1. LATAR BELAKANG
1
Tujuan Pendataan Bangunan kategori cagar budaya adalah membuat kajian
identifikasi (menemukenali) bangunan yang diduga sebagai Cagar Budaya dengan
metode tertentu sehingga diperoleh informasi tentang keberadaan bangunan yang
diduga sebagai bangunan kategori cagar budaya yang dapat memenuhi syarat untuk
didaftarkan/registrasi sebagai bangunan kategori cagar budaya khususnya cagar
budaya lokal serta rekomendasi terhadap jenis pelestariannya.
3. METODOLOGI
2
Instansi yang dapat menjadi sumber data/informasi terkait pekerjaan pendataan
bangunan kategori cagar budaya adalah :
- Dinas Pekerjaan Umum Kota Serang (untuk substansi arsitektural,
struktural, konstruksi, utilitas, dan aspek-aspek teknis lainnya);
- Tata Kota Kota Serang (untuk substansi kebijakan spasial, dll)
- Bappeda Kota Serang (untuk substansi perencanaan)
- Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Serang (untuk substansi budaya)
- Balai Pelestarian Purbakala Provinsi Banten (untuk substansi cagar budaya
regional/lintas daerah dan Peraturan Daerah Rencana Induk Pelestarian
Kebudayaan Daerah)
- Instansi terkait di Kabupaten Serang (untuk substansi kesamaan cagar
budaya)
- Dinas Pemuda Olah Raga dan Pariwisata Kota Serang (untuk substansi
pariwisata)
- Akademisi, lembaga atau perorangan yang konsen menangani tentang
bangunan cagar budaya.
5. KELUARAN (OUTPUT)
Untuk dapat menyelesaikan pekerjaan ini, maka dibutuhkan beberapa tenaga ahli
yang memiliki sertifikat keahlian, dengan kualifikasi dan jumlah sebagai berikut :
3
Ahli Madya, mempunyai pengalaman kerja kontraktual minimum 5 (Lima)
tahun dalam pekerjaan sejenis dan pernah menjabat sebagai Ketua Tim.
Bertanggung jawab pada pekerjaan sendiri dan atas pencapaian hasil kerja
organisasi.
Mempunyai sertifikat tenaga ahli (SKA) bidang Arsitektur
Melakukan kajian terhadap KAK dan membuat tanggapan terhadap KAK dari
aspek arsitektural dan arkeologi;
4
Mengumpulkan data administrasi melalui interview dengan pemilik/pengguna
bangunan kategori cagar budaya maupun dengan para narasumber yang
berkompeten dalam bidang arkeolog dan mendokumentasikan hasil interview
tersebut;
Melakukan identifikasi terhadap bangunan kategori cagar budaya dan
membuat kajian terhadap aspek arkeologinya;
Mendokumentasikan hasil pengamatannya secara arkeologis dengan
gambar/foto/video;
Merekomendasikan jenis pelestariannya terhadap bangunan kategori cagar
budaya hasil pengamatan dan pengkajiannya terhadap aspek arkeologi;
Mengkoordinasi para tenaga ahli dan tenaga pendukung dalam rapat-rapat
pembahasan teknis;
Mempresentasikan hasil pekerjaan mulai konsep awal sampai konsep akhir
laporan termasuk peragaan operasional perangkat lunaknya.
Menyiapkan Manual Operasional Sistem perangkat lunaknya.
Mempunyai kewenangan penuh dalam menetapkan keputusan yang bersifat
teknis
Bertanggung jawab penuh di bidang managerial dan teknis atas pelaksanaan
pekerjaan pendataan bangunan kategori cagar budaya di Kecamatan
Kasemen Kota Serang.
b. Tenaga Ahli :
Melakukan kajian terhadap KAK dan membuat tanggapan terhadap KAK dari
aspek arsitektural;
5
Melakukan kajian terhadap peraturan perundang-undangan berkaitan
dengan bangunan cagar budaya;
Mengumpulkan data pustaka, peraturan perundang-undangan maupun studi
terdahulu yang relevan terhadap pekerjaan pendataan bangunan kategori
cagar budaya;
Melakukan koordinasi dengan pengguna jasa.
Melaksanakan koordinasi dengan instansi terkait yang dapat menjadi sumber
data/informasi terkait pekerjaan pendataan bangunan kategori cagar budaya;
Melaksanakan eksplorasi/pencarian terhadap obyek bangunan kategori
cagar budaya yang keberadaannya telah nyata dan mengamati/
mengidentifikasi serta mengkaji kategori cagar budayanya berdasarkan
tinjauan arsitektur ;
Mengumpulkan data administrasi melalui interview dengan pemilik/pengguna
bangunan kategori cagar budaya maupun dengan para narasumber yang
berkompeten dan mendokumentasikan hasil interview tersebut;
Melakukan identifikasi terhadap bangunan kategori cagar budaya dan
membuat kajian terhadap aspek arsitekturnya;
Mendokumentasikan hasil pengamatannya dengan gambar/foto/video;
Merekomendasikan jenis pelestariannya terhadap bangunan kategori cagar
budaya hasil pengamatan dan pengkajiannya;
Melakukan koordinasi dengan Ketua Tim dan Tenaga Ahli lainnya terhadap
pekerjaannya;
Dalam melaksanakan tugas bertanggung jawab kepada Ketua Tim.
Disamping sejumlah tenaga ahli sesuai yang diminta dalam Kerangka Acuan Kerja akan
ditugaskan pula beberapa tenaga pendukung, yaitu :
1. Operator Komputer
Operator Komputer adalah seorang lulusan SMA atau akademi yang sudah
berpengalaman dalam menggunakan computer. Tugas dan tanggung jawab Operator
Komputer adalah membantu team leader dalam mengatur pelaksanaan kegiatan di kantor
Tim Konsultan serta memasukkan data kedalam computer dan menganalisa sesuai
petunjuk.
2. Surveyor/juru ukur.
Juru ukur adalah lulusan SMK atau akademi yang sudah berpengalaman dalam
menggunakan alat ukur. Tugas dan tanggung jawab Juru ukur adalah membantu team
leader dalam survey dan pendataan bangunan cagar budaya.
3. Tenaga Administrasi
6
Tenaga Administrasi adalah seorang lulusan SMK atau akademi yang sudah
berpengalaman dalam urusan Administrasi Konsultansi, Tugas dan tanggung jawab
seorang Administrasi adalah membantu team leader dalam mengatur pelaksanaan
kegiatan di kantor Tim Konsultan dalam urusan administrasi.
7. FASILITAS PENDUKUNG
Fasilitas yang perlu diadakan untuk menunjang kinerja tenaga ahli dan disesuaikan
dengan Dokumen Usulan Biaya adalah :
1. Kantor
Status kantor adalah milik sendiri, fungsi kantor ini adalah untuk tempat koordinasi tim
teknis manajemen Konsultansi. Dalam rangka mengadakan rapat, monitoring dan evaluasi
project, kantor diupayakan berdekatan dengan lokasi proyek, sehingga jarak tempuh
cukup memadai, efisien dan efektif, dan project setiap saat senantiasi termonitor. Fasilitas
ini akan disediakan selama masa pekerjaan yaitu :
3. Komputer
Fasilitas ini akan disediakan oleh Konsultan untuk kegiatan kantor.
4. Kamera Digital
Fasilitas ini akan disediakan oleh konsultan untuk Mendokumentasikan Proyek , kamera
digital yang akan disediakan berjumlah 1 Unit.
5. GPS
6. Camcoder
7. Roll Meter
Tools ini disiapkan oleh consultan untuk pengukuran lapangan secara manual , berjumlah
1 unit.
7
8. WAKTU PELAKSANAAN PEKERJAAN
a. Laporan Pendahuluan
Laporan Pendahuluan berisi:
1. Pemahaman KAK yang dituangkan dalam konsep awal kerangka pemikiran
penyelesaian pekerjaan ini (pada laporan pendahuluan).
2. Rencana kerja, jadual penugasan (mobilisasi) tenaga ahli dan tenaga
pendukung sesuai dengan lingkup tugasnya masing-masing terhadap rencana
kerja, tahapan pelaksanaan pekerjaan dan networkingnya secara lengkap dan
terperinci termasuk kuantitas masing-masing pekerjaan
3. Laporan pendahuluan harus diserahkan kepada Pejabat Pembuat Komitmen
selambat-lambatnya: 15 (lima belas) hari kalender sejak SPK diterbitkan
sebanyak 3 (tiga) buku laporan.
b. Laporan Antara
Laporan Antara berisi:
1. Hasil penelaahan pekerjaan pendataan bangunan kategori cagar budaya di
Kecamatan Kasemen Kota Serang
2. Konsep awal pekerjaan pendataan bangunan kategori cagar budaya di
Kecamatan Kasemen Kota Serang
3. Progres pekerjaan dan rencana kegiatan selanjutnya
4. Laporan harus diserahkan selambat-lambatnya: 60 hari kalender sejak SPK
diterbitkan sebanyak 3 (tiga) buku laporan.
c. Laporan Akhir
1. Laporan Akhir merupakan penyempurnaan laporan draft konsep laporan akhir
dan sudah mendapatkan persetujuan dari tim pembahas yang dibentuk oleh
pihak pemangku kegiatan.
2. Laporan harus diserahkan selambat-lambatnya: 90 hari kalender sejak SPK
diterbitkan sebanyak 5 (lima) buah buku laporan.
6. CD/DVD
CD/DVD berisi Laporan Pendahuluan, Laporan Antara dan Laporan Akhir
dalam bentuk format MS. Word/Excel document dan pdf. CD/DVD harus
diserahkan bersamaan dengan penyerahan laporan akhir sebanyak 5 (lima)
buah CD/DVD.