Anda di halaman 1dari 8

KERANGKA ACUAN KEGIATAN

(KAK)

PROGRAM PROGRAM DUKUNGAN MANAJEMEN


KEGIATAN DUKUNGAN MANAJEMEN DAN PELAKSANAAN TUGAS TEKNIS
LAINNYA DITJEN KEBUDAYAAN
LAYANAN DUKUNGAN MANAJEMEN INTERNAL
LAYANAN PERKANTORAN

APBN
TAHUN 2023

KEMENTERIAN PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN, RISET, DAN TEKNOLOGI


DIREKTORAT JENDERAL KEBUDAYAAN
BALAI PELESTARIAN NILAI BUDAYA ACEH
KERANGKA ACUAN KEGIATAN
(KAK)

BALAI PELESTARIAN NILAI BUDAYA ACEH


TAHUN ANGGARAN 2023

Kementerian : Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan


Unit Eselon I/II : Direktorat Jenderal Kebudayaan/Balai Pelestarian Nilai
Budaya Aceh
Program : Program Dukungan Manajemen
Sasaran Program : Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis
Indikator Sasaran Program : Terlaksananya Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan
Tugas Teknis
Kegiatan : Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis
Sasaran Kegiatan : Layanan Perkantoran
Indikator Kinerja Kegiatan : Tersedianya Layanan Perkantoran
Klasifikasi Rincian Output : Layanan Perkantoran
Indikator KRO : Tersedianya Layanan Perkantoran
Rincian Output : Layanan Perkantoran
Indikator RO : Tersedianya Layanan Perkantoran
Volume : 1 (satu)
Satuan RO : Layanan

2
A. LATAR BELAKANG
1. Dasar Hukum
a) Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 11 Tahun 2010 tentang Cagar Budaya;
b) Undang – Undang Republik Indonesia Nomor 5 Tahun 2017 tentang Pemajuan Kebudayaan;
c) Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 2021 Tentang Perubahan Atas
Perpres No. 12 Tahun 2021 tentang Perubahan atas Peraturan Presiden Nomor 16 Tahun
2018 tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah;
d) Permendikbudristek Nomor 28 Tahun 2021 tentang Organisasi dan Tata Kerja
Kemendikbudristek;
e) Peraturan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia Nomor
33 Tahun 2022 tentang Organisasi dan Tata Kerja Balai Pelestarian Kebudayaan;
f) Keputusan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, Dan Teknologi Republik Indonesia Nomor
477/O/2022 Tentang Rincian Tugas Balai Pelestarian Kebudayaan;
g) Peraturan Menteri Keuangan Nomor 142/PMK.02/2018 Tentang Perubahan Atas Peraturan
Menteri Keuangan Nomor 94/PMK.02/2017 Tentang Petunjuk Penyusunan Dan Penelaahan
Rencana Kerja Dan Anggaran Kementerian Negara/ Lembaga Dan Pengesahan Daftar Isian
Pelaksanaan Anggaran;
h) Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 83/PMK.02/2022 tentang Standar
Biaya Masukan Tahun Anggaran 2023.
i) Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 123/PMK.02/2021 tentang Standar
Biaya Keluaran Tahun Anggaran 2022;
j) Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor PER/18/M.PAN/11/2008
tentang Pedoman Organisasi Unit Pelaksana Teknis Kementerian dan Lembaga Pemerintah
Non Kementerian;

Sesuai Keputusan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik


Indonesia Nomor 477/O/2022 Tentang Rincian Tugas Balai Pelestarian Kebudayaan, unit
pelaksana teknis di lingkungan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi yang
mempunyai tugas melaksanakan pelestarian cagar budaya dan objek pemajuan kebudayaan.
Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud di atas, Balai Pelestarian Nilai Budaya
Aceh mempunyai rincian tugas sebagai berikut:
1. Melaksanakan penyusunan program kerja Balai
2. Melaksanakan penyelamatan dan pengamanan cagar budaya,
3. Objek yang diduga cagar budaya, dan objek pemajuan kebudayaan;
4. Melaksanakan pemeliharaan dan pemugaran cagar budaya dan objek yang diduga cagar
budaya;
5. melaksanakan pendampingan pemugaran cagar budaya dan objek yang diduga cagar budaya;
6. Melaksanakan penyiapan bahan penetapan cagar budaya yang berada di dua provinsi atau
lebih;
7. Melaksanakan pendampingan penetapan warisan budaya tak benda;
8. Melaksanakan penyiapan bahan pen1rusunan rekomendasi zonasi situs dan kawasan cagar
budaya;
9. Melaksanakan penyelidikan dan penyidikan terhadap pelanggaran peraturan perundang-
undangan di bidang cagar budaya dan pemajuan kebudayaan;
10.Melaksanakan pemindahan cagar budaya dan objek yang diduga cagar budaya yang terancam
kelestariannya;

3
11.Melaksanakan penyimpanan cagar budaya yang langka, unik, dan bernilai tinggi;
12.Melaksanakan penyiapan bahan rekomendasi perizinan untuk membawa cagar budaya ke
luar negeri;
13.Melaksanakan penilaian atas temuan arkeologis untuk ditentukan sebagai objek yang diduga
cagar budaya;
14.Melaksanakan survei dan ekskavasi penyelamatan dan pengamanan cagar budaya dan objek
yang diduga cagar budaya;
15.Melaksanakan pemberian kompensasi kepada masyarakat penemu/pemilik cagar budaya dan
yang diduga cagar budaya;
16.Melaksanakan observasi keterawatan dan analisis laboratorium terhadap cagar budaya dan
objek yang diduga cagar budaya;
17.Melaksanakan pengawetan terhadap cagar budaya dan objek yang diduga cagar budaya;
18.Melaksanakan studi kelayakan dan studi teknis arkeologis terhadap cagar budaya dan objek
yang diduga cagar budaya;
19.Melaksanakan layanan analisis dampak cagar budaya di lingkungan situs dan kawasan cagar
budaya;
20.Melaksanakan fasilitasi tim ahli cagar budaya dalam pemberian rekomendasi penetapan,
pemeringkatan, dan penghapusan cagar budaya;
21.Melaksanakan pelibatan masyarakat dalam pelindungan cagar budaya, objek yang diduga
cagar budaya, dan objek pemajuan kebudayaan;
22.Melaksanakan pencatatan dan pendokumentasian cagar budaya, objek yang diduga cagar
budaya, dan objek pemajuan kebudayaan;
23.Melaksanakan analisis ekosistem objek pemajuan kebudayaan;
24.Melaksanakan pendampingan penyelamatan cagar budaya, objek yang diduga cagar budaya,
dan objek pemajuan kebudayaan;
25.Melaksanakan revitalisasi dan restorasi objek pemajuan kebudayaan;
26.Melaksanakan publikasi cagar budaya, objek yang diduga caga budaya, dan objek pemajuan
kebudayaan;
27.Melaksanakan layanan pelindungan penghayat kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa
dan masyarakat adat;
28.Melaksanakan layanan advokasi penghayat kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa dan
masyarakat adat;
29.Melaksanakan fasiiitasi adaptasi dan revitalisasi cagar budaya, objek yang diduga cagar
budaya, dan objek pemajuan kebudayaan;
30.Melaksanakan pendampingan dan pemberian rekomendasi pemanfaatan cagar budaya, objek
yang diduga cagar budaya, dan objek pemajuan kebudayaan;
31.Melaksanakan fasilitasi peningkatan tata kelola dalam bidang pemanfaatan cagar budaya dan
objek pemajuan kebudayaan;
32.Melaksanakan fasilitasi pengembangan dan pemanfaatan warisan budaya tak benda yang
telah ditetapkan;
33.Melaksanakan pemetaan kemitraan di bidang pelestarian cagar budaya, objek yang diduga
cagar budaya, dan objek pemajuan kebudayaan;
34.Melaksanakan penJrusunan bahan kemitraan di bidang pelestarian cagar budaya, objek yang
diduga cagar budaya, dan objek pemajuan kebudayaan;
35.Melaksanakan kemitraan di bidang pelestarian cagar budaya, objek yang diduga cagar
budaya, dan objek pemajuan kebudayaan;

4
36.Melaksanakan pengembangan kemitraan di bidang pelestaria cagar budaya, objek yang
diduga cagar budaya, dan objek pemajuan kebudayaan;
37.Melaksanakan pengumpulan dan pemutakhiran data cagar budaya, objek yang diduga cagar
budaya, dan objek pemajuan kebudayaan;
38.Melaksanakan pendokumentasian cagar budaya, objek yang diduga cagar budaya, dan objek
pemajuan kebudayaan;
39.Melaksanakan penyusunan bahan pemantauan dan evaluasi pelaksanaan tugas di bidang
pelestarian cagar budaya, objek yang diduga cagar budaya, dan objek pemajuan kebudayaan;
40.Melaksanakan pemantauan dan evaluasi pelaksanaan tugas di bidang pelestarian cagar
budaya, objek yang diduga cagar budaya, dan objek pemajuan kebudayaan;
41.Melaksanakan pemantauan dan evaluasi pelestarian objek yang diduga cagar, cagar budaya
yang telah ditetapkan oleh kabupaten/kota atau provinsi, dan warisan budaya tak benda yang
sudah ditetapkan;
42.Melaksanakan pemantauan dan evaluasi pelindungan warisan budaya dunia;
43.Melaksanakan urusan perencanaan, keuangan, kepegawaian, ketatalaksanaan, hubungan
masyarakat, persuratan dan kearsipan, barang milik negara, dan kerumahtanggaan Balai;
44.Melaksanakan penyimpanan dan pemeliharaan dokumen Balai;
45.Melaksanakan penyusunan laporan Balai.

2. Gambaran Umum
Salah satu langkah kongkrit yang dilakukan Balai Pelestarian Nilai Budaya Aceh dalam
rangka pelestarian dan pengembangan kebudayaan daerah adalah dengan aktif melakukan
koordinasi ke Wilayah Kerjanya. peran aktif dalam membangun koordinasi sangat dibutuhkan
sehingga akselerasi penerapan program kerja dapat terjadi sinergisitas yang maksimal.
Pelaksanaan koordinasi dan pelaksanaan kegiatan di wilayah kerjanya dilakukan upaya
pelestarian warisan budaya bangsa secara sistemik dan sistematis dalam rangka menanamkan
rasa mencintai terhadap budaya bangsanya sendiri. Dalam pelaksanaan usaha-usaha pelestarian
warisan budaya bangsa perlu dilakukan secara kritis dan obyektif agar dapat dipilih dan dipilah
nilai-nilai budaya bangsa yang positif, yang dapat mempertebal jiwa kebangsaan, jiwa kejuangan,
semangat persatuan dan kesatuan. warisan budaya yang dapat memperkuat jati diri bangsa serta
dapat menyesuaikan dengan budaya modern yang memperkuat eksistensi bangsa di era global
perlu dilestarikan dan dikembangkan. Pengembangan kebudayaan yang dapat
mentransformasikan masyarakat dari tradisi yang statis, dan ketertinggalan di bidang
kebudayaan agar menjadi maju, modern dan berperadaban perlu terus dilakukan sehingga
seluruh warga bangsa menjadi bangsa yang berbudaya. Dalam konteks itu, masyarakat sudah
seharusnya diposisikan sebagai pelakunya. Sehubungan dengan hal tersebut, maka Balai
Pelestarian Nilai Budaya Aceh dalam rangka melancarkan penyelenggaraan perkantoran
menganggap perlu untuk mengadakan Layanan Perkantoran.
Berdasarkan paparan di atas, Balai Pelestarian Nilai Budaya Aceh pada tahun 2023 akan
melakukan kegiatan layanan perkantoran sebagai berikut:

001 Gaji dan Tunjangan Keterangan


Gaji Pokok, Tunjangan dan
A Pembayaran gaji dan tunjangan
Uang Makan
002 Operasional Perkantoran
A Pemeliharaan Gedung Kantor Pemeliharaan Gedung

5
B Pemeliharaan Inventaris Kantor Pemeliharaan Inventaris
C Pemeliharaan Kenderaan Dinas Pemeliharaan Kenderaan
D Langganan Daya dan Jasa PLN, PDAM dan Telkom
E Honorarium dan THR Pegawai PPNPN Pegawai PPNPN
F Pengadaan Pakaian Satpam Pakaian Satpam
G Honorarium Pengelola Anggaran Honorarium Bulanan
H Honorarium Pengelola SAI dan BMN Honorarium Bulanan
J Pengepakan dan Pengiriman Pengiriman Dokumen Dinas
K Keperluan Sehari-Hari Perkantoran Konsumsi dan Bahan-Bahan

B. PENERIMA MANFAAT
Penerima manfaat dari kegiatan ini adalah:
1. Seluruh Pegawai Balai Pelestarian Nilai Budaya Aceh
2. Pemerintah (Aset Negara terjaga)
3. Balai Pelestarian Kebudayaan Wilayah I (sarana penunjang terpenuhi)
4. Masyarakat Umum (pelayanan yang meningkat)

C. STRATEGI PENCAPAIAN KELUARAN


1. Metode Pelaksanaan
Metode pelaksanaan kegiatan ini adalah swakelola, dilaksanakan oleh Balai Pelestarian Nilai
Budaya Aceh.

2. Tahapan Kegiatan dan Waktu Pelaksanaan


Tahapan kerja yang dilakukan adalah sebagai berikut:
Secara umum tahapan kegiatan tersebut hampir sama satu dengan yang lainnya. Adapan
tahapan-tahapannya adalah sebagai berikut:
a. Tahap Persiapan sebagai berikut:
- Mempersiapkan data kepegawaian yang kompatabel setiap bulannya
- Mempersiapkan data kebutuhan operasional kantor setiap bulannya
b. Tahap Pelaksanaan sebagai berikut:
- Menyusun Pembayaran gaji dan tunjangan pegawai dan memprosesnya untuk dibayarkan
setiap bulannya
- Menyiapkan kebutuhan operasional kantor setiap bulannya
c. Tahap Penyelesaian/ pelaporan sebagai berikut:
Melaporkan data pegawai serta gaji yang telah dibayarkan dengan membuat kartu
pengawasan pembayaran gaji.

D. KURUN WAKTU PENCAPAIAN KELUARAN


Keluaran kegiatan ini harus dicapai dalam satu tahun anggaran, laporan sudah harus selesai di
bulan Desember 2023.

6
Matrik Waktu Pelaksanaan Kegiatan
Bulan ke
No. Kegiatan
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 Pembayaran gaji dan tunjangan
3 Pemeliharaan Gedung Kantor
4 Pemeliharaan Inventaris Kantor
5 Pemeliharaan Kenderaan Dinas
6 Langganan Daya dan Jasa
7 Honorarium dan THR Pegawai
PPNPN
8 Pengadaan Pakaian Satpam
9 Honorarium Pengelola Anggaran
10 Honorarium Pengelola SAI dan BMN
12 Pengepakan dan Pengiriman
13 Keperluan Sehari-Hari Perkantoran

E. BIAYA YANG DIPERLUKAN


Untuk mendukung pelaksanaan kegiatan pelestarian warisan budaya ini diperlukan dana
sebesar Rp1.087.130.000,- (Satu Milyar Delapan Puluh Tujuh Juta Seratus Tiga Puluh Ribu
Rupiah) dengan rincian sebagai berikut:

No Kegiatan Layanan Perkantoran Jumlah Anggaran


001 Gaji dan Tunjangan 553.500.000
A Gaji dan Tunjangan 654.538.000
002 Operasional dan Pemeliharaan Kantor 432.592.000
A Pemeliharaan Gedung Kantor 103.500.000
B Pemeliharaan Inventaris Kantor 4.049.000
C Pemeliharaan Kenderaan Dinas 53.500.000
D Langganan Daya dan Jasa 44.151.000
E Honorarium dan THR Pegawai PPNPN 175.461.000
F Pengadaan Pakaian Satpam 7.230.000
G Honorarium Pengelola Anggaran 19.080.000
H Honorarium Pengelola SAI dan BMN 5.400.000
J Pengepakan dan Pengiriman 175.000
K Keperluan Sehari-Hari Perkantoran 20.046.000
Layanan Perkantoran 1.087.130.000

Rincian biaya yang diperlukan diuraikan dalam rancangan anggaran biaya (RAB).
Demikian Kerangka Acuan Kerja dibuat untuk dipergunakan sebagaimana mestinya.

7
Banda Aceh, 30 Maret 2023
Kepala Balai Pelestarian Nilai Budaya Aceh

Piet Rusdi, S.Sos


NIP 198003042006051003

Anda mungkin juga menyukai