Anda di halaman 1dari 27

LAPORAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN (PKL) DI BADAN

PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH (BAPPEDA)


KABUPATEN BLITAR

BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Perguruan tinggi sebagai lembaga ilmiah yang melaksanakan Tri Dharma

Perguruan Tinggi, yaitu: Pendidikan dan Pengajaran, Penelitian, dan Pengabdian

Masyarakat diharapkan dapat mendidik dan mencetak sarjana yang mampu

menguasai ilmu pengetahuan secara praktis dan teoritis serta mampu berperan

dalam kehidupan masyarakat.

Dalam rangka mewujudkan tujuan di atas maka diharapkan para

mahasiswa dapat menekuni bidang ilmunya masing -masing serta mendalami dan

mempunyai kepekaan yang tinggi terhadap perkembangan teknologi dan masalah

yang ada. Selain itu diharapkan dapat menambah pengetahuan dan memperluas

pandangan tentang cakrawala ilmu dan teknologi, terutama yang berhubungan

dengan profesionalisme akademik yang ditekuni dan mampu mengaplikasikan

secara langsung penerapan ilmunya. Atas pertimbangan tersebut, maka dilakukan

praktek kerja lapangan (PKL) ke dalam lingkungan instansi pemerintah sesuai

dengan disiplin ilmunya.

Prodi S1 Ekonomi dan Studi Pembangunan, Fakultas Ekonomi,

Universitas Negeri Malang merupakan salah satu Prodi dari jurusan Ekonomi

Pembangunan yang diharapkan dapat menghasilkan konsultan -konsultan ekonomi

http://azise.blogspot.com
yang dapat membantu pengembangan dan penelitian dalam suatu perusahaan atau

instansi. Seiring dengan perkemban gan ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK),

maka dibutuhkan sumber daya manusia (SDM) yang terampil dan profesional di

bidangnya. Untuk itu dengan adanya Praktek Kerja Lapangan, kami berharap

tercapainya keselarasan antara teori yang diterima di bangku kul iah dengan

praktek yang dilakukan di lingkungan instansi pemerintah dalam hal ini adalah

Bappeda Kabupaten Blitar.

Dalam Praktek Kerja Lapangan di Kabupaten Blitar, kali ini mahasisiwa

yang bernama Nur Azis Setiawan mengikuti kegiatan Musrenbang yang diada kan

di lingkup Kabupaten Blitar dimulai dari tingkat Musrenbang desa, Musrenbang

Kecamatan sampai dengan Musrenbang di tingkat Kabupaten Blitar.

B. TUJUAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN

Tujuan diadakannya Praktek Kerja Lapangan ini adalah untuk meng -

aplikasikan antara teori-teori di bangku kuliah dengan praktek secara langsung

dan menambah pemahaman maupun pengalaman dalam menghadapi

permasalahan-permasalahan praktis dalam bidang perencanaan pembangunan

daerah agar terwujud tenaga konsultan yang terampil, jujur, berdaya saing,

inovatif dan kreatif dalam melaksanakan tugas dan tanggungjawab di masa

mendatang

C. MANFAAT PRAKTEK KERJA LAPANGAN (PKL)

1. Bagi mahasiswa

http://azise.blogspot.com
 Mengaplikasikan disiplin ilmu yang telah diperoleh baik di dalam

maupun di luar pendidikan formal.

 Memperluas wawasan, cakrawala, pengetahuan dan pengalaman

sebelum terjun ke bidang yang sesungguhnya.

 Melatih diri agar tanggap dan peka dalam menghadapi masalah di

lingkungan kerja.

 Memperdalam dan meningkatkan kualitas keterampilan dan

kreativitas.

 Mampu mengikuti perkembangan dan kemajuan IPTEK yang

berhubungan dengan dunia kerja.

2. Bagi Instansi Terkait

 Membantu menyelesaikan tugas dan pekerjaan sehari -hari di instansi

tempat Praktek Kerja Lapangan (PKL).

 Sarana alih informasi di bidang perencanaan pembangunan daer ah

untuk kemajuan atau instansi dan daerah terkait.

 Sarana untuk mempererat hubungan kerja sama antara Bappeda

Kabupaten Blitar dengan Fakultas Ekonomi Universitas Negeri

Malang di masa yang akan datang khususnya mengenai perencanaan

pembangunan daerah.

3. Bagi Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Malang

 Sebagai masukan untuk mengevaluasi sampai sejauh mana

kesesuaian kurikulum yang ada dengan perkembangan yang terjadi di

dunia kerja.

http://azise.blogspot.com
 Mencetak konsultan-konsultan perencana pembangunan khususnya

bidang ekonomi yang terampil, jujur, berdaya saing, kreatif dan

inovatif dalam melaksanaan tugas

http://azise.blogspot.com
D. PILIHAN LOKASI

Halaman depan Kantor Bappeda Kabupaten Blitar

Lokasi yang dijadikan Praktek Kerja Lapangan (PKL) mahasiswa yang

bernama Nur Azis Setiawan adalah Bappeda kab upaten Blitar. Ini dikarenakan

sesuai dengan prodi yang diambil adalah Ekonomi dan Studi Pembangunan maka

Bappeda adalah instansi pemerintahan yang cocok untuk melaksanakan Praktek

Kerja Lapangan dimungkinkan mahasiswa bisa memamhami dan mengerti serta

bias mengambil kebijakan-kebijakan bagaimana merencanakan pembangunan di

suatu wilayah dalam hal ini adalah Kabupaten Blitar, dan dimungkinkan bila

sudah selesai dari Praktek Kerja Lapangan (PKL) mahasiswa diharapkan bisa

mengerti bagaimana kinerja sebuah in stansi baik di pemerinatahan maupun di

swasta terlebih-lebih mengenai pembangunan di suatu daerah. Dan tidak lupa bila

mahasisw nanti sudah terjun kemasyarakat bisa mengaplikasikan apa yang sudah

didapat dari Praktek Kerja Lapangan (PKL) ini.

http://azise.blogspot.com
E. AGENDA

Adapun agenda dari Pelaksanan Praktek Kerja Lapangan kali ini sebagai

berikut :

1. a. Minggu pertama mengetahui Tupoksi Bappeda Kabupaten Blitar.

b. Rapat persiapan pelaksanaan musrenbang untuk tingkat Kecamatan di

Kabupaten Blitar

2. Minggu kedua mengikuti Musrenban g tingkat kecamatan di Gandusari

Kabupaten Blitar

3. a. Minggu ketiga pelaksanaan Musrenbang tingkat Kecamatan se -

Kabupaten Blitar

b. Mengerjakan tugas yang diberikan oleh Pembina

4. Minggu keempat menginput hasil -hasil Musrenbang dari Kecamatan se -

Kabupaten Blitar

5. Minggu kelima Mengikuti Musrenbang tingkat Kabupaten Blitar

bertempat di Pendopo Kabupaten Blitar.

http://azise.blogspot.com
BAB II

PELAKSANAAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN

A. DESKRIPSI LINGKUP KERJA PRAKTEK KERJA LAPANGAN

Di dalam pelaksanaan PKL penulis memiliki beberapa program kerja

yang telah disesuaikan dengan program yang sudah dipadukan dengan program

yang telah diterapkan oleh pihak Bappeda Kabupaten Blitar sebagai mitra PKL

yaitu sesuai dengan agenda. Adapun beberapa program tersebut adalah

1. a. Minggu pertama mengetahui Tup oksi Bappeda Kabupaten Blitar.

b. Rapat persiapan pelaksanaan Musrenbang untuk tingkat Kecamatan se -

Kabupaten Blitar,

2. Minggu kedua mengikuti Musrenbang tingkat Kecamatan di Gandusari

Kabupaten Blitar

3. a. Minggu ketiga pelaksanaan Musrenbang tingkat Kecamat an di

Kabupaten Blitar

b. Mengerjakan tugas yang diberikan oleh Pembina

4. Minggu keempat membantu menginput hasil -hasil Musrenbang dari

Kecamatan se-Kabupaten Blitar

5. Mengikuti Musrenbang tingkat Kabupaten Blitar bertempat di Pendopo

Kabupaten Blitar.

Dari beberapa program kerja tersebut penyusun mencoba mengangkat

tema mengenai ” Tata Cara dan Pelaksanaan Musrenbang di tingkat Kabupaten

Blitar”

http://azise.blogspot.com
B. TENTANG MUSRENBANG

Secara umum Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang)

diartikan sebagai Forum Antar Pelaku Dalam Rangka Menyusun Rencana

Pembangunan Nasional Dan Rencana Pembangunan Daerah

Teknis penyelenggaraan Musrenbang tertuang Menurut Menteri Negara

Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas Dan Menteri Dalam Negeri,

nomor : 0008/M.PPN/01/2007/050/264A/SJ, perihal : Petunjuk Teknis

Penvelenggaraan Musrenbang Tahun 2007.

Dalam surat edaran yaitu : Dalam rangka pelaksanaan amanat Undang -Undang

Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional,

Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara, dan Undang -

Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah, serta dengan

memperhatikan beberapa peraturan pelaksanaannya yang diatur dalam Peraturan

Pemerintah Nomor 20 Tahun 2004 tentang Ren cana Kerja Pemerintah,

Peraturan Pemerintah Nomor 21 Tahun 2004 tentang Rencana Kerja dan Anggaran

Kementerian/Lembaga, Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang

Pengelolaan Keuangan Daerah, Peraturan Pemerintah Nomor 39 Tahun 2006

tentang Tata Cara Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan serta

Peraturan Pemerintah Nomor 40 Tahun 2006 tentang Tata Cara Penyusunan Rencana

Pembangunan Nasional, Pemerintah dan Pemerintah Daerah diwajibkan untuk

menyusun rencana pembangunan jangka panjang (RPJP/D), rencana pembangunan

jangka menengah (RPJM/D), dan rencana kerja pemerintah (RKP/D) sebagai rencana

tahunan. Setiap proses penyusunan dokumen rencana pembangunan tersebut

memerlukan koordinasi antarinstansi pemerintah dan partisipasi seluruh pelaku

http://azise.blogspot.com
pembangunan, melalui suatu forum yang disebut sebagai Musyawarah

Perencanaan Pembangunan atau Musrenbang.

Sambil menunggu terbitnya peraturan pemerintah tentang Tahapan, Tata Cara

Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah

dan peraturan pelaksanaan dari Peraturan Pemerintah Nomor 40 Tahun 2006

yang mengatur tata-cara penyusunan dokumen perencanaan dan penyelenggaraan

Musrenbang mulai dari tingkat desa/kelurahan hingga pada tingkat nasional, bersama

ini disampaikan petunjuk teknis khusus tentang penyelenggaraan Musrenbang untuk

tahun 2007 dengan penjelasan sebagai berikut:

Musrenbang Tahun 2007 untuk Penyusunan RKP dan RKPD Tahun 2008

Pemerintah dan Pemerintah Daerah wajib menyusun dokumen Rencana Kerja

Pemerintah (RKP) dan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) sebagai

landasan penyusunan RAPBN/RAPBD tahun 2008. Penyusunan Rancangan RKP

Tahun 2008 dilakukan melalui proses pe mbahasan yang terkoordinasi antara

Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/ Bappenas dengan seluruh

Kementerian/Lembaga dan Pemerintah Daerah melalui penyelenggaraan Rapat

Koordinasi Pusat (Rakorpus) Penyusunan RKP Tahun 2008 dan Mus renbang Nasional.

Penyusunan rancangan RKPD dilakukan melalui proses pembahasan yang

terkoordinasi antara Bappeda dengan seluruh satuan kerja perangkat daerah

(SKPD) melalui penyelenggaraan Musrenbang di Daerah masing -masing.

Musrenbang berfungsi sebagai forum untuk menghasilkan kesepakatan antar pelaku

pembangunan tentang rancangan RKP dan rancangan R KPD, yang menitikberatkan

pada pembahasan untuksinkronisasi rencana kerja antarkementerian/lembaga/satuan

http://azise.blogspot.com
kerja perangkat daerah dan antara Pemerintah, Pemerintah Daerah dan masyarakat

dalam pencapaian tujuan pembangunan nasional dan daerah.

Pelaksanaan Musrenbang tahun 2007 dalam rangka penyusunan rancangan RKP

dan RKPD tahun 2008 diselenggarakan sesuai jadual seba gai berikut:

1. Musrenbang Desa/Kelurahan dilaksanakan pada bulan Januari 2007;

2. Musrenbang Kecamatan dilaksanakan bulan Februari 2007 sebelum

Musrenbang Kabupaten dan Kota;

3. Musrenbang Kabupaten/Kota dilaksanakan pada bulan Maret 2007;

4. Rapat Koordinasi Pusat (Rakorpus) RKP Tahun 2008 dilaksanakan pada akhir

bulan Februari 2007;

5. Musrenbang Provinsi dilaksanakan pada bulan April 2007, setelah

penyelenggaraan Musrenbang Kabupaten/Kota dan penyelenggaraan

Rakorpus RKP Tahun 2008;

6. Musrenbang Nasional (Musrenbangnas) dilaksanakan pada akhir bulan April

2007, setelah penyelenggaraan Musrenbang Provinsi

Dengan mengacu surat edaran ini maka Musrenbang Kabupaten Blitar diselenggarakan

sebagai berikut :

a. Forum Musrenbang di tingkat Kabupaten Blitar

1. Forum Musrenbang Tingkat Desa/Kel

2. Forum Musrenbang Tingkat Kecamatan

3. Forum Musrenbang Tingkat Kabupaten

4. Forum Musrenbang Tingkat Propinsi

5. Forum Musrenbang Pusat

6. Forum Musrenbang Nasional

http://azise.blogspot.com
b. Dengan Jadwal Musrenbang Di Kabupaten Blitar tahun 2009 Sebagai

berikut :

1. Forum Musrenbang Tingkat Desa/Kel Januari – Pebruari 2009

2. Forum Musrenbang Tingkat Kecamatan 17, 18, 19, 24, 25 Pebruari

2009

3. Forum SKPD tanggal 5 Maret 2009

4. Forum Musrenbang Tingkat Kabupaten 11 Maret 2009

5. MUSRENBANG BAKORWIL I Madiun : Apr il 2009

6. MUSRENBANG PROPINSI JAWA TIMUR : April 2009

7. MUSRENBANG NASIONAL : Akhir April 2009

C. JADWAL PELAKSANAKAN MUSRENBANG TINGKAT KECAMATAN

KABUPATEN BLITAR

Lokasi
No Hari Tanggal Nara Sumber
Kecamatan
TIM POKJA KAB
1 Selasa/ 17 Pebruari Sanankulon DPRD KAB BLITAR
Gandusari NGS/LSM
Wonodadi
Panggungrejo
Wonotirto
2 Rabu/ 18 Pebruari Kesamben TIM POKJA KAB
DPRD KAB BLITAR
Ponggok
NGS/LSM
Nglegok
Binangun
Kademangan
TIM POKJA KAB
3 Kamis/19 Pebruari Udanawu DPRD KAB BLITAR
Garum NGS/LSM
Selorejo
Wates

http://azise.blogspot.com
Bakung
TIM POKJA KAB
4 Senin/24 Pebruari Srengat DPRD KAB BLITAR
Talun NGS/LSM
Doko
Sutojayan
Kanigoro
TIM POKJA KAB
5 Selasa/25 Pebruari Selopuro DPRD KAB BLITAR
NGS/LSM
Wlingi

D. PELAKSANAAN MUSRENBANG DI KECAMATAN GANDUSARI

Kasi – Kasi Bahan Pemaparan Bp.Camat

1. Letak Geografis Kecamatan Gandusari :

Terletak di Ngarai Gunung Kelut dengan ketinggian wilayah 205 M di atas

permukaan laut.

Suhu 23-32 o C dengan jarak Desa terjauh 19 Km dapat di tempat _+ 1

jam perjalanan.

2. Luas Wilayah : 88,23 km 2

Dengan batas wilayah Utara : Kabupaten Malang

Timur : Kecamatan Wlingi

Selatan : Kecamatan Talun

Barat : Kecamatan Ngegok Garum

Wilayah Kecamatan Gandusari terdiri dari 14 desa, 44 desa, 44 dusun, 115 Rw

Dari 430, 21266 KK.

3. Wilayah Kecamatan Gandusari dengan jumlah penduduk : 76.995 orang

terdiri dari

38924 orang laki & 38071 orang perempuan.

http://azise.blogspot.com
4. Mata Pencaharian penduduk dalam kehidupannya secara umum bertani &

berkebun

5. Dengan luas wilayah 88,23 km2 tersebar di 14 desa, Kecamatan Gandusari

masih sangat perlu pembangunan : sarana, prasarana untuk meningkatkan

perekonomian dalam rangka kesejahteraa n masyarakat dala wilayah

Kecamatan Gandusari.

Pelaksanaan Musrenbang di Kecamatan Gandusari berjalan tertib sesuai

seperti yang diharapkan, dan para pesertanya pun antusias menyampaikan aspirasi

dan keinginannya dalam pembangunan kedepan di wilayah Kecamatan Gandusari.

E. PELAKSANAAN MUSRENBANG TINGKAT KABUPATEN

Musyawarah perencanaan pembangunan (Musrenbang) tingkat kabupaten blitar

http://azise.blogspot.com
Dengan Susunan acara Musrenbang kabupaten Blitar 2009 sebaagai berikut :

1. Pembukaan

2. Sambutan Bupati Kabupaten Blit ar sekaligus membuka acara

3. Doa oleh Depag

4. break

5. Paparan :

1. Paparan Rencana RKPD Kabupaten Blitar 2010 oleh Kepala Bappeda

2. Paparan Kebijakan Pembangunan Wilayah I Madiun tahun 2010 oleh

Bakorwil I Madiun

3. Paparan Kebijakan Pembangunan Propinsi Jatim tahun 20 10 oleh

Bappeda Prop. Jatim

Pemaparan Kepala Bappeda Kabupaten Blitar

6. Penjelasan Pelaksanaan diskusi oleh sekretaris Bappeda Kabupaten Blitar

http://azise.blogspot.com
7. Diskusi untuk masing-masing bidang (sarana prasarana, ekonomi,dan social

budaya) antara SKPD (kecamatan , badan , dinas, dan bidang)

Menjelang diskusi antar SKPD

8. Sampai selesai

http://azise.blogspot.com
BAB III

HASIL PELAKSANAAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN

A.MEKANISME PELAKSANAAN MUSRENBANG TINGKAT

KECAMATAN

1. Persiapan

 Menetapkan fasilitator

 Menyusun jadwal dan agenda

 Mempersiapkan bahan

 Mengumumkan jadwal, agenda dan tempat

2. Pelaksanaan

 Pembukaan oleh Camat dilanjutkan pemaparan prioritas usulan

kecamatan meliputi  Kemiskinan dan pengangguran, pendidikan,

kesehatan, sarana dan prasarana, pertumbuhan ekonomi dan

pemberdayaan masyarakat

 Penyampaian rekapitulasi usulan kegiatan masing -masing desa/

kelurahan sebagai bahan diskusi kelompok oleh Kasi Pembangunan

 Pembentukan Kelompok Bidang (Ekonomi, Sosial Budaya dan Bidang

Sarana Prasarana)

 Pelaksanaan diskusi kelompok

 Presentasi hasil diskusi kelompok

 Tanggapan nara sumber

 Rumusan yang dituangkan dalam Berita Acara hasil Musrenbang

Kecamatan

http://azise.blogspot.com
 Penutupan acara oleh Camat

3. Hasil

 Daftar usulan kegiatan pembangunan di wilay ah kecamatan untuk dibahas

pada MusrenbangdaKab

 Wakil kecamatan untuk MusrenbangdaKab

B. HASIL RAPAT PERSIAPAN MUSRENBANG TINGKAT KECAMATAN

KABUPATEN BLITAR

1. Tujuan Forum musrenbang Tingkat Kecamatan

Untuk mensinkronkan hasil -hasil perencanaan partisipatif dari tingkat

Desa/Kel dalam satu wilayah kecamatan dengan renc ana pembangunan

dari Satker Perangkat Daerah Kabupaten di Kecamatan YBS s ehingga

menjadi usulan yg terpadu utk dibahas di Musrenbangda

2. Masukan Musrenbang Tingkat Kecamatan

 Dok Rencana Tahunan masing2 Desa/Kel

 Isu strategis KabupateN

 Indikasi KU APBD

 Rencana Pembangunan di Kecamatan dari Satker Perangkat Daerah

Kabupaten

 Daftar wakil masing2 Desa/Kel

3. Susunan Acara Musrenbang Kecamatan Tahun 2009

No Susunan Acara Petugas


1 Pengisian daftar hadir kecamatan
2 Pembukaan: MC
Pemaparan oleh Camat mengenai k ondisi Camat
wilayah dan kebijakan pembangunan kec.

http://azise.blogspot.com
Penjelasan umum oleh Tim Kabupaten Tim Kabupaten
Doa kecamatan
Pemaparan rencana kegiatan SKPD tahun 2009
yang didanai APBD I maupun APBD II oleh
Tim Kabupaten Tim Kabupaten
3
Penyampaian usulan kegiatan masing-masing
desa/kel sbg bahan diskusi kelompok oleh
perwakilan desa/kel. Fasilitator
4
Pembentukan kelompok bidang (Ekonomi,
5 Fispras, Sosbud) Fasilitator
6 Pelaksanaan diskusi kelompok Fasilitator
7 Presentasi hasil diskusi kelompok Fasilitator
8 Tanggapan nara sumber
Rumusan Berita Acara Hasil MUSRENBANG
9 KEC Fasilitator
10 PENUTUP

C. HASIL MUSRENBANG DI KECAMATAN GANDUSARI

Hasil dari Musrerbang di Kecamatan Gandusari menghasilkan

Rekapitulasi/ Rancangan Pembangunan tahun anggar an 2010 di tiga bidang

yaitu Bidang Sarana Prasarana, Bidang Ekonomi, dan Bidang Sosial Budaya

yang terlampir didalam Lampiran

D. PEMAPARAN MUSRENBANG KABUPATEN BLITAR

1. Pengertian Musrenbang Kabupaten/Kota

Musrenbang Kabupaten / Kota Merupakan Wahana Partisi patori Dan

Proses Yang Transparan Antara Semua Pemangku Kepentingan

(Stakeholder) Dalam Merumuskan Perencanaan Program Untuk Tahun

Mendatang Dalam Jangka Satu Tahun

http://azise.blogspot.com
2. Tema Pembangunan Kabupaten Blitar 2010

Dalam hal ini Tema yang diusung untuk pembangunan Kabupaten Blitar

Untuk tahun 2010 adalah “ Mempertahankan dan meningkatkan

Pertumbuhan Ekonomi untuk meningkatkan daya beli masyarakat diikuti

Peningkatan Layanan Pendidikan dan Kesehatan Dasar untuk

meningkatkan Kesejahteraan masyarakat

3. Permasalahan Umum Musrenbang

a. Pemahaman Muserenbang sebagai satu2nya forum yang digunakan

untuk menyalurkan aspirasi masyarakat untuk merencanakan

pembangunan di wilayahnya belum maksimal.

b. Terbatasnya dana APBD II yang dianggap satu2nya sumber pendanaan

pembangunan ---> rendahnya realisasi usulan masyarakat lewat

musrenbang menyebabkan masyarakat pesimis dan antipati

c. Musrenbang terkesan formalitas Akibatnya RKPD yang bertolak dari

hasil Musrenbang tidak dijadikan acuan SKPD dalam menyusun Renja

yang pada nantinya diaplikas ikan menjadi RKA

d. Sinkronisasi target sasaran kegiatan yang didanai dari ADD, PNPM,

Dekonsentrasi, dan Tugas Pembantuan belum optimal ---> Kurang

pemerataan pelaksanaan pembangunan ----> Kecemburuan antar

wilayah

e. Keterlambatan pengesahan APBD II sehingga S KPD ragu2

mempresentasikan kegiatan realisasi musernbang tahun lalu yang

diakomodir SKPD

http://azise.blogspot.com
f. Adanya kegiatan yang diusulkan diluar forum musrenbang yang

direalisasi oleh SKPD berdasarkan prosal kel. Masyaraka t

4. Program Prioritas 2010 Kabupaten Blitar

a. Peningkatan Layanan dan Aksesibilitas Pendidikan dan Kesehatan

 Peningkatan Mutu Pendidikan

 Peningkatan Mutu Layanan Kesehatan

 Pembangunan/Rehab sarana pendidikan

 Pembangunan dan rehab sarana kesehatan

b. Mempertahan dan meningkatkan Pertumbuhan Ekonomi melalui

Revitaslisasi Pertanian, Perikanan, Perkebunan dan Kehutanan di

dukung pengembangan Potensi Industri Lokal (PUTRI KENCANA)

c. Peningkatan efektifitas Penanggulangan Kemiskinan dan

Pengangguran :

 Sinkronisasi Progam SKPD

 Pelestarian dan Replikasi Program Pengentasan Kemiskinan (

Gerdu Taskin; JPES dll)

 Pemberdayaan Masyarakat Perdesaan (PNPM, ADD)

d. Percepatan /Rehabilitasi untuk mempertahankan Infrastruktur Dasar

guna mendukung pertumbuhan Ekonomi :

 Jalan dan Jembatan

 Saluran irigasi

 Sarana Air Bersih

e. Otonomi daerah

 Peningkatan layanan publik menuju pelayanan prima

http://azise.blogspot.com
f. Alokasi Dana PNPM Mandiri Tahun Angaran 2009 Untuk Kecamatan

di Kabupaten Blitar
( x 000.000 )

No KECAMATAN PPK P2KP PPIP


1 Wlingi 2.500
2 Kanigoro 1.390

3 Srengat 2.310

4 Doko 1.250

5 Udanawu 1.500

6 Kesamben 2.250

7 Sanankulon 3.000

8 Bakung 2.000

9 Binangun 2.000

10 Gandusari 1.000

11 Garum 2.000

12 Kademangan 2.000

13 Nglegok 2.000

14 Pangungrejo 2.000

15 Ponggok 2.000

16 Selopuro 900

17 Selorejo 900

18 Sutojayan 2.000

19 Talun 200

20 Wates 2.000

21 Wonodadi 2.000

http://azise.blogspot.com
22 Wonotirto 2.000

Jumlah 25.000 6.200 8.000

http://azise.blogspot.com
BAB IV

PENUTUP

A. KESIMPULAN

Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) merupakan

forum yang penting guna memp erlancar pembangunan secara menyeluruh yang

diinginkan langsung oleh masyarakat, karena didalam Musrenbang

menggunakan sistim buttom up yaitu diawali dari musrenbang tingkat desa

sampai ke-tingkat nasional. Sehingga pembangunan yang dilaksanakan

pemerintah baik pemerintah p usan ataupun pemerintah daerah benar -benar

mencerminkan pembangunan yang diinginkan masyarakat sendiri.

Di mana arah kebijakan Pembangunan Pemerintah Kabupaten Blitar

benar-benar bisa dirasakan masyarakat secara luas khusunya masyarakat

Kabupaten Blitar.

Dengan demikian visi dan misi Kabupaten Blitar bisa segera terwujudkan

salah satunya dengan forum Musrenbang ini adapun visi dan misi Kabupaten

Blitar sendiri adalah :

Visi : Terbangunnya perekonomian rakyat yang kokoh, menuju masyarakat

Kabupaten Blitar yang makin sejahtera. Dengan meminimalkan

kemiskinan 2010.

Misi : Dalam rangka mengakomodasi kebijakan pemerinatahan yang tertuang

dalam RPJM Nasioanal dan RPJMD Propinsi Jawa Timur, maka untuk

menjamin adanya kesinambunagn pelaksanaan pembangunan natara

Pemerintah Pusat, Propinsi, dan Pemerintahan Daerah kabupaten blitar,

http://azise.blogspot.com
secara garis besar telah ditetapkan tiga agenda besar pembangunan,

sebagai berikut :

1. Menciptakan Kabupaten Blitar yang aman dan damai

2. Mewujudkan Kabupaten Blitar yang adil dan demokratis

3. Meningkatkan kesejahteraan masyarakat Kabupaten Blitar

Kesan-kesan selama Praktek Kerja Lapangan

Selama penyusun melakukan praktek kerja lapangan di Instansi

pemerintahan yaitu Bappeda Kabupaten Blitar . Penyusun mendapatkan

pengalaman-pengalamn yang berharga dan tak terniai harganya, dimana

penyusun terlibat langsung dalam kegiatan pemerintahan dan berbaur

langsung dengan orang-orang di Pemerintahan serta mereka sangat ramah

dan sering memberikan masukan -masukan sehingga penyusun bisa lebih

bersemanagat untuk melakukan praktek kerja lapangan .

B. SARAN

Dalam hal ini penyusun memberikan saran kepada instansi terkait yang

dijadikan tempat praktek kerja lapangan dan Fakulatas Ekonomi te rutama

Jurusan Ekonomi Pembangunan : Prodi S1 Ekonomi dan Studi Pembangunan

yang menugaskan penyusun untuk menimba ilmu di luar lembaga pendidikan.

1. Bagi instansi (Bappeda Kabupaten Blitar).

Dalam pelaksanaan Musyawarah Perencanaan Pembangunan

Kabupaten Blitar benar-benar melaksankan kewajibannya dengan baik,

diharapkan nantinya Pemba ngunan di Kabupaten Blitar bisa terlaksana

dengan cepat sehingga bisa meningkatkan kesejahteraan masyarakat

http://azise.blogspot.com
Kabupaten Blitar, dengan Pembangunan di segala bidang (baik Bidang

Ekonomi, Sarana Prasarana, Sosial Budaya dan lain-lain).

Sehingga dengan percepat an pembangunan di Kabupaten Blitar, bisa

meningkatkan pembangunan pemerintah Kabupaten Blitar baik

pembanguna fisik maupun non fisik. Oleh karena itu, dengan perceatan

pembangunan bisa menciptakan serta memperluas lapangan kerja agar

tingkat kemiskinan dan pengangguran menjadi rendah atau berkurang.

Penyusun sangat berterima kasih kepada instansi Pemerintah

Kabupaten Blitar dalam hal ini adalah Bappeda Kabupaten Blitar karena

sudah mengijinkan penyusun untuk melaksanakan praktek kerja lapangan.

Penyusun berharap bila dalam praktek kerja lapangan kedepannya

praktikan-praktikan bisa lebih diprioritaskan pada bidangnya dan diberikan

arahan-arahan karena biasanya praktikan masih belum mengenal lingkup

kinerja pemerintahan, sehingga praktikan masih menemui kendal a-kendala

mengenai bagaimana seharusnya praktek kerja lapangan itu dan

diharapkan praktikan bisa lebih memperoleh ilmu secara langsung

dilapangan, mengingat bagaimanapun juga generasi muda adalah generasi

yang akan menggantikan generasi tua dimasa mendatan g dan calon-calon

ganerasi penerus bangsa. Oleh sebab itu, Penyusun banyak mengucapkan

terima kasih kepada Bappeda Kabupaten Blitar sudah memberikan

pengalaman yang luar biasa dan tak ternilai harganya.

http://azise.blogspot.com
2. Bagi Fakultas Ekonomi, Jurusan Ekonomi Pembangunan, Prodi S1

Ekonomi dan Studi Pembangunan

Penyusun sangat berharap untuk kedepannya sebelum mahasiswa

melakukan praktek kerja lapangan dimana mahasiswa diberikan

pembekalan dan tujuan serta alasan yang jelas bagaimana melaksanakan

praktek kerja lapangan sert a dosen pembimbing bisa memberikan arahan -

arahan sehingga terjadi kesinambungan antara Jurusan dan Instansi yang

dijadikan tempat praktek kerja lapangan.

http://azise.blogspot.com
DAFTAR PUSTAKA

Keputusan Bupati Blitar nomor : 369 Tahun 2003 Tentang Penjabaran Tugas
Pokok Dan Fungsi Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten
Blitar

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Blitar


Tahun 2008 diterbitkan oleh Bappeda Kabupaten Blitar

http://musrenbang-jatim.com/index.php (diakses, 18 februari 2009).

Surat edaran bersama Menteri Negara Perencanaa Pembangunan Nasional/Kepala


Bappenas Dan Menteri Dalam Negeri, nomor
0008/M.PPN/01/2007/050/264A/SJ, perihal : Petunjuk Teknis
Penyelenggaraan Musrenbang Tahun 2007. (diambil dari
http://Bappenas.go.id, diakses 18 februari 2009 )

Panduan Musenbang RKPD Kabupaten Blitar tahun 2009, dari Bappeda


Kabupaten Blitar

http://azise.blogspot.com

Anda mungkin juga menyukai