KABUPATEN BULUKUMBA
SEBAGAI
007/TACB-bulukumba/IX/2019
REKOMENDASI
MAKAM TOBO DAENG MAREPPO
I. IDENTITAS
Objek : Struktur
Lokasi
Alamat : Dusun Daloba
Kelurahan/desa : Tanah Jaya
Kecamatan : Kajang
Kabupaten : Bulukumba
Propinsi : Sulawesi Selatan
Fungsi : Pemakaman
Kordinat : LS 05º 19’ 22,7’’ dan BT 120º 21’57,2’’
Bahan utama : Batu
Kondisi : Kurang terawat
Nama Pengelola : BPCB Sulsel
II. DESKRIPSI
Uraian : Makam Tobo Daeng Mareppo yang berada di
Dusun Dalobba Kelurahan Tanah Jaya, Kecamatan
Kajang Kabupaten Bulukumba terletak diatas sebuah
bukit ditengah pemukiman penduduk Masyarakat
Dusun Dalobba, Kompleks makam ini telah dipagari
dengan kawat berduri mengelilingi kompleks makam.
Terdapat sebanyak 160 makam dalam situs ini dengan
kondisi yang cukup memprihatinkan mengingat umur
makam-makam tersebut sudah sudah berabad
lamanya.
Secara umum makam ini terbuat dari susunan
batu cadas dan batu kapur dengan beragam ukuran
yang dapat dikategorigan menjadi dua bagian yakni
pertama untuk makam dengan ukuran kecil berukuran
sekitar 62 x 21 cm dan untuk kategori makam dengan
ukuran besar berukuran 1.83 x 94 cm. Adapun tipe
nisan terdiri dari nisan tipe gada, nisan tipe phallus dan
menhir sedangkan ragam motif yang menghiasi nisan
seperti kaligrafi dalam aksara arab, flora dan tumpal.
Sejarah : Data sejarah mengenai ketokohan meski masih
minim namun berdasarkan informasi yang diperoleh
dari warga setempat bahwa Tobo daeng Parappo adalah
seorang raja yang pernah memerintah didaerah ini yang
dahulunya dikenal dengan kerajaan Lembang.
Dikisahkan bahwa ketika belanda ingin menyerang
kerajaan Bone, Mangkau’e (raja bone) meminta bantuan
dari raja-raja yang berada dibawah kekuasaannya,
dimana pada saat itu oleh Beddu Puang ri Bongki
sebagai pemimpin kerajaan Lembang mengutus
bersama dengan Dea daeng Lita yang terkenal akan
keberaniannya bersama dengan pasukannya untuk
membantu Kerajaan Bone menghadapi Belanda.
Sepulang dari pertempuran inilah berkat jasanya maka
diangkat Tobo daeng Marappo sebagai Penguasa di
Kerajaan Lembang menggatikan raja sebelumnya.
IV. REKOMENDASI
Berdasarkan kajian terhadap data yang tersedia hingga saat ini,
maka Tim Ahli Cagar Budaya Kabupaten Bulukumba Provinsi
Sulawesi Selatan merekomendasikan kepada Bupati Bulukumba, agar
Kompleks Makam Tobo Daeng Mareppo ditetapkan statusnya sebagai
Cagar Budaya dengan kriteria Struktur Cagar Budaya.
V. KESIMPULAN
Berdasarkan kajian terhadap data yang tersedia hingga saat ini,
dapat disimpulkan sebagai berikut:
1. Makam Tobo Daeng Mareppo ditetapkan statusnya sebagai
Struktur Cagar Budaya oleh Bupati Bulukumba, mengingat objek ini
berada di wilayah Kabupaten Bulukumba dan erat kaitannya dengan
Masyarakat Bulukumba.
2. Penetapan status sebagai Cagar Budaya tersebut
sebagaimana diatur dalam Pasal 15 Peraturan Daerah No. 13 Tahun
2014 Tentang Pelestarian dan Pengelolaan Cagar Budaya, dilakukan
paling lama 30 (tiga puluh) hari setelah rekomendasi dari Tim Ahli
Cagar Budaya Kabupaten Bulukumba diterima.
DISETUJUI OLEH
Abdillah Junaedi, dkk, Data Base Sistem Informasi Sejarah Purbakala Kabupaten
Bulukumba Tahun 2015, Seri Benda dan Situs Cagar Budaya. Dinas
Kebudayaan dan Pariwisata. 2015. Bulukumba.
Tanudirjo, Daud Aris. 2004 “Pengelolaan Sumber daya Arkeologi: Suatu Pengantar”.
Makalah untuk Pelatihan Pengelolaan Sumberdaya Arkeologi, di
Trowulan, Mojokerto, 27 Agustus-1 September 2004.
https://cagarbudaya.kemdikbud.go.id/public