Standar Kompetensi :
Setelah mengikuti mata kuliah Pariwisata Budaya dan Sejarah, mahasiswa akan dapat memahami
konsepsi teoritis Pariwisata Budaya dan Sejarah serta mengaplikasikan konsep tersebut dalam
pemahaman praktis dibidang kepariwisataan dan kegiatan kesejarahan
Deskripsi kompetensi:
Mahasiswa akan dapat:
1. Menganalisis klasifikasi sejarah, konsep dan ruang lingkup Pariwisata Budaya dan Sejarah
2. Menganalisis keberadaan lokasi wisata budaya dan sejarah
3. Menganalisis Sejarah Pariwisata di Indonesia
4. Menganalisisi Potensi Pariwisata Budaya dan Sejarah di Jakarta
Metode :
Ceramah, Diskusi, Penugasan (individual, kelompok )
Evaluasi:
Tes tertulis dan non tes (unjuk kerja dan unjuk karya).
Referensi
Anugerah, A.D., Antariksa, dan Suharso, T.W. (2010). Pelestarian bangunan dan lingkungan Kawasan
Sunda Kelapa, Jakarta, Arsitektur e-Journal. 3(1): 54-62.
Brown, K.G., dan Cave, J. (2010). Island tourism: Marketing culture and heritage – editorial introduction
to the special issue, International Journal of Culture, Tourism and Hospitality Research. 4(2): hal.
87-95.
Gaffar, V., Wetprasit, P., dan Setiyorini, D. (2011). Comparative Study of Tourist Characteristics on
Cultural, Heritage Tourism Sites. Journal of Tourism, Hospitality & Culinary Arts. 3(3): 53-68.
Gunn, Clare A. Tourism Planning. New York City : Taylor and Francis, 2002.
Greg Richards (ed): Cultural Tourism: Global and Local Perspectives, Journal of Cultural Economics
32(3):231-236 · February 2008
Hasan, M., dan Jobaid, M.I. (2014). Heritage Tourism Marketing: Status, Prospects and Barriers . IOSR
Journal of Business and Management (IOSR-JBM). 16(5): 40-48.
https://tirto.id/sedikit-tentang-museum-bn2V diakses pada 30 Juli 2020 Pukul 19.00 WIB
http://pemandanganwisata.blogspot.com/2016/06/pengertian-wisata-kuliner.html diakses pada 30 Juli
2020 Pukul 19.20 WIB
I Ketut Suwena dan I Gusti Ngurah Widyatmaja, Pengetahuan Dasar Ilmu Pariwisata, Denpasar: Pustaka
Larasan, 2017
Inskeep, Edward. Tourism Planning: An Integrated Sustainable Development, 1991
Ivanovic, Milena. Cultural Toursim, Cape Town, South Africa: Juta & Company, 2008.
Phosikham, T., Vilayphone, A., Wayakone, S., dan Phimmavong, S. (2015). Tourists’ Attitudes towards
Tourism Development and Heritage Preservation in the World Heritage Town of Luang Prabang,
Lao PDR.International Journal of Business and Social Science. 6(8): 37-45.
Rahmia Nurwulandari dan Kemas Ridwan Kurniawan, “Europa in de Tropen”, The Colonial Tourism and
Urban Culture in Bandung, . Journal of Architectural Design and Urbanism.
https://ejournal2.undip.ac.id/index.php/jadu. E-ISSN: 2620-9810
Sunjayadi, R. Achmad. Akulturasi dalam Turisme Hindia Belanda, Paradigma Jurnal Kajian Budaya Vol 8
No. 1 (2018)
Sunjayadi, R. Achmad. Aspek Islam dalam Turisme Kolonial di Jawa, Paradigma, Jurnal Kajian Budaya.
Sunjayadi, R. Achmad. Dari Turisme ke Pariwisata: Melacak Jejak Istilah Turisme di Indonesia, Jurnal
Melancong: Jurnal Perjalanan Wisata, Destinasi, dan Hospitalitas, 1 (1) 2018: 1 – 23, ISSN: 2621-
6701
Sunjayadi, R. Achmad. Kabar dari Koloni: Pandangan dan Pemberitaan Surat Kabar Belanda tentang
turisme di Hindia Belanda (1909-1940), Jurnal Kajian Wilayah PSDR LIPI, Vol. 5, No. 1, 2014, Hal.
47-66
Suyatmin Waskito Adi dan Edy Purwo Saputro, Potensi Daya Tarik Wisata Sejarah Budaya, Prosiding
ISBN: 978-602-361-067-9, Seminar Nasional Riset Manajemen & Bisnis 2017
Yoeti, Oka. Pengantar Ilmu Pariwisata. Bandung: Penerbit Angkasa, 1996