Anda di halaman 1dari 4

Memahami Ekonomi Kreatif: Pengertian, Manfaat, dan Contoh

Ekonomi kreatif adalah salah satu sektor yang saat ini terus diperhitungkan dan dipertimbangkan di
dalam suatu negara. Hal itu bisa terjadi karena perkembangan zaman yang menuntut segalanya
beradaptasi. Bahkan ekonomi kreatif diprediksi menjadi salah satu sumber utama perekonomian
negara di masa depan. Artikel ini akan menjelaskan secara detail mengenai ekonomi kreatif beserta
dengan contoh-contohnya.
Pengertian Ekonomi Kreatif
Ekonomi kreatif adalah proses ekonomi yang meliputi aktivitas produksi dan distribusi barang-
barang yang sifatnya membutuhkan ide atau gagasan kreatif dalam pembuatannya. Kreatif dalam
hal ini berarti mengandung tiga elemen penting, yaitu inovasi, penemuan, dan kreativitas.
Jadi, pada dasarnya ekonomi kreatif adalah sebuah industri yang didasarkan pada kreativitas.
Istilah ekonomi kreatif ini bisa dibilang menjadi sektor yang belum lama dicetuskan. Setidaknya
sektor ekonomi ini baru muncul pada abad ke-21, beriringan dengan berkembangnya teknologi
yang mendukung.
Meski baru muncul pada abad 21, ekonomi kreatif sebenarnya sudah diprediksi oleh Alvin Toffler
pada 1980-an. Menurutnya, ekonomi kreatif adalah gelombang keempat peradaban ekonomi.
Teknologi turut berperan di dalam perkembangan ekonomi kreatif karena hal tersebut kian
memudahkan hasil-hasil produksi yang bersifat kreatif untuk dimonetisasi.
Lantas, bagaimana hubungan antara ekonomi kreatif dan industri kreatif? jadi ekonomi kreatif
adalah aktivitas perekonomiannya, sedangkan industri kreatif adalah roda penggeraknya.
Seiring dengan berjalannya waktu sektor-sektor di industri kreatif kian bermunculan dan mulai
diperhitungkan keberadaannya. Industri kreatif kian diperhitungkan karena dapat membuka
lapangan kerja yang lebih luas lagi.
Berbagai pertanyaan pun muncul terkait keberadaan ekonomi kreatif. Misalnya adalah bagaimana
upaya yang dilakukan untuk mengembangkan ekonomi kreatif? Di sini, peran pemerintah sangat
dibutuhkan agar ekonomi kreatif dapat berkembang. Karena sifat dari ekonomi kreatif ini dapat
berupa kemandirian.
Artinya adalah ekonomi kreatif dapat dibuat meskipun perseorangan sehingga butuh dukungan dari
pemerintah atau pihak terkait agar suatu usaha kreatif dapat terlihat wujudnya di masyarakat.

Pengertian Menurut para Ahli


1. Simatupang
Ekonomi kreatif adalah industri yang bergerak di bidang kreasi dan karya kepemilikan
intelektual yang mencakup film, permainan, desain, kesenian, sampai periklanan.
2. Howkins
Ekonomi kreatif adalah bidang yang meliputi arsitektur, kesenian, desain, fashion, periklanan,
musik, seni pertunjukan, penerbitan, televisi, sampai permainan video.
3. Kementerian Perdagangan RI
Ekonomi kreatif adalah salah satu upaya untuk membangun perekonomian negara secara
berkelanjutan melalui berbagai sektor kreativitas yang memiliki iklim berdaya saing dan
sumber daya yang dapat terbarukan.

1
4. United Nations Conference on Trade and Development (UNCTAD)
Ekonomi kreatif adalah suatu konsep ekonomi berkembang yang berkaitan dengan aset kreatif
yang dapat mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan ekonomi.

Ciri-Ciri Ekonomi Kreatif


Ekonomi kreatif memiliki beberapa ciri-ciri yang membuat sektor tersebut dapat diidentifikasi
sebagai bidang kreatif. Ciri-ciri itu antara lain:
1. Mengandung Kreasi Intelektual
Kreasi intelektual ini maksudnya adalah sesuatu yang dihasilkan dari ide atau gagasan yang sifatnya
unik dan cenderung tidak dimiliki oleh orang lainnya. Kreasi intelektual ini sendiri dapat didaftarkan
ke lembaga Hak Kekayaan Intelektual (HAKI) supaya tidak diplagiasi oleh orang lain. Jadi salah satu
ciri utama dari ekonomi kreatif adalah mengandung kreasi intelektual.
2. Dapat Berkembang
Dapat berkembang dalam hal ini maksudnya adalah suatu kreasi atau inovasi diharapkan dapat
dikembangkan menyesuaikan dengan kondisi. Dikembangkan dalam hal ini dapat dibuat
semakin baik atau bisa juga diganti.
3. Berbasiskan Ide atau Gagasan
Ide atau gagasan adalah salah satu poin utama di dalam ekonomi kreatif. Ide ini bisa bersifat
inovasi atau penemuan yang dapat menggerakkan perekonomian.
4. Perlu Kolaborasi
Kolaborasi dalam ekonomi kreatif ini maksudnya dibutuhkan kolaborasi antara insan kreatif
dengan pemangku aturan supaya ide kreatif dapat menggerakkan ekonomi suatu negara tidak
hanya untuk pribadi saja.
5. Distribusi Langsung dan Tidak Langsung
Maksudnya adalah distribusi menyesuaikan dengan kebijakan dari perusahaan kreatif sendiri
bergantung kepada keinginan dari konsumen.
6. Tidak Terbatas
Karena berbasiskan ide, maka industri kreatif ini cenderung tidak memiliki batasan tertentu
selama tidak menyalahi peraturan yang ada. Artinya setiap orang dapat menciptakan karya
kreatif yang dapat diperjualbelikan tanpa pandang bulu.

Manfaat Ekonomi Kreatif


Industri kreatif mulai diperhitungkan karena memang memiliki manfaat yang cenderung sama
bahkan melebihi sektor-sektor lainnya di dalam perekonomian suatu negara. Berikut adalah
manfaat dari ekonomi kreatif:
1. Terbukanya Lapangan Kerja Baru
Seiring berjalannya industri kreatif, lapangan kerja pun juga terus terbuka.
Di saat industri-industri lainnya lapangan kerjanya sudah penuh, industri kreatif menjadi opsi
baru terbukanya lapangan kerja. Apalagi, siapapun dapat menciptakan bisnis-bisnis kreatifnya
sendiri yang bisa memberikan peluang pekerjaan baru.
Semakin banyak bisnis kreatif yang dibuka, maka akan semakin banyak pula tenaga kerja yang
dibutuhkan.
2. Mengurangi Angka Pengangguran
Hal ini masih berkaitan dengan terbukanya lapangan kerja. Jadi, dengan terbukanya lapangan
kerja, otomatis angka pengangguran juga akan ditekan.

2
3. Persaingan Bisnis yang Sehat
Seiring dengan banyaknya bisnis kreatif yang muncul, persaingan bisnis pun akan semakin
sehat pula. Maksudnya adalah persaingan yang dilakukan bukan untuk saling menjatuhkan,
tetapi persaingan akan lebih berjalan ke arah saling adu inovasi, yang berarti inovasi-inovasi
juga akan terus bermunculan.
4. Mengasah Kreativitas Masyarakat
Seiring dengan perkembangan pesat teknologi, membuat masyarakat juga akan terpicu
kreativitasnya karena industri kreatif juga makin menjanjikan.
Misalnya ketika melihat sosial media yang sudah bisa dimonetisasi, masyarakat juga bisa
terpicu untuk melakukan hal kreatif agar sosial medianya juga dapat menghasilkan uang.
5. Memicu Inovasi ke Bidang Lain
Industri kreatif tidak hanya mendorong inovasi di sektornya sendiri, tetapi juga di sektor lain
yang cenderung bukan industri kreatif.
Misalnya ketika industri kreatif sudah memanfaatkan teknologi berupa aplikasi, perusahaan
perbankan bahkan pemerintahan juga terpicu untuk melakukan hal yang sama untuk
memaksimalkan pelayanannya.

Contoh Ekonomi Kreatif


Sesuai dengan sifatnya yang tidak terbatas, sebenarnya ekonomi kreatif ini terus bermunculan
bidangnya, tetapi terkadang memang masih belum teridentifikasi. Sejauh ini, di laman Kementerian
Pariwisata dan Ekonomi Kreatif sudah ada 17 subsektor industri yang masuk ke dalam ekonomi
kreatif, di antaranya adalah:
1. Periklanan
Periklanan bisa dibilang menjadi salah satu industri kreatif yang sudah ada sejak lama.
Periklanan ini adalah industri yang bergerak di bidang layanan iklan untuk siapapun yang
membutuhkannya.
Seiring dengan berkembangnya zaman, tanggung jawab layanan periklanan ini terus
berkembang. Tak hanya sebatas membuat ide dan memproduksi iklan, tetapi sampai ke
pendistribusiannya. Selain itu, munculnya banyak media pada zaman sekarang ini juga menjadi
tantangan tersendiri bagi dunia periklanan.
2. Pengembang Game
Industri game di dunia juga terus berkembang, bahkan sekarang ini tak hanya sebatas digunakan
sebagai hiburan saja, tetapi juga dijadikan kompetisi resmi yang disebut dengan e-sport.
Bahkan pengembangan game juga didorong untuk bisa masuk ke dalam dunia pendidikan agar
pembelajaran terasa lebih menyenangkan.
3. Kriya
Kriya dalam hal ini maksudnya adalah kerajinan yang menjadi ciri khas negara yang biasanya
berbentuk kerajinan tangan atau dibuat secara manual dengan menggunakan tangan.
Kriya menjadi salah satu subsektor perekonomian kreatif karena di dalamnya juga
membutuhkan ide-ide dalam pembuatannya.
4. Musik
Industri musik juga menjadi salah satu sektor ekonomi kreatif yang sebenarnya sudah ada sejak
lama. Namun, bisa dibilang industri musik ini baru diperhatikan sebagai subsektor ekonomi
kreatif belum lama ini.

3
Dari musik, banyak membuka lapangan kerja lain seperti perekaman, konser, peralatan musik,
dan lain sebagainya.
5. Desain Interior
Desain interior juga mulai diperhitungkan menjadi sebuah industri kreatif. Mulai banyak orang
yang menggunakan jasa desainer interior untuk menata rumah, kantor, sampai kafe.
Hal itu dapat terjadi karena masyarakat sudah mulai mudah untuk mengakses referensi terkait
dengan desain-desain interior.
6. Seni Rupa
Seni rupa tentunya masuk ke dalam industri kreatif karena di dalamnya juga mengandung ide-
ide kreatif. Seni rupa contohnya seperti lukisan, patung, dan lain sebagainya.
7. Desain Produk
Desain produk adalah suatu proses kreasi di dalam suatu produk agar memiliki nilai lebih di
mata konsumen. Desain itu bisa dari bentuk produknya itu sendiri atau kemasannya.
Saat ini desain produk juga terus berkembang karena mulai tumbuhnya kreativitas-kreativitas.
8. Fesyen
Fesyen sebenarnya sudah ada sejak lama, tetapi makin ke sini tren fesyen terus berkembang ,
pelakunya pun juga semakin banyak, serta persaingannya secara global pun kian ketat.
9. Kuliner
Kuliner saat ini juga termasuk ke dalam industri kreatif karena saat ini makin banyak industri
kuliner yang berkembang mengikuti zaman. Bisa dibilang siapapun saat ini sudah bisa berbisnis
kuliner, bahkan tanpa memiliki restoran fisik sekalipun.
10. Fotografi
Fotografi kian berkembang karena minat anak muda terhadap bidang ini juga makin besar.
Sekarang ini banyak sekali industri yang membutuhkan fotografi untuk berbagai macam tujuan.
Hal itu membuat industri fotografi kian menjanjikan.
11. Desain Komunikasi Visual
Desain komunikasi visual ini sebenarnya juga bisa masuk ke dalam sektor periklanan dan
industri lainnya. Namun, saat ini desain komunikasi visual dapat berdiri sendiri dengan cara
membentuk rumah produksi.
12. Film, Animasi, dan Video
Film, animasi, dan video, ketiganya sama-sama suatu karya dalam bentuk audio visual. Dunia
perfilman juga terus berkembang dan kian menjanjikan karena sarana dan prasarananya yang
juga semaki mendukung.
13. Televisi dan Radio
Televisi dan radio adalah salah satu media massa yang masuk ke dalam industri kreatif. Sebab
di dalamnya terdapat proses-proses kreatif yang dilakukan untuk menghasilkan suatu karya
yang dapat disaksikan atau didengar oleh audiens..
14. Arsitektur
Arsitektur berbeda dengan desain interior. Jadi arsitektur lebih bergerak ke arah bangunannya,
bukan isinya. Namun memang perkembangan arsitektur sama pesatnya dengan desain interior.
15. Seni Pertunjukan
Seni pertunjukan membuka berbagai macam lapangan kerja, seperti penari, aktor, produksi
panggung, dan lain sebagainya.
16. Aplikasi
Aplikasi pada dasarnya merupakan perangkat lunak yang terdapat di telepon genggam. Seiring
dengan makin canggihnya telepon genggam. Para pengembang aplikasi pun mencoba untuk
memanfaatkan hal tersebut. Hasilnya, aplikasi pun kini menjadi salah satu sektor yang sangat
menjanjikan untuk perekonomian.
17. Penerbitan
Penerbitan adalah sektor yang bergerak dengan cara menerbitkan buku atau karya cetak lainnya.

Anda mungkin juga menyukai