Anda di halaman 1dari 10

TIM AHLI CAGAR BUDAYA

KABUPATEN BULUKUMBA

NASKAH REKOMENDASI PENETAPAN

MAKAM TOBO DAENG MARAPPO

SEBAGAI

STRUKTUR CAGAR BUDAYA

007/TACB-bulukumba/IX/2019
REKOMENDASI
MAKAM TOBO DAENG MAREPPO

Menimbang : a. bahwa Makam Tobo Daeng Mareppo merupakan warisan


budaya bendawi yang memiliki nilai penting bagi sejarah,
ilmu pengetahuan, dan kebudayaan, dengan demikian
memenuhi kriteria sebagai cagar budaya.
b. bahwa Makam Tobo Daeng Mareppo telah terdaftar sebagai
objek pendaftaran cagar budaya dengan Nomor Registrasi :
47, dengan nama Situs Makam Tobo Daeng Mareppo.
c. bahwa penetapannya perlu segera dilakukan dengan mengacu
pada Undang-Undang No. 10 tahun 2010 tentang Cagar
Budaya, Peraturan Daerah Provinsi Sulawesi Selatan No. 2
Tahun 2014 Tentang Pelestarian dan Pengelolaan Cagar
Budaya, dan Peraturan Daerah No. 13 Tahun 2014 Tentang
Pelestarian Cagar Budaya di Kabupaten Bulukumba.
d. bahwa Tim Ahli Cagar Budaya Kabupaten Bulukumba telah
melakukan kajian terhadap Objek Pendaftaran Cagar
Budaya tersebut.
Mengingat : a. Pasal 1 ayat 1, Pasal 1 ayat 4, Pasal 5, Pasal 8, Pasal 31 dan,
Pasal 44 Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2010 tentang
Cagar Budaya, lembaran Negara Republik Indonesia Tahun
2010 Nomor 130.
b. Surat Keputusan Menteri Kebudayaan dan Pariwisata
Republik Indonesia Nomor : PM.59/PW.007.MKP/2010
mengenai Penetapan kompleks Makam Tobo Daeng
Mareppo sebagai Situs Cagar Budaya.
c. Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik
Indonesia Nomor 029/P/2013 tentang Tim Ahli Cagar
Budaya.
d. Keputusan Bupati Bulukumba, Nomor 188.45-368 Tahun
2019 tentang Penetapan Tim Ahli Cagar Budaya Kabupaten
Bulukumba Tahun 2019.

Merekomendasikan : Kompleks Makam Tobo Daeng Mareppo Kabupaten


Bulukumba sebagai Struktur Cagar Budaya.
(Kompleks Makam TOBO Daeng Marappo )
HASIL KAJIAN
MAKAM TOBO DAENG MAREPPO

I. IDENTITAS
Objek : Struktur
Lokasi
Alamat : Dusun Daloba
Kelurahan/desa : Tanah Jaya
Kecamatan : Kajang
Kabupaten : Bulukumba
Propinsi : Sulawesi Selatan
Fungsi : Pemakaman
Kordinat : LS 05º 19’ 22,7’’ dan BT 120º 21’57,2’’
Bahan utama : Batu
Kondisi : Kurang terawat
Nama Pengelola : BPCB Sulsel

II. DESKRIPSI
Uraian : Makam Tobo Daeng Mareppo yang berada di
Dusun Dalobba Kelurahan Tanah Jaya, Kecamatan
Kajang Kabupaten Bulukumba terletak diatas sebuah
bukit ditengah pemukiman penduduk Masyarakat
Dusun Dalobba, Kompleks makam ini telah dipagari
dengan kawat berduri mengelilingi kompleks makam.
Terdapat sebanyak 160 makam dalam situs ini dengan
kondisi yang cukup memprihatinkan mengingat umur
makam-makam tersebut sudah sudah berabad
lamanya.
Secara umum makam ini terbuat dari susunan
batu cadas dan batu kapur dengan beragam ukuran
yang dapat dikategorigan menjadi dua bagian yakni
pertama untuk makam dengan ukuran kecil berukuran
sekitar 62 x 21 cm dan untuk kategori makam dengan
ukuran besar berukuran 1.83 x 94 cm. Adapun tipe
nisan terdiri dari nisan tipe gada, nisan tipe phallus dan
menhir sedangkan ragam motif yang menghiasi nisan
seperti kaligrafi dalam aksara arab, flora dan tumpal.
Sejarah : Data sejarah mengenai ketokohan meski masih
minim namun berdasarkan informasi yang diperoleh
dari warga setempat bahwa Tobo daeng Parappo adalah
seorang raja yang pernah memerintah didaerah ini yang
dahulunya dikenal dengan kerajaan Lembang.
Dikisahkan bahwa ketika belanda ingin menyerang
kerajaan Bone, Mangkau’e (raja bone) meminta bantuan
dari raja-raja yang berada dibawah kekuasaannya,
dimana pada saat itu oleh Beddu Puang ri Bongki
sebagai pemimpin kerajaan Lembang mengutus
bersama dengan Dea daeng Lita yang terkenal akan
keberaniannya bersama dengan pasukannya untuk
membantu Kerajaan Bone menghadapi Belanda.
Sepulang dari pertempuran inilah berkat jasanya maka
diangkat Tobo daeng Marappo sebagai Penguasa di
Kerajaan Lembang menggatikan raja sebelumnya.

Analisis : Makam Tobo Daeng Mareppo yang terletak di


Kelurahan Tanah Jaya, Kecamatan Kajang, Kabupaten
Bulukumba merupakan tempat yang bernilai penting,
terutama terkait dengan Pendidikan, Sejarah, dan
kebudayaan. Keberadaan Kompleks Makam Tobo
Daeng Mareppo saat ini dengan sisa-sisa arkeologis
yang terdapat pada nisan serta seluruh cerita sejarah
yang dimiliki menjadi media pembelajaran karakter
yang tentunya harus dipelihara keberadaannya untuk
memperkaya kebudayaan. Dengan demikian makam
ini selain memiliki arti penting juga arti khusus, yang
menjadikan Makam Tobo Daeng Mareppo memenuhi
kriteria sebagai cagar budaya.

III. KRITERIA SEBAGAI CAGAR BUDAYA


Dasar Hukum :
a. Pasal 1 ayat 1, Pasal 1 ayat 4, Pasal 5, Pasal 8, Pasal
31 dan, Pasal 44 Undang-Undang Nomor 11 Tahun
2010 tentang Cagar Budaya, Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2010 Nomor 130.
b. Pasal 1 ayat 8, Pasal 1 ayat 10, Pasal 5, Pasal 6, Pasal
11, dan Pasal 12 Peraturan Daerah Provinsi Sulawesi
Selatan No. 2 Tahun 2014 Tentang Pelestarian dan
Pengelolaan Cagar Budaya, Lembaran Daerah
Provinsi Sulawesi Selatan Nomor 275.
c. Pasal 1 ayat 9, Pasal 8, Pasal 10, dan Pasal 15,
Peraturan Daerah Kabupaten Bulukumba Nomor 13
Tahun 2014 Tentang Pelestarian dan Pengelolaan
Cagar Budaya Kabupaten Bulukumba.
Alasan : Berdasarkan pada dasar hukum tersebut, Kompleks
Makam Tobo Daeng Mareppo memenuhi kriteria
sebagai Struktur Cagar Budaya, karena:
a. merupakan warisan budaya bendawi yang memiliki
arti khusus bagi sejarah, ilmu pengetahuan,
kebudayaan, dan agama sebagaimana diatur dalam
Pasal 1 ayat 1, Pasal 1 ayat 4 Undang-Undang No. 11
Tahun 2010 Tentang Cagar Budaya.
b. berusia lebih dari 50 tahun dan memiliki arti penting
sesuai kriteria cagar budaya. Dengan demikian
Kompleks Makam Tobo Daeng Mareppo memenuhi
kriteria cagar budaya sebagaimana diatur dalam
Pasal 5 dan pasal 8 mengenai kireteria Struktur
Cagar Budaya dalam Undang-Undang No. 11 Tahun
2010 Tentang Cagar Budaya.
c. Kompleks Makam Tobo Daeng Mareppo merupakan
saksi bisu kepahlawanan masyarakat kajang secara
umum dalam memerangi imprelias dibangsa ini.
Bentuk jirat, nisan dan bentuk makam merupakan
bukti peradaban masyarakat dimasa lalu.
Dengan demikian Makam Tobo Daeng Mareppo
ini telah memenuhi kriteria sebagai Struktur Cagar
Budaya sebagaimana diatur dalam Pasal 8 Undang-
Undang No. 11 Tahun 2010 Tentang Cagar Budaya dan
yang termaktub pada pasal 1 ayat 8 dalam Peraturan
Daerah Kabupaten Bulukumba Nomor 13 Tahun 201
tentang Pelestarian dan Pengelolaan Cagar Budaya.
Pernyataan Penting : Makam Tobo Daeng Mareppo merupakan Situs yang
bernilai sejarah tinggi yang memiliki kandungan nilai-
nilai budaya, ilmu pengetahuan, pendidikan, sejarah dan
kebudayaan, dengan demikian keberadaannya perlu
dijaga dan dilestarikan sebagai Cagar Budaya.

IV. REKOMENDASI
Berdasarkan kajian terhadap data yang tersedia hingga saat ini,
maka Tim Ahli Cagar Budaya Kabupaten Bulukumba Provinsi
Sulawesi Selatan merekomendasikan kepada Bupati Bulukumba, agar
Kompleks Makam Tobo Daeng Mareppo ditetapkan statusnya sebagai
Cagar Budaya dengan kriteria Struktur Cagar Budaya.

V. KESIMPULAN
Berdasarkan kajian terhadap data yang tersedia hingga saat ini,
dapat disimpulkan sebagai berikut:
1. Makam Tobo Daeng Mareppo ditetapkan statusnya sebagai
Struktur Cagar Budaya oleh Bupati Bulukumba, mengingat objek ini
berada di wilayah Kabupaten Bulukumba dan erat kaitannya dengan
Masyarakat Bulukumba.
2. Penetapan status sebagai Cagar Budaya tersebut
sebagaimana diatur dalam Pasal 15 Peraturan Daerah No. 13 Tahun
2014 Tentang Pelestarian dan Pengelolaan Cagar Budaya, dilakukan
paling lama 30 (tiga puluh) hari setelah rekomendasi dari Tim Ahli
Cagar Budaya Kabupaten Bulukumba diterima.

Demikian hasil kajian Tim Ahli Cagar Budaya Kabupaten Bulukumba


Provinsi Sulawesi Selatan terhadap objek pendaftaran cagar budaya
Makam Tobo Daeng Mareppo.
REKOMENDASI PENETAPAN
MAKAM TOBO DAENG MAREPPO
SEBAGAI
STRUKTUR CAGAR BUDAYA

DISETUJUI OLEH

Drs. Mohammad Natsir, M.Pd ________________

Drs. A. Rusmin. AM. M.Si ________________

Muhammad Tang, SS ________________

Kamaruddin, S.S ________________

Achrar, S.T ________________

Tempat : Kabupaten Bulukumba

Tanggal: Agustus 2019


Foto Objek

FOTO 1 : Kompleks Makam Tobo daeng Mareppo

FOTO 2 : Makam Makam Tobo daeng Mareppo dan kedua isterinya


DAFTAR PUSTAKA

Abdillah Junaedi, dkk, Data Base Sistem Informasi Sejarah Purbakala Kabupaten
Bulukumba Tahun 2015, Seri Benda dan Situs Cagar Budaya. Dinas
Kebudayaan dan Pariwisata. 2015. Bulukumba.

Januaris. A, dkk. Data Base Sistem Informasi Sejarah Purbakala Kabupaten


Bulukumba Tahun 2017, Seri Benda dan Situs Cagar Budaya. Dinas
Pendidikan dan Kebudayaan. 2017. Bulukumba.

Peraturan Daerah Kabupaten Bulukumba Nomor 13 Tahun 2014 tenteng “Pelestarian


dan Pengelolaan Cagar Budaya”.

Tanudirjo, Daud Aris. 2004 “Pengelolaan Sumber daya Arkeologi: Suatu Pengantar”.
Makalah untuk Pelatihan Pengelolaan Sumberdaya Arkeologi, di
Trowulan, Mojokerto, 27 Agustus-1 September 2004.

Undang – undang Republik Indonesia Nomor 11 Tahun 2010 tenteng “cagar


Budaya”.

https://cagarbudaya.kemdikbud.go.id/public

Anda mungkin juga menyukai