PENTINGNYA

PARIWISATA HALAL BAGI

PELAKU PARIWISATA

OLEH
Prof. Dr. Ansofino, M.Si
Tim Pe ny u s un
Perda RIPPKP dan Pariwisata Halal Sumbar
 KERANGKA PENYAJIAN

1. PREAMBULE

2. PETA DAN ROAD MAP PEMBANGUNAN PARIWISATA SUMATERA BARAT

3. KONDISI EXISTING PEMBANGUNAN PARIWISATA SUMATERA BARAT

4. PENTINGNYA KONSEP PARIWISATA HALAL

5. DISKUSI

6. PENUTUP
KONDISI PARIWISATA SUMATERA BARAT
 Cross Tabulasi Pengeluaran Wisatawan dengan Tujuan Kedatangan

Vietnam
UK
Thailand
Swiss
Spain
Slovakia
Saudi Arabia
Romania
Portugal
Philipina
Perancis
Norwegia
Myanmar
Meksiko
Malaysia
Laos
Kanada
Japan
Islandia
Hongkong
France
Europe
China
Brazil
Belanda
Austria
Argentina
0.00% 50.00% 100.00% 150.00% 200.00% 250.00%

Rp. 500.000 - Rp. 1.000.000 > Rp. 2.000.000 berkunjung ke saudara/teman liburan/wisata
Q1
Cross Tabulasi Pengeluaran dengan Tujuan Kunjungan Wisatawan
120% Q2
Q1

100%

80%

60%
Tujuan Kunjungan

Q4 Q3

40%

20%

0%
0 5 10 15 20 25 30 35 40 45 50

-20%

Pengeluaran Wisatawan
PERSEPSI WISMAN TENTANG SUMATERA BARAT

Kota
Budaya
(34.33%)

Kota Wisata Kota

Alam Kuliner
(21.37%) (20.58%)

SUMATERA
BARAT

Kota Kota
Rendang Fashion
(17.36%) (1.18%)
Kota
Festival (2.2
%)
PERSEPSI WISNUS TENTANG SUMATERA BARAT

Kota
WISATA
(38.47%)
Kota
KULINER
(28.15%)

SUMATERA
BARAT

Kota Kota
BUDYA Festival
(19%) (2.43 %)
Kota
Rendang
(10.71%)
ATMOSFIR DESTINASI yang DIINGINKAN WISMAN

Bersenang Senang
(31.85%)

Ketenangan (16.6 Suasana Budaya

%) Lokal (30.89%)

ATMOSFIR
DESTINASI

Edukatif Instagrammable
(6.78%) (6.64 %)

Religius
(6.16 %)
KONDISI DAYA SAING DESTINASI WISATA SUMBAR
POSISI DAYA SAING DESTINASI WISATA DI SUMATERA BARAT
 PREFERENSI WISMAN TERHADAP 3A2P WISATA SUMATERA BARAT

Item Nama Item Prioritas

I64 Kebersihan dan Higienitas 1

Prioritas
Destinasi wisata memilki
I63 shelter bencana yang kokoh 2 Utama
untuk mitigasi bencana

Destinasi wisata sudah

I61 menyediakan signboard 3
untuk evakuasi bencana

Destinasi wisata
I11 menyediakan toilet yang 4
bersih

Destinasi wisata memiliki

sistem peringatan bencana
I62 5
yang dapat bekerja dengan
baik
APAKAH YANG HARUS DILAKUKAN…?
PENTINGNYA PARIWISATA HALAL SUMATERA BARAT
 Konsep Wisata Halal Sumatera Barat

Pilgrimage Islamic Halal

Tourism Tourism Tourism

RELIGIOUS TOURISM
WTM(2007): Halal Tourism as a type of religious
Pilgrimage Tourism: feel near to God and to find
tourism that is in conformity with Islamic
calm and the solace ensuing from proximity
Teachings regarding behaviourisms, dress,
(Farahani, 2015)
conduct and diet
Islamic Tourism is essentialy a new touristic
interpretation of pilgrimage that merges religious
and leisure tourism ( Fahrani, 2015)
 DEFINISI PARIWISATA HALAL

Pariwisata Halal adalah seperangkat layanan tambahan

amenitas, atraksi, dan aksesibilitas yang ditujukan dan
diberikan untuk memenuhi pengalaman, kebutuhan
dan keinginan wisatawan muslim (Perda No…./2020)

Penyelenggaraan pariwisata halal adalah: Pariwisata dengan konsep destinasi ramah

muslim yang mendukung ketersediaan produk dan jasa wisata bagi wisatawan muslim
 KRITERIA DAN INDIKATOR PARAWISATA HALAL
ASPEK/KRITERIA INDIKATOR KETERANGAN
DESTINASI HALAL 1. Bersih, Rapi
2. Aman, Nyaman,
3. Bebas maksiat/bebas pornografi/bebas pornoaksi/bebas musyrik

FASILITAS DAN SERVICE 1. Tempat Ibadah/tempat wudhu’

2. Toilet bersih
3. Akomodasi syariah
4. Kuliner Halal
5. Bandara nuansa Islami

PEMASARAN 1. Website wisata halal

2. Halal Trip
3. Event berorientasi halal
4. Tourism information centre nuansa halal

INDUSTRI KREATIF 1. Produk ekraf bebas pornografi

2. Gallery produk ekraf halal
3. Muslim fashion industry
INVESTASI HALAL 1. Profil Investasi wisata halal
2. Debirokrasi izin investasi wisata halal
KELEMBAGAAN 1. Pemandu wisata halal
2. DMO bernuasa lokal dan halal
3. Pokdarwis yang ramah dan bernuansa lokal
 TUJUAN PENGATURAN PARIWISATA HALAL

a. Menjamin kepastian hukum penyelenggaraan pariwisata halal

di daerah;
b. Memberikan pedoman yang jelas bagi kabupaten/kota yang
mengembangkan penyelenggaraan pariwisata halal;
c. Membentuk destinasi penyelenggaraan pariwisata halal yang
berkualitas dan berdaya saing nasional dan global;
d. Meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan muslim
nusantara dan mancanegara; dan
e. Meningkatkan perkembangan industri wisata halal.
 
 AZAS PARIWISATA HALAL

1. KEMASLAHATAN
2. KESANTUNAN
3. KEKELUARGAAN
4. KEBERLANJUTAN
5. KELESTARIAN
6. KETERBUKAAN
7. ADIL DAN MERATA
8. KESIMBANGAN
9. KEMANDIRIAN
10. PARTISIPATIF
11. KESEJAHTERAAN
 RUANG LINGKUP PENGATURAN PARIWISATA HALAL
KELEMBA
DESTINASI INDUSTR PEMASARA
PENYELENGGARAAN GAAN
WISATA I WISATA N WISATA
PARIWISATA HALAL WISATA
HALAL HALAL HALAL
HALAL

a. pembentukan kelompok sadar wisata halal;

b. melakukan gerakan sadar dan peduli wisata halal;
c. menanamkan kembali nilai-nilai adat basandi syara’, syara’ basandi kitabullah dalam rangka mendukung
penyelenggaraan pariwisata halal;
d. mendukung terciptanya iklim yang kondusif bagi pengembangan penyelenggaraan pariwisata halal di daerah;
PERAN SERTA e. mendukung dan berpartisipasi dalam pembangunan fasilitas dan destinasi halal di daerah;
MASYARAKAT f. mendukung peningkatan nilai manfaat kepariwisataan bagi masyarakat di sekitar destinasi pariwisata halal;
g. ikut memelihara fasilitas umum pariwisata halal yang dibangun oleh Pemerintah Daerah; dan/atau
h. menumbuhkembangkan sifat ramah, jujur dan melestarikan nilai adat istiadat setempat dalam rangka
mendukung pelaksanaan penyelenggaraan pariwisata halal didaerah
i. mendorong terbentuknya komunitas masyarakat pengawas penyelenggaraan pariwisata halal di Sumatera
Barat

a. sosialisasi dan advokasi tentang kebijakan dan program yang menyangkut penyelenggaraan Pariwisata Halal;

PEMBINAAN DAN b. mendorong pemerintah kabupaten/kota untuk melaksanakan penyelenggaraan pariwisata halal;
c. mendorong pangusaha pariwisata untuk mengembangkan pariwisata halal di Daerah;
PENGAWASAN
d. pemberian penghargaan pada kelompok sadar wisata yang telah berjasa terhadap pengembangan pariwisata halal di Daerah;
e. pemberian pelatihan, pendidikan dan bimbingan teknis pada aparatur pemerintah daerah, pengusaha pariwisata, masyarakat
 PERAN PEMERINTAH DAERAH

1. Pemberian insentif investasi dalam mendukung penyelenggaraan pariwisata halal;

2. Fasilitas kemudahan investasi dalam mendukung penyelenggaraan pariwisata halal; dan
3. Fasilitas penyediaan infrastruktur yang mendukung pelaksanaan pariwisata halal
4. Menyusun peta jalan (road map) pemasaran pariwisata halal.
5. Mendorong dan memfasilitasi industry kreatif di Kawasan destinasi halal
 STRATEGI PENGEMBANGAN PARIWISATA HALAL

1. Meningkatkan daya saing dan keunggulan destinasi wisata dengan membentuk pengelola destinasi
terintegrasi wisata halal untuk menjadi tujuan wisata halal yang utama;
2. Meningkatakan minat dan memfasilitasi investor untuk mengembangkan industri pariwisata berbasis
kekayaan kearifan lokal dan ekowisata;
3. Meningkatkan pengelolaan destinasi pariwisata halal dengan keterlibatan kelompok masyarakat sadar
wisata, asosiasi dan industri pariwisata halal;
4. Meningkatkan dan mengembangkan budaya entrepreneur untuk mendorong usaha kecil mengembangkan
ekonomi kreatif berbasis kearifan lokal sebagai daya tarik investasi pariwisata halal;
5. Peningkatan perlindungan dan pembinaan terhadap pengelolaan destinasi wisata halal yang belum
terkelola dengan professional;
6. Memfasilitasi dan mendorong pemasaran pariwisata berbasis website untuk memperbaiki citra pariwisata
halal di daerah; dan
7. Meningkatkan kualitas manajemen organisasi destinasi yang professional dengan memiliki standar
pelayanan pariwisata untuk tanggap darurat bencana untuk meningkatkan persaingan regional pariwisata
halal.
 KRITERIA DESTINASI PARIWISATA HALAL

1. PERWILAYAHAN
2. DAYA TARIK WISATA: BEBAS PORNOAKSI DAN KEMUSYIRIKAN
3. FASILITAS UMUM (SARANA DAN PRASARANA BERIBADAH)
4. FASILITAS PARIWISATA:
a) JASA PERJALANAN WISATA HALAL,
b) JASA MAKANAN DAN MINUMAN HALAL
c) PUSAT OLEH-OLEH HALAL
d) JASA AKOMODASI HALAL
e) JASA HIBURAN DAN REKREASI BEBAS DARI PORNOGRAPI, PORNOAKSI
f) JASA PRAMUWISATA YG PUNYA SERTIFIKAT PELATIHAN PARIWISATA HALAL
5. AKESSIBILITAS
6. INVESTASI
7. DUKUNGAN PEMERINTAHAN DAERAH.
 INDUSTRI PARIWISATA HALAL

PRODUK
1 USAHA AKOMODASI

2 USAHA MAKANAN DAN MINUMAN

USAHA 3 USAHA SPA SERTIFI

PARIWISATA SERVICE KAT
HALAL HALAL
4 USAHA BIRO PERJALANAN WISATA

5 USAHA EKONOMI KREATIF

MANAGE
 KEWAJIBAN PENGUSAHA PARIWISATA HALAL

1. Penyelenggaraan pelayanan yang nyaman untuk wisatawan muslim;

2. Fasilitas yang layak untuk bersuci;
3. Fasilitas yang memudahkan untuk beribadah bagi wisatawan muslim;
4. Penyediaan makanan dan minuman yang halal;
5. Suasana yang aman, nyaman dan kondusif bagi wisatawan muslim;
6. Penyelenggaraan atraksi yang ramah terhadap wisatawan muslim, dan atraksi yang tidak
mengandung unsur pornografi dan pornoaksi
 BENTUK PETA JALAN PEMASARAN PARIWISATA HALAL

1. Pengembangan sistem pariwisata digital yang meliputi aplikasi, dan pemasaran berbasis
website pariwisata halal;
2. Pemanfaatan sarana media sosial untuk kegiatan promosi dan pemasaran pariwisata halal;
3. Pengembangan pariwisata halal dalam rangka rapat, insentif, konferensi, dan acara (meeting,
incentives, conferences, and events) di Daerah;
4. Pengembangan kerjasama pemasaran pariwisata halal antara pemerintah daerah dengan
pemerintah;
5. Pengembangan komunikasi pemasaran di destinasi pariwisata halal melalui komunitas
pariwisata Daerah; dan/atau
6. Menjalin kerjasama lintas industri pariwisata halal dalam rangka mendukung fasilitas untuk
rapat, insentif, konferensi, dan acara (meeting, incentives, conferences, and events)
 PERAN SERTA MASYARAKAT DALAM
PEMBANGUNAN PARIWISATA HALAL

1. Pembentukan kelompok sadar wisata halal;

2. Melakukan gerakan sadar dan peduli wisata halal;
3. Menanamkan kembali nilai-nilai adat basandi syara’, syara’ basandi kitabullah dalam rangka mendukung
penyelenggaraan pariwisata halal;
4. Mendukung terciptanya iklim yang kondusif bagi pengembangan penyelenggaraan pariwisata halal di daerah;
5. Mendukung dan berpartisipasi dalam pembangunan fasilitas dan destinasi halal di daerah;
6. Mendukung peningkatan nilai manfaat kepariwisataan bagi masyarakat di sekitar destinasi pariwisata halal;
7. Ikut memelihara fasilitas umum pariwisata halal yang dibangun oleh Pemerintah Daerah; dan/atau
8. Menumbuhkembangkan sifat ramah, jujur dan melestarikan nilai adat istiadat setempat dalam rangka
mendukung pelaksanaan penyelenggaraan pariwisata halal didaerah
9. Mendorong terbentuknya komunitas masyarakat pengawas penyelenggaraan pariwisata halal di Sumatera Barat
PENTINGNYA INDUSTRI CREATIVE
 Comparison of Super Creative Groups and Creative Professionals in
West Sumatra 2018

26%

Total Super Creative Group

Total Profesional Creative Group

74%
 Super Creative and Creative Professional Group in
West Sumatra in 2018
Number of Educator Workers, Librarians, Trainers (P) Number of Media, Art, Sports, Design and entertain Workers (J)
Number of technical workers / nurses Number of sales workers

ai el lo
k g ar an am ot
a an atan ya ra
t
ng k
nt
o ng gg
i
uh man ba
r
taw e ss o jun Dat m g K am l sr a a da o lo
lu j a in b m
n P .S n ia A as Se rma
B
Pa a S wah gpa
n itt um aria Su
e ab Siju nah P ar luh P k an
a o t uk ak P
M
Ta dan
g u
ol
o ha m ot Sa n y a
an K aP S D asa K K
a ada ta B a pa ot
al u Pa im P ot
a P K
o o t K
u L K ot
ep K
K
K
 West Sumatra CIC Index 2018

Kota Bukittinggi
Kota Padangpanjang

Kota payakumbuh
Kota Padang

Kota Solok

Kota Pariaman
Kota Sawahlunto

PadangPariaman

Tanah Datar

Agam
Lima Puluh Kota

Pasaman Barat

Kab. Solok
Dharmasraya

Pessel
Sijunjung

Pasaman

Solok Selatan
Kepulauan Mentawai

0 50000 100000 150000 200000 250000

 Impact of CIC Changes on Regional Innovation
9516

9515

9514

9513

9512

9511

9510

9509

9508

9507

9506
Mentawai TanahDatar Padang Sawahlunto Bukittinggi
 Impact of CIC Changes on Economic Growth
5

4.5

3.5

2.5

1.5

0.5

0
Mentawai TanahDatar Padang Sawahlunto Bukittinggi
 MARI BERDISKUSI…
APA YANG HARUS DILAKUKAN …
Indonesia Reputation
(Beside Statistical Achievement)
WORLD HALAL TRAVEL AWARDS 2016, ABU DHABI (UAE)
December 7th, 2016
1. World’s Best Airline for Halal Travellers (Garuda Indonesia)
2. World’s Best Airport for Halal Travellers (Sultan Iskandar Muda
Internasional Airport, Aceh)
3. World’s Best Family Friendly Hotel (The Rhadana Kuta, Bali)
4. World’s Most Luxurious Family Friendly Hotel (The Trans Luxury
Bandung)
5. World’s Best Halal Beach Resort (Novotel Lombok Resort and Villas)
6. World’s Best Halal Tour Operator (ERO Tours Sumatera Barat)
7. World’s Best Halal Travel Website
(www.wonderfullomboksumbawa.com)
8. World’s Best Halal Honeymoon Destination (Sembalun Valley Region,
Nusa Tenggara Barat)
9. World’s Best Hajj & Umrah Operator (ESQ Tours and Travel)
10. World’s Best Halal Destination (Sumatera Barat)
11. World’s Best Halal Culinary (Sumatera Barat)
12. World’s Best Halal Cultural Destination (Aceh)