Anda di halaman 1dari 3

2/9/2017 ProsedurdanTataCaraKerjaTimAhliCagarBudaya|DirektoratPelestarianCagarBudayadanPermuseuman

Prosedur dan Tata Cara Kerja Tim Ahli Cagar


Budaya
By Dit.PCBM - August 12, 2015

Pemberian status Cagar Budaya terhadap benda, bangunan, struktur, lokasi, dan/atau satuan
ruanggeografisyangdilakukanolehpemerintahkabupaten/kotaberdasarkanrekomendasiTim
Ahli Cagar Budaya, yaitu sekelompok ahli pelestarian dari berbagai bidang ilmu yang memiliki
sertifikat kompetensi untuk memberikan rekomendasi penetapan, pemeringkatan, dan
penghapusanCagarBudaya(kepadamenteri,gubernur,bupati/walikota).Timinidiangkatdan
diberhentikan oleh menteri, gubernur, bupati/walikota sesuai kewenangannya. Jumlah tim ahli
untuknasionaladalah915orang,provinsi79orang,dankabupaten/kota57orang.Berikut
iniadalahprosedurdantatacarakerjapenyusunanrekomendasiolehTimAhliCagarBudaya.

http://kebudayaan.kemdikbud.go.id/ditpcbm/2015/08/12/prosedurdantatacarakerjatimahlicagarbudaya/ 1/3
2/9/2017 ProsedurdanTataCaraKerjaTimAhliCagarBudaya|DirektoratPelestarianCagarBudayadanPermuseuman

1.Ketua Tim Ahli Cagar Budaya (TACB) menerima berkas pendaftaran sebagai usulan
rekomendasidariTimPendaftarandengansuratPengantardariKetuaTimPendaftaran
2.Ketua dan Sekretasis TACB memeriksa berkas pendaftaran untuk usulan rekomendasi dari
Tim Pendaftaran, dan memeriksa kelengkapannya. Apabila belum lengkap maka berkas
dikembalikanpadaTimPendaftaranuntukdilengkapi.
3.Apabilaberkassudahlengkapsehinggalayakdibahas,makasekretarismenyerahkanberkas
tersebut kepada seluruh anggota TACB untuk dipelajari, dan memasukan ke dalam data
basesekretariatTACBsebelumdilakukansidangpengkajian
4.SidangpengkajianhanyadapatdilakukanapabiladatasudahdinyatakanlengkapolehKetua
danSekretarisTACB
5.SetelahberkasdipelajariTACBselanjutnyasekretarismemintapendapatperlutidaknya:
Melakukanpeninjauankeobjekyangdiusulkandan
mengundangnarasumber

6.Apabila dari suara terbanyak TACB perlu dilakukan peninjauan ke lokasi objek pendaftaran,
selanjutnya Ketua TACB mengusulkan kepada Kepala Dinas untuk dilakukan kunjungan
lapangansesuaidengandanayangtersediapadaDinasKebudayaansetempat
7.Setelah dipelajari dan kunjungan TACB selanjutnya mengadakan pertemuan untuk
melaksanakansidangkajiandanpembahasandalamrangkausulanrekomendasi
8.TACBdapatmengusulkanhalhalyangdiperlukanuntukSidangKajiandanPembahasasn
9.Selama Sidang Kajian, Sekretaris TACB harus mendokumentasikan jalannya Sidang Kajian
dalam Berita Acara Sidang Kajian yang harus ditandatangani anggota yang hadir yang
merupakan satu kesatuan dalam berkas permohonan dan memasukannhya ke dalam
pangkalandataSekretarisTACB
10.SidangKajianberdasarkanhasilkajianterhadapusulanrekomendasidapatmenyepakati:
Menerima usulan dan memberi rekomendasi objek pendaftaran sebagai Cagar Budaya
dalam hal dipenuhi kriteria Cabar Budaya, disertai peringkatnya sesuai peraturan
penundangundangan, tanpa atau dengan memberikan catatan tambahan yang
merupakanbagianyangtidakterpisahkandenganrekomendasi
MenerimausulandanmemberirekoendasiobjekpendaftaranuntukdihapussebagaiCagar
BudayakarenakriteriaCagarBudayatidakdipenuhilagiatau
MenolakusulanobjekpendaftaransebagaiCagarBudayakarenatidakmemenuhikriteria
CagarBudaya.

11.Sidang Kajian dianggap sah apabila dihadiri sekurangkurangnya 3/4 dari jumlah anggota
TACB

http://kebudayaan.kemdikbud.go.id/ditpcbm/2015/08/12/prosedurdantatacarakerjatimahlicagarbudaya/ 2/3
2/9/2017 ProsedurdanTataCaraKerjaTimAhliCagarBudaya|DirektoratPelestarianCagarBudayadanPermuseuman

12.Kesepakatan pada dasarnya dilaksanakan melalui musyawarah. Apabila tidak tercapai


musyawarah, maka kesepakatan dianggap sah apabila disetujui sekurangkurangnya 3/4
darijumlahanggotayanghadir
13.HasilkesepakatanTACByangberuparekomendasidituangkankedalamSuratRekomendasi
TACByangmemuat:
Konsideran
IsiRekomendasi
Tempatdantanggalrekomendasidibuatdan
TandatanganseluruhanggotaTACB.

14.Surat Rekomendasi dibuat rangkap 2 (dua), satu rangkap disimpan sebagai arsip, dan
merupakanbagiantakterpisahkandalamBerkasPermohonanuntukdisimpankedalamdata
baseTACB
15.Kepala Dinas bertanggung jawab terhadap proses pembuatan Surat Keputusan
Bupati/Gubernur untuk penetapan status Cagar Budaya, peringkat Cagar Budaya, atau
penghapusanCagarBudayaberdasarkanrekomendasiTACB
16.Surat Rekomendasi TACB selanjutnya diserhkan kepada Kepala Dinas. Kepala Dinas
selanjutnya meneruskan Surat Rekomendasi TACB kepada Bupati/Gubernur untuk usulan
penerbitanSuratKeputusanBupati/Gubernur
17.BerdasarkanSuratRekomendasiTACBBupati/GubernurmengusulkanpenerbitanSK
Bupati/Gubernurtentang:
PenetapanobjekpendaftaransebagaiCagarBudayabesertaperingkatnya
PenghapusanobjekpendaftarandaristatusnyasebagaiCagarBudaya

Dit.PCBM

http://kebudayaan.kemdikbud.go.id/ditpcbm/2015/08/12/prosedurdantatacarakerjatimahlicagarbudaya/ 3/3

Anda mungkin juga menyukai