Disusun Oleh :
6 AKUNTANSI B1
2021
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan
hidayahnya sehingga kami dapat menyelesaikan makalah yang berjudul “Etika
Dalam Akuntansi Keuangan dan Akuntansi Manajemen”. Adapun tujuan
pembuatan makalah ini adalah untuk memenuhi tugas mata kuliah ETIKA
BISNIS DAN PROFESI.
Kami menyadari penyusunan makalah ini tidak akan berjalan dengan baik
tanpa bantuan dari berbagai pihak. Untuk itu, kami mengucapkan terima kasih
kepada semua pihak yang telah membantu dalam penyusunan makalah ini. Kami
menyadari sepenuhnya bahwa penulisan makalah ini masih jauh dari
kesempurnaan, oleh karena itu kami mengharapkan kritik dan saran yang bersifat
membangun dari para pembaca demi kesempurnaan makalah ini.
Demikian pengantar dari kami semoga makalah ini dapat bermanfaat dan
memberikan informasi yang luas bagi pembaca pada umumnya.
Penyusun
DAFTAR ISI
COVER
Kata Pengantar
DAFTAR ISI...........................................................................................................
BAB I.......................................................................................................................
PENDAHULUAN...................................................................................................
1.1. Latar Belakang............................................................................................
1.2. Rumusan Masalah.......................................................................................
1.3 Tujuan dan manfaat ....................................................................................
1.5 Metode Pembuatan Makalah.......................................................................
BAB II.....................................................................................................................
PEMBAHASAN......................................................................................................
2.1 Pengertian........................................................................................................
2.2 Tanggung Jawab Akuntansi Keuangan dan Manajemen...............................
2.3 Istilah dalam akuntansi manajemen...............................................................
2.4 Etika Akuntansi manajemen...........................................................................
2.5 Pedoman dalam akuntansi keuangan..............................................................
2.6 stilah dalam etika akuntan keuangan dan manajemen...................................
BAB IV....................................................................................................................
PENUTUP...............................................................................................................
4.1 Kesimpulan..................................................................................................
4.2 Saran............................................................................................................
DAFTAR PUSTAKA..............................................................................................
BAB I
PENDAHULUAN
Manfaat dari pembuatan makalah ini adalah agar para pembaca khususnya
para calon pebisnis memiliki dan mengerti akan wawasan yang utuh mengenai
prinsip-prinsip, tujuan, serta peran etika bisnis sehingga dapat
mengaplikasikannya dalam kegiatan bisnis yang riil di masyarakat pada
umumnya.
1.4 Metode Pembuatan Makalah
1. Kami membuat makalah ini dengan beberapa metode antara lain :
2. Kepustakaan yaitu mencari buku-buku yang berkaitan dengan materi
yang kami bahas.
3. Pencarian ilmu dan teori yang berkaitan dengan materi yang kami bahas
melalui Internet.
2.
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 pengertian
saat ini yang dapat disebut sebagai akuntan adalah mereka yang telah lulus dari
pendidikan S1 program studi akuntansi dan telah memperoleh gelar S.Ak. bidang
profesi dan ruang lingkup tugas para akuntan ini bisa sangat luas dan beragam,.
Mereka dapat bekerja disektor swasta dan sector publik. Pada sector swasta
mereka bisa bekerja pada departemen bagian akuntansi, keuangan, anggaran dan
bagian lain yang sejenis. Akuntan yang bekerja pada departemen bagian akuntansi
sering disebut sebgai akuntan manajemen. Tugas pokok akuntan manajemen
antara lain; melakukan proses pencatatatan transaksi keuangan, membuat laporan
akuntansi secara periodic untuk disampaikan kepada manajemen perusahaan.
Confidentiality (Kerahasiaan)
Auditor harus dapat menghormati dan menghargai kerahasiaan informasi
yang diperoleh dari pekerjaan dan hubungan profesionalnya, diantaranya meliputi
menahan diri supaya tidak menyingkap informasi rahasia, menginformasikan pada
bawahan (subordinat) dengan memperhatikan kerahasiaan informasi, menahan
diri dari penggunaan informasi rahasia yang diperoleh.
Integrity (Kejujuran)
Auditor harus jujur dan bersikap adil serta dapat dipercaya dalam
hubungan profesionalnya. Meliputi menghindari konflik kepentingan yang tersirat
maupun tersurat, menahan diri dari aktivitas yang akan menghambat kemampuan,
menolak hadiah, bantuan, atau keramahan yang akan mempengaruhi segala
macam tindakan dalam pekerjaan, mengetahui dan mengkomunikasikan batas-
batas profesionalitas, mengkomunikasikan informasi yang baik maupun tidak
baik, menghindarkan diri dalam keikutsertaan atau membantu kegiatan yang akan
mencemarkan nama baik profesi.
Objectivity of Management Accountant (Objektivitas Akuntan Manajemen)
Auditor tidak boleh berkompromi mengenai penilaian profesionalnya
karena disebabkan prasangka, konflik kepentingan dan terpengaruh orang lain,
seperti memberitahukan informasi dengan wajar dan objektif dan mengungkapkan
sepenuhnya informasi relevan.
2.6 Istilah dalam etika akuntan keuangan dan manajemen
Whistle Blowing
Merupakan Tindakan yang dilakukan seorang atau beberapa karyawan
untuk membocorkan kecurangan perusahaan kepada pihak lain. Motivasi
utamanya adalah moral. Whistle blowing sering disamakan begitu saja dengan
membuka rahasia perusahaan.
Creative Accounting
Creative Accounting adalah semua proses dimana beberapa pihak
menggunakan kemampuan pemahaman pengetahuan akuntansi (termasuk di
dalamnya standar, teknik) dan menggunakannya untuk memanipulasi pelaporan
keuangan (Amat, Blake dan Dowd, 1999). Pihak-pihak yang terlibat di dalam
proses creative accounting, seperti manajer dan akuntan. Creative accounting
melibatkan begitu banyak manipulasi, penipuan, penyajian laporan keuangan yang
tidak benar, seperti permainan pembukuan (memilih penggunaan metode alokasi,
mempercepat atan menunda pengakuan atas suatu transaksi dalam suatu periode
ke periode yang lain).
Fraud Accounting
Fraud sebagai suatu tindak kesengajaan untuk menggunakan sumber daya
perusahaan secara tidak wajar dan salah menyajikan fakta untuk memperoleh
keuntungan pribadi. Dalam bahasa yang lebih sederhana, fraud adalah penipuan
yang disengaja. Hal ini termasuk berbohong, menipu, menggelapkan dan mencuri.
Yang dimaksud dengan penggelapan disini adalah merubah asset/kekayaan
perusahaan yang dipercayakan kepadanya secara tidak wajar untuk kepentingan
dirinya.
Fraud Auditing ( Kecurangan Audit )
Upaya untuk mendeteksi dan mencegah kecurangan dalam transaksi-transaksi
komersial. Untuk dapat melakukan audit kecurangan terhadap pembukuan dan
transaksi komersial memerlukan gabungan dua keterampilan, yaitu sebagai
auditor yang terlatih dan kriminal investigator.
BAB IV
PENUTUP
4.1 Kesimpulan
Permasalahan etika terkait akuntansi keuangan dan akuntansi manajemen
melibatkan pihak akuntan profesional di dalam internal perusahaan. Kode Etik
untuk akuntan yang bergerak pada bidang ini terdapat di dalam IFAC bagian C.
Akuntan yang berada di dalam internal perusahaan tentunya sangat berperan di
dalam budaya kerja perusahaan, bahkan disebutkan pula bahwa seharusnya
akuntan di dalam perusahaan bergerak aktif untuk mendorong pembangunan
budaya kerja yang memegang etika di dalam perusahaan. Akan tetapi akuntan
profesional tidak terlepas dari ancaman yang ada dengan bekerja di dalam
perusahaan. Akuntan profesional yang bekerja di dalam lingkungan internal
perusahaan juga memikul beban berat untuk memegang teguh prinsip dasar etika
dan juga independensinya. Apabila akuntan tidak dapat melakukannya, maka
akuntan akan dapat dengan mudah terlibat di dalam permasalahan yang ada pada
perusahaan.
4.2 Saran
Akuntan yang bekerja di dalam lingkungan internal perusahaan harus
memberikan informasi kepada pihak perusahaan mengenai peraturan – peraturan
yang berlaku umum, sehingga perusahaan dapat menerapkan peraturan yang
berlaku pada operasi perusahaan secara keseluruhan. Dengan demikian, akuntan
telah berkontribusi dalam membangun budaya kerja yang beretika di dalam
perusahaan. Selain itu, akuntan juga perlu tegas di dalam menghadapi
permasalahan terkait etika yang ada di dalam perusahaan karena tingkah laku
akuntan akan mempengaruhi seluruh profesi akuntan.
DAFTAR PUSTAKA
Gunadi. 1994. Transfer Pricing Suatu Tinjauan Akuntansi Manajemen dan Pajak.
Jakarta: Bina Rena Pariwar.
Keraf, A. Sonny, dan Robert Haryono Imam. 1995. Etika Bisnis: Membangun
Citra Bisnis sebagai Profesi Luhur. Penerbit Kanisius.
Agoes, Sukrisno dan I Cenik Ardana. 2014. Etika bisnis dan profesi; tantangan
membangun manusia seutuhnya. Jakarta: Salemba Empat
http://www.bapepam.go.id/old/old/news/NOP2004/indo_farma.pdf
http://www.rmol.co/read/2011/02/20/18755/PT-Indofarma-Servis-Bekas-Pejabat-
2,6-Miliar-
http://www.merdeka.com/peristiwa/eks-direktur-pt-indofarma-tbk-dituntut-3-
tahun.html
http://nichonotes.blogspot.co.id/2015/01/contoh-kasus-etika-profesi-
akuntansi.html (Diunduh tanggal 8 maret 2021)
http://memebali.blogspot.co.id/2013/05/etika-bisnis-dan-profesi-etika-
dalam.html?showComment=1447136461947#c7919505745594098603
(Diunduh tanggal 8 maret 2021)
https://www.academia.edu/8747154/Etika_dalam_Praktik_Akuntansi_Manajemen
_dan_Akuntansi_Keuangan (Diunduh Tanggal 8 maret 2021)
http://karsantireno.blogspot.co.id/2015/10/kasus-pelanggaran-etika-profesi.html?
m=1
https://fannyanisha.wordpress.com/2015/12/25/etika-dalam-akuntansi-keuangan-
dan-akuntansi-manajemen/ ( diunduh 10 maret 2021 )