KELOMPOK 2
PROFIL INSTANSI
A. VISI MISI
Visi
“Meneguhkan Kota Yogyakarta Sebagai Kota Nyaman Huni Dan Pusat Pelayanan Jasa
Yang Berdaya Saing Kuat Untuk Keberdayaan Masyarakat Dengan Berpijak Pada Nilai
Keistimewaan"
Misi
B. Tujuan
Tujuan yang ingin dicapai dalam mewujudkan visi, misi Bappeda Kota Yogyakarta adalah
Mewujudkan Perencanaan Pembangunan Daerah yang lebih berkualitas.
D. Dasar Hukum
Kedudukan :
Tugas :
Fungsi :
Dalam menjalankan tugas dan fungsi, Kepala Badan dibantu oleh Sekretaris, Kepala Bidang
Perencanaan Pembangunan Daerah, Kepala Bidang Perekonomian, Kepala Bidang
Pemerintahan dan Pembangunan Manusia, Kepala Bidang Infrastruktur dan Pengembangan
Wilayah serta Kepala Bidang Penelitian Pengembangan, Inovasi dan Pengendalian .
Gambar 1. Struktur Organisasi
DESKRIPSI PELAYANAN PUBLIK
- Beberapa Inovasi yang telah didapat Bappeda Kota Yogjakarta antara lain:
1. Perencanaan Pembangunan
2. Gandeng Gendong
3. Jogya Smart Service (JSS)
4. Nglarisi
5. Lorong Sayur
6. Lele Cendol
7. Ngluwihi Mbagehi
8. Tumata, Tumanja, Krasa
9. Masterplan Gandeng Gendong
- Berdasarkan Key Succes Factor dari Inovasi tersebut yang dapat diimplementasikan dalam
jangka panjang yaitu Program Gandeng-Gendong yang diluncurkan pada tahun 2018.
- Kendala yang dihadapi antara lain:
• Belum semua kelompok masyarakat memahami dan mendapatkan informasi terkait program Gandeng
Gendong terutama dengan aplikasi Nglarisi.
• Persoalan teknis seperti terlambatnya notifikasi pesanan masuk ke penyedia jasa.
• Koordinasi sedikit terhambat dengan adanya daring.
• Dinamika masyarakat yang kompleks.
• Tidak adanya isentif dan disinsentif bagi korporat.
• Refocusing anggaran untuk semua OPD sehingga program kegiatan yang ada tidak bisa dilaksanakan.
• Belum semua kelompok masyarakat anggota Gandeng Gendong tergabung dalam aplikasi Nglarisi.
Padahal kemunculan aplikasi Nglarisi dimaksudkan agar kelompok masyarakat memiliki kesempatan
lebih untuk disasar OPD.
• Adanya keterlambatan pembayaran dan tidak meratanya pesanan yang diterima tiap kelompok
- Adapun solusi yang dilakukan yaitu;
• Mengoptimalkan anggaran yang ada
• Mempublikasikan dan sosialisasi program Gandeng Gendong ke semua lapisan masyarakat melalui
media sosial, web milik pemkot, leaflet.
• Meningkatkan koordinasi dengan stakeholder lainnya dalam upaya pengendalian pelaksanaan
program Gandeng Gendong.
•Pemerintah Kota Yogyakarta akan mempercepat pencairan anggaran agar pembayaran kemasyarakat /
kelompok kuliner anggota Gandeng Gendong tidak terlambat.
•Pemerintah Kota Yogyakarta akan melakukanantisipasi agar seluruh kelompok yang tergabung
dalamGandeng Gendongmendapatkan pesanandari OPD dan juga membagi kelompokkuliner
berdasarkan OPD.
•Pemerintah Kota Yogyakarta akan mengupayakan perbaikan pada tahun 2020 baik pada aplikasi,
internal pemkot maupun kelompok.
KEBERLANGSUNGAN KEUNGGULAN
STRATEGI PENGAWASAN ATAU PENGENDALIAN PELAKSANAAN PELAYANAN PUBLIK