Anda di halaman 1dari 6

SABTU,

2008

AGUSTUS

30

Pendidikan Olah Raga Silat Indah Garuda Loncat (PORSIGAL)


Pencak Silat Sebagai cabang olah raga bela diri tradisional milik Bangsa Indonesia sendiri, harus dilestarikan, harus dijaga dan dipelihara dari segala macam bentuk yang merugikan pengembangan dan citra pencak silat itu sendiri. Bukan saja pencak silat sebagai salah satu sarana pembinaan dan pengembangan mental-fisik generasi muda, tetapi lebih dari itu, pencak silat merupakan sarana mencapai nilai kemanusiaan yang lebih tinggi sebagai bagian yang tidak terpisahkan dengan citacita pembangunan manusia seutuhnya, manusia berkualitas.

Pendidikan Olah Raga Silat Indah Garuda Loncat (PORSIGAL) didirikan di Blitar, pada tanggal 02 Maret 1978 sebagai pengembangan dari silat SENTONO warisan HEYANG AGENG RADEN TUMENGGUNG HASAN WITONO yang wafat tahun 1878 dan didirikan untuk jangka waktu yang tidak ditentukan lamanya. PORSIGAL sebagai Organisasi Pencak Silat yang beraqidahkan Islam, berdasarkan / berasaskan Pancasila dan Undang-undang Dasar Tahun 1945. PORSIGAL didirikan dengan maksud untuk menghimpun dan membina serta menyalurkan potensi para pendekar Pencak Silat dan atau siapa saja yang mempunyai perhatian terhadap generasi muda di bidang sosial-budaya, kesehatan, olah raga dan atau pendidikan mental-fisik dengan sarana Pencak Silat yang merupakan olah raga bela diri tradisional kekayaan budaya Bangsa Indonesia yang harus dilestarikan. PORSIGAL untuk itu, bertujuan ikut serta mencapai cita-cita pembangunan manusia Indonesia yang berkualitas, manusia seutuhnya yang memiliki watak pekerti luhur, pribadi yang tangguh mental-fisiknya karena giat MESU OLAH KRIDANING TOTO JASMANI-ROHANI, sehingga siap mengisi Pembangunan Nasional dalam rangka dan upaya mencapai cita-cita kemerdekaan yang hakiki. Untuk mencapai tujuannya, PORSIGAL akan melaksanakan usaha-usaha sebagai berikut: (1) Menghimpun, membina, mendidik dan melatih generasi muda di bidang pencak silat dengan segala aspeknya, menuju terciptanya kehidupan generasi muda bangsa yang sehat jasmani-rohani atau mental-fisiknya dengan dilandasi ketaqwaan kepada Allah SWT, Tuhan Yang Maha Esa. (2) Menumbuhkan, mengembangkan dan menyalurkan kesadaran dilingkungan generasi muda dan masyarakat luas pecinta olah raga bela diri pencak silat, akan arti pencak silat sebagai warisan budaya bangsa yang harus dihormati dan ditekuni dengan sepenuh penghayatan serta dilestarikan sepanjang masa.

Untuk tingkat pusat, PORSIGAL dipimpin oleh DEWAN PENGASUH PUSAT yang terdiri dari Ketua Umum dan beberapa Ketua, Sekretaris Umum dan beberapa Sekretaris,

Bendahara dan Wakilnya, serta Departemen sesuai dengan kebutuhan dengan masa bakti untuk 5 (lima) tahun, dan dapat dipilih kembali untuk masa / periode berikutnya. Dewan Pengasuh Pusat dalam memimpin dan mengelola serta mengendalikan PORSIGAL didampingi oleh DEWAN SESEPUH yang terdiri dari para Alim Ulama dan Cerdik Cendikia baik dibidang kependekaran maupun dibidang keorganisasian. Dewan Sesepuh ini terdiri dari sekurang-kurangnya 3 (tiga) orang dengan masa bakti sama dengan Dewan Pengasuh Pusat.

JENIS KEANGGOTAAN (1) Anggota Muda ialah setiap remaja muslim dengan usia antara 6 s/d 12 tahun yang siap melatih diri untuk memahami asas, aqidah dan tujuan serta ajaran PORSIGAL (2) Anggota Biasa ialah setiap muslim dewasa, yang menyetujui asas, aqidah dan tujuan atau misi PORSIGAL dengan sepenuh kesanggupan melaksanakan ajaran / latihan-latihan yang menjadi program PORSIGAL (3) Anggota Kehormatan ialah setiap orang yang dianggap telah berjasa kepada PORSIGAL, yang telah disetujui penetapannya oleh rapat Dewan Pengasuh Pusat. Anggota Muda dan Anggota Biasa, pada dasarnya diterima oleh Dewan Pengasuh Pusat Latihan dalam keadaan khusus. Sesuai dengan tingkat perumuran dan jenjang latihan, maka ditetapkan jenjang/tingkatan kemahiran seperti berikut: Tingkat PRAPTA Tingkat KAWI Tingkat GLADHI : - GATRA - TARUNA - SATYA Tingkat WIRA : - MADYA - TAMA - YUDHA Tingkat MANGGALA: - YAKTI - CITRA - SONYA Tingkat PURUSA

MAKNA LAMBANG PORSIGAL


WARNA DASAR KUNING GADING Berarti, bahwa PORSIGAL dengan semangat yang tinggi, selalu menumbuhkan perasaan cinta damai, mewujudkan kesejahteraan dan ketentraman dunia, berusaha membebaskan fakir-miskin dan kaum lemah sesama hidup dari berbagai penderitaan, sebagai pengejawantahan dari sesanti: MAWAYU RAHAYU HARJANINGRAT, NGRUWAT POPO CINTROKO NING SAMI. Dalam misinya yang demikian, PORSIGAL berpendirian bahwa Mencintai Pencak Silat mendarah mendaging (HAMBALUNG SUMSUM) bukan saja Pencak Silat sebagai kekayaan Budaya Bangsa yang harus dilestarikan, tetapi lebih dari itu Pencak Silat sebagai sarana mencapai nilai kemanusiaan yang lebih tinggi, berbudi luhur, lemah lembut pekertinya dan penuh cinta kasih kepada sesama. WARNA MERAH DARAH / MERAH HATI Berarti, bahwa PORSIGAL disamping menumbuhkan dan membina terus semangat dan kegagahan serta kekuatan jasmani (raga) harus pula mengutamakan OLAH BATHIN dan OLAH NOLO (HATI); karena justru hatilah hakikat kepribadian manusia sejati. WARNA HITAM Berarti, bahwa PORSIGAL harus memiliki kekuatan dan kebulatan tekad untuk melaksanakan prinsip: TITI, TOTO, TATAG, TUTUG, TANGGON dalam menekuni Pencak Silat sebagai bagian yang tidak terpisahkan dengan kemanusiaan dalam menghadapi tantangan kehidupan serba neka ragam coraknya. SAYAP GARUDA BERWARNA KUNING, MENGAPIT BOLA DUNIA Merupakan penggambaran asas: GARUDHO HANGRANGSANG BAWONO Rajawali yang siap menguasai jagad raya, adalah penggambaran sifat dan sikap gelora jiwa muda yang penuh kegagahan dan keberanian, penuh vitalitas, selalu siap menghadapi tantangan kehidupan tanpa rasa takut, rasa khawatir dan kecil hati,

semata-mata karena percaya diri Sebagai hamba Allah SWT, Tuhan Yang Maha Esa untuk Murbo Waseso Dunia (Khalifah Allah di muka Bumi). CAKRA BERMATA DELAPAN YANG MERUPAKAN ARAH DELAPAN MATA ANGIN Merupakan penggambaran asas ASTHO MULAT (delapan sudut pandang / delapan dimensi) yang berarti, bahwa setiap warga besar PORSIGAL pada peringkat atau tahap/ tingkat tertentu dalam pengendapan kejiwaan, diharapkan telah memiliki pandangan/ wawasan luas baik tentang kehidupan persilatan maupun tuntutan kehidupan di masyarakat dan dunia ramai. Setiap mata cakra bercabang 3 (tiga) artinya, di dalam memahami dan memasuki pergaulan dunia yang luas, ilmu silat yang dimiliki harus dijabarkan dengan prinsip TETELUNING ATUNGGAL (TRILOGI) yakni keseimbangan Olah Jasad / Jasmani, Olah Nalar (Inthidhar, akal fakir) dan Olah Nolo (Hati, kalbu) atau keseimbangan antara CIPTO, ROSO, KARSO atau KARYO sehingga indah seperti kuncup bunga yang hendak mekar, menawan hati.

NYALA API LIMA BERWARNA PUTIH, MEMBENTUK RANGKAIAN HURUF ARAB BERBUNYI ALLAH DENGAN MASING-MASING HURUF BERUJUNG TIGA Merupakan gambaran asas: CIPTO JATI HAROSO TUNGGAL (Hakikat menyatunya diri dengan Sang Pencipta, menyatunya makhluk dengan Khaliqnya) yang artinya pada peringkat tertentu setiap warga PORSIGAL akan mencapai pengendapan kejiwaan yang khusu, tenggelam dalam berdzikir dan selalu muqorobah dengan diiringi semangat tafakur (berfikir tentang Kebesaran Allah SWT) dengan sepenuh kesucian niat dan hati, merupakan perwujudan / praktek penghayatan dan pengamalan secara hakiki jiwa Pancasila dengan hiasan pribadi yang penuh IMAN, ISLAM dan IHSAN.

SENJATA TRISULA Berarti, bahwa PORSIGAL dengan berbekal ilmu silat dalam berbagai dimensinya, selalu siap siaga membela negara, bangsa dan agama Sebagai Satria Pinuji, dengan landasan kebenaran, keadilan dan kesucian. Pada sisi lain, TRISULA tersebut menggambarkan semangat melakukan pembelaan umum dengan sesanti: SURO DIRO JOYONINGRAT miwah JOYO-JOYO KAWIJAYAN ing tembe LEBUR DENING KASUDIBYAN; SUDIBYANING LELABUHAN, LABET LABUH, LELADI PROJO HAMBENGKAS RUBEDANING SAMI, HANGRUKEBI AGOMO AGEMING AJI. LIMA WARNA DOMINAN DALAM LAMBANG (MERAH, KUNING, HIJAU, PUTIH, HITAM)

Merupakan penggambaran 5 (lima) asas Kepribadian PORSIGAL dalam segala suasana dan cuaca, dalam segala tempat dan keadaan, yakni setiap warga besar PORSIGAL harus selalu berusaha untuk menjadi manusia taqwa yang berkualitas dengan mendasari pribadi pada sikap dan sifat pinuji: Ngobah Mosikake Saliro; Ngolah Kridhaning Nalar; Hamanjing Ajur-ajer; Tepo Seliro; Mandireng Pribadi. Yaitu aktif dan kreatif, SUPEL dalam BERGAUL tetapi TEGAS dalam PRINSIP, memiliki toleransi dan sikap tenggang rasa yang tinggi dan selalu percaya diri pribadi semata-mata sebagai hamba Allah SWT yang harus mandiri.

SUSUNAN DEWAN PENGASUH PUSAT PORSIGAL PERIODE 2007 - 2012

A. PELINDUNG 1. KH. M. GHOLIB - Blitar 2. Husein Muslimin, SH, M.Hum - Malang B. PENASIHAT / SESEPUH KEPENDEKARAN 1. KH. M. SHOLAHUDDIN AL AYYUBI - Pondok PETA, Tulungagung 2. MBAH SUKRI - Tulungagung 3. KH. R. SYATIBI CHUDLORI Pondok SALAFIAH, Lewok, Banten C. PENASIHAT / SESEPUH KEORGANISASIAN 1. KH. ABDUR RAHMAN WAHID - Jakarta 2. Mayjen Drs. H. ADAM SYAMSOL BAHRI - Jakarta 3. IRCHAMNICHABIB, SH - Jakarta d. PENGASUH PUSAT 1. Ketua Umum : MUBAIDAH, SH. - Blitar 2. Ketua I : DR. R.M. PRIYO HANDOKO, SH, M.Hum - Surabaya 3. Ketua II : M. ALI GHUFRON - Blitar 4. Sekretaris Umum : MUJIYONO, S.PD - Blitar 5. Sekretaris I : J.S. RUDY WIYONO, SE - Tulungagung 6. Sekretaris II : UMAR SHODIQ, BA - Blitar 7. Bendahara : MASRIAH - Blitar 8. Wakil Bendahara : ZAM-ZAM, S.H. - Tulungagung 9. Departemen-departemen: (1). Teknis dan Latihan : SOBIRI - Blitar (2). Organisasi : MARSUDI, S.Pd - Trenggalek (3). Keuangan : PUJI SANTOSO - Blitar

(4). Litbang : DARUSMAN, SH - Tulungagung (5). Luar Negeri : Drs. RM. ATLAP NOOR - Jakarta (6). Humas : Drs. ROFIQ YAHYA - Parakan (7). Seni Budaya : SYARIFUDDIN - Blitar (8). Mental Spiritual : KY. MOCH. MASCHUN - Tulungagung 10. Corps Wasit Juri: (1). HERU WARSITO,SH - Jakarta (2). Drs. CHAMIM THOHARI - Malang (3). Ir. AGUNG DARMAWAN - Surabaya 11. Konsultan Pengembangan Luar Negeri: (1). PENGIRAN SARPUDIN ACHMAD, MA - Kuala Lumpur, MALAYSIA (2). DR. AGUNG DARMAWAN - Los Banos, FILIPINA (3). ABDUL KAREM (MICHEL ROBERT) - Roterdam, BELANDA ditetapkan di : BLITAR Pada Tanggal : 02 Maret 2007 Dewan Pengasuh Pusat PORSIGAL Ketua Umum TTD & CAP

MUBAIDAH, SH.

Diposkan oleh PORSIGAL.PUSAT di 09:16 Label: Bela Diri Langgan: Entri (Atom)

Anda mungkin juga menyukai