Anda di halaman 1dari 8

MEKANISME PENERBITAN SURAT PERINTAH

PENCAIRAN DANA PADA BADAN PENGELOLAAN


KEUANGAN DAN PAJAK DAERAH KOTA SURABAYA

ARROSYID ROZZAK RAHMAWANTO

NPM: 16410015

PROGRAM STUDI EKONOMI PEMBANGUNAN

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

UNIVERSITAS WIJAYA KUSUMA SURABAYA

2019
KATA PENGANTAR
Puji syukur saya tujukan kehadirat ALLAH SWT karena dengan rahmat
dan petunjuk-Nya saya dapat menyelesaikan Laporan Praktek Kerja Lapangan
(PKL).
Laporan ini disusun berdasarkan materi-materi yang telah saya dapat dan
berorientasi pada tema yang dibahas. Sehingga, dengan adanya penyusunan
laporan PKL ini diharapkan dapat membantu meningkatkan pemahaman tentang
pokok-pokok materi yang telah dipelajari guna meraih prestasi belajar yang
maksimal.
Laporan Praktek Kerja Lapangan (PKL) ini dibuat untuk memenuhi
persyaratan akademik dalam menyelesaikan studi pada Program Studi Ekonomi
Pembangunan, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Wijaya Kusuma
Surabaya. Laporan ini merupakan hasil dari kegiatan Praktek Kerja Lapangan
(PKL) yang dilakukan selama satu bulan di Badan Pengelolaan Keuangan dan
Pajak Daerah (BPKPD) Kota Surabaya.
Penyelesaian laporan ini terwujud atas bantuan dan bimbingan dari
berbagai pihak, untuk itu penulis ucapkan terima kasih kepada:
1. IMAN RAKHMADI, S.Kom.
2. CHALID, S.E., M.M.
3. EKO WAHYUNINGSIH, S.E.
4. PUTRI WIDYAWATI, S.E.
5. ANIS AMBARWATI
6. BAGUS WIJANARKO, S.H.

Saya menyadari laporan ini masih ada kekurangan. Untuk itu, kami
mengharapkan kritik dan saran yang membangun baik dari mahasiswa maupun
para praktisi pendidik agar kedepannya lebih sempurna dalam menulis laporan.

Hormat Saya,

Penyusun
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 LatarBelakang
Di era globalisasi,
perkembangandariberbagaibidangmenjadisemakinpesat.Mulaidariperkembangan di
bidangilmupengetahuandanteknologi, bidangpendidikan, bidangperikanandankelautan,
bidangpariwisata, bidangbisnishinggabidangpemerintahan pun
berkembangdenganpesat.Perkembanganpadabidangpemerintahandapatdilihatmulaidaripe
merintahpusathinggapemerintahdaerah yang
dituntutdapatmemberikanpelayananterbaikuntukmasyarakat.
Pelayanan terbaik untuk masyarakat dapat ditunjang dengan adanya prinsip good
governance. Prinsip good governance adalahsuatu penyelenggaraan manajemen
pembangunan yang solid dan bertanggung jawab yang sejalan dengan prinsip demokrasi
dan pasar yang efisien, penghindaran salah alokasi dana investasi dan pencegahan
korupsi baik secara politik maupun secara administratif menjalankan disiplin anggaran
serta penciptaan legal dan politican framework bagi tumbuhnya aktifitas usaha.Good
governance pada dasarnya adalah suatu konsep yang mengacu kepada proses pencapaian
keputusan dan pelaksanaannya yang dapat dipertanggungjawabkan secara bersama.
Sebagai suatu konsensus yang dicapai oleh pemerintah, warga negara, dan sektor swasta
bagi penyelenggaraan pemerintahaan dalam suatu negara.
Pemerintah daerah Kota Surabaya sendiri memiliki beberapa pedoman dalam
mengelola keuangan contohnya seperti yang tertera pada Peraturan Walikota Surabaya
Nomor 70 Tahun 2016 tentang kedudukan, susunan organisasi, uraian tugas dan fungsi
serta tata kerja Badan Pengelolaan Keuangan dan Pajak Daerah Kota Surabaya bagian
ketiga Pasal 7 ayat 2 huruf k menjelaskan mengenai pelaksanaan penyusunan bahan
pengkajian, perumusan, pembangunan, pengembangan dan evaluasi penerapan sistem
informasi penganggaran serta dukungan teknis teknologi informasi. Hal tersebut sedikit
menjelaskan bahwa di era globalisasi ini sangat dibutuhkan dukungan teknis teknologi
informasi yang dapat menunjang kebutuhan dan meminimalisir kesalahan yang mungkin
dapat terjadi.
Pengelolaan keuangan di Kota Surabaya saat ini sudah berbasis teknologi yaitu
menggunakan Sistem Informasi Penatausahaan Keuangan (SIPK). Sistem Informasi
Penatausahaan Keuangan (SIPK) atau epayment adalah aplikasi untuk mengelola
keuangan yang digunakan oleh masing-masing Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD)
dan instansi terkait yang ada di Kota Surabaya. SIPK membuat semua kegiatan
pengelolaan keuangan yang terjadi selalu terekam. Dalam SIPK atau epayment ini
terdapat anggaran-anggaran dari masing-masing SKPD.
Dalam pengelolaan keuangan Kota Surabaya terdapat anggaran belanja. Anggaran
belanja memuat pembiayaan dalam daerah seperti penyediaan uang persediaan,
tambahan uang, ganti uang dan belanja langsung. Anggaran ini merupakan anggaran
yang diatur dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD), maka dalam
pencairannya harus mematuhi peraturan yang telah disusun oleh Pemerintah Daerah.
Langkah pencairan dana anggaran tidak mudah, maka pada laporan ini penulis akan
memaparkan mekanisme atau sistem atas pencairan-pencairan dana sesuai dengan
peraturan yang telah disusun. Pemaparan yang dijelaskan merupakan pengamatan dari
kegiatan pencairan dana yang selama ini terjadi.
Pihak yang terkait harus menjalankan tugas yang diberikan sesuai dengan
Peraturan. Dalam pembahasan ini akan dijelaskan pihak-pihak yang terkait dalam proses
penerbitan SP2D. SP2D merupakan singkatan dari Surat Perintah Pencairan dana. Pada
proses penerbitan SP2D ini harus sesuai dengan Peraturan Walikota Surabaya Nomor 89
Tahun 2012 tentang “Tata Cara Pencairan Dana Anggaran Pendapatan dan Belanja
Daerah Kota Surabaya Secara Elektronik”.
Dokumen yang digunakan merupakan syarat-syarat khusus yang harus dipenuhi
dan diajukan untuk dapat mencairkan dana tersebut. Dengan mempertimbangkan hal
tersebut maka penulis memilih salah satu organisasi pemerintah di Kota Surabaya yaitu
“Badan Pengelolaan Keuangan dan Pajak Daerah” sebagai tempat pengamatan
pembahasan mengenai prosedur penerbitan Surat Perintah Pencairan Dana (SP2D)
sekaligus sebagai tempat melaksanakan Program Praktek Kerja Lapangan.
Program Praktek Kerja Lapangan (PKL) merupakan salah satu dari sekian banyak
kegiatan akademik yang wajib dilaksanakan oleh setiap mahasiswa Jurusan Ekonomi
Pembangunan Universitas Wijaya Kusuma Surabaya. Kegiatan ini dilaksanakan sebelum
mengakhiri studi sebagai uji coba kemampuan dan keterampilan yang diperoleh selama
kuliah. Oleh karena itu, agar kegiatan tersebut dapat terlaksana dibutuhkan kerjasama
dengan pihak instansi/perusahaan sebagai tempat Program Praktek Kerja Lapangan
(PKL). Dalam kegiatan tersebut Mahasiswa dihadapkan pada pekerjaan nyata yang harus
diselesaikan sesuai dengan pengetahuan dan keterampilan yang dikuasainya serta
diharapkan mahasiswa dapat bekerja dengan terampil, disiplin, tekun dan jujur sesuai
dengan bidang pekerjaan yang dihadapi. Selama melaksanakan Program Praktek Kerja
Lapangan (PKL), Bidang Perbendaharaan dan Akuntansi adalah bidang yang digunakan
sebagai sarana pembelajaran dan tentunya akan sangat sesuai dijadikan sebagai sarana
pengamatan untuk menjelaskan mengenai proses penerbitan Surat Perintah Pencairan
Dana (SP2D).
Berdasarkan latar belakang tersebut, maka disusunlah Laporan Praktek Kerja
Lapangan ini dengan judul “Sistem atau Mekanisme Penerbitan Surat Perintah Pencairan
Dana pada Badan Pengelolaan Keuangan dan Pajak Daerah Kota Surabaya”.

1.2 Tujuan Praktek Kerja Lapangan


Secara umum tujuan dari Praktek Kerja Lapangan (PKL) yaitu untuk
mengembangkan wawasan dan mendapatkan pengalaman bagi saya sebagai mahasiswa
dalam melakukan pekerjaan sesuai dengan keahlian yang dimiliki. Selain itu, PKL ini
juga mempunyai tujuan khusus yaitu:
a. Menyesuaikan kondisi kerja dengan Mahasiswa.
b. Menerapkan pengetahuan teoritis ke dalam dunia praktik sehingga mampu
menumbuhkan pengetahuan kerja sesuai dengan latar belakang bidang ilmu mahasiswa.
c. Melatih kemampuan mahasiswa untuk menjadi pribadi yang mandiri, mampu
bersikap, memecahkan masalah dan mengambil keputusan dalam bekerja.
d. Mengetahui secara lebih jelas mengenai kegiatan di Badan Pengelolaan
Keuangan dan Pajak Daerah Kota Surabaya, khususnya pada bidang perbendaharaan dan
akuntansi serta mendapatkan pengalaman kerja.
e. Menumbuhkan kemampuan berinteraksi sosial dengan orang lain dalam dunia
kerja.

1.3 Manfaat Praktek Kerja Lapangan


Adapun beberapa manfaat yang dapat diperoleh dari pelaksanaan Program Praktek
Kerja Lapangan (PKL) tersebut, diantaranya yaitu:

1.3.1 Bagi Mahasiswa


a. Menambah wawasan mengenai instansi atau dinas yang terkait sehingga
mahasiswa mendapatkan gambaran realitas dunia kerja yang sesungguhnya secara
langsung.
b. Membantu mahasiswa agar lebih disiplin dalam kehidupan nyata dunia kerja
di Instansi maupun perusahaan.
c. Mahasiswa dapat mengukur pengetahuan, kompetensi dan pengalaman yang
kiranya dapat dibutuhkan dalam dunia kerja sesuai dengan bidang yang ingin digeluti.
d. Memperdalam dan meningkatkan keterampilan serta daya kreatif diri untuk
menghadapi tantangan persaingan kerja di masa yang akan datang.
e. Membekali mahasiswa dengan wawasan, pengetahuan dan pengalaman
sebagai generasi terdidik untuk dapat terjun langsung ke masyarakat khususnya dalam
lingkungan dunia kerja.

1.3.1 BagiUniversitasWijayaKusuma Surabaya


a. MeningkatkankerjasamaantaraFakultasEkonomidanBisnisUWKSJawaTimurde
nganInstansi/LembagaPemerintah Kota,
khususnyaBadanPengelolaanKeuangandanPajak Daerah (BPKPD) Kota
Surabaya.
b. MenjadilahanpromosibagiUniversitasWijayaKusuma
Surabayamengenaikualitasmahasiswa.
c. SebagaisaranapengenalanInstansiPendidikanUniversitasWijayaKusuma
Surabayakepadabadan-badanusahamaupuninstansi yang
membutuhkanlulusanatautenagakerja yang
dihasilkanolehUWKSkhususnyajurusanakuntansi.
d. Menjadilahanevaluasimengenairelevansikurikulum yang
selamainisudahditerapkan di
UWKSJawaTimurapakahsudahsesuaidengankebutuhanpekerjaan di
lapanganataukahbelum.
1.3.2 BagiBadanPengelolaanKeuangandanPajak Daerah Kota Surabaya
a. Memungkinkanakanmembentukhubungankerjasamaantarainstansidenganpihak
FakultasEkonomidanBisnisUniversitasWijayaKusuma Surabaya demi
keikutsertaandalampeningkatankualitasgenerasipenerusbangsa.
b. Membantutugasdarikaryawaninstansiatauperusahaandalambidang yang
berhubungandenganpekerjaan yang bersangkutan.

1.2 SasaranKegiatan
UniversitasWijayaKusuma
SurabayakhususnyaJurusanAkuntansitelahmembekalimahasiswanyadenganilmu-ilmu
yang
tepatuntuklangsungditerapkandalamduniakerja.MahasiswaJurusanAkuntansitelahdibekali
kemampuanakuntansi, perpajakansertakemampuan-kemampuan yang
wajibdimilikidalamduniakerjayaitukomputerdengansegalaaplikasinya yang
berkaitandenganakuntansi, kemampuan yang
baikdalamberbahasainggrissertakemampuanbersosialisasi yang kami
dapatdarimatakuliahKomunikasiBisnissertakemampuanumumlainnya.
DalamPraktekKerjaLapangan (PKL)
inidiharapkandapatmendapatkanketerampilankerja yang
sebelumnyatidakditemukandalamduniaperkuliahansehingganantinyadapatlebihsiapterjunl
angsungdalamduniakerja yang sesungguhnya.

1.3 WaktuPelaksanaan
Praktek Kerja Lapangan (PKL) dilaksanakan dalam waktu 4 Minggu, dimulai
pada tanggal 2 September 2019 sampai dengan 30 September 2019, yang disesuaikan
dengan hari kerja efektif kantor. Ketentuan jam kerja bagi mahasiswa peserta Praktek
Kerja Lapangan (PKL) disesuaikan dengan jam kerja kantor pada Badan Pengelolaan
Keuangan dan Pajak Daerah (BPKPD) Kota Surabaya.
Tabel 1
Jadwal Program Praktek Kerja Lapangan
No. Hari Jam Kerja
1 Senin – Kamis 08.00 – 16.00 WIB
2 Istirahat 12.00 – 13.00 WIB
3 Jumat 08.00 – 15.00 WIB
4 Istirahat 11.00 – 12.30 WIB

Anda mungkin juga menyukai