Anda di halaman 1dari 3

KERANGKA ACUAN KERJA

(KAK)
PENGEMBANGAN SANGGAR SENI KABUPATEN KOLAKA TIMUR

1. LATARBELAKANG
Indonesia adalah Negara yang memiliki keanekaragaman budaya, tradisi, agama, etnis, dan
keanekaragaman lainnya. UNESCO mengakui bahwa Indonesia memiliki ekosistem budaya yang
sangat besar dan Indonesia adalah Negara super power pada bidang budaya (Farid, dalam
Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan, 2018). Di setiap provinsi atau daerah di Indonesia memiliki
ciri khas keanekaragaman budaya tersebut. Beberapa daerah di Indonesia yang mempunyai seni dan
budaya yang sudah terkenal Aceh dengan tari Saman; Kalimantan atau Melayu dengan tari Zapin, alat
musik Gambus, dan sastra; Papua dengan kerajinan tas Noken; Bali dengan tari Kecak; Jawa Timur
dengan tari Reog Ponorogo; Jawa Barat atau Sunda dengan kesenian Angklung; Yogyakarta dan
Jawa Tengah dengan Wayang Orang atau Kethoprak, Wayang Kulit, Tari Bedhaya Ketawang, Tari
Serimpi, Sendratari Ramayana,Sulawesi Tenggara dengan Tari Molulo.

2. MAKSUD DAN TUJUAN


a. Merancang sanggar seni pertunjukan sebagai wadah pengembangan pelaku dan penikmat
seni dengan fokus gedung teater
b. Merancang sanggar seni pertunjukan menggunakan pendekatan arsitektur Tolaki,Bugis,Jawa
Bali kontemporer
3. RUANGLINGKUP
Sesuai dengan maksud dan tujuannya, maka ruang lingkup kegiatan pekerjaan ini minimum adalah:
a. Executive Summary
b. Pendahuluan
Meliputi Latar belakang, Visi misi Sanggar Seni , tujuan dan sasaran, konsep dasar
penyusunan masterplan, metodologi, sistematika pembahasan.
c. Tinjauan Pustaka
Meliputi Teori Pembangunan Sanggar Seni , Tujuan di bangunnya Sanggar Seni , Pedoman
operasional Sanggar Seni .
d. Pengumpulan Data Kondisi Eksisting
Meliputi kompilasi data internal, pengumpulan data eksternal, dan kebijakan stakeholder

e. Kondisi yang diharapkan


Meliputi Kondisi umum site, persyaratan kelengkapan Sanggar Seni , fasilitas Sanggar Seni ,
standar kebutuhan ruang, koneksi antar bagian, Organisasi dan Manajemen serta SDM.
f. Analisis
Meliputi Analisis situasi, analisis SWOT serta Analisis stakeholder
g. Rencana Induk Pengembangan
Meliputi rencana Pengembangan Non Fisik, Pengembangan Fisik, Estimasi
Biaya, Pentahapan
h. Kesimpulan dan Rekomendasi

4. SASARAN
1. Terwujudnya perkembangan Gedung Sanggar Seni yang didukung oleh masyarakat
Kabupaten Kolaka Timur
2. Terwujudnya pengetahuan, wawasan, sikap dan keterampilan masyarakat dalam
pengelolaan Sanggar Seni
3. Terciptanya diversifikasi produk yang mampu menjadi produk wisata unggulan dan
meningkatkan ekonomi masyarakat
4. Tersusunnya tata cara pengelolaan Sanggar Seni yang didasarkan kepada manajemen
pengelolaan yang tepat
5. Menjadikan Sanggar Seni sebagai satu upaya mengembangkan lama tinggal wisatawan,
kunjungan wisatawan dan belanja wisatawan.

5. SUMBER PENDANAA N
Kegiatan ini dibiayai dari sumber pendanaan Perubahan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah
Kabupaten Kolaka Timur Tahun Anggaran 2021 yang dialokasikan melalui Dokumen Pelaksanaan
Anggaran Perubahan Satuan Kerja Perangkat Daerah (DPA Perubahan-SKPD) Dinas Pekerjaan
Umum Kabupaten Kolaka Timur Tahun Anggaran 2021 sebesar Rp 7.000.000.000 (Tujuh Milyar
Rupiah)

6. DUKUNGAN LEGALITAS
Referensi hukum yang digunakan dalam perencanaan ini adalah:
a. Undang- Undang RI Nomor 18 Tahun 1999 tentang Jasa Konstruksi;
b. Peraturan Presiden Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pengadaan Barang/ Jasa
Pemerintah yang terakhir diubah dengan Peraturan Presiden Nomor 70 Tahun
2012;
c. Peraturan Kepala Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/ Jasa Pemerintah Nomor 14 Tahun
2012 Tentang Perubahan Kedua Atas Peraturan Presiden Nomor 54;
d. Peraturan Presiden Nomor 4 Tahun 2015 tentang Perubahan peraturan Presiden
No. 54 Tahun 2010 tentang pengadaan Barang/ Jasa Pemerintah;
e. Peraturan Presiden RI Nomor 16 Tahun 2018 dan Perpres No. 70 Tahun 2012 tentang
Pengadaan Barang/ Jasa Pemerintah;
f. Permen PU No. 45/PRT/M/2007 tentang Pedoman Teknis Pembangunan
Bangunan Gedung Negara.
g. Permen PU No. 05/PRT/M/2008 tentang Pedoman Penyediaan dan
Pemanfaatan Ruang Terbuka Hijau di Kawasan Perkotaan
i. Peraturan Bupati Kolaka Timur Nomor 4 6 T a h u n 2 0 2 0 Tentang Penjabaran A P B D
Kabupaten Kolaka Timur Tahun Anggaran 2021
Dengan disampaikannya Kerangka Acuan Kerja ini, agar Pelaksana Pekerjaan dapat memahami
yang selanjutnya mengiterprestasikan dan mendefinisikan tugas yang diberikan secara benar,
sehingga dapat menghasilkan suatu hasil perencanaan

Demikian Kerangka Acuan Kerja ini dibuat sebagai bahan acuan bagi Pelaksana Pekerjaan untuk
melaksanakan kegiatan, dan dapat dipergunakan sebagaimana mestinya.

Anda mungkin juga menyukai