Anda di halaman 1dari 51

STRATEGI PENGEMBANGAN

PARIWISATA HALAL
KABUPATEN SOLOK
2
Kabupaten Solok, Sumatera Barat, Indonesia

• Ibukota : Arosuka
• Luas Wilayah : 3.738 km2, hutan : 55,8%
• Jumlah Penduduk : 371.105 jiwa, pertumbuhan
penduduk : 0,74% (2018)
• 14 Kecamatan, 74 Nagari
• Topography : 100 m – 1.650 m dpl
• Pertumbuhan Ekonomi : 5,23 % (2018)
• Potensi Utama : pertanian, pariwisata, & energi
terbarukan
West Sumatera
PETA KABUPATEN SOLOK

Bandara
AROSUKA

Pelabuhan
4 PILAR PEMBANGUNAN

EKONOMI KERAKYATAN PENDIDIKAN

PEMERINTAHAN YANG
KESEHATAN
BAIK DAN BERSIH
ARAH
KEBIJAKAN
PEMBANGUNAN
SEKTOR
PARIWISATA
PEMBANGUNAN DAN PENGEMBANGAN
DESTINASI DI 3 (TIGA) KAWASAN
PENCITRAAN WISATA
MELALUI PROMOSI DAN PEMASARAN
PELESTARIAN KEBUDAYAAN DAN KESENIAN
ANAK NAGARI
PENINGKATAN KEMITRAAN DENGAN
STAKEHOLDER PARIWISATA
POTENSI PARIWISATA

12
• Kawasan Danau
Kembar
• Kawasan Arosuka
• Kawasan Danau
Singkarak

Pembangunan dan pengembangan sektor pariwisata di


Kabupaten Solok diprioritaskan kepada 3 kawasan
utama yaitu Danau Kembar dsk, Arosuka dan Danau
Singkarak dsk
Festival Lima Danau merupakan salah satu
upaya Pemkab Solok dalam melestarikan nilai-
nilai budaya lokal dan meningkatkan
kunjungan wisatawan ke Kabupaten Solok,
yang dikemas dalam bentuk kolaborasi lomba,
even dan kegiatan di bidang kesenian anak
nagari, kebudayaan, kuliner, lomba cipta,
penandatanganan MoU, launching, pameran
dan berbagai hiburan untuk masyarakat.
Ditargetkan event ini dapat masuk kedalam
Calender of Event (CeO) Kemenpar RI

Even Internasional
Tahunan :
Tour de Singkarak
--
Kab. Solok
merupakan salah
satu rute utama
Traditional
Arts
Delicious
Food

Handycraft
ANALISA SWOT

16
KEKUATAN (STRENGTH)

1. Bagian dari kawasan strategis kabupaten, provinsi dan


nasional (tercantum dalam berbagai dokumen pendukung)
2. Telah ditetapkan sebagai sentra berbagai produk
khususnya hortikultura
3. Memiliki potensi untuk dikembangkan (alam, budaya dan
buatan)
4. Aksesibilitas mudah dan dekat dari ibukota Provinsi
5. Tersedia berbagai kuliner dan kerajinan khas lokal
6. Sudah ada pokdarwis yang dibentuk secara legal sebagai
DMO berbasis masyarakat

17
KELEMAHAN (WEAKNESS)

1. Sarana dan prasarana destinasi kurang memadai


2. Atraksi wisata masih bersifat sporadis/periodik dan
tidak terjadwal
3. Belum ada aturan tentang dasar pengelolaan
destinasi wisata oleh pihak ketiga sebagai DMO
4. Kegiatan jasa usaha pariwisata masih terbatas
sehingga menghambat investasi
5. Status lahan masih banyak yang belum jelas

18
PELUANG (OPPORTUNITY)

1. Paket wisata yang terintegrasi dan berkelanjutan


2. Pembangunan berbagai fasilitas dan sapra
pariwisata sesuai dengan dokumen perencanaan
yang sudah ada
3. Pembentukan pokdarwis di setiap nagari sebagai
bentuk aplikasi community based tourism
4. Sudah banyak kerjasama dengan berbagai pihak
terkait

19
TANTANGAN (THREAT)

1. Merupakan daerah rawan bencana (gempa, letusan


gunung berapi dan longsor)
2. Penegakan aturan terkait sempadan danau dan tata
ruang
3. Memperjelas status lahan dan pengelolaan destinasi
wisata oleh nagari

20
WISATA HALAL
DI KAB. SOLOK

21
Tersedia makanan dan minuman
yang terjamin kehalalannya

Tersedia fasilitas yang layak dan


nyaman untuk bersuci dengan air

Tersedia fasilitas yang memudahkan


untuk beribadah

Produk dan jasa pelayanan pada usaha-


usaha beserta objek-objek wisata, kondusif
terhadap “Gaya Hidup Halal”

Source: Sofyan Hospitality ‘s Analysis from several sources

22
Kemudahan untuk beribadah

Kemudahan mendapatkan
makanan halal

Terjaga dari kemaksiatan dan


kemunkaran

Mendapatkan nilai
tambah dari
perjalanan

23
STRATEGI
• Kampung Budaya
Jawi-Jawi
• Masjid Tuo Kayu Jao
• Kebun Teh Danau
Kembar
• Alahan Panjang
Resort
• Danau Kembar Tiga
• Desa Wisata Tabek
• Timur Tengah
• Malaysia
• Brunei
Darussalam
• Eropa
• Geografi dan
Topografi
• Wisata Alam
• Kuliner lokal
• Even/festival
berbasis kearifan
lokal dan religi
ROADMAP
• Fokus kepada
Kawasan Danau
Kembar dsk yang
beriklim
• Day 1
sejuk/dingin dan Kampung Budaya Jawi-Jawi – Aie
memiliki berbagai
daya tarik (alam, Angek Koto Gadang – Masjid
budaya dan kuliner) Tuo Kayu Jao
• Memiliki sarana
pendukung seperti • Day 2
penginapan, rumah
makan, kafe,
Kebun Teh Danau Kembar –
shopping centre, Alahan Panjang Resort – Danau
DTW dsb Kembar Tiga
• Sudah ada MoU
dengan ASITA dan • Day 3
PTPN VI Danau
Kembar Desa Wisata Tabek
• Penginapan : Alahan
Panjang Resort, Villa
Kayu Putih, Hotel
Greenhill, Homestay
• Restoran : Hayati
Resto, RM Warna
Baru, RM Yanti
• Kafe : Kopi Rajo,
Central Coffee
• Shopping Centre : Ps
Alpan, Masjid Umi
NO AKOMODASI JUMLAH LOKASI JENIS
KAMAR
1 ALAHAN PANJANG 34 ALAHAN COTTAGE
RESORT PANJANG
2 VILLA KAYU PUTIH 12 ALAHAN COTTAGE
PANJANG
3 GREENHILL HOTEL 26 ALAHAN HOTEL NON
PANJANG BINTANG
4 PENGINAPAN DANAU 19 ALAHAN HOTEL NON
DIBAWAH PANJANG BINTANG
5 HOMESTAY 40 TABEK HOMESTAY

36
NO RESTORAN SPESIFIK LOKASI KET

1 RM KAYU ARO DENDENG AROSUKA


2 RM PONDOK SALERO GAJEBOH AROSUKA
3 HAYATI RESTO KULINER ALAHAN
KEKINIAN PANJANG
4 RM WARNA BARU GULAI IKAN ALAHAN
DANAU PANJANG
5 RM YANTI GULAI IKAN ALAHAN
DANAU PANJANG

37
• Menciptakan
Branding
Pariwisata Halal
Kab. Solok
• Bekerjasama
dengan blogger
dan komunitas
medsos di
Sumbar
• Sebagai smart
branding dalam
Program Smart
City Kab. Solok
• Memanfaatkan
IT dan media
yang tersedia
• Festival Lima
Danau
• Arak dan Makan
Bajamba
• Karnaval Khatam
Alqur’an
• Festival Kopi
PENDUKUNG

42
43
ATURAN PENDUKUNG

1. Perda No. 10 Tahun 2001 tentang Pandai Baca Huruf


AlQur’an bagi Siswa dan Calon Pengantin di Kab.
Solok
2. Perda No. 6 Tahun 2002 tentang Berpakaian Muslim
dan Muslimah di Kab. Solok
3. Perda No. 4 Tahun 2013 tentang RIPPARDA Kab.
Solok Tahun 2013-2025
4. Perbup tentang Subuh Berjamaah dan Magrib Mangaji
5. Perbup tentang Sekolah Umum berbasis Pesantren
6. Ranperda tentang Pengelolaan Kepariwisataan Kab.
Solok

44

Anda mungkin juga menyukai