Mahasiswa
Latar Belakang
Tujuan
Alur penyusunan
gbhk
Draft GBHK
Saran
Latar Belakang
– BEM ITS dalam menjalankan kepengurusannya memerlukan GBHK yang berisi petunjuk
pelaksanaan kegiatan kemahasiswaan yang dilengkapi parameter ketercapaian yang harus
dilaksanakan oleh BEM ITS selama satu periode dan GBHK ditetapkan di Musyawarah Tingkat Tinggi
ITS yang diselenggarakan oleh DPM ITS.
– Untuk menjalankan prinsip dari, oleh, dan untuk mahasiswa maka diperlukan lembaga yang dapat
mewakili mahasiswa ITS, yaitu DPM ITS.
– Dikarenakan setiap ormawa harus menjalankan dan mematuhi KDKM ITS maka GBHK yang
ditetapkan pun harus sesuai dengan KDM ITS. Termasuk didalamnya prinsip dari, oleh, dan untuk
mahasiswa. Selain itu GBHK juga sepatutnya sesuai dengan visi misi serta kondisi kekinian KM ITS.
– Materi GBHK disiapkan oleh DPM sebagai lembaga yang menjadi representatif, lembaga yang
memiliki fungsi jaras, serta bertugas menyelenggarakan MTT.
– DPM juga memiliki fungsi kontrol terhadap pelaksanaan GBHK oleh BEM ITS (sesuai UU kontrol).
Tujuan
GBHK ditetapkan dengan maksud memberikan arah pergerakan kepada BEM ITS
dengan alur dan metode yang dibuat oleh DPM ITS dalam waktu satu periode
kepengurusan.
Alur penyusunan gbhk
Intra kampus
• Perlu penangan untuk mahasiswa baru dan follow up pasca kaderisasi agar selaras dalam
implementasi HDPSDM
• Apalagi masih banyak jurusan/hmd yg interpretasi dan implementasi HDPSDM
belum satu frekuensi
karena keberagaman departemen ya pasti beda budaya dan kebijakan, tapi saya akui
perlunya penggiatan pengerjaan PKM melalui pelatihan PKTI dan lebih jelasnya alur untuk
mengembangkan kemampuan berwirausaha mahasiswa (LKMW)
Budaya diskusi keilmiahan dirasa kurang di KM ITS. Mungkin dapat ditambahkan dengan
menumbuh kembangkan budaya diskusi keilmiahan
Menumbuhkan dan mengembangkan iklim keilmiahan di KM ITS guna menghasilkan
kader-kader yang mampu berkarya dan menyelesaikan isu keilmiahan di Indonesia
DRAFT GBHK PSDM
3. Bidang PSDM
I. Mewujudkan kaderisasi yang terintegrasi dan menyeluruh
di lingkup KM ITS dengan penyamarataan interpretasi dan
implementasi HDPSDM.
II. Menumbuh kembangkan budaya keilmiahan di KM ITS.
III. Menumbuh kembangkan budaya wirausaha di KM ITS.
SOSIAL POLITIK
I. mewadahi kajian dll dalam upaya meningkatkan iklim peduli dan kritis mengenai
isu-isu yg sedang ada. Harus dilakukan dengan konkrit dan berdampak
II. Karena jiwa berpikir kritis terhadap isu dan permasalahan regional dan nasional
anak ITS masih rendah.
III. Menjangkau wawasan KM ITS untuk mengetahui kondisi bangsa dan negaranya
IV. Mewujudkan pergerakan keprofesian yang ada di KM ITS dalam menindaklanjuti
isu kajian terhadap kondisi regional dan nasional
DRAFT GBHK SOSPOL