + 2/3 UNIT +    
CASCADING CASCADING CASCADING 2/3 UNIT ES III

ADA Y ADA Y ADA Y ADA Y ADA Y ADA Y TIDAK

MELALUI
B KWAL Y KWAL Y KWAL T KWAL T 1/3 UNIT KWAL T POHON X X X X
KWAL T
        KINERJA
1/3 UNIT 1/3 UNIT 1/3 UNIT  
ADA Y ADA Y
CC X X X X X X X X X X
KWAL Y KWAL T
ADA Y ADA Y
C X X X X X X X X X X
KWAL T KWAL T
ADA Y ADA T
D X X X X X X X X X X
KWAL T KWAL T
CASCADING
VS
POHON KINERJA
 TUJUAN A TUJUAN B

SASARAN SASARAN SASARAN SASARAN SASARAN SASARAN SASARAN SASARAN SASARAN

1 2 3 4 5 6 7 8 9

PROGRAM PROGRAM PROGRAM PROGRAM PROGRAM PROGRAM PROGRAM PROGRAM PROGRAM PROGRAM PROGRAM PROGRAM PROGRAM
A B C D E F G H I J K L M

Menampilkan
hierarki: perencanaan
 TUJUAN
A

SASARAN SASARAN TUJUAN

1 4 B

SASARAN SASARAN SASARAN SASARAN SASARAN SASARAN SASARAN

2 3 5 6 7 8 9

Menampilkan:
kerangka logis
 PEMDA

KEPALA KEPALA KEPALA

OPD OPD OPD

ES 3 ES 3 ES 3 ES 3 ES 3 ES 3 ES 3

Menampilkan
hierarki: struktur
 PEMD
A

PEMD
OPD 1 OPD 4
A

OPD 2 OPD 3 OPD 5 OPD 6 OPD 7 OPD 8 OPD 9

Menampilkan:
kerangka logis
PENYUSUNAN POHON KINERJA
PRINSIP TEKNIS PENYUSUNAN
Sebelum Penyusunan

TIDAK DIHUBUNGKAN DAHULU

1 DENGAN KOMPONEN 2 TIDAK DIHUBUNGKAN
DAHULU
PERENCANAAN DENGAN HIERARKI ORGANISASI

TIDAK DIHUBUNGKAN DAHULU TIDAK DIHUBUNGKAN DAHULU

3 DENGAN STRUKTUR ORGANISASI
EKSISTING
4 DENGAN EKSISTING
PROGRAM/KEGIATAN

TIDAK DIHUBUNGKAN DAHULU

5 DENGAN DENGAN NOMENKLATUR
PROGRAM/KEGIATAN
6 TIDAK DIHUBUNGKAN DAHULU
DENGAN EKSISTING ANGGARAN
PENYUSUNAN POHON KINERJA
PRINSIP TEKNIS PENYUSUNAN

Saat penyusunan

SATU OUTCOME SATU ISU ADA HUBUNGAN SEBAB-AKIBAT/

1 Hindari lebih dari satu isu dalam satu

outcome
2 JIKA-MAKA
Hindari hubungan yang tidak logis

BUKAN MENGCLUSTER (PER

ATAS = BAWAH = JENIS/PER KELOMPOK)
3 AKIBAT/MAKA,
SEBAB/JIKA
4 Outcome diturunkan menjadi
outcome antara bukan dengan
Hindari logika yang terbalik memecah menjadi jenis/kelompok
PENYUSUNAN POHON KINERJA
PROSES PENYUSUNAN

1 IDENTIFIKASI ISU STRATEGIS (OUTCOME)

2 URAIKAN MENJADI ISU-ISU ANTARA (OUTCOME ANTARA)

3 IDENTIFIKASI KEMUNGKINAN ADANYA CROSSCUTTING

BUAT HUBUNGAN LOGIKA ANTARA OUTCOME DAN OUTCOME ANTARA SECARA

4 HIERARKI

5 IDENTIFIKASI ADANYA REDUNDANCY

IDENTIFIKASI KEMUNGKINAN KEALPAAN MENGENALI ADANYA HUBUNGAN SEBAB

6 AKIBAT
EVALUASI DERAJAT KEPENTINGAN MASING2 SEBAGAI VARIABLE YANG
7 MEMPENGARUHI KINERJA

8 ELIMINASI VARIABLE YANG MEMILIKI DERAJAT PENGARUH YANG MINIM

9 LENGKAPI DENGAN INDIKATOR KINERJA

 POHON KINERJA
OUTCOME OUTCOME OUTCOME

INTERMED INTERMED INTERMED

OUTCOME OUTCOME OUTCOME CROSSCUTTING

INTERMED INTERMED INTERMED INTERMED INTERMED

OUTCOME OUTCOME OUTCOME CROSSCUTTING OUTCOME OUTCOME CROSSCUTTING

OUT- OUT- OUT- OUT- OUT- OUT- OUT- OUT- OUT- OUT- OUT-
PUT PUT PUT PUT PUT PUT PUT PUT PUT PUT PUT

ALIGNED
OUT- OUT- OUT- OUT- OUT-
PUT PUT PUT PUT PUT
CONTOH POHON KINERJA

MAKA JIKA
Peningkatan pemasaran investasi
D Peningkatan nilai investasi
Nilai investasi C Jumlah calon investor yang
berminat

Peningkatan pemasaran investasi

C Jumlah calon investor yang
berminat
B Peningkatan daya tarik investasi
Jumlah potensi unggulan investasi

Peningkatan perencanaan investasi

B Peningkatan daya tarik investasi
Jumlah potensi unggulan investasi A Jumlah rencana pengembangan
potensi investasi
PROSES CASCADING KINERJA

Merumahkan Pohon Kinerja ke Hierarki Perencanaan

Menyesuaikan dengan level program dan kegiatan bahkan sub kegiatan dan
Nomenklatur Program Kegiatan yang di sepakati (sesuai Krisna atau Permendagri 90
th 2019)

Mengalokasikan Anggaran

Merumahkan ke Struktur Organisasi

CONTOH DAN PERBEDAAN
POHON KINERJA DENGAN CASCADING

POHON KINERJA CASCADING

 Tidak dipengaruhi struktur/hirarki Memperhatikan struktur/hirarki:
 Memperhatikan hubungan logis sebab-akibat.
STRUKTUR PERENCANAAN
• VISI • PROGRAM
OUTCOME
• TUJUAN • KEGIATAN
• SASARAN STRATEGIS

INTERMED INTERMED INTERMED STRUKTUR ORGANISASI

CROSSCUTTING
OUTCOME OUTCOME OUTCOME disesuaikan dengan nomenklatur
struktur organisasi
• PIMPINAN IP • ESELON III
INTERMED INTERMED INTERMED INTERMED INTERMED
• ESELON I • dst.
CROSSCUTTING
OUTCOME OUTCOME OUTCOME OUTCOME OUTCOME • ESELON II

STRUKTUR ANGGARAN
OU OU OU
OU
OU OU OU OU OU disesuaikan dengan nomenklatur program,
OUT- T- T- T- T- T- T- T- T- OUT-
PUT PU PU PU
T-
PU PU PU PU PU PUT
kegiatan, dan struktur anggaran
ALIGNED

PUT
T T T T T T T T
• SASARAN PROGRAM • RINCIAN OUTPUT (RO)
OUT OUT OUT OUT OUT • SASARAN KEGIATAN • KOMPONEN
PUT PUT PUT PUT PUT
• KLASIFIKASI RINCIAN OUTPUT • SUB-KOMPONEN
(KRO) • dll.
CONTOH SEDERHANA POHON KINERJA DAN CASCADING

POHON KINERJA CASCADING

Contoh 1:
D Peningkatan nilai investasi
Nilai investasi
Tujuan
MAKA
JIKA D Peningkatan nilai investasi
Nilai investasi

C
MAKA
Peningkatan pemasaran investasi
Jumlah calon investor yang berminat
Sasaran

A B C
JIKA Peningkatan
Peningkatan Peningkatan daya
pemasaran
B Peningkatan daya tarik investasi perencanaan tarik investasi
Jumlah potensi unggulan investasi investasi Jumlah potensi investasi
Jumlah rencana unggulan Jumlah calon
MAKA pengembangan investasi investor yang
JIKA potensi investasi berminat
Peningkatan perencanaan investasi

A Jumlah rencana pengembangan potensi

investasi
CONTOH SEDERHANA POHON KINERJA DAN CASCADING

POHON KINERJA CASCADING

Contoh 1:
D Peningkatan nilai investasi
Nilai investasi
Es. 2
MAKA
JIKA D Peningkatan nilai investasi
Nilai investasi

C
MAKA
Peningkatan pemasaran investasi
Jumlah calon investor yang berminat Es. 3
A B C
JIKA Peningkatan
Peningkatan Peningkatan daya
pemasaran
B Peningkatan daya tarik investasi perencanaan tarik investasi
Jumlah potensi unggulan investasi investasi Jumlah potensi investasi
Jumlah rencana unggulan Jumlah calon
MAKA pengembangan investasi investor yang
JIKA potensi investasi berminat
Peningkatan perencanaan investasi

A Jumlah rencana pengembangan potensi

investasi
VARIASI CASCADING

Contoh 2: Contoh 3: Contoh 4: Contoh 5:

Tujuan Tujuan Tujuan Tujuan

D D D D
Sasaran Sasaran Sasaran Sasaran

A+B+C A+B C A B+C A+C B

Contoh 6: Contoh 7:
D Tujuan
D+C Tujuan
C Sasaran Dst... Dst...
A B Sasaran
A B Program
VARIASI CASCADING

Contoh 2: Contoh 3: Contoh 4: Contoh 5:

Es. 2 Es. 2 Es. 2 Es. 2

D D D D
Es. 3 Es. 3 Es. 3 Es. 3

A+B+C A+B C A B+C A+C B

Contoh 6: Contoh 7:
D Es. 2
D+C Es. 2
C Es. 3
Dst... Dst...
A B Es. 3
A B Es. 4
Meningkatnya kualitas pengelolaan
sampah
 Mari susun pohon kinerja kita untuk
mendukung Reformasi Birokrasi Pemda
TERIMA KASIH