Anda di halaman 1dari 13

Modul

Persamaan Dasar Akuntansi


(Disusun untuk memenuhi tugas mata pelajaran ekonomi yang dibimbing oleh Ibu
Dra. Mamik Suprihatin Budi Utami)

Disusun Oleh Kelompok 2 :


1. Cindy Kurnia Rahayu (XIIS3/06)
2. Duta Risky Abiyanto (XIS3/08)
3. Faridatul khairunnisa (XIIS3/14)
4. M. Bintang Putra R (XIS3/18)

PEMERINTAH PROPINSI JAWA TIMUR


DINAS PENDIDIKAN
SMA NEGERI 3 LUMAJANG
Jl. Jend. Panjaitan No. 79 Telp/Fax. (0334) 881057
Website://www.sman3lumajang.sch.id email : sman3lumajang.info@gmail.com
LUMAJANG
2023
Kata Pengantar

Puji syukur kehadirat Allah SWT, yang senantiasa telah melimpahkan


rahmat dan hidayah-Nya sehingga kita semua dalam keadaan sehat wal’afiat
dalam menjalankan aktifitas sehari-hari. Kami juga panjatkan kehadirat Allah
SWT, karena hanya dengan keridhoan-Nya Modul Persamaan Dasar Akuntansi
ini dapat terselesaikan.

Kami menyadari bahwa keterbatasan pengetahuan dan pemahaman


kami tentang persamaan dasar akuntansi, menjadikan keterbatasan kami pula
untuk memberikan penjabaran yang lebih dalam tentang modul ini. Oleh karena
itu kritik dan saran dari semua pihak yang bersifat membangun selalu kami
harapkan demi kesempurnaan modul ini.

Harapan kami, semoga modul ini membawa manfaat bagi kita semua,
setidaknya untuk membuka cara berpikir kita tentang persamaan dasar akuntansi.
Terselesaikannya modul ini atas bantuan dari bapak/ibu guru terutama Ibu Dra.
Mamik Suprihatin Budi Utami dan beberapa teman. Maka dari itu kami
mengucapkan terima kasih banyak.

Lumajang, 20 Juli 2023

Penulis
Daftar Isi
BAB I

Pendahuluan

a. Latar Belakang

Tidak bisa dipungkiri lagi perkembangan dunia usaha di Indonesia


yang semakin kompetitif menuntut setiap perusahaan untuk dapat
mengolah dan melaksanakan manajemen perusahaan menjadi lebih
profesional. Bertambahnya pesaing di setiap saat, baik pesaing yang
berorientasi lokal maupun pesaing yang berorientasi internasional, maka
setiap perusahaan harus berusaha menampilkan yang terbaik, baik dalam
segi kinerja perusahaan, juga harus ditunjang dengan strategi yang matang
dalam segala segi termasuk dalam manajemen keuangan.

Manajemen keuangan sangat berpengaruh terhadap kelangsungan


kegiatan dan eksistensi suatu perusahaan serta berpengaruh pula pada
setiap individu yang ada dalam perusahaan tersebut. Oleh karena itu,
seorang manajer keuangan dituntut untuk dapat menjalankan manajemen
keuangan dengan baik, hal ini dilakukan agar perusahaan dapat
melaksanakan kegiatan operasional perusahaan dengan lebih efektif dan
efisien, sehingga perusahaan dapat mengembangkan dan mempertahankan
aktivitas serta keberadaan perusahaan.

b. Deskripsi Singkat
Anak-anak coba perhatikan gambar di atas! Kedua gambar di atas
menunjukkan seseorang yang sedang sibuk bekerja dengan teliti di bidang
keuangan dengan menggunakan alat bantu mesin hitung (kalkulator).
Melihat kedua gambar tersebut apa yang anak-anak pikirkan? Ya benar !
dari kedua gambar tersebut menunjukkan bahwa seorang dengan profesi
sebagai seorang akuntan (orang yang ahli di bidang keuangan) sangat
penting artinya dalam suatu organisasi, baik organisasi publik
(pemerintah) maupun organisasi bisnis (perusahaan). Hal ini karena
seorang akuntan akan bekerja untuk mencatat, menggolongkan,
merangkum atau membuat ikhtisar, dan menyusun laporan semua data
transaksi keuangan. Hal ini dilakukan dengan tujuan untuk menghasilkan
suatu informasi yang akan sangat dibutuhkan baik oleh pengelola
perusahaan (manajemen) maupun oleh pihak-pihak di luar perusahaan
seperti pemilik, investor, karyawan dll. Ilmu yang mampu menghasilkan
informasi keuangan melalui suatu proses pengidentifikasian, pengukuran,
dan pelaporan informasi ekonomi, untuk memungkinkan adanya penilaian
dan keputusan yang jelas dan tegas bagi mereka yang menggunakan
informasi tersebut itulah yang dimaksud dengan akuntansi. Dan pada
modul ini kita akan bersama-sama mempelajari tentang akuntansi sebagai
sistem informasi.

c. Manfaat Modul bagi Peserta Didik


1) Keberhasilan belajar tergantung dari kedisiplinan dan ketekunan
kalian dalam memahami dan mematuhi langkah – langkah belajarnya.
2) Belajar dengan modul ini dilakukan secara mandiri atau kelompok,
baik di sekolah maupun di luar sekolah.
3) Dalam modul ini semua materi tentang akuntansi sebagai sistem
informasi dijelaskan secara rinci dan merupakan sumber belajar.
4) Langkah–langkah berikut perlu kalian ikuti secara berurutan dalam
mempelajari modul ini :
a) Baca dan pahami benar – benar tujuan yang tedapat dalam modul
ini.
b) Perhatikan uraian materi yang terdapat dalam modul.
c) Bila dalam mempelajari modul tersebut mengalami kesulitan,
diskusikan dengan teman – temanmu dan apabila belum
terpecahkan sebaiknya tanyakan pada guru kalian.
d) Rangkumlah materi yang telah dipelajari dengan bahasamu
sendiri agar lebih mudah dalam mengingat kembali materi yang
telah diulas dan dipelajari.
e) Sebelum memulai belajar siapkan alat-alat tulis yang dibutuhkan
seperti: bollpoint, pensil, dan kertas atau buku tulis.
f) setiap anda telah selesai mengerjakan latihan soal, silahkan
jawaban anda cocokan dengan kunci jawaban, hitung pencapaaian
nilainya dengan rumus dibawah ini :
nilai= jumlah skor perolehan : jumlah skor maksimum x 100%
Konversi tingkat penguasaan: 90 -100 % = baik sekali 80 – 89%
= baik 70 – 79% = cukup < 70% = kurang Apabila anda mencapai
tingkat penguasaan 80 % atau lebih berarti anda sudah tuntas Jika
masih di ba wah 80%, anda harus mengulang materi kegiatan
belajar 1, terutama bagian yang belum dikuasai.

d. Tujuan Pembelajaran
Setelah Ananda melakukan kegiatan pembelajaran1, Ananda dapat
mendefinisikan apa itu transaksi, mengenal bukti-bukti transaksi,
memahami akun dalam transaksi dan pengklasifikasinannya, serta dapat
membuat pengkodean akun.

e. Materi Pokok
Modul terdiri dari beberapa materi,yaitu :
1. Pengertian transaksi dan bukti transaksi
2. Pengertian dan klasifikasi akun
3. Konsep persaman dasar akuntansi
4. Jenis-jenis laporan keuangan
BAB II

Pembahasan

a. Pengertian dan Bukti Transaksi


Transaksi adalah segala kegiatan yang dapat merubah posisi keuangan
dalam perusahaan, baik bertambah maupun berkurang. Keuangan yang
dimaksud bisa berupa aset/harta, kas, utang atau modal. Menurut
kejadiannya, transaksi dapat dibagi menjadi 2 yaitu transaksi internal dan
transaksi eksternal. Transaksi internal terjadi dalam perusahaan, sedangkan
transaksi eksternal melibatkan pihak luar perusahaan.
Dalam proses akuntansi, transaksi yang diakui dan dapat dicatat
adalah transaksi yang memiliki bukti. Bukti tersebut disebut dengan bukti
transaksi. Bukti transaksi internal adalah bukti pencatatan yang dibuat
perusahaan untuk kepentingan perusahaan sendiri dan tidak berhubungan
dengan pihak luar perusahaan , dan biasanya berbentuk memo. seperti
penyusutan asset/harta tetap, pemakaian bahan baku untuk produksi,
pemakaian perlengkapan dan lain sebagainya. Sedangkan bukti transaksi
eksternal adalah bukti pencatatan yang terjadi antara perusahaan dengan
pihak di luar perusahaan.seperti faktur penjualan, faktur pembelian, nota,
kuitansi, dll.
b. Pengertian dan Klasifikasi Akun
Akun adalah alat yang digunakan untuk mencatat transaksi keuagan
perusahaan dalam kegiatan akuntansi. Nilai akun akan berubah baik
bertambah maupun berkurang sesuai dengan transaksi yang terjadi.
Akun diklasifikasikan menjadi 2 yaitu akun riil dan akun nominal.
Akun riil adalah akun-akun yang terdapat dalam laporan neraca yang
terdiri dari asset/harta, utang dan modal. Sedangkan akun nominal adalah
akun-akun yang terdapat di laporan laba-rugi perusahaan, yaitu pendapatan
dan beban-beban.
1. Akun Riil
a) Aset/harta terdiri dari asset lancar, investasi jangka panjang,

asset tetap, dan asset tidak berwujud.


 Aset Lancar adalah aset yang mudah dipindahtangankan dan
habis dipakai dalam satu periode akuntansi. Contoh : kas,
piutang usaha perlengkapan, asuransi dibayar di muka, sewa
dibayar di muka, dll.
 Investasi jangka panjang adalah investasi yang dilakukan
perusahaan dalam jangka waktu lebih dari periode
akuntansi.Contoh: saham, deposito dan obligasi
 Aset tetap adalah aset berwujud yang digunakan perusahaan
untuk kegiatan uasahanya serta mempunyai umur ekonomis
atau masa manfaat satu tahun atau lebih. Contoh : peralatan,
kendaraan, mesin, tanah atau hak atas tanah dan bangunan.
 Aset tidak berwujud adalah aset yang tidak ada wujudnya
tetapi dimiliki perusahaan dan memberi nilai lebih dan
menguntungkan bagi perusahaan. Asset tidak berwujud
dapat berupa hak-hak istimewa perusahaan. Contoh : hak
cipta, hak paten, goodwill, dll.

b) Utang diklasifikasikan menjadi 2 yaitu utang lancar dan utang


jangka Panjang
 Utang lancar (current liability) adalah utang yang harus
dilunasi dalam jangka waktu kurang dari 1 tahun. Contoh :
utang usaha, utang gaji, utang wesel, beban yang belum
dibayar dan pendapatan dterima di muka.
 Utang jangka panjang (long term liability) adalah utang yang
harus dilunasi dalam jangka waktu lebih dari 1 tahun.
Contoh : utang bank, utang obligasi, dan utang hipotik,
 Modal adalah hak pemilik perusahaan terhadap aset
perusahaan. Dalam persamaan dasar akuntansinya yaitu
selisih antara aset dengan utang.
2. Akun Nominal

Akun nominal terdiri dari pendapatan dan beban. Pendapatan


terdiri dari pendapaan usaha dan pendapatan dluar usaha, begitupun
beban diklasifikasikan menjadi beban usaha dan beban diluar usaha.

A. Pendapatan usaha adalah hasil yang diperoleh perusahaan dalam


melakukan operasionalnya. Contohnya pendapatan jasa,
penjualan barang dagangan.
B. Pendapatan diluar usaha adalah hasil yang diperoleh perusahaan
diluar dari kegiatan usahanya/bukan kegiatan usaha perusahaan.
Contohnya pendapatan bunga, pendapatan dari laba penjualan
asset, dll
C. Beban usaha adalah berbagai biaya yang dikeluarkan perusahaan
dan yang harus diakui selama usaha untuk memperoleh
pendapatan. Contohnya beban gaji, beban sewa, beban listrik, dll
D. Beban di luar usaha adalah berbagai biaya yang dikeluarkan
perusahaan tetapi tidak berhubungan dengan kegiatan usahanya.
Contohnya beban bunga, rugi penjualan aset, dll.

C. Konsep Persamaan Dasar Akuntansi

Persamaan dasar akuntansi adalah perhitungan yang nantinya bisa


memproyeksikan kekayaan, hutang, serta modal yang dimiliki perusahaan
tersebut. (Gramedia.com, 2023)Dalam pencatatan transaksi dalam akuntansi
Ananda perlu mengerti tentang konsep berpasangan antara aktiva and pasiva
serta konsep keseimbangan. Untuk mempermudah pemahaman mengenai
konsep tersebut, maka Ananda perlu mempelajari persamaan dasar akuntansi.
Aktiva berpasangan dengan pasiva diman nilai aktiva harus seimbang dengan
nilai pasiva. Berikut adalah persamaan dasar akuntansi.

Aktiva = Pasiva
Aktiva adalah seluruh kekayaan yang dimiliki oleh perusahaan dimana
didalammya terdiri dari utang dan modal pemilik. Maka dari itu rumus turunan
persamaan dasar akuntansi adalah sebagai berikut:

Aset/Harta = Utang + Modal

D. Jenis-jenis Laporan Keuangan


Laporan keuangan merupakan hasil dari proses kegiatan pelaporan
akuntansi. Menurut PSAK No.1 (2015:1), “Laporan keuangan adalah
penyajian terstruktur dari posisi keuangan dan kinerja keuangan suatu
entitas.” Laporan keuangan dibuat setiap dalam periode tertentu antara lain
secara bulanan, triwulan, semester, dan tahunan (Ginee.com, 2021). Dalam
sebuah perusahaan Laporan Keuangan memegang peranan sangat penting
baik bagi manajemen untuk perencanaan pengembangan perusahaan maupun
bagi pihak eksternal yang berkepentingan. Laporan keuangan yang disajikan
harus dapat memberikan gambaran secara jelas terhadap posisi keuangan
(neraca) dan kinerja suatu perusahaan (laporan laba-rugi). (Ismawanto, 2020)
Terdapat 3 (tiga) komponen Laporan Keuangan yang dilaporkan
perusahaan untuk pihak manajemen maupun pihak eksternal, yaitu Laporan
Laba Rugi, Laporan Neraca dan Laporan Perubahan Modal.
1. Laporan Laba Rugi
Laporan Laba Rugi adalah laporan kinerja perusahaan, dimana
menggambarkan laba perusahaan dalam satu periode akuntansi. Laba
diperoleh dari pendapatan dikurangi beban-beban yang dibayarakan.
2. Laporan Neraca
Laporan Neraca adalah laporan yang menggambarkan posisi keuangan
perusahaan. Unsur-unsur yang terdapat dalam laporan neraca adalah
posisi asset/harta, utang dan modal.
3. Laporan perubahan Modal
Laporan Perubahan Modal adalah adalah laporan yang
menggambarkan peningkatan atau penurunan modal pemilik. Dimana
nilai modal akan bertambah/meningkat jika perusahaan mengalami
keuntungan, dan sebaliknya modal akan berkurang/menurun jika
perusahaan mengalami kerugian.
BAB III
Penutup

a. Kesimpulan
Transaksi adalah berbagai kegiatan perusahaan yang dapat merubah
posisi keuangan. Menurut kejadiannya transaksi dibagi menjadi dua yaitu
transaksi internal dan transaksi eksternal. Transaksi yang dapat dicatat
dalam akuntansi adalah transaksi yang memiliki bukti yaitu bukti
transasksi. Akun diklasifikasikan menjadi 2 yaitu akun rill dan akun
nominal. Akun rill terdiri dari asset, utang dan modal. Akun nominal
terdiri dari pendapatan dan beban. Pengkodean akun dalam akuntansi
dapat dilakukan dengan 4 sistem, yaitu sistem numeral, sistem desimal,
sistem mnemonic dan sistem huruf angka.
Laporan keuangan merupakan hasil dari proses kegiatan pelaporan
akuntansi. Menurut PSAK No.1 (2015:1), “Laporan keuangan adalah
penyajian terstruktur dari posisi keuangan dan kinerja keuangan suatu
entitas.” Laporan keuangan dibuat setiap dalam periode tertentu antara lain
secara bulanan, triwulan, semester, dan tahunan.

b. Saran-saran
Kami menyadari bahwa laporan ini jauh dari kesempurnaan, oleh
karena itu kami mengharapkan kritik dan saran yang sifatnya
membangun demi penyempurnaan laporan ini. Demikian laporan ini,
semoga kegiatan usaha kami dapat berjalan dengan baik dan kami
berharap dalam mengembangkan kreatifitas dapat bermanfaat bagi penulis
dan masyarakat. Penulis mengucapkan terima kasih kepada semua pihak
yang membantu dalam penyusunan laporan ini sehingga dapat
terselesaikan dengan baik dan tepat pada waktunya, sekian terima kasih.
Lampiran

Anda mungkin juga menyukai