Anda di halaman 1dari 5

POKJA PKP

Pelaksanaan Fungsi dan Peran Pokja PKP Provinsi

Fungsi dan peran Pokja PKP Provinsi dilaksanakan dalam seluruh tahapan atau proses
pembangunan sejak perencanaan sampai dengan paska pembangunan.

1. Dalam perencanaan pembangunan


- Memberikan masukan dalam penetapan arah pembangunan daerah dalam upaya
pemenuhan perumahan.
- Fasilitator atau peran bantu kepada pemerintah dalam rangka melakukan perencanaan
strategis pembangunan PKP.
- Melakukan advokasi untuk memastikan PKP menjadi salah satu prioritas
2. Dalam pelaksanaan pembangunan
Melakukan upaya membangun sinergi dan koordinasi antar pelaku pembangunan PKP.
- Memberikan layanan informasi, konsultasi, dan mediasi kepada masyarakat.
- Melakukan penguatan kapasitas dalam meningkatkan pengetahuan, sikap, dan
keterampilan pengelolaan pembangunan PKP yang berkelanjutan.
- Terlibat dalam pelaksanaan monitoring terpadu untuk memastikan pembangunan PKP
sesuai dengan arah yang digariskan oleh pemerintah.
1. Dalam pengelolaan hasil pembangunan
Melakukan upaya advokasi dan kampanye publik untuk mendorong kesadaran dan
kepedulian masyarakat dalam pengelolaan lingkungan PKP yang sehat.
2. Dalam pengendalian hasil pembangunan
Terlibat dalam proses evaluasi hasil pembangunan PKP dalam rangka pengembangan
kebijakan dan perencanaan lanjutan daerah.

Koordinasi Pokja PKP Pusat dan Daerah

Pokja PKP tingkat nasional dan Pokja PKP tingkat daerah merupakan kesatuan peran dalam
mendorong terselenggaranya pembangunan PKP yang efektif menjawab kebutuhan dan sejalan
dengan arah kebijakan dan sasaran pembangunan nasional. Tata hubungan dan koordinasi antara
Pokja PKP Pusat dan daerah digambarkan pada Gambar 3.
Gambar 3. Skema Koordinasi Pokja PKP Pusat dan Daerah

Hubungan pada Gambar 3 menjelaskan bahwa Pokja PKP Pusat memberikan dukungan (fasilitasi)
dan pembinaan kepada Pokja PKP Provinsi. Selanjutnya Pokja PKP Provinsi memberikan dukungan
(fasilitasi) dan pembinaan kepada Pokja PKP Kabupaten/Kota. Dalam garis informasi Pokja PKP
Kabupaten/Kota menyampaikan informasi mengenai progres atau kegiatan-kegiatan terkait PKP
kepada Pokja PKP Provinsi, demikian pula dari Pokja PKP Provinsi kepada Pokja PKP Pusat.

Program Kerja Pokja PKP Provinsi

Fungsi dan peran Pokja PKP diimplementasikan melalui serangkaian program kerja.
Operasionalisasi program kerja tersebut dapat didanai oleh daerah melalui APBD. Program kerja
Pokja PKP Provinsi mencakup Program Internal Kelembagaan Pokja PKP Provinsi dan Program
Peningkatan Peran Pokja PKP Provinsi dalam pelaksanaan pembangunan.
Gambar 4. Pokja PKP sebagai Pemersatu

Program Internal Kelembagaan Pokja

a) Pengembangan Kelembagaan
- Pengembangan struktur tata kerja antar pengurus.
- Pengembangan koordinasi antar stakeholder PKP di wilayahnya.
- Fasilitasi proses pembentukan Pokja PKP di daerah.
b) Perencanaan Strategis Pokja PKP
- Pengarusutamaan program-program yang sejalan dengan sasaran pembangunan PKP.
- Perkuatan koordinasi dan sinergi pelaksanaan program tingkat provinsi dan
kabupaten/kota.
c) Pengembangan dan Penguatan SDM
- Pelatihan perencanaan strategis PKP untuk daerah.
- Pelatihan advokasi dan komunikasi.
- Pelatihan fasilitasi untuk petugas atau tenaga pendamping program PKP.
- Pelatihan monitoring dan evaluasi partisipatif.
- Topik-topik lain yang dianggap strategis.
d) Optimalisasi Fungsi dan Peran
- Penyelenggaraan lokakarya review kinerja pembangunan PKP daerah.
- Penyelenggaraan lokakarya manajemen pengetahuan (knowledge management) sebagai
proses pembelajaran antar daerah.
- Pengembangan alat bantu perencanaan, monitoring dan evaluasi program PKP.
- Penyediaan layanan konsultasi dan komunikasi antar Pokja PKP Provinsi
- Penyelenggaraan kajian/studi tematik PKP.
Program Peningkatan Peran Pokja dalam Pelaksanaan Pembangunan

a) Identifikasi isu dan permasalahan


Pokja PKP Provinsi diharapkan dapat memetakan situasi riil yang terjadi dan potensi
permasalahan melalui kajian/studi dan lokakarya antar pemangku kepentingan PKP. Proses ini
menghasilkan informasi akurat mengenai kondisi eksisting pembangunan PKP sebagai
masukan dan pertimbangan dalam memetakan tindakan strategis dan prioritas aksi yang akan
dijalankan.
b) Fasilitasi Pengembangan Rencana Aksi Pemerintah
Langkah ini menghasilkan tindakan strategis dan road map atau peta aksi untuk mengatasi
permasalahan: apa yang akan dilakukan, bagaimana melaksanakannya, serta siapa yang akan
menjalankannya.
c) Fasilitasi Perencanaan dan Perumusan Kebijakan
- Memberikan masukan mengenai kondisi berdasarkan hasil kajiannya untuk diakomodasi
dalam rencana pembangunan daerah.
- Ikut serta dalam proses perencanaan partisipatif melalui penilaian dan pemetaan
kebutuhan perumahan serta kegiatan penguatan kapasitas.
- Melakukan fasilitasi lokakarya sinergi perencanaan pembangunan PKP.
d) Fasilitasi Pelaksanaan Pembangunan
- Ikut serta dalam proses monitoring terpadu penyelenggaraan program PKP.
- Melakukan fasilitasi pertemuan koordinasi dan lokakarya review progres pencapaian
pembangunan PKP.
- Menyampaikan temuan-temuan penting untuk ditindaklanjuti dalam upaya
- perbaikan kualitas pelaksanaan pembangunan.
- Menyelenggarakan kegiatan penguatan kapasitas pelaksana pembangunan PKP.

Tahapan Pembentukan Pokja PKP Provinsi

1) Analisis Isu dan Permasalahan Perumahan


Analisis isu dan permasalahan ini merupakan proses pemetaan pelaku pembangunan PKP di
daerah dalam rangka memperoleh gambaran isu dan permasalahan pokok PKP di daerah dan
tindak lanjut penanganannya.
2) Sosialisasi Konsep Kepokjaan
Sosialisasi dimaksudkan untuk membangun pemahaman bersama mengenai konsep
kepokjaan khususnya yang terkait bidang PKP, serta dukungan dalam rangka
pembentukannya.
3) Persiapan Pembentukan Rancangan Kelembagaan Pokja PKP Provinsi
Penyusunan Rancangan Kelembagaan Pokja PKP merupakan rangkaian pertemuan oleh
perwakilan SKPD/ pemangku kepentingan yang terkait bidang PKP yang dimaksudkan untuk
menyusun bentuk kelembagaan, struktur, fungsi, dan peran Pokja PKP yang akan dibentuk.
4) Pembentukan Pokja PKP Provinsi
Lokakarya Pembentukan Pokja PKP Provinsi terkait bidang PKP merupakan proses partisipatif
dalam memahami lebih lanjut mengenai konsep, fungsi dan peran Pokja PKP Provinsi.
5) Legalisasi Kelembagaan Pokja PKP Provinsi
Legalisasi Pokja PKP merupakan tindak lanjut lokakarya pembentukan Pokja PKP.
Legalisasi ini diperlukan Pokja PKP dalam menjalankan fungsi dan perannya.

Sumber:

Kementerian Perumahan Rakyat Republik Indonesia, 2011. Modul 1 Pembentukan Kelompok


Kerja Perumahan dan Kawasan Permukiman Provinsi, Dekonsentrasi Lingkup Kementerian
Perumahan Rakyat Tahun 2011.

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Republik Indonesia, 2016. MODUL A:
Peningkatan Kemandirian Kelompok Kerja Perumahan dan Kawasan Permukiman (Pokja PKP)
Provinsi, Dekonsentrasi Bidang Perumahan Tahun 2016.

Materi Pelatihan: PERAN STRATEGIS Pokja PKP DAERAH (Pekanbaru, 7 Mei 2018)

Anda mungkin juga menyukai