Anda di halaman 1dari 9

KERANGKA ACUAN KERJA

(KAK)
KONSULTAN INDIVIDUAL
KONSULTAN INDIVIDUAL AHLI PERENCANAAN WILAYAH KEGIATAN
SOSIALISASI NSPK BIDANG PENATAAN RUANG
TAHUN ANGGARAN 2014
K E M E N T E R I A N P E K E R J A A N U M UM
D I R E K T O R A T J E N D E R A L P E N A T A A N R U A N G
SATUAN KERJA DINAS TATA RUANG DAN PERMUKIMAN PROV. SUMATERA BARAT
Jalan Taman Siswa No. 1 Telp. (0751) 41762 Fax. (0751) 41762 , Padang
email: penata.ruang10@yahoo.com,penata.ruang10@gmail.com
KERANGKA ACUAN KERJA
KONSULTAN INDIVIDUAL AHLI PERENCANAAN WILAYAH KEGIATAN
SOSIALISASI NSPK BIDANG PENATAAN RUANG
1. LATAR BELAKANG
Peraturan perundangundangan merupakan seperangkat alat yang dijadikan oleh pemerintah dan
segenap stakeholder untuk menjalankan suatu kebijakan sehingga mempunyai landasan yang kuat.
Untuk mendukung terwujudnya ruang yang aman, nyaman, produktif dan berkelanjutan, diperlukan
regulasi yang mampu melindungi hak dan kewajiban stakeholder dalam menata ruang di wilayahnya.
Beberapa peraturan perundangundangan seperti UU No 26 tahun 2007 tentang penataan ruang; PP
No 15 tahun 2010 tentang Penyelenggaraan Penataan Ruang; PP No 68 tahun 2010 tentang Bentuk
dan Tata Cara Peran Serta Masyarakat dalam Penataan Ruang, serta peraturanperaturan tentang
penataan ruang lainnya merupakan regulasi yang saling mendukung dan perlu untuk diketahui,
dipahami, dan dijalankan oleh segenap komponen masyarakat Indonesia.
Sudah menjadi kewajiban Pemerintah untuk mensosialisasikan esensi, makna dan substansi
peraturan yang terkait dengan penataan ruang sehingga masyarakat dapat mengetahui dan
mengerti peran masyarakat dalam penataan ruang. Masyarakat mencakup objek yang sangat luas,
terdiri dari akademisi, asosiasi profesi, organisasi masyarakat sipil, para pelajar/mahasiswa, dan lain
lain.
Masyarakat sebagai sasaran penataan ruang perlu mengetahui arti pentingnya penataan ruang
karena di dalam undang undang telah diatur peran serta masyarakat dalam proses penataan ruang
agar proses penataan ruang tepat sasaran dan dampak negatif kedepannya bisa dikurangi.
Pemberian pemahaman akan pentingnya penataan ruang, perlu diberikan kepada seluruh jajaran
generasi, sebagai obyek penataan ruang dan untuk Kefektifan dalam peletakan dasar pemahaman
akan tujuan penataan ruang.
Generasi muda maupun generasi tua memiliki perannya masing-masing dalam penataan ruang. Tidak
mungkin jika yang paham esensi dari penataan ruang hanya generasi muda karena generasi tua juga
ada didalam lingkaran yang sama. Tidak akan berjalan lancar suatu rencana jika tidak seluruh obyek
didalam lingkaran penataan ruang tidak bergerak, sehingga perlu diberikan pengarahan dan
pemahaman yang benar akan pentingnya penataan ruang. Lebih dari itu, sesuai dengan PP No 68
tahun 2010, masyarakat dapat partisipasi aktif dalam perencanaan tata ruang, pemanfaatan ruang,
dan pengendalian pemanfaatan ruang. Terlebih, pada era reformasi dan globalisasi ini, masyarakat
semakin kritis dan berani untuk menilai dan mengkritik penyelenggaraan penataan ruang, sehingga
msyarakat pun perlu diberikan pemahaman mengenai substansi dan pentingnya peraturan
perundang-undangan bidang penataan ruang.
Untuk meningkatkan pemahaman akan pentingnya penataan ruang maka diperlukan Sosialisasi NSPK
Bidang Penataan Ruang. Salah satu kegiatan yang akan dilaksanaan adalah sosialisasi peraturan
perundang-undangan bidang penataan ruang dilakukan dengan metode yang kreatif dan inovatif
Kegiatan Sosialisasi NSPK Bidang Penataan Ruang selain diselenggarakan oleh Pemerintah Pusat
melalui Direktorat Jenderal Penataan Ruang, Kementerian PU, juga diselenggarakan di daerah
melalui Satuan Kerja Dinas Tata Ruang dan Permukiman Provinsi Sumatera Barat. Penyelenggaraan
fasilitasi tersebut dilaksanakan melalui koordinasi dengan Direktorat Jenderal Penataan Ruang.
2. MAKSUD
Maksud dari kegiatan ini adalah menyebar luaskan dan menginformasikan Norma Standar Pedoman
dan Kriteria (NSPK) Bidang Penataan Ruang di Provinsi Sumatera Barat.
3. TUJUAN
Adapun tujuan dari kegiatan ini adalah
Meningkatkan pemahaman akan informasi mengenai proses penyusunan Rencana Tata
Ruang Kepada Aparat Pemerintah Provinsi Kabupaten/ Kota;
Tersosialisasikannya Norma Standar Pedoman Kriteria (NSPK) Bid. Penataan Ruang kepada
Aparat Pemerintah Provinsi ,Kabupaten Kota Tokoh Masyarakat dan Dunia Usaha.
4. SASARAN
Sasaran dari kegiatan ini adalah:
1. Tersampaikannya informasi, mengenai penyelenggaraan penataan ruang kepada
pemangku jabatan yang terlibat langsung dalam proses perencanaan penataan ruang;
2. Tumbuhnya kesadaran terhadap Penyelenggaraan , Pemanfaatan dan Pengendalian
Penataan Ruang;
3. Terwujudnya persamaan Persepsi tentang Penataan Ruang di Provinsi Sumatera Barat
khususnya antara Legislatif dan Eksekutif.
5. RUANG LINGKUP
5.1 Lingkup Kegiatan
Lingkup kegiatan Sosialisasi NSPK Bidang Penataan Ruang adalah sebagai berikut :
a) Melakukan Identifikasi terhadap kebutuhan pelaksanaan Sosialisasi/Workshop
mengenai NSPK Bid. Penataan Ruang;
b) Sosialisasi proses Peyusunan Rencana Rinci Tata Ruang di Provinsi kepada Tim Teknis
baik materi substansi, KLHS, peta dan Ranperda;
c) Sosialisasi Pelembagaan Penyelenggaraan Penataan Ruang kepada tokoh masyarakat
dan kelompok masyarakat;
d) Sosialisasi proses mendapatkan Persetujuan Substansi Rencana Rinci Tata Ruang
e) Mengumpulkan materi NSPK yang akan disosialisasikan minimal meliputi : peraturan
perundang undangan bidang penataan ruang, pelaksanaan keterpaduan program
pembangunan.RPIJM, Program Prioritas Direktorat jenderal penataan ruang.
5.2 Lingkup wilayah
Kegiatan Sosialisasi NSPK Bidang Penataan Ruang ini dilaksanakan oleh SKPD Dekonsentrasi
Bidang Penataan Ruang dalam lingkup Provinsi Sumatera Barat.
5.3 Tahapan Pelaksanaan Kegiatan
Tahapan pelaksanaan kegiatan Sosialisasi NSPK Bidang Penataan Ruang adalah sebagai
berikut:
TAHAPAN KEGIATAN
BULAN -KE
1 2 3 4 5 6 7 8
TAHAP PERSIAPAN
a. Menentukan konsep Sosilaisasi ;
b. Melakukan koordinasi pelaksanaan kegiatan dengan Ditjen
Penataan Ruang ;
c. Menyusun Laporan Pendahuluan;
d. Menetapkan Tim Pelaksana Kegiatan;
e. Menyusun kriteria target audience yang akan mengikuti
sosialisasi NSPK Bid. Penataan Ruang;
f. Melakukan seleksi materi Sosialisasi NSPK Bid. Penataan Ruang ;
g. Membuat rencana pelaksanaan kegiatan
TAHAP PELAKSANAAN
a. Melaksanakan koordinasi pelaksanaan kegiatan ke Jakarta
b. Melaksanakan koordinasi dengan daerah terkait isu isu strategis
terkait penataan ruang sebagai bahan materi sosialisasi;
c. Menyelenggarakan Sosialisasi NSPK Bid. Penataan Ruang;
d. Mempersiapkan segala kebutuhan pelaksanaan kegiatan
sosialisasi;
e. Menyusun laporan proseding.
TAHAP EVALUASI
a. Melakukan evaluasi pelaksanaan sosialisasi;
b. Menyusun Laporan Akhir pelaksanaan kegiatan.
6. KELUARAN
Indikator keluaran dari kegiatan Sosialisasi NSPK Bidang Penataan Ruang adalah:
a) Tersusunnya Laporan Proseding kegiatan Sosialisasi NSPK Bidang Penataan Ruang TA-2014
b) Tersusunnya laporan akhir kegiatan yang memuat antara lain ;
Rencana pelaksanaan kegiatan ;
Modul / Bahan Sosialisasi NSPK Bidang penataan ruang yang telah di
koordinasikan dengan Tim Swakelola/ Tim Teknis dari Satuan Kerja Dinas Tata
Ruang dan Permukiman Prov. Sumatera Barat.
Laporan Evaluasi Hasil Pelaksanaan Kegiatan Sosialisasi NSPK Bidang penataan
ruang.
c) Tersosialisasikannya Informasi Proses Penyusunan Rencana Rinci Tata Ruang ;
d) Terlaksananya Sosialisasi NSPK Bidang Penataan Ruang kepada aparat pemda Provinsi
Kabupaten/ Kota;
e) Tersusunnya Booklet mengenai NSPK Bid. Penataan Ruang dan Proses Perda RDTR yang telah
disetujui oleh Tim Swakelola dan Tim Teknis.
7. METODOLOGI
a. Metode Pendekatan Tutorial
Dilakukan melalui pemberian penjelasan materi Sosialisasi NSPK Bidang penataan ruang .
b. Metode pendekatan dialog/diskusi
Dilakukan melalui komunikasi dua arah antara narasumber dengan para peserta sosialisasi.
c. Study Kepustakaan
Dilakukan melalui kajian-kajian/materi untuk menyusun bahan tayangan sosialisasi yang sesuai
dengan kebutuhan pelaksanaan penyusunan Rencana Rinci /RDTR di Kabupaten Kota prov.
Sumatera Barat
d. Survei Instansi / Lapangan
Dilakukan melalui survei/ kunjungan ke Instansi terkait kebutuhan materi sosialisasi yang akan
dilaksanakan.
8. TENAGA AHLI YANG DIBUTUHKAN
Dalam pelaksanaan pekerjaan ini dibutuhkan 1 (Satu) orang tenaga ahli Individual Bidang
Perencanaan Wilayah. Tenaga ahli tersebut disyaratkan dengan pendidikan sekurang-kurangnya
jenjang S1 bidang Planologi atau Perencanaan Wilayah yang dibuktikan dengan ijazah S1 di bidang
tersebut dan memiliki Sertifikat Keahlian (SKA) bidang Perencanan Penataan Ruang. Dengan
pengalaman Profesional di Bidang Perencanaan Tata Ruang sekurang-kurangnya 2.5 tahun atau 30
bulan kalender.
9. WAKTU PELAKSANAAN
Pekerjaan ini dilaksanakan pada tahun anggaran 2014 dan seluruh pekerjaan harus dapat
diselesaikan dalam waktu 8 (delapan) bulan terhitung sejak penandatangan Surat Perintah Mulai
Kerja (SPMK) oleh PPK Pembinaan, Pelaksanaandan Pengawasan Penataan Ruang Provinsi Sumatera
Barat.
10. NAMA DAN ORGANISASI PENGGUNA JASA
Pemilik Pekerjaan adalah Satuan Kerja Dinas Tata Ruang dan Permukiman Provinsi Sumatera Barat,
Direktorat Jenderal Penataan Ruang, Kementerian Pekerjaan Umum.
11. BESARAN DAN SUMBER PENDANAAN
Sumber pendanaan adalah APBN murni pada DIPA Satker Dinas Tata Ruang dan Permukiman Provinsi
Sumatera Barat , Tahun Anggaran 2014 dengan pagu dana sebesar Rp. 64.000.000,- (Enam Puluh
Empat Juta Rupiah) termasuk PPN digunakan untuk kontrak Tenaga Ahli individual.
12. PELAPORAN
Sesuai dengan Tahapan Pelaksanaan Pekerjaan, maka laporan pekerjaan yang harus dihasilkan
adalah sebagai berikut :
1) Laporan Pendahuluan
Laporan pendahuluan diserahkan 1 (satu) bulan sejak enandatanganan SPMK sebanyak 2
(dua) buku. Laporan pendahuluan menguraikan pelaksanaan persiapan, mobilisasi, rencana
dan jadwal kerja, ruang lingkup kegiatan, pembagian tugas, checklist data , Apresiasi dan
Inovasi dari konsultan , produk akhir kegiatan dan jadwal diskusi/ pembahasan maupun
rencana pelaksanaan seminar, workshop dan sosialisasi serta jadwal koordinasi dengan
instansi terkait.
2) Laporan Proseding
Laporan proseding Berisi kumpulan laporan bulanan /prosiding (tenaga ahli Perencanaan
Wilayah) kegiatan setiap bulan termasuk kunjungan lapangan, berita acara pertemuan
dengan instansi terkait termasuk workshop/sosialisasi yang dilaksanakan selama kegiatan
ini dilaksanakan dan didokumentasikan kedalam satu laporan ,Laporan ini di buat
sebanyak 2 (dua) eksemplar dan diserahkan paling lambat bulan ke -8 sejak SPMK ditanda
tangani.
3) Laporan Akhir
Laporan Akhir diserahkan paling lambat pada akhir bulan ke-8 (delapan) sejak SPMK
ditandatangani. Laporan akhir ini merupakan laporan hasil seluruh kegiatan sebagaimana
yang diminta dalam Kerangka Acuan Kerja (KAK) dan telah direvisi sesuai dengan hasil
pembahasan laporan. Laporan ini di buat sebayak 5-(lima) buku
4) Booklet NSPK
Draft booklet diserahkan paling lambat bulan ke 6 untuk diperiksa oleh tim teknis & tim
swakelola dan hasil final diserahkan paling lambat pada akhir bulan ke-8 (delapan) sejak
dimulainya pekerjaan. Booklet diberikan sebanyak 75 -( tujuh lima ) buku
5) Dokumentasi CD/DVD
Merupakan dokumentasi dan hasil pelaporan yang di simpan dalam format aslinya /
pembentuk data yang disatukan kedalam CD/DVD sebanyak 5 (lima) keping diserahkan
pada bulan ke-8 (Delapan ) setelah penandatangani Surat Perintah Mulai Kerja (SPMK).
13. KEPEMILIKAN DATA HASIL KEGIATAN
Seluruh kepemilikan data dan hasil kegiatan sebagaimana dicantumkan dalam KAK ini adalah
organisasi pengguna jasa yakni Satuan Kerja Dinas Tata Ruang dan Permukiman Provinsi
Sumatera Barat, Direktorat Jenderal Penataan Ruang, Kementerian Pekerjaan Umum.
Padang, Februari 2014
KEPALA SATUAN KERJA
Ir. CHANDRA MUSTIKA
NIP. 19590815 198703 1 007
SATUAN KERJ A : DINAS TATA RUANG DAN PERMUKIMAN PROVINSI SUMATERA BARAT
KEGIATAN : Sosialisasi /Diseminasi/Workshop/ Seminar
PEKERJ AAN : KONSULTAN INDIVIDUAL AHLI PERENCANAAN WILAYAH KEGIATAN SOSIALISASI NSPK BIDANG PENATAAN RUANG
HPS : 63.650.000 Rp
TAHUN ANGGARAN : 2014
RINCIAN BIAYA LANGSUNG PERSONIL
Orang Bulan Harga Satuan J umlah
Orang Bulan (Rp)
(Rp)
TENAGA AHLI
1 1 8 6.693.750 53.550.000
Total Biaya 53.550.000
RINCIAN BIAYA LANGSUNG NON PERSONIL
Biaya - biaya J umlah
Harga Satuan (Rp)
(Rp)
Biaya Dokumen/
Laporan
* Laporan Pendahuluan 2 BK 100.000 200.000
* Laporan Prosiding 2 BK 125.000 250.000
* Laporan Akhir 5 BK 150.000 750.000
* Cd/DVD Laporan 5 KP 10.000 50.000
* Booklet NSPK 75 BK 30.000 2.250.000
Dalam rangka pengumpulan data
1 Uang Harian perjalanan dinas (1 Hr x 18 Kl ) 18 OH 350.000 6.300.000
2 Pengandaan/Fotocopy 1500 lbr 200 300.000
Total Biaya 10.100.000
Padang, Februari 2014
Disetujui Oleh :
Kepala Satuan Kerja
Dinas Tata Ruang dan Permukiman
Ir. CHANDRA MUSTIKA
NIP.19590815 198703 1 007
Ahli Perencanaan Wilayah dan Kota
J enis Biaya Uraian Biaya
Biaya Perjalanan Dinas
Satuan
RENCANA ANGGARAN BIAYA (RAB)
KONSULTAN INDIVIDUAL BIDANG PERENCANAAN WILAYAH & KOTA
(Masa Pelaksanaan 8 Bulan)
Nama Personil POSISI
SATUAN KERJ A : DINAS TATA RUANG DAN PERMUKIMAN PROVINSI SUMATERA BARAT
KEGIATAN : Sosialisasi /Diseminasi/Workshop/ Seminar
PEKERJ AAN : KONSULTAN INDIVIDUAL AHLI PERENCANAAN WILAYAH KEGIATAN SOSIALISASI NSPK BIDANG PENATAAN RUANG
HPS : 63.650.000 Rp
TAHUN ANGGARAN : 2014
No. Total Harga (Rp)
I BIAYA LANGSUNG PERSONIL
53.550.000
II BIAYA LANGSUNG NON PERSONIL
10.100.000
Total 63.650.000
Pembulatan
63.650.000
TERBILANG :
Padang, Februari 2014
Disetujui Oleh :
Kepala Satuan Kerja
Dinas Tata Ruang dan Permukiman
Ir. CHANDRA MUSTIKA
NIP.19590815 198703 1 007
Enam puluh tiga juta enam ratus lima puluh ribu
URAIAN
REKAPITULASI
RENCANA ANGGARAN BIAYA (RAB)
KONSULTAN INDIVIDUAL BIDANG PERENCANAAN WILAYAH & KOTA
(Masa Pelaksanaan 8 Bulan)

Anda mungkin juga menyukai