Pengertian :
Ekonomi kreatif merupakan proses ekonomi yang termasuk kegiatan
produksi dan distribusi barang serta jasa di dalamnya yang membutuhkan
gagasan dan ide kreatif serta kemampuan intelektual dalam
membangunnya. Ekonomi kreatif merupakan gabungan dua kata yang
masing-masing memiliki makna tersendiri. Ekonomi itu sendiri menurut
Kamus Besar Bahasa Indonesia merupakan ilmu tentang asas-asas
produksi, distribusi, dan pemakaian barang-barang serta kekayaan,
sementara kreatif merupakan kemampuan dalam memiliki daya cipta
serta kemampuan untuk menciptakan. Dapat dikatakan bahwa ekonomi
kreatif merupakan proses perekonomian yang mengutamakan nilai
kreativitas.
Ekonomi kreatif mengacu pada sektor ekonomi yang berfokus pada
kegiatan dan industri yang menggabungkan kreativitas, keahlian, dan nilai
budaya untuk menghasilkan produk dan layanan yang memiliki nilai
tambah ekonomi. Ini melibatkan ekspresi kreatif, inovasi, dan penggunaan
keahlian khusus dalam menciptakan produk dan layanan yang memiliki
elemen seni, desain, budaya, dan kreativitas.
Ekonomi kreatif memiliki potensi ekonomi yang signifikan karena dapat
menciptakan lapangan kerja, meningkatkan pertumbuhan ekonomi, dan
memberikan kontribusi terhadap pembangunan sosial dan budaya. Hal ini
juga mendorong inovasi, kewirausahaan, dan pertukaran budaya antar
negara dan komunitas.
Pemerintah dan organisasi lainnya sering mendorong pengembangan
sektor ekonomi kreatif dengan menghadirkan kebijakan dan insentif yang
mendukung pertumbuhan industri ini, termasuk pembentukan klaster
atau kawasan industri kreatif, penyediaan akses ke pendanaan dan
pelatihan, serta promosi dan pemasaran produk dan layanan kreatif.
3. Pasar Seni
Bidang pasar seni dalam ekonomi kreatif meliputi segala kegiatan kreatif
dalam perdagangan barang-barang unik, langka, otentik, dan memiliki
nilai estetika yng tinggi. Penjualan berbagai barang seni ini juga biasanya
melalui lelang, galeri, hingga internet. Produk-produk yang didagangkan
seperti misalnya alat musik, kerajinan tangan, lukisan, serta film
dokumenter.Berikut Contoh Ekonomi Kreatif.
1. Periklanan
Subsektor periklanan umumnya mencakup riset pasar hingga pemasangan
dan penyebaran iklan di berbagai media, mulai dari media cetak (poster,
brosur, pamflet), media elektronik (TV dan radio), hingga media online
(media sosial dan website).
2. Arsitektur
Subsektor arsitektur mencakup kegiatan yang berhubungan dengan desain
bangunan, perencanaan konstruksi, pengawasan proses pembangunan,
hingga konversi bangunan.
3. Kerajinan
Bidang kerajinan adalah berbagai penciptaan, produksi, serta distribusi
produk hasil kerajinan tangan para pengrajin. Karena dibuat dari hasil
kerajinan tangan, produk ini memiliki nilai estetika yang tinggi. Untuk
bahan pembuatannya biasanya berasal dari material kulit, rotan, serat
alami, batu permata, kayu, bambu, tanah liat, atau juga marmer.
4. Desain
Contoh ekonomi kreatif dalam bidang desain adalah segala kegiatan
kreatif mulai dari grafis, interior, produk, industri, serta pemasaran
produk. Di industri ini, ide dan kreativitas bermain besar dalam
menambah nilai produk.
9. Musik
Musik juga termasuk subsektor industri kreatif yang potensinya semakin
meningkat. Subsektor ini berkaitan dengan kreasi, komposisi, penulisan,
penciptaan, produksi, hingga pemasaran sebuah karya musik.
10. Seni Pertunjukan
Industri seni pertunjukan melibatkan seni panggung seperti teater, tari,
opera, dan pertunjukan musik. Ini melibatkan aktor, penari, penyanyi, dan
perusahaan teater.