Anda di halaman 1dari 9

MAKALAH KARYA ILMIAH

“ADMINITRASI KEUANGAN PT.SELONOK LADANG EMAS”

DISUSUN OLEH : (MULYADI)

JURUSAN : MBAP

ALAMAT KAMPUS
KAMPUS : JALAN TAMAN SISWA 1 NO. 04 RT 06 RW.07
SAMPIT- KOTAWARINGIN TIMUR
KALIMANTAN TENGAH
TAHUN AJARAN 2020/2021
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis ucapkan kehadirat Allah SWT dengan rahmat dan karunia-Nya lah
kami dapat menyelesaikan laporan OJT ini dengan baik. Tujuan penulisan laporan ini untuk
memperoleh dan memperdalam ilmu yang didapat pada kuliah maupun pada saat Praktek Kerja
Lapangan dilaksanakan, dan menambah pengetahuan dan wawasan mengenai semua yang
dipelajari di tempat magang yang akan menambah ilmu baik itu ditujukan kepada pembaca
maupun kepada penulis sendiri. Selain itu, laporan ini dibuat untuk sebagai syarat dalam penilaian
kami terhadap mata kuliah Praktek Kerja Lapangan. Oleh karena itu kami mengucapkan terima
kasih kepada semua pihak yang telah mendukung dalam penyelesaian laporan ini, khususnya
kepada dosen pembimbing, kepada asisten Divisi PT.SELONOK LADANG EMAS kepada orang tua
serta teman-teman yang ikut mendukung jalannya pembuatan laporan ini. Dari laporan ini kami
menyadari bahwa laporan ini masih jauh dari kata sempurna, untuk itu kami menerima kritik dan
saran yang mendukung dari para pembaca nantinya. Demikianlah laporan ini kami buat. Atas
perhatiannya kami ucapkan terima kasih.

SAMPIT,30 NOVEMBER 2020

Penulis
DAFTAR ISI

KATA PENGATAR............................................................................................................................I
DAFTAR ISI.....................................................................................................................................ii
BAB I:PENDAHULAN
1.1 latar belakang...................................................................................................................I
1.2 Rumusan masala..............................................................................................................II
1.3 Tujuan penelitian.............................................................................................................III
BAB II:LADASAN TEORI
1.1 Adminirtrasi keuangan.....................................................................................................I
1.2 Meciptakan recana uang..................................................................................................II
1.3 membuat laporan keuangan...........................................................................................III
1.4 mengelola uang tunai......................................................................................................IV
1.5 mengelola kredit atau pinjaman......................................................................................V
BAB III:PEMBAHASAN
1.1 Pengertian adminitrasi keuangan.....................................................................................I
1.2 proses adminitrasi keuangan...........................................................................................II
1.3 komponen adminitrasi keuangan....................................................................................III
BAB IV:PENUTUP
1.1 KESIMPULAN....................................................................................................................I
1.2 SARAN..............................................................................................................................II
DAFTAR PRUSTAKA........................................................................................................................I
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Pada saat ini lowongan kerja bagi lulusan perguruan tinggi di indonesia mulai menurun.
hal ini dikarenakan banyaknya jumlah mahasiswa perguruan tinggi yang lulus setiap tahunnya.
Data statistik perguruan tinggi pada tahun 2020 menyatakan jumlah mahasiswa lulusan
perguruan tinggi seindonesia pada tahun tersebut berjumlah 355.017 orang. Hal ini tidak
berbanding lurus dengan permintaan kerja diperusahaan- perusahaan di Indonesia. Oleh
karena itu dibutuhkan sumber daya manusia yang memiliki kualitas yang baik dan memiliki
daya saing yang tinggi. Kualitas Sumber daya manusia (SDM) yang baik dan memiliki daya saing
yang tinggi sangat dibutuhkan untuk mendapatkan pekerjaan dimasa depan. Perguruan tinggi
memiliki peran untuk mendidik dan menciptakan sumber daya manusia yang memiliki kualitas
dan memiliki daya saing yang tinggi. Pada saat sekarang ini mahasiswa tidak hanya ditutut ahli
dalam bidang kajian ilmunya namun juga dituntut untuk memiliki keahlian lainnya seperti
memiliki sikap yang mandiri, mampu berkomunikasi dengan baik dan memiliki jaringan yang
luas, serta peka dengan perubahan-perubahan yang terjadi di dunia luar. Fakta menunjukan
bahwa mahasiswa harus memiliki kriteria tersebut berjumlah sedikit sehingga sulit ditemukan.
Oleh karena itu perguruan tinggi di indonesia membuat program magang atau (OJT) sebagai
sarana pembelajaran dan memperkaya diri bagi mahasiswa terkhususnya program studi
agroteknologi GEN KOMPUTER. Kegiatan ini diharapkan membuat mahasiswa memiliki kriteria
tersebut setelah menyelesaikan studinya.
A. RUMUSAN MASALAH

1. Bagaimana cara mengarsipkan keuangan?


2. Tujuan mengarsipkan keuangan?

B. TUJUAN PENELITIAN
A. Agar mengetahui pengertian administrasi keuangan
B. Agar mengatahui prinsip-prinsip administrasi keuangan
C. Agar mengetahui fungsi dan tujuan adminitrasi keuangan
BAB II
LANDASAN TEORI

1. Menciptakan Rencana Keuangan


Pada prinsipnya, rencana keuangan ini mencakup banyak aspek, termasuk pendapatan,
pembayaran, dan pinjaman yang dibuat secara terstruktur dan sistematis. Pembuatan draf ini
biasanya dilakukan atas dasar hasil laporan ataupun arsip dari beberapa periode sebelumnya.

2. Membuat Laporan Keuangan


Tanggung jawab lainnya dari seorang staff administrasi adalah menyusun tahunan.
Persiapan dan pelaksanaannya bisa dilakukan secara bertahap, mulai dari harian, mingguan,
bulanan hingga tahunan. Seluruhnya bisa dilakukan berdasarkan nilai aktivitas atau aliran arus
kas yang masuk, keluar, utang, dll.

3. Mengelola Uang Tunai


Mengelola uang tunai atau modal ini pada umumnya menjadi tanggung jawab seorang
manajemen keuangan. Dalam hal ini,tugas yang harus dilakukan adalah melaporkan penarikan
dana atau setoran, membuka rekening, menentukan banyaknya jumlah setoran dana, serta
mencatat seluruh transaksi yang berkaitan dengan uang tunai perusahaan.

4. Mengelola Kredit atau Pinjaman


Staff administrasi keuangan juga harus mengelola dana pinjaman atau kredit yang menjadi
beban suatu perusahaan. Biasanya, hal ini berkaitan dengan pemberian tagihan dan melakukan
pembayaran atau utang-piutang suatu perusahaan.

Pada artikel ini, penulis meggunakan metode studi literatur yaitu dengan cara
mengumpulkan berbagai literature (materi yang terkait) yang bersumber dari buku, jurnal
maupun sumber lain yang berhubungan dengan ilmu tentang Administrasi dan Supervisi
Pendidikan. Setelah materi yang dikumpulkan dirasa cukup, selanjutnya materi tersebut
dipelajari dan diteliti dengan baik, kemudian penulis berusaha menyimpulkan sebuah
penegetahuan baru hasil dari analisis terhadap materi yang sudah dibaca. Metode ini dikenal
dengan metode SLR (Systematic Literature Review)
1. Administrasi Keuangan, Padang 2020 Setelah penulis berhasil menyimpulkan
pengetahuan baru, kemudian penulis menuangkan ide dan pemikiran barunya tersebut ke
dalam artikel ini secara terstruktur, rapi dan lengkap. Metode SLR ini bertujuan untuk
memudahkan kita menemukan wawasan dan juga titik terang dari masalah yang dibahas.
BAB III
PEMBAHASAN

A. Administrasi Keuangan
Penyelenggaraan kegiatan pembibitan memerlukan adanya dana. Pemimpin kepala kebun
perlu mengetahui dan mempelajari peraturan – peraturan yang berlaku mengenai
penggunaan, pertanggungjawaban, cara-cara penyimpanan, pembukuan dan banyak lagi
aspek lainnya mengenai keuangan. Administrasi keuangan dapat dilihat dalam dua
pengertian :
1. Administrasi keuangan dalam arti sempit, yaitu segala pencatatan masuk dan keluarnya
keuangan untuk membiayai suatu kegiatan organisasi kerja yang berupa tata usaha atau
tata pembukuan keuangan.
2. Administrasi keuangan dalam arti luas, yaitu kebijakan dalam pengadaan dan
penggunaan keuangan untuk mewujudkan kegiatan organisasi kerja yang berupa kegiatan
perencanaan, pengaturan , pertanggungjawaban, dan pengawasan keuangan.
Dari penjabaran diatas dapat ditarik kesimpulan bahwa administrasi keuangan adalah kegiatan
dalam pengelolaan dalam hal yang berkaitan dengan segala bentuk pendanaan atau keuangan
yang digunakan untuk merencanakan dan mencapai tujuan yang telah dirumuskan oleh suatu
organisasi, lembaga, atau perusahaan. Makin efisien suatu sistem pendidikan, semakin kecil
dana yang diperlukan untuk pencapaian tujuan-tujuan pembibitan. Untuk itu, bila sistem
keuangan sekolah dikelola secara baik akan meningkatkan efisiensi penyelenggaraan
pendidikan. Artinya, dengan anggaran yang tersedia, dapat mencapai tujuan-tujuan
pendidikan secara produktif, efektif, efisien, dan relevan antara kebutuhan di bidang
pendidikan dengan pembangunan masyarakat. Untuk mencapai hal-hal seperti di atas maka
diperlukan adanya proses merencanakan, mengorganisasikan, mengarahkan,
mengkoordinasikan, mengawasi, dan melaporkan kegiatan bidang keuangan agar tujuan
sekolah dapat tercapai secara efektif dan efisien. Melalui kegiatan manajemen keuangan maka
kebutuhan pendanaan kegiatan Pembibitan dapat direncanakan, diupayakan pengadaannya,
dibukukan secara transparan, dan digunakan untuk membiayai pelaksanaan program
pembibitan secara efektif dan efisien.

Untuk itu tujuan manajemen keuangan adalah:


a. Meningkatkan efektivitas dan efisiensi penggunaan keuangan pembibitan.
b. Meningkatkan akuntabilitas dan transparansi keuanga.
c. Meminimalkan penyalahgunaan anggaran pembibitan. Untuk mencapai tujuan tersebut,
maka dibutuhkan kreativitas kepala kebun dalam menggali sumber-sumber dana,
menempatkan bendaharawan yang menguasai dalam pembukuan dan pertanggung-
jawaban keuangan serta memanfaatkannya secara benar sesuai peraturan perundangan
yang berlaku.
B. Proses Administrasi Keuangan.
a. Penyusunan RPP (Rencana Pengembangan Pembibitan). RPP dibuat agar dapat menjadi
panduan dalam melakukan pengembangan terhadap pembibitan ke arah perubahan yang
lebih baik serta dapat merencanakan segala tahapan pembibitan untuk masa yang akan
datang. Perencanaan pembibitan merupakan suatu tahapan dalam menentukan tindakan-
tindakan yang dilakukan oleh pembibitan terhadap masa depan. RPP berbentuk sebuah
dokumen yang didalamnya menjelaskan terkait dengan kegiatan-kegiatan yang akan dilakukan
oleh pembibitan pada masa yang akan datang untuk mencapai tujuan yang telah dirumuskan
sebelumnya agar dapat terlaksanakan dengan baik. RPP disusun dengan tujuan untuk:
a. Menjamin agar perubahan/tujuan yang telah ditetapkan dapat dicapai dengan tingkat
kepastian yang tinggi dan resiko yang kecil.
b. Mendukung koordinasi.
c. Menjamin terciptanya integrasi, sinkronisasi, dan sinergi.
C.Komponen Administrasi Keuangan
A. Perencanaan Keuangan – Perencanaan keuangan merupakan salah satu kegiatan
perencanaan pemasukan dan pengeluaran keuangan ataupun kegiatan lain dalam kurun
waktu tertentu.
B. Penganggaran Keuangan – Pemasukan, pengeluaran, ataupun kegiatan lain yang telah
direncanakan sebelumnya harus didetailkan dan dibuat anggarannya.
C. Pengelolaan Keuangan – Dana yang digunakan sedemikian rupa agar bermanfaat
semaksimal mungkin bagi organisasi / perusahaan.
D. Pencarian Keuangan – Usaha memperoleh dana agar segala kegiatan organisasi bisa
berjalan dengan lancar.
E. Penyimpanan Keuangan – Usaha mengumpulkan dana organisasi dan menyimpannya di
tempat aman.

BAB IV
PENUTUP

A. kesimpulan

Keuangan adalah semua hak milik organisasi,lembaga atau instansi yang dapat
dinilai uang, termasuk didalamnya barang yang dapat dinilai dengan uang. Manajemen
keuangan merupakan salah satu substansi manajamen sekolah yang akan turut
menentukan berjalannya kegiatan pembibitan di lahan.Sebagaimana yang terjadi di
substansi manajemen pembibitan pada umumnya, kegiatan manajemen keuangan
dilakukan melalui proses perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, pengkoordinasian,
pengawasan atau pengendalian. Penanggung jawab biaya pembibitan adalah kepala kebun
namun demikian, asisten diharapkan ikut berperan dalam administrasi biaya ini meskipun
menambah tugas mereka, juga memberikan kesempata untuk ikut serta mengarahkan
pembiayaan itu untuk perbaikan proses pembibitan.

B. SARAN

Makalah ini mungkin belum mencapai kesempurnaan dan masih banyak


kekurangan, oleh karena itu kami mohon  masukan dan saran dari pembaca, untuk
memperbaiki makalah ini dan makalah selanjutnya. kami juga menyarankan pada pembaca
untuk membaca buku-buku referensi yang kami pakai. semoga makalah ini dapat
bermanfaat dan menambah pengetahuan pembaca.
DAFTAR PURSTAKA

(1999) Al Affandi, A., & Afriansyah, H. (2019). Administrasi Keuangan. Osf. Io, 1–9. Komariah,
N.
- Afkar, VI. Nopita, N. (2019).
Adminisrtasi Keuangan. Adminitrasikeuangan.Pdf. Srinadila, R. (2019).
Adminisrtasi Keuangan. Administrasikeuanganrizkasrinadila.Pd

Anda mungkin juga menyukai