Anda di halaman 1dari 8

Ekonomi Kreatif

Ekonomi kreatif adalah sebuah konsep di era ekonomi baru yang mengintensifkan
informasi dan kreativitas dengan mengandalkan ide dan pengetahuan dari sumber daya
manusia sebagai faktor produksi yang utama. Konsep ini biasanya akan didukung dengan
keberadaan industri kreatif yang menjadi pengejawantahannya. Seiring berjalannya waktu,
perkembangan ekonomi sampai pada taraf ekonomi kreatif setelah beberapa waktu
sebelumnya, dunia dihadapi dengan konsep ekonomi informasi yang mana informasi
menjadi hal yang utama dalam pengembangan ekonomi.

Tercatat beberapa hal yang menjadi karakteristik dari ekonomi kreatif:

 Diperlukan kolaborasi antara berbagai aktor yang berperan dalam industri kreatif,
yaitu cendekiawan (kaum intelektual), dunia usaha, dan pemerintah yang merupakan
prasyarat mendasar.
 Berbasis pada ide atau gagasan.
 Pengembangan tidak terbatas dalam berbagai bidang usaha.
 Konsep yang dibangun bersifat relatif

Contoh usaha di bidang ekonomi kreatif :

1. Periklanan (adverstiing)
2. Arsitektur
3. Pasar barang seni
4. Kerajinan (craft)
5. Desain
6. Fashion
7. Video, film, dan fotografi
8. Permainan interaktif (game)
9. Musik
10. Seni pertunjukan (showbiz)
11. Penerbitan dan percetakan
12. Layanan komputer dan peranti lunak (software)
13. Televisi dan radio (broadcasting)
14. Riset dan pengembangan

Setelah membahas pengertian ekonomi kreatif dan contoh usahanya selanjutnya ada
manfaat dari ekonomi kreatif. Berikut adalah manfaatnya.
 Menciptakan lapangan kerja baru
 Membuat masyarakat menjadi lebih kreatif
 Mengurangi angka pengangguran
 Meningkatkan inovasi di berbagai bidang
 Menciptakan kompetisi bisnis yang lebih sehat.

Saat ini telah banyak sektor-sektor industri yang telah mengangkat produk ekonomi
kreatif, seperti industri musik, film, fotografi, kuliner, musik, desain grafis, dan lain
sebagainya. Ekonomi kreatif lainnya pun telah banyak berkembang di Indonesia ini.
Sehingga banyak pula yang sudah ahli dalam melakukannya.

Namun sampai saat ini, masih banyak pengangguran dan rakyat-rakyat kecil yang
kekurangan pekerjaan dan pendapatan, sehingga dapat dilihat bahwa ekonomi kreatif masih
belum masuk ke daerah-daerah tertentu.

Oleh karena itu, harus ada upaya yang dilakukan untuk mengembangkan ekonomi
kreatif. Upaya-upaya tersebut tidak hanya harus dilakukan oleh pemerintah. upaya tersebut
juga dapat dilakukan oleh kita yang sadar akan pentingnya ekonomi kreatif bagi bangsa dan
negara kita. Lalu apa sajakah upaya yang dilakukan untuk alasan mengembangkan ekonomi
kreatif?

1. Memberikan Intensif Pada Pelaku Usaha


2. Membuat roadmap ekonomi kreatif
3. Mengadakan pelatihan ekonomi kreatif
4. Memberikan perlindungan hukum untuk produk ekonomi kreatif
5. Menyiapkan investor untuk pengembangan
Produk Kreatif Masa Pandemi

Dalam memenuhi perbaikan ulangan harian, seluruh siswa kelas IX A SMPN 1


Yosowilangun diperintahkan untuk membuat produk kreatif masa pandemi. Apa itu produk
kreatif masa pandemi? Produk kreatif masa pandemi adalah produk yang berasal dari ide
para wirausahawan yang bersifat baru sehingga tidak ada yang menyamai baik itu model,
atau bentuk atau teksturnya (jika makanan) dan dibuat pada masa pandemi Covid-19 ini.
Produk kreatif masa pandemi yang akan penulis buat adalah konektor masker dari pakaian
bekas. Konektor masker adalah suatu alat yang digunakan untuk mengaitkan tali masker
menjadi satu. Biasanya, konektor masker dipakai oleh wanita yang berhijab, dikarenakan
telinganya tertutupi oleh hijab, maka wanita berhijab tersebut memerlukan sebuah alat yang
bisa menghubungkan masker tanpa melepas hijabnya, alat itu adalah konektor masker.
Konektor masker banyak sekali jenisnya, ada konektor masker dari kain, konektor masker
rajut, konektor masker dari manik-manik, dan lain-lain.

Konektor masker dari kain Konektor masker rajut

Konektor masker dari manik-manik


Membuat Konektor Masker
dari Pakaian Bekas
Alat :
1. Jarum jahit
2. Gunting
3. Penggaris atau meteran
4. Peniti atau jarum pentul

Bahan :
1. Pakaian yang tidak terpakai
2. Karet elastik
3. Benang jahit

Cara Pembuatan :
1. Siapkan alat dan bahan yang akan digunakan.
2. Potong pakaian yang tidak terpakai menjadi persegi panjang dengan ukuran 30 x 6
cm.
3. Lipat persegi panjang tadi menjadi dua bagian secara horizontal, lalu jahit di ujung
atasnya.
4. Balik kain yang telah dijahit, sehingga bagian yang terlihat benang jahitannya berada
di dalam.
5. Potong karet elastik menjadi ukuran 15 cm. Lalu, masukkan karet elastik ke dalam
kain dan rapatkan kain hingga semua bagian kain terisi karet elastik dan kain
membentuk lipatan.
6. Jahit ujung kanan dan kiri kain yang telah diisi karet elastik.
7. Tambahkan lalu jahit kancing di sisi kiri dan kanan kain, kancing berfungsi untuk
mengaitkan tali masker.
Foto Keterangan

Mempersiapkan alat dan bahan.

Menggunting pakaian tak


terpakai menjadi persegi
panjang berukuran 30 x 6 cm.

Pakaian yang telah dipotong


menjadi persegi panjang
berukuran 30 x 6 cm.
Melipat persegi panjang secara
horizontal menjadi dua bagian,
lalu menjahit ujung atasnya.
Setelah selesai dijahit, balik
kain tersebut sehingga bagian
yang terlihat jahitannya berada
di dalam.

Memotong karet elastik dengan


1
panjang 15 cm, atau dari
2
panjangnya kain yang telah
dijahit.

Memasukkan karet elastik yang


telah dipotong ke dalam kain,
lalu merapatkan kain sehingga
berbentuk lipatan-lipatan.
Kain yang telah diisi karet
elastik.

Menjahit ujung kanan dan kiri


kain yang telah diisi karet
elastik.

Meletakkan dan menjahit


kancing di atas jahitan ujung
kanan dan kiri.
Konektor yang telah jadi dan
siap untuk dipakai.

Anda mungkin juga menyukai