Anda di halaman 1dari 25

1.

NAMA PROGRAM STUDI: AKUNTANSI


2. PROFIL:

MENGENAL PRODI AKUNTANSI UNIVERSITAS NUSA NIPA LEBIH DEKAT

Program Studi Akuntansi Universitas Nusa Nipa didirikan berdasarkan Surat


Keputusan Menteri Pendidikan Nasional melalui Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi
dengan Nomor 69/D/O/2005 tanggal 26 Mei 2005. Secara operasional program studi
akuntansi berada dibawah naungan Fakultas Ekonomi berdasarkan Surat Keputusan
Pendirian Fakultas Nomor 04.Fak/Kep.YPT.NN/VI/2005 tanggal 1 Juni 2005. Prodi
Akuntansi UNIPA saat ini terakreditas B oleh BAN-PT berdasarkan SK No.: 2081/SK/BAN-
PT/Akred/S/VI/2017.

Program Studi Akuntansi UNIPA mempunyai Visi yaitu “Menjadi Program Studi
Akuntansi yang berkualitas, berkarakter, unggul dalam pengembangan Ilmu Pengetahuan,
Teknologi, dan Seni di bidang Akuntansi, serta mampu berkiprah di tingkat nasional pada
tahun 2025” Untuk mewujudkan visi tersebut, Program Studi menjabarkannya ke dalam
beberapa misi sebagai berikut : (1) Menyelenggarakan program studi yang berkualitas,
berkarakter dan unggul dalam Ilmu Pengetahuan dan Teknologi di bidang Akuntansi,
berwawasan global serta mampu berkiprah di tingkat nasional dalam menghasilkan lulusan
yang berdaya saing. (2) Menyelenggarakan penelitian di bidang akuntansi yang berkualitas,
yang dapat memberi kontribusi terhadap pengembangan ilmu pengetahuan, teknologi,
pemecahan masalah (problem Solving) dan kebutuhan masyarakat. (3) Menyelenggarakan
pengabdian kepada masyarakat yang berorientasi pada pemberdayaan masyarakat dan
ketangguhan sosial. (4) Mengembangkan sistem tata kelola program studi yang baik, taat
asas, modern dan professional (good university governance) berbasis teknologi informasi dan
komunikasi.
Adapun tujuan yang ingin dicapai oleh Prodi Akuntansi UNIPA antara lain: (1)
Menghasilkan lulusan Akuntansi yang bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berkualitas
dan berkarakter, berkemampuan entrepreneurship berbasis sains, mandiri, unggul dan
berdaya saing, berjiwa pancasila, dan berwawasan global. (2) Menghasilkan produk
penelitian di bidang akuntansi yang berkualitas, dan bermanfaat bagi masyarakat dan
pengembangan ilmu pengetahuan, dan teknologi. (3) Menyebarluaskan ilmu pengetahuan dan
teknologi hasil penelitian dibidang akuntansi dalam bentuk pengabdian kepada masyarakat
untuk pemberdayaan masyarakat dan ketangguhan sosial. (4) Mengembangkan program studi
akuntansi dengan tata kelola yang baik, taat azas, modern dan profesional (Good University
Governance) dan berkiprah di tingkat nasional.

Pogram studi sarjana akuntansi, memiliki profil lulusan yaitu: a) Sebagai financial
accountant: Memiliki kemampuan dalam penyusunan laporan keuangan secara menyeluruh.
b) Sebagai management accountant: Memiliki kemampuan dalam menghasilkan informasi
keuangan untuk pengambilan keputusan manajerial. c) Manajer keuangan: Memiliki
kemampuan dalam membaca, memahami dan menganalisa laporan keuangan, Memiliki
kemampuan dalam mengambil keputusan manajerial. d) Internal Auditor: Memiliki
kemampuan vdalam menganalisis dan melakukan evaluasi proses operasional perusahaan
meliputi manajemen risiko, pengendalian, dan proses tata kelola perusahaan.
3. AKADEMIK
3.1 BERITA
3.2 KEGIATAN

Workshop “Pendidikan Credit Union Bagi Kaum Muda Angkatan I, Youhth Today
Leader Tommorow”

Workshop “Pendidikan Credit Union Bagi Kaum Muda Angkatan I” yang mengusung
tema “Youth Today Leader Tommorow” ini diselenggarakan oleh Puskopdit Swadaya Utama
bekerja sama dengan Program Studi Akuntansi Universitas Nusa Nipa. Kegiatan ini
dilaksanakan pada 12 Desember 2021 yang bertempat di Aula Heinrich-Wairklau. Program
Studi Akuntansi sendiri menjalin kerjasama yang baik dengan Puskopdit Swadaya Utama
sebagai wujud nyata dari fokus pendidikan Akuntansi di Universitas Nusa Nipa.

Terdapat beberapa kegiatan yang rutin dilaksanakan oleh Program Studi Akuntansi
Universitas Nusa Nipa bersama Puskopdit Swadaya Utama yaitu kegiatan Praktek Kerja
Lapangan (PKL) yang biasanya berlangsung selama sebulan. Dalam kegiatan PKL ini
mahasiswa akan langsung turun ke lapangan serta turut merasakan seperti apa iklim kerja
dalam dunia Koperasi. Selain kegiatan Praktek Kerja Lapangan adapula program Magang
Kerja sebagai salah satu wujud penerapan Kurikulum Merdeka Belajar-Kampus Merdeka.
Perbedaan mencolok dari Program Magang ini sendiri dapat dilihat dari rentang waktu
pelaksanaan dimana dalam program Magang ini dilaksanakan selama enam bulan.
Diharapkan selama enam bulan mengikuti program Magang, nantinya mahasiswa bisa
memahami seluk-beluk dunia kerja pada umumnya dan koperasi khususnya, sebagai bekal
saat lulus nanti.
Dalam Kegiatan Workshop, hadir pula Wakil Bupati Sikka yaitu Bapak Romanus Woga
sebagai tokoh penggerak koperasi tingkat lokal dan nasional.
Spirit Kekeluargaan Dalam Merdeka Belajar (Catatan atas
Magang Mahasiswa Akuntansi pada Koperasi Kredit)

Oleh: Paulus L. Lamawitak


(Dosen Prodi Akuntansi UNIPA)

Ini berawal dari pengalaman perjumpaan dengan para pelaku dan pegiat koperasi
yang menjadi mitra kerja sama dengan Fakultas Ekonomi Universitas Nusa Nipa Indonesia.
Momen perjumpaan ini mendorong penulis untuk mengabadikannya dalam catatan ringan ini.
Judul catatan di atas diangkat dari semangat dasar koperasi dan juga semangat dasar
kurikulum merdeka belajar-kampus merdeka.
Permendikbud No. 3 tahun 2020 tentang Standar Pendidikan Tinggi secara imperatif
mewajibkan Pendidikan Tinggi untuk memfasilitasi hak mahasiswa (boleh diambil boleh
tidak) untuk mengambil SKS (Sistem Kredit Semester) di luar Perguruan Tinggi paling lama
2 semester yang disetarakan dengan 40 SKS.
Ada beberapa pilihan bentuk pembelajaran yang disiapkan berdasarkan tinjauan
kebutuhan berkaitan dengan pengalaman langsung di dunia kerja (exsperiential learning).
Program studi Akuntansi Universitas Nusa Nipa Indonesia memutuskan untuk menjalankan
program magang bagi mahasiswa selama 6 bulan (satu semester).
Instansi/lembaga tempat magang mahasiswa adalah Koperasi Kredit yang bernaung di
bawah Koperasi Sekunder Puskopdit Swadaya Utama Maumere. Koperasi kredit dan
koperasi sekunder tersebut adalah Puskopdiy Swadaya Utama Maumere, KSP Kopdit Pintu
Air, KSP Kopdit Tuke Jung, dan KSP Kopdit Hiro Heling.
Alasan paling mendasar mengapa koperasi kredit menjadi lembaga mitra kerja sama
adalah linearitas spirit atau semangat yang sama dalam usaha pemberdayaan masyarakat dan
peningkatan sumber daya manusia dalam berbagai bidang kehidupan seperti bidang ekonomi,
bidang pendidikan, bidang kebudayaan dan bidang sosial. Koperasi sebagai gerakan bersama
(sosial) untuk meningkatkan kesejahteraan ekonomi selama ini telah memberikan kontribusi
yang besar untuk geliat ekonomi regional dan juga secara nyata memberikan pemberdayaan
dan pendidikan yang baik terhadap setiap anggota sebagai pemilik saham pada koperasi.
Semangat ini memberikan dasar yang rasional-praktis untuk membangun, mendesain,
dan meningkatkan kerja sama terutama dalam proses pelaksanaan magang mahasiswa
Program Studi Akuntansi Universitas Nusa Nipa. Amanat kurikulum Merdeka Belajar-
Kampus Merdeka adalah mendekatkan mahasiswa dengan dunia kerja/industri.
Koperasi
Salah satu soko guru perekonomian Indonesia ini, sudah tak asing lagi di telinga
masyarakat dan juga para akademisi. Cukup banyak ulasan, riset, dan juga berbagai diskusi
yang mengangkat tema koperasi. Tetapi tidak sedikit golongan masyarakat yang melihat
koperasi hanya sebatas sebagai lembaga keuangan pemberi pinjaman.
Penyempitan makna atas gerakan koperasi ini akhirnya menjerumuskan
masyarakat/anggota pada persepsi minimalis di mana koperasi hanya dilihat sebagai pemberi
pinjaman dan penagih utang. Sehingga kehadiran koperasi sebagai satu gerakan
kolektif/gerakan sosial kurang mendapat tempat di hati masyarakat.
Pilihan menjadi anggota koperasi hanya untuk mendapatkan pinjaman. Rasa memiliki
koperasi sebagai rumah bersama kurang begitu nampak. Untuk itu, perlu menajamkan
kembali edukasi bagi masyarakat, terkhusus para anggota dalam setiap kesempatan
perjumpaan. Dengan membangun rasa memiliki (sense of belonging) yang kuat dalam diri
setiap anggota maka persoalan seperti kredit macet sedikit terurai.
Kehadiran mahasiswa dalam magang selama 6 bulan diharapkan memberikan efek
positif bagi pihak koperasi dan juga bagi mahasiswa seperti, latihan kedisiplinan, ketekunan,
ketelitian, tanggung jawab, kerja keras dan usaha cerdas. Bagi koperasi, momen ini menjadi
penting untuk meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap koperasi sebagai satu lembaga
keuangan yang mumpuni dan memiliki kapabilitas yang unggul dalam mengelola keuangan
dan manajemen sumber daya manusia.
Karakter koperasi ini perlu mendapatkan legitimasi konkrit dalam berbagai
kesempatan perjumpaan dengan anggota agar terus memberikan kepedulian/perhatian
terhadap gerakan koperasi karena bukan hanya anggota koperasi yang mendapatkan rahmat
tetapi juga generasi muda kita (mahasiswa) mendapatkan kesempatan emas untuk belajar
langsung pada koperasi dan para punggawanya untuk meningkatkan militansi dalam dunia
kerja.
Magang
Dalam Permendikbud No. 3 Tahun 2020 tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi
Pasal 14 ayat 5 secara eksplisit memberikan beberapa model pembelajaran untuk dipilih
dalam proses aktualisasi Merdeka Belajar-Kampus Merdeka. Pasal 11 tentang standar proses
pembelajaran ayat 10 menjelaskan bahwa capaian pembelajaran lulusan diraih melalui proses
pembelajaran yang menempatkan mahasiswa sebagai pelaku utama dalam proses tersebut
dengan indikasi penting pada pengembangan kreativitas, kapasitas, kepribadian serta
mengembangkan kemandirian dalam mencari dan menemukan pengetahuan.
Di sinilah pelaksanaan magang menjadi tepat untuk ditunaikan oleh mahasiswa.
Indikator yang diharapkan dari proses pembelajaran tersebut dapat ditemukan dalam dunia
praktis di koperasi.
Semangat Kekeluargaan dalam Merdeka Belajar
Ada dua entitas penting dalam proses magang ini yaitu mitra dalam hal ini koperasi
dan kurikulum Merdeka Belajar-Kampus Merdeka (MBKM). Secara sederhana, penulis
mencoba menghubungkan semangat kekeluargaan yang menjiwai gerakan koperasi dengan
semangat dasar MBKM dengan magang sebagai manifestasi bentuk pembelajaran.
Dalam pelaksanaan magang, mahasiswa akan dihadapkan dengan dunia baru, orang-
orang baru, aktivitas baru. Semua hal baru yang dijumpai oleh mahasiswa ini bisa dihadapi
jika ada semangat kekeluargaan dalam setiap aktivitas yang mereka lakukan terutama di
koperasi tempat magang.
Rasa kekeluargaan ini juga yang penulis temukan/rasakan dalam konteks monitoring
pelaksanaan magang. Semangat kekeluargaan yang diusung oleh koperasi menjadi spirit
dalam pelayanan terhadap anggota dan juga siapa saja yang berkunjung.
Atmosfer ini turut memberikan dukungan terhadap proses magang mahasiswa. Dalam
semangat kekeluargaan dan kebersamaan inilah, hendaknya proses magang itu dibangun dan
dijalankan. Semangat ini hendaknya terus dipertahankan dalam narasi besar membangung
koperasi sebagai rumah bersama.
Dalam menjalankan kurikulum MBKM pada koperasi kredit, ada satu situasi baru
yang dirasakan yaitu semangat kekeluargaan dengan koperasi sebagai rumah bersama.
Proficiat untuk mahasiswa akuntani UNIPA Indonesia yang sudah dan sedang
menjalankan magang dan terima kasih khusus untuk Puskopdit Swadaya Utama Maumere
dan semua koperasi primer mitra Fakultas Ekonomi UNIPA untuk semangat bersama yang
sudah dibangun dalam upaya mewujudkan mimpi besar; melahirkan generasi yang unggul
dan berkarakter.
3.3 Testimoni Alumni

MARIA VIVIANA NURAK LEWAR, S.Ak.,MM


Dosen Prodi Kewirausahaan Unipa

Pengalaman yang bisa saya bagi kepada sesama dari apa yang saya rasakan saat belajar
Akuntansi di Kampus UNIPA yang paling berkesan yaitu saat kuliah dlu saya sudah
dipercayakan menjadi asisten dosen sehingga sambil belajar saya pun bisa langsung berbagi
apa yang saya pelajari kepada sesama mahasiswa akuntansi saat itu, ketika lulus pun saya
diterima bekerja di UNIPA dan kemudian memperoleh Beasiswa Studi lanjut Program
Magister Manajemen di Universitas Atma Jaya Jogjakarta, Puji Tuhan saat ini saya bisa
menjadi Dosen pada Almamater saya Kampus Oranye Nusa Nipa Tercinta.

Fransiscus De Fransu
Manager Puskopdit Swadaya Utama
Gabriel Pito
GM KSP KOPDIT PINTU AIR

Saya mempunyai kebanggaan sendiri secara pribadi ketika saya menempuh pendidikan
Sarjana 1 Akuntansi di Unipa, ketika kuliah saya lebih tersentuh lagi saat melihat Motto
Universitas Nusa Nipa yaitu “Non Scholae Sed Vitae Discimus” yang berarti kita belajar
bukan hanya untuk sekolah melainkan juga untuk hidup. Dalam hidup ini segala macam hal
itu harus dipelajari dulu agar menjadi bisa

Leonardus Frediyanto Moat Lering


GM KSP KOPDIT OBOR MAS

Pengalaman yang paling berkesan selama menempuh pendidikan di Kampus UNIPA yaitu
Suasana pembelajaran yang baik dan dekat antara saya sebagai mahasiswa dan para dosen.
Sekalipun saya memiliki beberapa kesibukan dikarenakan tuntutan pekerjaan sehingga ada
beberapa materi yang terlewatkan saat itu, para dosen selalu siap ketika dihubungi untuk
sekedar diskusi maupun ada pertanyaan sekitar perkuliahan. Hal itulah yang membekas dan
menjadi hal yang saya sukai dimana saya merasa suasana kekeluargaan antara dosen dan
mahasiswa itu sungguh nyata.
3.4 Galeri Foto

Ket: Pelepasan Mahasiswa Akuntansi yang mengikuti kegiatan PKL pada KSP Kopdit
Tuke Jung

Ket: Kegiatan Workshop Muda Mudi pada Aula Heinrich-Wairklau


Ket: Mahasiswa Akuntansi yang menjadi Lulusan Terbaik Universitas Nusa Nipa
4. Fasilitas Fakultas
Ruangan Dosen Akuntansi
Ruangan Dosen Akuntansi

Gedung Kuliah: Nawacita


Ruangan Sidang Skripsi

Ruangan Ketua Program Studi


5. Profil Dosen & Tenaga Kependidikan Program Studi Akuntansi

Anda mungkin juga menyukai